Anda di halaman 1dari 5

SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJA

(SPKK)

PT.HASKARA ANUGRAH WISESA


SELAKU MAIN KONTRAKTOR

DENGAN

PT……………………………………………….
SELAKU SUB - KONTRAKTOR

LAND CLEARING DAN PENATAAN LAHAN


PEMBANGUNAN KAWASAN INDUSTRI CIAMBAR SUKABUMI
JAWA BARAT

2023
SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJA
NO. 00 / SPKK / HAW-…../II/2023
Tertanggal,…. ……….. 2023

PT. HASKARA ANUGRAH WISESA


SELAKU MAIN KONTRAKTOR

DENGAN

PT…………………………………………………………………..
SELAKU SUB - KONTRAKTOR

LAND CLEARING DAN PENATAAN LAHAN


PEMBANGUNAN KAWASAN INDUSTRI CIAMBAR SUKABUMI
JAWA BARAT

Pada hari ini …………….tanggal ……………….. ….. tahun dua ribu dua puluh tiga (…00-2023), kami yang bertanda
tagan dibawah ini:

1. Tn. ………………….: Dalam hal ini bertindak kedudukannya selaku Direktur ………. PT.HASKARA
ANUGRAH WISESA karena itu bertindak yang atas nama serta mewakili PT. HASKARA ANUGRAH
WISESA berkedudukan di Jl. Raya Pajajaran No.23 Gedung Setia Jaya Lt.2 No.5 Baranang Siang Bogor
Jawa Barat disebut PIHAK PERTAMA.-----------------------------------------

2. Tn……………… : Dalam hal ini bertindak kedudukannya selaku Direktur Utama PT……………………. karena
itu bertindak yang atas nama serta mewakili PT. …………………………….berkedudukan di Jl.
……………………………………………………………………………………………. Jawa Barat disebut :PIHAK KEDUA.----

PASAL 1
DASAR KESEPAKATAN

PIHAK PERTAMA telah sepakat dan setuju untuk memberikan Pekerjaan Pekerjaan kepada PIHAK KEDUA yaitu
untuk melaksanakan pembangunan KAWASAN INDUSTRI CIAMBAR SUKABUMI (KICS) JAWA BARAT, dan PIHAK
KEDUA menerima dan setuju serta sanggup untuk melaksanakan pembangunan KAWASAN INDUSTRI
CIMAMBAR SUKABUMI tersebut yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA.

PASAL 2
SIFAT KONTRAK

Kontrak yang telah disetujui KEDUUA BELAH PIHAK dan menjadi dasar kontrak ini yaitu bersifat Estimasi harga
/ Unit Price, dengan luas Kawasan 311 Hektar atau 3.110.000 m2.

PASAL 3
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
RENCANA ANGGARAN BIAYA
LAND CLEARING & PEMBENTUKAN LAHAN KAWASAN INDUSTRI CIAMBAR (311 HA)
No Uraian pekerjaan Spesifikasi Volume Unit Harga Sat. Jumlah

I Pek. Tanah Cut & Fill


1 Pek. Pemotongan lahan 500.000,00 M³ 50.000,00 25.000.000.000,00
2 Pek. Penimbunan lahan M³ -
3 Pek. Pembentukan jalan M² -
4 Pek. Pemadatan Jalan padat stamper M³ -
Sub. Jumlah 25.000.000.000,00

PASAL 4
NILAI KONTRAK PEKERJAAN DAN JAMINAN PELAKSANA

1. Nilai Kontrak Pekerjaan keseluruhan yang diberikan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA adalah
sebesar Rp.25.000.000.000,- (tdua puluh lima milyar rupiah), termasuk Pph dan belum termasuk PPN.
2. Pihak Kedua dalam pelaksanaan pekerjaan sepakat memberikan Jaminan Pelaksana, sebesar 2,5 (dua
koma lima) prosen dari nilai kontrak secara Tunai dan Pihak Pertama sepakat memberikan Jaminan
berupa Surity Bond sebesar Jaminan Pelaksana kepada Pihak Kedua.

PASAL 5
SISTEM PEMBAYARAN

Sistem Pembayaran yang dilaksanakan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA Down Payment (DP) 10% dari
nilai kontrak projek atau sebesar Rp.25.000.000.000,- x 10% = Rp.2.500.000.000,- (dua milyar lima ratus juta
rupiah rupiah) dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, pembayaran selanjutnya yaitu PIHAK PERTAMA
akan menerbitkan SKBDN (Surat Kredit Berdukumen Dalam Negeri) Usance, yang pencairanan sesuai progress
pekerjaan atau berdasarkan Prestasi Kerja PIHAK KEDUA, dengan ketentuan prosentase pekerjaan yang telah
disepakati bersama.
Adapun syarat Down Payment (DP) yang diberikan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA adalah PIHAK
KEDUA bersedia dan sepakat memberikan jaminan uang muka (advance Paymend Bond) berupa Bank Garansi
(BG) senilai besaran Down Payment (DP) yang di terima PIHAK KEDUA.
Progress Pekerjaan dan Pembayaran yang telah disepakati oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sebagai
berikut :

1. Progress kesatu yaitu :


Pada saat Prestasi Kerja Lapangan PIHAK KEDUA mencapai bobot pekerjaan 20% maka, PIHAK
PERTAMA akan membayar kepada PIHAK KEDUA dari nilai kontrak kerja yaitu 20% x
Rp.25.000.000.000,- = Rp.5.000.000.000,-

2. Progress kedua yaitu :


Pada saat Prestasi Kerja Lapangan PIHAK KEDUA mencapai bobot pekerjaan 45% maka, PIHAK
PERTAMA akan membayar kepada PIHAK KEDUA dari nilai kontrak kerja yaitu 20% x Rp
Rp.25.000.000.000,- = Rp.5.000.000.000,-

3. Progress ketiga yaitu :


Pada saat Prestasi Kerja Lapangan PIHAK KEDUA mencapai bobot pekerjaan 75% maka, PIHAK
PERTAMA akan membayar kepada PIHAK KEDUA dari nilai kontrak kerja yaitu 25% x
Rp.25.000.000.000,- = Rp.6.250.000.000,-
4. Progress keempat yaitu :
Pada saat Prestasi Kerja Lapangan PIHAK KEDUA mencapai bobot pekerjaan 100% maka, PIHAK
PERTAMA akan membayar kepada PIHAK KEDUA dari nilai kontrak kerja yaitu 25% x
Rp.25.000.000.000,- = Rp.6.250.000.000,-

5. Dan sebesar 5% dari nilai kontrak kerja yaitu Rp.25.000.000.000,- x 5% = Rp.1.250.000.000,- sebagai
jaminan pemeliharaan selama 90 hari kerja dana akan dikembalikan oleh PIHAK PERTAMA kepada
PIHAK KEDUA setelah masa habis.

6. Tata cara penagihan hasil progress Kedua Belah Pihak sepakat, bahwa setiap penagihan harus di
sertakan :

a. Foto Copy Perjanjian Kontrak Kerja, SPK /SPMK dan SPL


b. Faktur / Invoice Penagihan
c. Faktur Pajak
d. Berita Acara Progress Physik yang di tanda tangani oleh masing masing penanggung jawab
lapangan yang di tunjuk oleh Kedua Belah Pihak sertadi ketahui oleh Konsultan Pengawas
Perusahaan.

PASAL 6
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan 12 (dua belas) Bulan kalender terhitung setelah surat penyerahan lahan (SPL) di
terima PIHAK KEDUA, keterlambatan atas pekerjaan didenda sebesar 0,1% Per hari maksimum 5% dari nilai
kontrak.

PASAL 7
MASA PEMELIHARAAN

Masa Pemeliharaan ( 90 ) hari kalender untuk pekerjaan Infrastruktur, Arsitektur, Struktur

PASAL 8
HAK DAN KEWAJIBAN

1. PIHAK KEDUA Berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang ditugaskan oleh PIHAK PERTAMA yang
sebaik – baiknya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA
2. Koordinasi Lapangan, keamanan, menjadi tanggung jawab bersama

PASAL 9
PERMULAAN PEKERJAAN / TAMBAHAN KURANG PEKERJAAN

Dalam terdapat perubahan volume pekerjaan hasil opname yang dilaksanakan oleh kedua belah pihak maka
akan dibuat perjanjian tambahan (addendum) yang merupakan bagian dari dan tidak dapat dipisahkan dengan
surat perjanjian kontrak kerja ini. Selanjutnya PIHAK KEDUA sudah harus memulai kegiatan pekerjaan
selambat – lambatnya 4 (Empat) hari kalender terhitung sejak dikeluarkannya Surat Penyerahan Lapangan
(SPL) oleh PIHAK PERTAMA.

PASAL 10
FORCE MAJEURE
Yang dalam hal ini bila terjadi keadaan memaksa (Force Majeure) diantaranya adalah sebagai berikut: gempa
bumi, tanah longsor, banjir, perang, angin puting huruhara. Yang semua itu mengakibatkan tertundanya
pelaksanaan pekerjaan, bila terjadi keadaan memaksa maka PIHAK KEDUA berkewajiban melaporkan keadaan
kepada PIHAK PERTAMA.

PASAL 11
PEMUTUSAN KONTRAK KERJA
1. PIHAK PERTAMA berhak secara sepihak memutuskan perjanjian kontrak kerja bila terjadi sesuatu
diantara hal – hal dibawah ini :
a. PIHAK KEDUA tidak dapat melanjutkan pekerjaan sampai dengan 100%
b. PIHAK KEDUA mengabaikan peringatan tertulis dari PIHAK PERTAMA sehingga dengan penolakan
kelalaian tersebut pekerjaan menjadi terbengkalai
c. PIHAK KEDUA tidak dapat menyelesaikan pekerjaan yang dimaksud sesuai spesifikasi

2. Bila mana pekerjaan tidak selesai walaupun PIHAK KEDUA telah dikenakan denda dan PIHAK
PERTAMA menilai bahwa pekerjaan tidak dapat diselesaikan, maka PIHAK PERTAMA berhak
memutuskan perjanjian kontrak kerja ini dan menunjuk kontraktor lain untuk menyelesaikan
pekerjaan tersebut atas biaya PIHAK KEDUA.

PASAL 12
SANGSI-SANGSI

Apabila terjadi keterlambatan dalam menyelesaikan pekerjaan waktu atau masa pelaksanaannya yang telah
dijelaskan dalam pasal 6 surat perjanjian kontrak kerja ini maka PIHAK KEDUA akan dikenakan denda setiap
kali melakukan keterlambatan yaitu sebesar satu permil yang jumlahnya dihitung dari nilai kontrak kerja.

PASAL 13
PERSELISIHAN

Segala permasalahan yang tercakup dalam perjanjian kontrak kerja ini mungkin timbul dalam menjalankan
pekerjaan akan diatur dan diselesaikan dengan baik masing – masing pihak dengan musyawarah dan bila mana
masalah tersebut tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka akan ditempuh jalur hukum dengan
memilih domisili hukum di Pengadilan Negeri Bogor.

PASAL 14
PENUTUP

Demikian Surat Perjanjian Kontrak Kerja ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) masing – masing bermaterai cukup,
asli dari PIHAK PERTAMA untuk PIHAK KEDUA dan asli dari PIHAK KEDUA untuk PIHAK PERTAMA yang masing
– masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Dibuat di : Bogor
Tanggal : … ………… 2023
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
PT. ………………………………. PT. HASKARA ANUGRAH WISESA

……………………….. …………………………………
Direktur Utama Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai