Anda di halaman 1dari 6

PERJANJIAN PEMBORONGAN PEKERJAAN

Nomor : ___/KON-CGS/VII/22/__

PERJANJIAN PEMBORONGAN PEKERJAAN (selanjutnya disebut “Perjanjian”)


dibuat dan ditandatangani pada hari __________ tanggal ______________, oleh dan
antara:

1. Dilip Rupo Chugani dalam hal ini bertindak sebagai Direktur Utama dari dan oleh
karenanya sah dan berwenang untuk mewakili PT. Surya Trading Development,
suatu Badan Hukum Perseroan Terbatas yang didirikan berdasarkan Akta Pendirian
Nomor 8 yang dibuat oleh Notaris Herlina,S.H. tanggal 30 Agustus 2016 dan telah
mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia berdasarkan surat keputusannya tanggal 30 Agustus 2016 Nomor AHU-
0038571.AH.01.01. Tahun 2016 berkedudukan di Jalan Kebon Sirih 1, RT/RW
01/07, Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, 10340. Dalam
hal ini diwakili oleh Paresh Gobind Tolani, berdasarkan kuasa direktur (terlampir)
dan karenanya sah bertindak untuk dan atas nama serta mewakili PT. Surya Trading
Development. Untuk selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai “PEMBERI
PEKERJAAN”;

2. Kukuh Aji Prasetyo dalam hal ini bertindak sebagai Direktur dari dan oleh
karenanya sah dan berwenang untuk mewakili CV Gundolo Tidar Abadi, suatu
Badan Hukum Perseroan Terbatas yang didirikan berdasarkan Akta Pendirian
Nomor ______________yang dibuat oleh Notaris ______________,S.H. tanggal
______________ dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat keputusannya tanggal
______________Nomor______________ berkedudukan di______________
selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai “PEMBORONG PEKERJAAN”
atau “PENERIMA PEKERJAAN”;

PEMBERI PEKERJAAN dan PEMBORONG PEKERJAAN secara bersama-sama disebut


sebagai “PARA PIHAK” Dan secara sendiri disebut sebagai “PIHAK”. PARA PIHAK
terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa, PIHAK PEMBERI PEKERJAAN adalah sebuah Badan Hukum Perseroan


Terbatas yang ruang lingkup kegiatan usahanya bergerak dibidang perdagangan dan
jasa. PIHAK PEMBERI PEKERJAAN merupakan pemilik sah terhadap tanah/lahan
yang terletak di Kemang Jakarta Selatan seluas ______M2 dengan alas hak berupa
Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor _________ yang terdaftar atas nama PT
Surya Trading Development;

2. Bahwa PIHAK PEMBORONG PEKERJAAN telah mengajukan Rencana Anggaran


Biaya kepada PIHAK PEMBERI PEKERJAAN untuk Proyek Pemborongan
Pekerjaan Pemasangan Paving Blok dan penggantian Pagar diatas lahan milik
PIHAK PEMBERI PEKERJAAN;

PEMBERI PEKERJAAN : Hal 1 dari 6 PEMBORONG PEKERJAAN :


3. Bahwa, PIHAK PEMBERI PEKERJAAN menunjuk PIHAK PEMBORONG
PEKERJAAN untuk proyek Pekerjaan Pemasangan Paving Blok dan Penggantian
Pagar diatas lahan milik PIHAK PEMBERI PEKERJAAN dengan syarat dan
ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1
PEKERJAAN DAN LOKASI PEKERJAAN

1. Pekerjaan yang dimaksud dalam ketentuan Pasal ini adalah untuk melaksanakan
pekerjaan Pemasangan Paving dan Penggantian Pagar atau Pekerjaan lain
sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini.
2. Lokasi Pekerjaan yang dimaksud dalam ketentuan pasal ini yaitu terletak di Jalan
Kemang Raya Jakarta Selatan (“Lokasi Pekerjaan”).

PASAL 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Adapun Ruang Lingkup Pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini antara lain
meliputi (sesuai penawaran terlampir) yakni :
1. Pekerjaan Persiapan, anatara lain : pekerjaan pasang blowplank/pengukuran,
Administrasi dan Dokumentasi;
2. Pekerjaan Tanah dan Pemadatan, antara lain : pekerjaan pemadatan dan leveling,
Pembongkaran tembok/pagar;
3. Pekerjaan Paving Block, antara lain : Pekerjaan Pemasangan Paving Block dengan
spek K300, exixting gelaran basecourse T=15cm, gelaran abu batu T=5cm.
4. Pekerjaan Pagar Hebel, antara lain : Pekerjaan cakar ayam & galian, pekerjaan
kolom pagar, pekerjaan slof, pekerjaan ring balok, pekerjaan pagar hebel T=3m
9Tebal 10 cm + Aci 5 cm), pekerjaan plester mortar 201, pekerjaan Aci 301,
pekerjaan cat luar weathershield, pekerjaan pembersihan akhir.

PASAL 3
JANGKA WAKTU PEKERJAAN

PIHAK PEMBORONG PEKERJAAN akan melaksanakan Pekerjaan di Lokasi Pekerjaan


sesuai dengan spesifikasi dan harga yang telah disampaikan dalam Anggaran Biaya oleh
PIHAK PEMBORONG PEKERJAAN, dengan jangka waktu pekerjaan selama 30 (tiga
puluh) hari kerja terhitung sejak PIHAK PEMBORONG PEKERJAAN menerima Surat
Perintah Kerja (SPK) dari PIHAK PEMBERI PEKERJAAN dengan terlebih dahulu
melengkapi perizinan yang diperlukan untuk dapat melaksanakan Pekerjaan dalam
Perjanjian ini.

PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN

1. PIHAK PEMBORONG PEKERJAAN berkewajiban menjaga lingkungan agar tidak


terjadi ganguan terhadap lingkungan hidup sebagai akibat dari kegiatan Pekerjaan
yang dilaksanakan oleh PIHAK PEMBORONG PEKERJAAN;
2. PIHAK PEMBERI PEKERJAAN berhak memerintahkan PIHAK PEMBORONG
PEKERJAAN untuk mengeluarkan dari Lokasi Pekerjaan untuk sebahagian maupun

PEMBERI PEKERJAAN : Hal 2 dari 6 PEMBORONG PEKERJAAN :


keseluruhan bahan material pekerjaan yang tidak memenuhi spesifikasi teknis dan
ketentuan PIHAK PEMBERI PEKERJAAN;
3. PIHAK PEMBORONG PEKERJAAN bertanggungjawab terhadap setiap
property/barang milik PIHAK PEMBERI PEKERJAAN yang dipinjamkan dan/atau
diserahkan kepada PIHAK PEMBORONG PEKERJAAN yang diwajibkan untuk
pemeliharaan dan menjaga kondisi atas barang milik PIHAK PEMBERI
PEKERJAAN;
4. PIHAK PEMBORONG PEKERJAAN bertanggungjawab penuh atas kerusakan
yang terjadi pada bagian-bagian Lahan maupun Aset dalam pelaksanaan Pekerjaan
dan Biaya yang timbul akan ditanggung seluruhnya oleh PIHAK PEMBORONG
PEKERJAAN.

PASAL 5
PERIZINAN

5. Dalam hal ini, PIHAK PEMBORONG PEKERJAAN bertanggungjawab untuk


mengurus segala jenis perijinan yang diperlukan dalam rangka terlaksananya
Pekerjaan sebagaimana dimaksud.
6. Segala biaya-biaya yang timbul dalam hal pengurusan perizinan yang dilakukan oleh
PIHAK PEMBORONG PEKERJAAN akan ditanggung sepenuhnya oleh PIHAK
PEMBORONG PEKERJAAN.

PASAL 6
BIAYA PEKERJAAN DAN CARA PEMBAYARAN

1. Adapun biaya Pekerjaan yang disepakati dalam Perjnjian ini adalah sebesar Rp.
____________ (terbilang : ) yang akan dibayarkan oleh PIHAK PEMBERI
PEKERJAAN kepada PIHAK PEMBORONG PEKERJAAN selaku pihak yang
bertanggungjawab terhadap Pekerjaan (“Biaya Pekerjaan”) termasuk didalamnya
PPh 4% (empat persen) yang akan dipotong oleh PIHAK PEMBERI PEKERJAAN;
2. Biaya Pekerjaan akan dibayarkan oleh PIHAK PEMBERI PEKERJAAN kepada
PIHAK PENERIMA PEKERJAAN dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Pembayaran Tahap Pertama (down payment) sebesar 35% (tiga puluh lima persen)
dari total Biaya Pekerjaan sebesar Rp. 145.383.350 (terbilang : )akan dibayarkan
oleh PIHAK PEMBERI PEKERJAAN kepda PIHAK PEMBORONG
PEKERJAAN pada saat ditandatanganinya Perjanjian ini antara PIHAK
PEMBERI PEKERJAAN dan PIHAK PEMBORONG PEKERJAAN;
b. Pembayaran tahap Kedua sebesar 35% (tiga puluh lima persen) dari total Biaya
Pekerjaan (tiga puluh lima persen) dari total Biaya Pekerjaan sebesar Rp.
145.383.350 (terbilang : ) akan dibayarkan oleh PIHAK PEMBERI PEKERJAAN
kepada PIHAK PEMBORONG PEKERJAAN pada saat diselesaikannya pekerjaan
oleh PIHAK PEMBORONG PEKERJAAN;
c. Pembayaran tahap Ketiga sebesar 30% (tiga puluh persen) dari total Biaya
Pekerjaan (tiga puluh lima persen) dari total Biaya Pekerjaan sebesar Rp.
145.383.350 (terbilang : ) akan dibayarkan oleh PIHAK PEMBERI PEKERJAAN
kepada PIHAK PEMBORONG PEKERJAAN pada saat diselesaikannya pekerjaan
oleh PIHAK PEMBORONG PEKERJAAN;
3. Pembayaran akan dilakukan oleh PIHAK PEMBERI PEKERJAAN kepada PIHAK
PEMBORONG PEKERJAAN dengan cara transfer dana ke rekening PIHAK
PEMBORONG PEKERJAAN, dimana : penerimaan dokumen tagihan pembayaran

PEMBERI PEKERJAAN : Hal 3 dari 6 PEMBORONG PEKERJAAN :


(invoice)kepada PIHAK PEMBERI PEKERJAAN dilakukan oleh PIHAK
PEMBORONG PEKERJAAN paling lambat 5 (lima) hari kerja. Dan setelahnya
dilakukan transfer oleh PIHAK PEMBERI PEKERJAAN kepada PIHAK
PEMBORONG PEKERJAAN selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja.
4. Dalam hal PIHAK PEMBERI KERJA terlambat dalam melakukan pembayaran
kepada PIHAK PEMBORONG PEKERJAAN pada setiap termin pembayaran
sebagaimana dicantumkan pada ayat 2 pasal 5 Perjanjian ini, maka akan dikenakan
denda sebesar 1‰ (satu permill) dari besaran nilai setiap nominal invoice yang
ditagihkan untuk setiap hari kerlambatan.
5. Rekening pembayaran yang digunakan oleh PIHAK PEMBORONG PEKERJAAN
adalah :

Bank : Bank BCA cabang _________


Nomor Rekening : 801-521-5689
Atas Nama : CV. GUNDOLO TIDAR ABADI

PASAL 7
DENDA ATAS KETERLAMBATAN DAN KELALAIAN

Apabila PEMBORONG PEKERJAAN terlambat melaksanakan penyerahan pekerjaan


sesuai jadwal yang telah ditetapkan pada pasal 3 Perjanjian ini, maka PEMBORONG
PEKERJAAN dikenakan denda keterlambatan yang besarnya ditetapkan 1% (satu persen)
dari keseluruhan Biaya pekerjaan seperti yang tercantum dalam pasal 5 ayat (1) Perjanjian
ini setiap hari keterlambatan.

PASAL 8
KESELAMATAN KERJA

Selama pelaksanaan pekerjaan, PIHAK PEMBORONG PEKERJAAN wajib


memperhatikan kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kerja / pekerja
PIHAK PEMBORONG PEKERJAAN yang dipekerjakan di Lokasi Pekerjaan milik
PIHAK PEMBERI KERJA guna kepentingan umum dan ketertiban Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Lokasi Pekerjaan.

PASAL 9
FORCE MAJEURE

1. Salah satu PIHAK atau PARA PIHAK dalam Perjanjian ini tidak dianggap dalam
keadaan lalai atau melanggar ketentuan Perjanjian ini, apabila tidak dilaksanakannya
kewajiban menurut Perjanjian ini oleh salah satu PIHAK atau PARA PIHAK
tersebut disebabkan karena keadaan kahar (Force Majeure), karenanya PIHAK yang
mengalami hambatan Force Majeure tersebut dibebaskan dari pemenuhan kewajiban
yang berkaitan dan resiko yang timbul menjadi resiko masing-masing PIHAK.
2. Yang dimaksud dengan Force Majeure dalam ayat (1) Pasal ini adalah keadaan atau
peristiwa sebagai berikut: gempa bumi, tanah longsor, angin taufan, banjir besar,
pemberontakan atau tindakan militer lainnya, perang, huru-hara, dan kebakaran yang
secara langsung dapat menghambat pelaksanaan Perjanjian ini yang merupakan
kejadian yang terjadi diluar kehendak dan kekuasaan PARA PIHAK(act of God).
Peristiwa yang diakibatkan dari kelalaian dan/atau pelanggaran hukum oleh satu

PEMBERI PEKERJAAN : Hal 4 dari 6 PEMBORONG PEKERJAAN :


PIHAK bukan merupakan Force Majeure.

PASAL 10
PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN PEKERJAAN

1. Semua pekerjaan tambah atau kurang harus dikerjakan atas perintah secara tertulis
dari PIHAK PEMBERI PEKERJAAN;
2. Pekerjaan tambah atau kurang yang dikerjakan oleh PIHAK PEMBORONG
PEKERJAAN tanpa seizin PIHAK PEMBERI PEKERJAAN, segala akibatnya
harus ditanggung oleh PIHAK PEMBORONG PEKERJAAN.

Pasal 11
PEMBATALAN PERJANJIAN

1. Perjanjian ini dapat diputus setiap saat oleh PEMBERI PEKERJAAN dengan
memberitahukan kepada PEMBORONG PEKERJAAN secara tertulis 7 (tujuh) hari
sebelumnya, dengan catatan PIHAK PEMBORONG PEKERJAAN tidak
mengindahkan peringatan / teguran tersebut. Pembatalan Perjanjian dapat dilakukan
oleh PIHAK PEMBERI PEKERJAAN dalam hal :
a. Jika terjadi Pembatalan perjanjian secara sepihak oleh PIHAK PEMBERI
PEKERJAAN dengan syarat sebagaimana disebutkan diatas, maka PIHAK
PEMBERI PEKERJAAN berhak menunjuk Pihak lain untuk melaksanakan /
melanjutkan Pekerjaan, dan PIHAK PEMBORONG PEKERJAAN harus
menyerahkan segala dokumen-dokumen dan mengembalikan secara penuh biaya
– biaya yang berhubungan dengan Pekerjaan kepada PIHAK PEMBERI
PEKERJAAN.
b. Dalam hal pembatalan perjanjian PIHAK PEMBORONG PEKERJAAN akan
melepaskan PIHAK PEMBERI PEKERJAAN dari segala bentuk tuntutan dan
melepaskan PIHAK PEMBERI PEKERJAAN dari segala bentuk Gugatan
Perdata dan Tuntutan Pidana.
PASAL 12
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Segala perselisihan yang timbul akibat surat perjanjian dan atau ketika masa perjanjian
berlaku, akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat. Apabila tidak
dapat diselesaikan secara musyawarah, maka PARA PIHAK akan menyelesaikannya
melalui peraturan hukum yang berlaku

Pasal 13
PERIHAL LAINNYA

Hal-hal lain yang belum diatur dalam Perjanjian ini, akan diatur kemudian atas persetujuan
maupun kesepakatan PARA PIHAK yang dituangkan dalam maksud dan tujuan dalam
melakukan Amandemen maupun Addendum atas Perjanjan.

PEMBERI PEKERJAAN : Hal 5 dari 6 PEMBORONG PEKERJAAN :


Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli, masing-masing sama bunyinya,
bermeterai cukup bertandatangan, dan berlaku mengikat PARA PIHAK serta mempunyai
kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani oleh PARA PIHAK.

PIHAK PEMBERI PEKERJAAN PIHAK PEMBORONG PEKERJAAN


PT. Surya Trading Development CV. Gundolo Tidar Abadi

Paresh Gobind Tolani Kukuh Aji Prasetyo


Kuasa Direktur Direktur

PEMBERI PEKERJAAN : Hal 6 dari 6 PEMBORONG PEKERJAAN :

Anda mungkin juga menyukai