DISUSUN OLEH :
NIS 2905
A. Tujuan
1. Siswa dapat membuat rangkaian system kelistrikan dari pneumatic
2. Memahami setiap bahan dan komponen yang digunakan untuk rangkaian penumatik
3. Memahami prinsip kerja rangkaian system kelistrikan system pneumatic
B. Teori Singkat
PNEUMATIK adalah sebuah sistem penggerak yang digunakan di industri dimana
menggunakan tekanan udara sebagai tenaga penggeraknya. Biasanya pada
industri Pneumatik ini digunakan untuk suatu gerakan mekanis mendorong, menekan
atau menjepit yang dilakukan secara repetitif atau berulang.
Pneumatik dalam otomasi industri merupakan peralatan yang bergerak dengan
menggunakan media udara bertekanan, gerakan tersebut diakibatkan adanya perbedaan
tekanan antara sisi masukan dan sisi keluaran.
Elemen kerja dari sistem pneumatik dapat dioperasikan dengan menggunakan
elemen pengolah dan elemen masukan dengan menggunakan media pneumatik atau
elektrik. Sistem pneumatik itu sendiri mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan
yang dipengaruhi terutama oleh sifat udara bertekanan sebagai penggeraknya.
Komponen system pneumatic yaitu ada compressor, air service unit, silinder
sebagai actuator pada system pneumatic dan katup-katup pada pneumatic.
MCB
4
1
EMC
saklar
2
0V 1 1
E. LANGKAH KERJA
1. Perhatikan gambar kerja (pasang gambar kerja pada papan kerja )
2. Siapkan alat-alat dan bahan yang digunakan untuk kerja
3. Potong dan kupas kabel sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan untuk
menghubungkan rangkaian kerja
4. Pasang kabel fasa dari sumber listrik menju MCB 1 fasa
5. Setalah MCB 1 fasa sambungkan masukan saklar tunggal dan kemudian keluaran dari
kabel fasa dari saklar menuju lampu
6. Pasang kabel netral dari sumber listrik ke netral lampu
7. Setelah semua sambungan telah dikerjakan, beritahu guru pemimbing untuk mengecek
sambungan yang telah dibuat apakah sudah tepat dan benar.