Anda di halaman 1dari 2

Bagan Alur Permohonan Tukar Menukar Kawasan Hutan Pada Kawasan Hutan Wilayah Perhutani

( Permenhut No.P.32/Menhut-II/2010, jo Permenhut No.P.41/ Menhut-II/2012 )


Pemohon :
1 Permohonan kepada Penelaahan
Menteri Kehutanan
1. Menteri/ Pjb permohonan 2
setingkat Menteri. Pembentukan tim terpadu
2. Gubernur.
Syarat Permohonan :
3. Bupati/Walikota.
4. Pimpinan Badan 1. Administrasi :
Usaha.  Surat permohonan dilampiri peta kawasan hutan yang
5. Ketua yayasan. dimohon. Setelah
3
 Izin Lokasi Bupati/Walikota/Gubernur
permohonan
 Izin usaha ( izin operasi ) Usulan timdu ke
 Rekomensasi Gubernur dan Bupati dilampiri peta kawasan dianggap
Dinas / Instansi Penetapan timdu
hutan yang dimpohon dan usulan lahan pengganti. lengkap
 Rekomendasi Bupati (Jika izin Usahanya oleh Gubernur).
syarat2nya oleh Menhut
 Pernyataan untuk tidak mengalihkan kepada pihak lain dan
(SK.Timdu)
kesanggupan memenuhi ketentuan peratuan perundang –
undangan dalam bentuk pernyataan tersendiri ( bagi
pemohonnya Pemerintah atau Pemerintah Daerah)
 Pernyataan untuk tidak mengalihkan kepada pihak lain dan 4
kesanggupan memenuhi ketentuan peratuan perundang –
undangan dalam bebtuk akta notaris ( bagi pemohonnya 5 Penyampaian laporan Timdu oleh Dirjen
Badan Usaha atau Yayasan ) planologi Pengkajian
 NPWP.
 Akte pendirian perusahaan.
lapangan oleh
 Laporan keuangan 2 tahun terakhir yang diaudit oleh timdu
akuntan publik

2. Teknis : 7
 Proposal Terbit TMKH dari Menteri
 Pertek Dirut Perum Perhutani
 Peta Citra Satelit kawasan hutan yang dimohon dan usulan
Setelah
Kehutanan
lahan pengganti
semua
kewajiban
8
dipenuhi
Persetujuan Prinsip TMKH :
oleh
1. Menyelesaikan Clear and Clean usulan lahan pengganti.
pemohon
2. Membuat dan menyerahkan pernyataan (akta notaris )
tentang kesanggupan :
 Biaya Tata Batas lahan pengganti. - Penunjukan lahan
 Reboisasi lahan pengganti. 6 pengganti
 Menyerahkan bank garansi sebagai jaminan pelaksanaan - Tata batas
reboisasi & pemeliharaannya kecuali pemohonnya
pemerintah dan atau pemerintah daerah. pengukuhan
 Membayar nilai tegakan dan PSDH - Penetapah dan
3. Menyerahkan surat jaminan ( akta notaris), apabila terdapat
cacat tersembunyi bersedia untuk mengganti laphan pelepasan
pengganti.
4. Membayar ; penggantian nilai tegakan dan PSDH
RINGKASAN TAHAPAN TUKAR MENUKAR KAWASAN HUTAN PADA KAWSAN HUTAN YANG DIKELOLA
OLEH PERUM PERHUTANI :

1. Syarat Permohonan :
a. Administrasi
b. Teknis

2. Pemohon menyampaikan Proposal Kepada Dirut Perhutanidengan Tembusan Kepada


a. Kepala Perum Perhutani Regional Jawa Barat & Banten
b. Adm/KKPH Perum Perhutani KPH. Purwakarta

3. Dirut Mengeluarkan Surat Perintah Penilaian (Pertimbangan Teknis/Pertek) Kepada Perum Perhutani Divisi
Regional Jawa Barat dan Banten

4. Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten melakasanakan perintah Dirut Perhutani untuk melakukan
Penilaian (Pertimbangan Teknis/Pertek ke lapangan.
Catatan : segala biaya yang timbul untuk pelaksanaan Pertek ke lapangan menjadi beban Pemohon

5. Hasil Pertek lapangan dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan Lapangan / BAPL yang di tanda-tangani oleh Tim Inti
(Kadepren, Legal, Adm/KKPH Purwakarta, KPHW II Cianjur dan Asper/KBKPH), dan hasilnya diserahkan ke Dirut
Perhutani, untuk dijadikan dasar kepada Kementrian Kehutanan

6. Dirut Perhutani membuat surat Permohonan kepada Menteri Kehutanan dengan melampirkan hasil Pertek berupa
Berita Acara Pemeriksaan Lapangan/BAPL.

7. Point selanjutnya bisa dilihat di bagan lampiran tersebut diatas semua menjadi Kewenangan Kementerian
Kehutanan. ---------->

Anda mungkin juga menyukai