Anda di halaman 1dari 2

Nama Kelompok:

1. Sukardi 202101020008
2. Prilya Lintang Marsheila 202101020018

Prodi S1 Akuntansi Kelas Sore

Pencapaian Kehidupan Masyarakat Adil dan Makmur

Masyarakat Adil dan Makmur adalah masyarakat yang telah mencapai suatu tingkatan di mana
keadilan dan kemakmuran telah dinikmati oleh seluruh rakyat titik masyarakat demikian
merupakan cita-cita bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka cita-cita Ini mengandung
makna yang sangat Luhur tetapi karena sering diucapkan, arti kata tersebut sering menjadi
kabur. Cita-cita ini dilontarkan oleh para pendiri Republik Indonesia setelah mengalami dan
melihat Betapa sengsaranya dan menderitanya masyarakat nusantara selama dijajah.

Cukup sulit untuk membayangkan bentuk dan keadaan masyarakat adil dan makmur itu, tetapi
sebagai gambaran keadaan ini dapat dibandingkan dengan masyarakat gemah ripah dalam
cerita pewayangan yang sering diucapkan Ki Dalang sebagai berikut: Nagari Kang Luwih dening
gede, Padang obore, duwur kuncarane, Kondang kaonang-onang misuwur tanpa tanding.
Negara ingkang panjang apunjung pasir wukir gemah ripah loh jinawi, Tata Tentrem Karta
Raharja. Yang dalam bahasa Indonesia dapat dikatakan: negara yang besar ternama, dikaruniai
kekayaan alam yang melimpah baik di daratan maupun di lautan. Masyarakat Sejahtera, tertib,
dan damai. Rakyatnya mempunyai daya beli untuk memenuhi kebutuhannya. Pertanian
Perindustrian dan perdagangannya maju.

Apa yang dimaksud dengan adil dan makmur?

Keadilan atau adil adalah kajian hukum dan merupakan salah satu tujuan dari hukum,
sedangkan makmur lebih menitikberatkan pada pemenuhan kebutuhan pokok manusia,
sehingga merupakan kajian ekonomi.

Bagaimana mewujudkannya masyarakat adil dan makmur itu?


Cara mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur salah satunya adalah dengan menegakan
dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila secara totalitas dan menyeluruh di seluruh
bidang kehidupan masyarakat Indonesia.

Masyarakat adil dan makmur merupakan tujuan pembangunan nasional. Makmur bukan hanya
untuk golongan tertentu saja, tetapi kemakmuran harus disertai dengan adanya keadilan yang
berupa pemerataan yang dilakukan pada segala bidang yang akan dicapai.

Macam-macam Keadilan:

1. Keadilan komutatif, yaitu perlakuan kepada seseorang tanpa melihat jasa-jasa yang
sudah dilakukan. Misalnya, seseorang yang menerima sanksi tanpa peduli status dan
jasanya.
2. Keadilan distributif, yaitu perlakuan kepada seseorang sesuai dengan jasa-jasa yang
sudah dilakukan. Misalnya, seorang pekerja yang dibayar sesuai dengan pekerjaan yang
sudah dilakukan.
3. Keadilan kodrat alam, yaitu perlakuan kepada seseorang yang sesuai dengan hukum
alam. Misalnya saja seseorang yang berlaku baik akan menerima perlakuan yang baik
juga.
4. Keadilan konvensional, yaitu keadilan yang ditetapkan lewat sebuah kekuasaan khusus.
Misalnya warga negara yang harus mematuhi aturan.
5. Keadilan perbaikan, yaitu keadilan yang dilakukan kepada orang yang mencemarkan
nama baik orang lain. Misalnya artis yang melakukan konferensi pers untuk meminta
maaf.

Anda mungkin juga menyukai