Skripsp Aldi Tgl28

SKRIPSI
Rancang Bangun Sistem Aplikasi Keuangan dan Aktivitas

Masjid Berbasis Web Menggunakan Metode Waterfall dan
Pengujian System Menggunakan Black Box Study Kasus
Masjid Al-Ikhlas Kecamatan Pinang Kota Tangerang
Disusun Sebagai Syarat untuk Kelulusan
Pada Program Studi Strata 1 Teknik Informatika
Oleh :
Aldi Saputra
NIM : 18.55.201.085
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
2022
LEMBAR PERSETUJUAN

Masjid Berbasis Web Menggunakan Metode Waterfall dan
Pengujian System Menggunakan Black Box Study Kasus
Di Susun Oleh :
Aldi Saputra
NIM : 18.55.201.085
Menyetujui, Tangerang, 20 September 2022
Ketua Program Studi Pembimbing
Teknik Informatika
Yani Sugiyani, MM., M.Kom Sofian Sidiq, S.Kom.,M.Kom
NIDN : 0419057801 NIDN : 0419098901
i
LEMBAR PENGESAHAN

Masjid Berbasis Web menggunakan metode waterfall dan
pengujian system menggunakan black box study kasus
Disusun Sebagai Syarat untuk Kelulusan
Pada Program Studi Strata 1 Teknik Informatika
Nama : Aldi Saputra
NIM : 18.55.201.085
Prodi : Teknik Informatika
Telah dipertahankan di depan Tim Penguji
dan dinyatakan lulus pada Sidang Skripsi
Jurusan Teknik Informatika
Pada : ………………
Pembimbing : ………… …………….
Penguji 1 : ………… …………….
Penguji 2 :…………. .……………
Dekan Ketua Program Studi
Fakultas Teknik Teknik Informatika
(………………) (………………….)
ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Karya tulis saya, Laporan Skripsi ini adalah Asli dan belum pernah diajukan
di Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Tangerang.
2. Karya tulis ini murni gagasan, rumusan, dan penilaian saya sendiri, tanpa
bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing.
3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis
atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas
dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebut nama pengarang
dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini maka saya
bersedia menerima sanksi akademik sesuai dengan ketentukan Program Studi
di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Tangerang.
Tangerang, 20 September 2022
Yang membuat pernyataan
Aldi Saputra
NIM : 18.55.201.266
iii
ABSTRAK
Masjid Al- Ikhlas merupakan masjid yang terletak pada daerah kecamatan pinang,
Penelitian ini dilatar belakangi Masjid Al- Ikhlas saat ini belum mempunyai sistem
keterangan pada pengelolaan keuangan & aktivitas masjid. Banyaknya aktivitas pada
Masjid Al-Ikhlas & manajemen keuangan masjid yg belum tertata dan pengolahan data
yg manual membuahkan pengurus masjid kesulitan pada mengolah data & membutuhkan
waktu yg lama. Untuk mengatasi kasus tersebut, diharapkan sistem manajemen yg
mampu diakses lebih mudah bagi pengurus masjid dan menaruh keterangan yg sempurna
& seksama tentang aktivitas juga keuangan Masjid Al Ikhlas pada warga . Penelitian yg
dilakukan dalam tugas akhir ini merupakan menciptakan & merancang sistem keterangan
berbasis web buat Masjid Al Ikhlas. Yang mana sistem keterangan ini dibentuk
menggunakan Hypertext Preprocessor (PHP), Framework CodeIgniter & database
MySQL. Metode penelitian yg dipakai merupakan waterfall. Diawali menggunakan
analisis sistem, desain, coding & termin terakhir yaitu pengujian sistem.Tujuan
berdasarkan sistem yg akan dibentuk ini merupakan buat memudahkan pengurus masjid
pada mengelola data keuangan & aktivitas masjid dan mempermudah warga pada
mencari keterangan informasi. Dan untuk masyarakat dalam mengajukan sedekah atau
melihat kegiatan tidak perlu datang langsung ke masjid karena dapat melihat dan mengisi
nya di sistem.
Kata kunci : Keuangan Masjid, Kegiatan Masjid, Hypertext Preprocessor (PHP),

CodeIgniter, MySQL,
1
ABSTRACT
Until now the mosque's finances and activities are still done manually and
stored in one ledger, this causes slow reporting of information and frequent
errors when writing data in the mosque. The management of the administrative
information system at the Al-Ikhlas Mosque currently does not use computer
resources, making it very difficult for mosque administrators in the field of
financial administration. So that young people, especially in the mosque
environment, enter as administrators to carry out rejuvenation at the Al-Ikhlas
Mosque DKM. In doing The stages carried out in developing this system is a
prototype method consisting of communication, planning, modeling, construction,
delivery. The design technique used in this research is the object-oriented design
(OOP) method. UML is a methodology for developing an OOP system. With the
financial system and mosque activities, it can help the performance of DKM staff
in carrying out financial records and activities that run at Al-Ikhlas Mosque and
minimizing errors in the mosque's financial condition. Making DKM staff able to
understand and follow the development of the times where currently the mosque's
finances and activities are already using a system besides being efficient in using
paper and ledgers as a medium for recording finances and activities. The public
and donors concerned with the Al-Ikhlas mosque do not have to wait for the
results of the meeting to see the results and financial condition of the Al-Ikhlas
mosque. To overcome the problems that occur in the current system, the authors
propose that the financial system and activities are carried out computerized so
that data and financial processing as well as these activities become more
effective and efficient. Data processing must be done as carefully as possible to
prevent errors. which will cause public distrust of the DKM staff of the Al-Ikhlas
mosque. To maintain data security, it is advisable to use back up data as a backup
in case of loss or damage to the financial system and activities. Thus the advice
that the author can give to overcome the problems that arise in the Financial
Management System and Web-Based Mosque Activities, the author realizes that
the advice that the author gives does not really play a role in the progress of the
company without the cooperation of all parties, but the author hopes that the
suggestions that the author provides can further improve efficiency. work so as to
facilitate the implementation of the tasks of the parties concerned
Keywords: Mosque Finance, Mosque Activities, OOP
2
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbilalamin. Segala puji syukur penyusun panjatkan
kehadirat Allah SWT, karena hanya atas Rahmat dan Hidayah-Nya Laporan
Skripsi ini dapat tersusun hingga selesai. Yang Berjudul “PERANCANGAN
SISTEM INFORMASI PENYALURAN BARANG MILIK DAERAH
BERBASIS WEB PADA KANTOR KECAMATAN TANGERANG”
Laporan ini merupakan hasil rangkuman penelitian Skripsi di kantor
Kecamatan Tangerang, untuk memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh
Universitas Muhammadiyah Tangerang.
Dalam melakukan penelitian Skripsi dan menyusun laporan ini, penyusun
telah melibatkan berbagai pihak, untuk itu tidak lupa ucapan terima kasih
penyusun sampaikan kepada:
1. Kedua orangtua yang selalu memberikan dukungan do’a dan semangat baik
moral maupun moril kepada penyusun.
2. Dr. H. Ahmad Amarullah, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Tangerang.
3. Rohmat Taufik, S.T. M.Kom Dekan Fakultas Teknik, Universitas
Muhammadiyah Tangerang.
4. Dr. Ir. Sumardi Sadi, MT selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Teknik.
5. Tina Hernawati, MT selaku Wakil Dekan 2 Fakultas Teknik, Universitas
Muhammadiyah Tangerang
3
6. Yani Sugiyani, MM., M.Kom. selaku Kepala Prodi Fakultas Teknik
Informatika, Universitas Muhammadiyah Tangerang
7. Rohmat Taufik, S.T. M.Kom selaku Dosen Pembimbing yang telah
membimbing dan memberi banyak masukan serta ilmu baru kepada penulis.
8. Achmad Zuldin Syafii, AP, M.Si selaku Camat Tangerang
9. Novi Shulhiyah Ilyas, SE selaku Kepala Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian Kecamatan Tangerang
10. Para Dosen Universitas Muhammadiyah Tangerang yang telah banyak
membantu dan membimbing serta memberikan ilmu pengetahuannya kepada
penulis selama perkuliahan.
11. Para sahabat dan juga rekan-rekan Kelas P2K angakatan 2018 yang tidak
dapat penyusun sebutkan satu persatu, yang senantiasa memberikan dukungan
do’a dan semangat.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Hasil Skripsi ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dari pembaca guna menyempurnakan di
masa yang akan datang.
Akhir kata semoga Laporan Kuliah Skripsi ini dapat memberikan

manfaat dan masukan bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang
bermanfaat di kemudian hari.
Tangerang, 20 September 2022
Penulis
4
Daftar Isi
LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................................................ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN..........................................................................iii
ABSTRAK.........................................................................................................................................1
ABSTRACT.........................................................................................................................................2
KATA PENGANTAR........................................................................................................................3
Daftar Isi.............................................................................................................................................5
Daftar Tabel........................................................................................................................................8
Daftar Gambar....................................................................................................................................9
Bab I PENDAHULUAN..................................................................................................................11
1.1. Latar Belakang......................................................................................................................11
1.2. Identifikasi Masalah..............................................................................................................13
1.3. Rumusan Masalah.................................................................................................................13
1.4. Batasan Masalah...................................................................................................................14
1.5. Tujuan Penelitian Penulisan..................................................................................................14
1.6. Manfaat Penelitian................................................................................................................15
1.6.1. Manfaat Penelitian Bagi Penulis........................................................................................15
1.6.2. Manfaat Penelitian Bagi Masjid Jami Al-Muhklisin............................................................15
1.6.3. Manfaat Penelitian Bagi Universitas Muhammadiyah Tangerang.......................................15
1.7. Sistematika Penulisan...........................................................................................................16
1.8. Rencana Kegiatan Penelitian.................................................................................................18
BAB II LANDASAN TEORI............................................................................................................1
2.1. TEORI UMUM.......................................................................................................................1
5
2.1.3. Sistem Informasi.....................................................................................................................3
2.1.4. Perancangan Sistem................................................................................................................4
2.1.5. UML (Unified Modeling Language).......................................................................................5
2.1.6. SDLC (Software Development Life Cycle).............................................................................8
2.1.7. Pengembangan Sistem Model Waterfall.................................................................................8
2.1.8. WWW ( World Wide Web)...................................................................................................11
2.1.9. Internet..................................................................................................................................11
2.1.10.Website..................................................................................................................................12
2.2. TEORI KHUSUS..................................................................................................................14
2.2.1. Masjid....................................................................................................................................14
2.2.2. Transaksi Keuangan..............................................................................................................15
2.2.3. Laporan Keuangan................................................................................................................16
2.3. Literatur Review....................................................................................................................17
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.........................................................................................22
3.1. Metode Penelitian.................................................................................................................22
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian...............................................................................................23
3.3. Metode Pengumpulan Data...................................................................................................23
3.4. Metode Pengembangan Sistem.............................................................................................25
3.5. Perancangan Sistem..............................................................................................................27
3.6. Pengujian Sistem...................................................................................................................27
3.8. Tinjauan Tempat Penelitian..................................................................................................28
3.8.1. Sejarah Masjid Al-Ikhlas Kota Tangerang...........................................................................28
3.8.2. Kegiatan di Masjid Al-Ikhlas Kota Tangerang....................................................................28
3.8.3. Visi dan Misi Masjid Al-Ikhlas Kota Tangerang.................................................................29
3.8.4. Struktur Organisasi Masjid AL –Ikhlas................................................................................30
BAB IV.............................................................................................................................................37
ANALISA DAN PEMBAHASAN..................................................................................................37
6
4.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan..................................................................................37
4.2. Use Case Sistem yang Sedang Berjalan...............................................................................38
4.3. Pengembangan Sistem Waterfall..........................................................................................40
4.5 Desain Sistem UML (Unified Modeliing Language)............................................................42
4.5.1 Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan........................................................................42
4.5.2 Activity Diagram...................................................................................................................47
4.4.4 Class Diagram......................................................................................................................61
4.6 Perancangan Prototipe...........................................................................................................62
4.7 Pengujian Black Box Testing Sistem Informasi Keuangan dan Aktivitas Masjid Al-Ikhlas.
...............................................................................................................................................69
4.1. ScreenShot Aplikasi Keuangan dan Aktivitas......................................................................76
BAB V..............................................................................................................................................83
5.1. Kesimpulan................................................................................................................................83
5.2. Saran..........................................................................................................................................83
7
Daftar Tabel
TABEL 1. 1 RENCANA KEGIATAN PENLITIAN.........................................................18
TABEL 4. 1 DAFTAR USE CASE SISTEM BERJALAN...............................................39
TABEL 4. 2 PENJELASAN USE CASE KELOLA USER................................................42
TABEL 4. 3 PENJELASAN USE CASE KELOLA KEGIATAN.......................................43
TABEL 4. 4 PENJELASAN USE CASE KELOLA DATA DONATUR.............................44
TABEL 4. 5 PENJELASAN USE CASE KELOLA DATA MASJID.................................44
TABEL 4. 6 PENJELASAN USE CASE KELOLA LAPORAN........................................45
TABEL 4. 7 PENJELASAN USE CASE KELOLA KEUANGAN.....................................46
TABEL 4. 8 PENJELASAN TAMPILAN MENU LOGIN..................................................62
TABEL 4. 9 PENJELASAN TAMPILAN MENU UTAMA ADMIN..................................63
TABEL 4. 10 PENJELASAN TAMPILAN MENU AGENDA..........................................64
TABEL 4. 11 PENJELASAN TAMPILAN MENU KEUANGAN......................................65
TABEL 4. 12 PENJELASAN TAMPILAN MENU DONATUR........................................66
TABEL 4. 13 PENJELASAN TAMPILAN MENU MASJID...........................................67
TABEL 4. 14 PENJELASAN TAMPILAN MENU LAPORAN.........................................68
TABEL 4. 15 PENGUJIAN BLACK BOX TESTING.....................................................69
8
Daftar Gambar
GAMBAR 3. 1 METODE PROTOTYPE.......................................................................25
GAMBAR 3. 2 STRUKTUR PENGURUS MASJID........................................................30
GAMBAR 4. 1 ALUR DIAGRAM SISTEM YANG BERJALAN.......................................37
GAMBAR 4. 2 DIAGRAM USE CASE SISTEM BERJALAN.........................................38
GAMBAR 4. 3 TAHAPAN METODE WATERFALL MENURUT PRESSMAN (2015)........40
GAMBAR 4. 4 USE CASE DIAGRAM DIUSULKAN.......................................................42
GAMBAR 4. 5 ACTIVITY DIAGRAM LOG IN................................................................47
GAMBAR 4. 6 ACTIVITY DIAGRAM KELOLA USER....................................................48
GAMBAR 4. 7 ACTIVITY DIAGRAM AGENDA MASJID...............................................49
GAMBAR 4. 8 ACTIVITY DIAGRAM DATA DONATUR.................................................50
GAMBAR 4. 9 ACTIVITY DIAGRAM DATA MASJID.....................................................51
GAMBAR 4. 10 ACTIVITY DIAGRAM KELOLA LAPORAN...........................................52
GAMBAR 4. 11 ACTIVITY DIAGRAM KELOLA KEUANGAN........................................53
GAMBAR 4. 12 SEQUENCE DIAGRAM LOG IN...........................................................54
GAMBAR 4. 13 SEQUENCE DIAGRAM KELOLA USER................................................55
GAMBAR 4. 14 SEQUENCE DIAGRAM KELOLA DATA KEGIATAN.............................56
GAMBAR 4. 15 SEQUENCE KELOLA DATA DONATUR ADMIN.................................57
GAMBAR 4. 16 SEQUENCE DIAGRAM KELOLA DATA MASJID ADMIN......................58
GAMBAR 4. 17 CLASS DIAGRAM..............................................................................61
GAMBAR 4. 18 PROTOTYPE TAMPILAN MENU LOG IN............................................62
GAMBAR 4. 19 PROTOTYPE TAMPILAN MENU UTAMA ADMIN.............................63
9
GAMBAR 4. 20 PROTOTYPE TAMPILAN MENU AGENDA........................................64
GAMBAR 4. 21 PROTOTYPE TAMPILAN MENU KEUANGAN...................................65
GAMBAR 4. 22 PROTOTYPE TAMPILAN MENU DONATUR......................................66
GAMBAR 4. 23 PROTOTYPE TAMPILAN MENU MASJID..........................................67
GAMBAR 4. 24 PROTOTYPE TAMPILAN MENU LAPORAN......................................68
GAMBAR 4. 25 SCREENSHOOT LOGIN....................................................................76
GAMBAR 4. 26 SCREENSHOOT HALAMAN UTAMA PENGGUNA..............................77
GAMBAR 4. 27 SCREENSHOOT MENU TAMBAH KEGIATAN....................................77
GAMBAR 4. 28 MENU MANAJEMEN LAPORAN.......................................................78
GAMBAR 4. 29 MENU INPUT PENGELUARAN.........................................................78
GAMBAR 4. 30 MENU INPUT PEMBAYARAN..........................................................79
GAMBAR 4. 31 MENU TAMBAH DASHBOARD........................................................79
GAMBAR 4. 32 SCREENSHOOT MENU DATA PEMASUKAN.....................................80
GAMBAR 4. 33 SCREENSHOOT MENU DATA PENGELUARAN..................................80
GAMBAR 4. 34 SCREENSHOOT MENU FORM PENGISIAN PETUGAS........................81
GAMBAR 4. 35 SCREENSHOOT MENU TAMBAH USER............................................81
GAMBAR 4. 36 SCREENSHOOT MENU KEGIATAN BACKUP DATA..........................82
GAMBAR 4. 37 SCREENSHOOT MENU MANAJEMEN CETAK DATA.........................82
GAMBAR 2. 1 TAHAPAN METODE WATERFALL MENURUT PRESSMAN (2015).........9
10
Bab I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada saat ini peningkatan teknologi yang sangat cepat mendorong orang
untuk membuat suatu teknologi lain yang bermanfaat bagi umat manusia.
Pergantian peristiwa dan kemajuan yang sangat cepat mampu dilakukan oleh
negara-negara yang mampu menguasai teknologi informasi dimasa globalisasi
ini, lalu mengakibatkan negara-negara yang tidak mengikuti perkembangan
teknologi informasi akan tertinggal jauh dibelakang.
Penerpan teknologi informasi semakin diperlukan penggunaan alat
pengolahan data yang kemampuannya untuk menghasilkan data yang
dibutuhkan bagi suatu asosiasi atau organisasi perlu dimodernisasi harus
mengikuti informasi yang menggunakan alat pendukung pengolahan informasi
khususnya komputer. Dari sekian banyaknya teknologi, komputer merupakan
salah satu alat untuk membantu dalam menyempurnakan pengolahan dan
penyampaian informasi. Teknologi komputer dapat mempermudah berbagai
kegiatan, untuk menghasilkan informasi sebagai penunjang dalam pengambilan
keputusan,selain itu keutuhan data lebih terjamin.
Dengan berkembangnya teknologi, sistem dikembangkan dan
dikombinasikan dengan berbagai aspek untuk membantu manusia
menyelesaikan 2 sebuah pekerjaan contohnya adalah sistem informasi. Sistem
informasi adalah gabungan dari teknologi dan sumber daya dari sebuah
11
organisasi yang terkordinasi untuk mengolah data menjadi informasi sehingga
mencapai sebuah tujuan tertentu. Sistem informasi yang baik dan tepat dapat
membantu suatu organisasi untuk menjaga stabilitas eksistensinya. Selain itu
suatu organisasi harus memiliki informasi yang berkualitas, akurat dan sesuai
dengan kebutuhan.
Dalam hal ini Masjid merupakan sarana / tempat ibadah yang sangat
diperlukan untuk umat islam khususnya. Bagaimanapun, tidak adanya data
tentang masjid di wilayah tertentu telah mendorong pengembangan dan
konservasi masjid yang kurang merata, termasuk kegiatan di masjid-masjid
tertentu yang kurang efektif dalam pelaksanaannya. Dengan memanfaatkan
Aplikasi Sistem Informasi, akan lebih efektif bagi pengurus masjid untuk
menunjukkan data mengenai rencana atau kegiatan yang akan dilaksanakan
pada masjid tersebut. Masjid Al-Ikhlas masjid yang berada di Jalan H.Rasuna
Said Kuncirn Jaya Rt.02/Rw.02 kelurahan Kunciran jaya, Kecamatan Pinang,
Kota Tangerang
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka skripsi ini dibuat dengan
judul: “Rancang Bangun Sistem Aplikasi Keuangan dan Aktivitas Masjid
Berbasis Web menggunakan metode waterfall dan pengujian system
menggunakan black box study kasus Masjid Al-Ikhlas Kecamatan Pinang Kota
Tangerang”.
12
1.2. Identifikasi Masalah
Penulis menyimpulkan identifikasi masalah yang ada di Masjid Al-
Ikhlas adalah:
1. Belum terkomputerisasinya proses administrasi yang saat ini masih
dilakukan secara manual, penyimpanan data kegiatan maupun keuangan
masih disimpan didalam buku besar .
2. Laporan keuangan masjid yang masih dalam bentuk berkas dan hanya
diketahui oleh para anggota DKM sehingga terlihat tertutup dalam laporan
keuangannya.
3. Semua data administrasi yang berada dalam masjid masih menggunakan
bentuk arsip jadi memerlukan waktu untuk kembali mencari menjadikan
kurang efesienya dalam hal per arsipan ini.
4. Kurangnya informasi kegiatan masjid sehingga kurangnya dukungan dari
masyarakat.
1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah
dijelaskan di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah :
1. Bagaimana membuat analisa proses pengolahan data keuangan dan
kegiatan yang saat ini berjalan pada Masjid Al-Ikhlas?
2. Bagaimana menerapkan perancangan Sistem Informasi kegiatan dan
pembuatan laporan keuangan yang baik, cepat, dan akurat guna
mempermudah proses system informasi di Masjid Al-Ikhlas?
13
3. Bagaimana mengimplementasikan sebuah Sistem Informasi kegiatan
dan pembuatan laporan keuangan di Masjid Al-Ikhlas yang mudah
digunakan oleh pengguna ataupun masyarakat?
1.4. Batasan Masalah
Penelitian rancang bangun sistem manajemen keuangan dan aktivitas
masjid berbasis web studi kasus Masjid Al –Ikhlas Kecamatan Pinang
Kota Tangerang ini memiliki batasan masalah antara lain:
1. Penelitian ini hanya menganalisis sistem manajemen keuangan dan
aktivitas di Masjid Al-Ikhlas.
2. Penelitian ini akan mengahasilkan desain sistem informasi,
pengembangan program informasi manajemen keuangan dan aktivitas
berbasis web di Masjid Al-Ikhlas.
1.5. Tujuan Penelitian Penulisan
Tujuan dan manfaat penelitian yang dilakukan antara lain :
1. Sebagai laporan skripsi Program Studi Teknik Informatika di
Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT).
2. Untuk mengetahui efektifitas sistem informasi pembuatan laporan
kegiatan dan keuangan yang berjalan di Masjid AL-Ikhlas.
3. Untuk membuat perancangan sistem informasi dan masukan
peningkatan efektifitas dan efisiensi dalam proses administrasi di
Masjid AL-Ikhlas.
14
1.6. Manfaat Penelitian
1.6.1. Manfaat Penelitian Bagi Penulis.
1. Melatih dan memahami bagaimana permasalahan yang ada pada
tempat penelitian tentang proses pengelolaan system informasi.
2. Sebagai sarana untuk memecahkan masalah yang ada dan
mengembangkannya dengan ilmu yang di dapat selama perkuliahan.
3. Penulis dapat melaksanakan tugas akhir kuliah SKRIPSI di Jurusan
Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Tangerang.
1.6.2.Manfaat Penelitian Bagi Masjid Jami Al-Muhklisin.
1. Sistem informasi yang sudah terkomputerisasi dapat digunakan untuk
mempermudah kegiatan yang ada di Masjid Al-Ikhlas.
2. Mempermudah para anggota DKM karena sudah tidak menggunakan
data berbentuk arsip.
1.6.3.Manfaat Penelitian Bagi Universitas Muhammadiyah Tangerang
1. Penyusun membuat skripsi ini sebagai bentuk untuk hasil karya tulis
dan bagian dari pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah
Tangerang.
2. Untuk menerapkan metode atau ilmu yang diperoleh selama
perkuliahan dan melatih untuk menyelesaikan permasalahan yang ada
serta mencari solusinya.
15
1.7. Sistematika Penulisan
Penyusunaan Laporan Skripsi ini terdari dari beberapa bab dan masing–
masing bab tersebut berisi uraian yang singkat dan memperjelaskan selama
mengadakan penelitian lapangan dan penyusunan laporan skripsi.
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini terdari dari latar belakang kerja praktek, identifikasi
masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian dan
manfaat penelitian.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini membahas tentang teori-teori tentang pengertian analisa, sistem,
informasi, sistem informasi, UML (Unified Modelling Language), website,
dan literature review dari beberapa ahli di bidangnya.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini membahas tentang metode pengumpulan data dan metode
penelitian yang digunakan.
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas proses analisa sistem yang sedang berjalan, untuk
kemudian dibuatkan use case sistem yang sedang berjalan, kebutuhan
pengguna, membuat desain sistem yang diusulkan menggunakan UML
(Unified Modelling Language) serta pembahasan yang menjelaskan hasil
penelitian yang diperoleh.
BAB V KESIMPULAN
16
Bab ini merupakan penutup dari penelitian, dimana penulis akan
membuat suatu kesimpulan atau hasil analisis, serta saran-saran yang
disampaikan berhubungan dengan hasil penelitian.
17
1.8. Rencana Kegiatan Penelitian
Tabel 1. 1 Rencana Kegiatan Penlitian
Mei Juni Juli Agustus September

No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengumpula
1 n
Data
Analisis
2
Kebutuhan
Penulisan
dan
3
Asistensi
BAB I
Penulisan
dan
4
Asistensi
BAB II
Penulisan
dan
5
Asistensi
BAB III
Penulisan
dan
6
Asitensi
BAB IV
Penulisan
dan
7
Asistensi
BAB V
Finalisasi
9
Penulisan
10 Sidang
18
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. TEORI UMUM
2.1.1. Sistem
Sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan
menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem berasal dari bahasa
Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang
terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu
tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set
entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali dapat
dibuat.
Beberapa pendapat tentang pengertian dan definisi sistem yang
dijelaskan oleh beberapa ahli. Berikut pengertian dan definisi sistem
menurut:
a. Menurut Dr. Ir. Harijono Djojodiharjo (1984) sistem adalah
sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional antara tiap-
tiap objek dan hubungan antara ciri tiap objek, dan yang secara
keseluruhan merupakan suatu kesatuan secara fungsional.
(Hutahaean, 2014, h.2)
b. Jogiyanto (2005) berpendapat bahwa sistem adalah suatu jaringan
kerja dari prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-
1
sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
suatu sasaran tertentu. (Syukron & Hasan, 2015, h.29)
c. Menurut Murdick (1991) sistem merupakan perangkat elemen atau
pengolahan berbentuk kegiatan maupun prosedur mencari tujuan yang
sama dalam menjalankan data dengan waktu yang ditentukan
sehingga menghasilkan sebuah informasi, energi maupun barang.
(Prehanto, 2020, h.3)
Penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Sistem adalah kumpulan dari
bagian-bagian atau elemen-elemen yang saling terintegrasi satu dengan yang
lainnya untuk mencapai suatu tujan yang sama.
2.1.2. Informasi
Istilah informasi sering kita soroti dalam lingkup teknologi, seperti
istilah teknologi informasi yang umum kita ketahui. Namun informasi
memiliki pengertian yang sangat luas bukan hanya ada dalam teknologi.
Meskipun kenyataannya tidak dapat kita pungkiri bahwa informasi ini
memiliki kaitan erat dengan teknologi, karena dengan perkembangan
teknologi itu sendiri informasi juga berkembang dengan pesat, karena itu
tepat lah bahwa perkembangan teknologi dan informasi ini membentuk
sebuah era yaitu “Era Informasi”.
Secara Etimologi, kata informasi ini berasal dari kata bahasa Perancis
kuno informacion (tahun 1387) mengambil istilah dari bahasa Latin yaitu
“informationem” yang berarti “konsep, ide atau garis besar,”. Informasi ini
merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam
2
“pengetahuan yang dikomunikasikan”, Informasi dapat menjadi fungsi
penting dalam membantu mengurangi rasa cemas pada seseorang.
Pengertian informasi menurut para ahli :
1. Menurut Sutanta (2004) Informasi merupakan hasil pengelohan data
sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan
mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan
yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara
tidak langsung pada saat mendatang. (Astuti, 2011, h.35).
2. Ladjamudin (2008) berpendapat bahwa, Informasi adalah data yang
telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi
penerimanya untuk mengambi keputusan masa kini maupun masa yang
akan datang. (Hermawan. dkk, 2016, h.74).
3. Menurut Hanhan Hanafiah Solihin & dkk (2017) Informasi adalah data
yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
yang menerimanya. (Solihin & Nusa, 2017, h.108).
Dari beberapa pendapat diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Informasi adalah hasil pemrosesan data (fakta) menjadi sesuatu yang
bermakna dan bernilai untuk pengambilan keputusan.
2.1.3. Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung
fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi
3
dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu
dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan
Pengertian menurut Nurlela (2013) mengemukakan bahwa Sistem
informasi adalah sistem yang menyediakan informasi dengan cara
sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerima. (Herliana & Rasyid,
2016, h.43)
Menurut Ladjamudin (2005) Sistem Informasi adalah sekumpulan
prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan
informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk untuk mengendalikan
organisasi. (Fahrudin, Purnama & Riasti, 2011, h.36).
Menurut Jugiyanto (2009) Sistem informasi adalah suatu sistem di
dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan
strategi suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan. (Cahyaningtyas & Iriyani, 2015, h.17)
Dari definisi sistem informasi diatas, penulis menyimpulkan, dapat
disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kumpulan data yang
terintegritasi dan saling melengkapi dengan menghasilkan output yang
dapat memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.
2.1.4. Perancangan Sistem
Pengertian perancangan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(2002) adalah Proses cara perbuatan merancang.
Pengertian perancangan menurut para ahli :
4
Muhammad Subhan (2012: 109) menyatakan bahwa perancangan
adalah proses pengembangan spesifikasi baru berdasarkan rekomendasi
dari hasil analisa sistem.
Darmawan dan Fauzi (2013: 228) menyatakan perancangan sistem
adalah sebuah proses yang menentukan bagaimana suatu sistem akan
menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan.
Dari kedua definisi Perancangan sistem diatas, penulis menyimpulkan,
dapat disimpulkan bahwa Perancangan adalah Proses untuk
mengembangkan sistem dengan cara mengnalisa.
2.1.5. UML (Unified Modeling Language)
Menurut Nugroho (2014) UML (Unified Modelling Language) adalah
perangkat lunak yang berparadigma “berorientasi objek”. Pemodelan
(modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan
permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga
lebih mudah dipelajari dan dipahami. (Alfarizi, Mulyawan & Basri, 2018,
h.28)
Menurut Fifin Sonata & Vina Winda Sari (2019) UML (Unified
Modelling Language) adalah salah satu tool/model untuk merancang
pengembangan software yang berbasis object-oriented. UML sendiri juga
memberikan standar penulisan sebuah sistem blueprint, yang meliputi
konsep proses bisnis, penulisan kelas-kelas dalam bahasa program yang
5
spesifik, skema database, dan komponen yang diperlukan dalam sistem
software. (h.23)
Menurut Widodo (2011), bahwa beberapa literature menyebutkan
bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan
delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misanya diagram
komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi
diagram interaksi.
Berdasarkan pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa, UML
(Unified Modelling Language) adalah bahasa untuk
menspesifikasi ,memvisualisasi, membangun dan mendokumentasikan
artifacts (bagian dari informasi yang digunakan atau dihasilkan oleh proses
pembuatan perangkat lunak, artifac tersebut dapat berupa model, deskripsi
atau perangkat lunak) dari sistem perangkat lunak, seperti pada pemodelan
bisnis dan sistem non perangkat lunak lainnya.
a. Model-Model UML (Unified Modelling Language)
Menurut Muhamad Muslihudin & Oktafianto (2016) UML (Unified
Modelling Language) memiliki beberapa model, yaitu sebagai berikut:
1. Diagram Kelas (Class Diagram)
Diagram kelas bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan
kelas-kelas, antar muka, kolaborasi, serta relasi. Diagram ini umum
dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat
statis, sering pula digram kelas membuat kelas-kelas aktif.
2. Diagram Paket (Package Diagram)
6
Diagram ini bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan
kelaskelas, merupakan bagian dari diagram komponen.
3. Diagram Use Case (Use Case Diagram)
Diagram ini bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use
case dan actor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama
sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu
sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.
4. Diagram Interaksi dan Sequence (Urutan)
Diagram ini bersifat dinamis. Dinamis urutan adalah diagram interaksi
yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.
5. Diagram Komunikasi (Communication Diagram)
Diagram ini bersifat dinamis. Diagram ini sebagai pengganti diagram
kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasi structural dari
objekobjek yang menerima serta mengirim pesan.
6. Diagram Statechart (Statechart Diagram)
Diagram ini bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan
keadaankeadaan pada sistem, membuat status (state), transisi, kejadian
serta aktivitas. Diagram ini terutama penting untuk memperlihatkan sifat
dinamis dari antar muka (interface), kelas, kaloborasi dan terutama pada
pemodelan sistem-sistem yang reaktif.
7. Diagram Aktivitas (Activity Diagram)
7
Diagram ini bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus
dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke
aktivitas lainnya dalam suatu sistem.
8. Diagram Komponen (Component Diagram)
Diagram ini bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan
organisasi serta ketergantungan sistem/perangkat lunak pada
komponenkomponen yang telah ada sebelumnya.
9. Diagram Deployment (Deployment Diagram)
Diagram ini bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi
saat aplikasi dijalankan (run-time). Diagram deployment berhubungan erat
dengan diagram komponen dimana digram ini memuat satu atau lebih
komponen-komponen. (h.62-63)
2.1.6. SDLC (Software Development Life Cycle)
Dalam alur penelitian, metode yang digunakan adalah model
SDLC (Software Development Life Cycle). SDLC adalah suatu
kerangka yang menggambarkan beberapa kegiatan yang dilakukan
melalui beberapa tahap dalam pembuatan sebuah software.
2.1.7. Pengembangan Sistem Model Waterfall
Waterfall model adalah sebuah contoh dari proses perencanaan
dimana semua proses kegiatan harus terlebih dahulu direncanakan dan
8
dijadwalkan sebelum dikerjakan. Waterfall Model atau Classic Life
Cycle merupakan model yang paling banyak dipakai dalam Software
Engineering (SE). Disebut waterfall karena tahap demi tahap yang
dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan
berurutan.
Tahapan metode waterfall dapat dilihat pada gambar di bawah
ini
Gambar 2. 1 Tahapan Metode Waterfall menurut Pressman (2015)

Tahapan dalam metodel waterfall:
1. Komunikasi.
Langkah pertama diawali dengan komunikasi kepada
konsumen/pengguna. Langkah awal ini merupakan langkah
penting karena menyangkut pengumpulan informasi tentang
kebutuhan konsumen/pengguna.
2. Perancanaan
Setelah proses communication ini,kemudian menetapkan rencana
untuk pengerjaan software yang meliputi tugas-tugas teknis yang
akan dilakukan, risiko yang mungkin terjadi, sumber yang
dibutuhkan, hasil yang akan dibuat, dan jadwal pengerjaan.
9
3. Modeling.
Pada proses modeling ini menerjemahkan syarat kebutuhan ke
sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan
sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada rancangan
struktur data, arsitektur software, representasi interface, dan
detail (algoritma) prosedural.
4. Construction
Construction merupakan proses membuat kode (code generation).
Coding atau pengkodean merupakan penerjemahan desain dalam
bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Programmer akan
menerjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan inilah
yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu
software, artinya penggunaan komputer akan dimaksimalkan
dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan
dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat. Tujuan
testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem
tersebut untuk kemudian bisa diperbaiki..
5. Deployment.
Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah
software atau sistem. Setelah melakukan analisis, desain dan
pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan digunakan user.
Kemudian software yang telah dibuat harus dilakukan
pemeliharaan secara berkala.
10
2.1.8. WWW ( World Wide Web)
Suatu ruang informasi yang digunakan oleh pengenal global
yang disebut pengidentifikasi sumber seragam agar mengenal secara
pasti sumber daya yang berguna.
Pengertian Www menurut para ahli:
Menurut Fathansyah dalam Prayitno & Safitri ( 2015:2)
mengatakan bahwa,“World Wide Web (WWW atau web) merupakan
sistem informasi terdistribusi yang berbasis hypertext”.
Menurut Kustiyahningsih dan Devie Rosa Anamisa dalam
Fridayanthie & Mahdiati (2016:128) mengatakan bahwa,” World
Wide Web (WWW). Informasi WWW ini disimpan pada web server
untuk dapat diakses dari jaringan browser terlebih dahulu, seperti
Internet Explorer atau Mozilla Firefox”.
Berdasarkan penjelsan diatas penulis dapat menyimpulkan
bahwa www adalah pada web server untuk dapat diakses dari jaringan
browser.
2.1.9. Internet
Suatu ruang informasi yang digunakan oleh pengenal global
yang disebut pengidentifikasi sumber seragam agar mengenal secara
pasti sumber daya yang berguna.
11
Menurut Fathansyah dalam Prayitno & Safitri ( 2015:2)
mengatakan bahwa,“World Wide Web (WWW atau web) merupakan
sistem informasi terdistribusi yang berbasis hypertext”.
Menurut Kustiyahningsih dan Devie Rosa Anamisa dalam
Fridayanthie & Mahdiati (2016:128) mengatakan bahwa,” World
Wide Web (WWW). Informasi WWW ini disimpan pada web server
untuk dapat diakses dari jaringan browser terlebih dahulu, seperti
Internet Explorer atau Mozilla Firefox”.
Berdasarkan penjelsan diatas penulis dapat menyimpulkan
bahwa www adalah pada web server untuk dapat diakses dari jaringan
browser.
2.1.10. Website
Menurut Dani Eko Hendrianto (2014) Website merupakan
kumpulan dari halaman-halaman web yang berhubungan dengan file-
file lain yang terikat. (h.59)
Menurut Rulia Puji Hastani, dkk (2015) Website merupakan
kumpulan halaman-halaman yang berisi informasi yang disimpan
diinternet yang bisa diakses atau dilihat melalui jaringan internet pada
perangkat-perangkat yang bisa mengakses internet itu sendiri seperti
computer. (h.1)
12
Menurut Yuhefizar (2013) Website adalah keseluruhan
halamanhalaman web yang terdapat dari sebuah domain yang
mengandung informasi. (Prayitno, & Safitri, 2015, h.2)
Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa
Website adalah sekumpulan halaman dalam sebuah domain yang
memuat berbagai jenis informasi yang ada di media internet dengan
menggunakan browser dan memasukan URL yang tepat.
13
2.2. TEORI KHUSUS
2.2.1. Masjid
Perkataan masjid berasal dari bahasa arab, kata pokonya
sujudan, fiil madinya sajada (ia sudah sujud). Fiil sajada di beri
awalan ma, sehingga terjadilah isim makan. Islam maka ini
menyebabkan perubahan bentuk sajada menjadi masjidu, masjid. Jadi
ejaan aslinya adalah masjid (dengan a). Pengambilan alih kata masjid
oleh Bahasa Indonesia umumnya membawa proses perubahan bunyi a
menjadi e, sehingga menjadi terjadi bunyi masjid. Perubahan dari
bunyi ma menjadi me, di sebabkan tanggapan awalan me dalam
Bahasa Indonesia.
Berdasarkan akar kata sujud mengandung arti tunduk dan patuh,
maka hakikat dari masjid adalah tempat melakukan segala aktivitas
berkaitan dengan kepatuhan kepada Allah SWT. Oleh karena itu,
masjid dapat diartikan lebih jauh, bukan hanya sekedar tempat
bersujud, pensucian tempat shalat dan bertayamum, Namun juga
sebagai tempat melaksanakan segala aktivitas kaum muslimin
berkaitan dengan kepatuhan kepada Allah SWT dan bangunan tempat
shalat kaum muslimin. Tetapi karena akar katanya mengandung
makna tunduk dan patuh, hakikat masjid adalah tempat melakukan
aktivitas yang mengandung kepatuhan kepada Allah SWT
Hal ini sebagaimana firman Allah dalam surat At-Taubah ayat
18 dan 108 yang artinya: “Hanya yang memakmurkan masjid-masjid
14
Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari
Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, emnunaikan zakat dan tidak
takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-
orang yang diharapkan Termasuk golongan orang-orang yang
mendapat petunjuk.” (QS. At-Taubah: 18)
Artinya: “Janganlah kamu bersembahyang dalam mesjid itu
selamalamanya. Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar taqwa
(mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di
dalamnya. di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin
membersihkan diri. dan Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang bersih.” (QS. At-Taubah: 108)
Dengan demikian dari tinjauan terhadap berbagai pengertian
masjid, Penulis menyimpulkan bahwa masjid tidak hanya sebagai
tempat ibadah dalam arti sempit, akan tetapi pengertian masjid
mencakup berbagai aspek kehidupan umat Islam. Oleh karena itu,
masjid juga dapat mencakup proses pembentukan budaya Islam
dimana di dalamnya tercakup pula proses pendidikan.
2.2.2. Transaksi Keuangan
Merupakan aktivitas ekonomi dalam subsistem perusahaan atau
kejadian yang terjadi pada unit perusahaan yang dimiliki, objek
pengukurannya dapat dinilai dengan nilai mata uang serta dalam
sistem akuntansi dapat mempengaruhi laporan keuangan yang dibuat.
Dengan demikian, transaksi keuangan dapat pula diartikan sebuah
15
peristiwa ekonomi yang berpengaruh terhadap aktiva dan ekuitas
perusahaan yang diwujudkan ke dalam aun yang bertambah dan yang
berkurang dan diukur dalam satuan moneter.
Menurut Azhar Susanto (2013:8) bahwa pengertian transaksi
dalam bukunya berjudul Sistem Informasi Akuntansi yang
menyatakan bahwa Transaksi merupakan peristiwa terjadinya aktivitas
bisnis yang dilakukan oleh suatu perusahaan.
Menurut Mursyidi (2010:39) yang menyatakan bahwa
pengertian transaksi dalam buku Akuntansi Dasar bahwa definisi
transaksi adalah kejadian yang terjadi dalam dunia bisnis tidak hanya
jual beli pembayaran dan penerimaan uang namun juga akibat adanya
kehilangan kebakaran, arus dan juga peristiwa lain yang dapat dinilai
dengan uang.
Dari kedua definisi transaksi keuangan diatas, penulis
menyimpulkan, dapat disimpulkan bahwa transaksi keuangan adalah
Proses aktifitas yang bisnis yang memuat jual dan beli.
2.2.3. Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan laporan pertanggungjawaban
suatu perusahaan pada satu periode tertentu mengenai kegiatan
perusahaan tersebut.
Adapun beberapa pengertian laporan keuangan menurut para ahli :
16
Menurut Kasmir (2015:7) Laporan keuangan adalah laporan
yang menunjukan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau
dalam suatu periode tertentu.
Menurut Fahmi (2012:21) Laporan keuangan merupakan suatu
informasi yang menggambarkan kondisi laporan keuangan suatu
perusahaan dan lebih jauh informasi tersebut dapat dijadikan sebagai
gambaran kinerja keuangan perusahaan tersebut.
Dari kedua definisi laporan keuangan diatas, penulis
menyimpulkan, dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan adalah
Proses yang menunjukan suatu kondisi keuangan dalam suatu
perusahaan/instansi dalam jangka waktu tertentu.
2.3. Literatur Review
Literature Review berisi ulasan, rangkuman dan pemikiran penulis
tentang beberapa sumber pustaka tentang topik yang dibahas. Adapun
literature review sebagai landasan dalam mendukung penelitan tentang
“RANCANG BANGUN SISTEM MANAJEMEN KEUANGAN DAN
AKTIVITAS MASJID BERBASIS WEB MASJID AL –IKHLAS”yang
penulis susun sebagai berikut:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Sabar Rudiarto dan Muhammad Rifqi
(2017) mengenai “Sistem aplikasi manajemen masjid pada masjid
Manarul ‘Amal Unniversitas Mercubuana Jakarta”. Dalam suatu
laporan pada salah satu media sosial menunjukkan bahwa statistik
penggunaan komputer di dunia dewasa ini mengalami kenaikan setiap
17
tahunnya, sayangnya walaupun demikian belum sepenuhnya diimbangi
dengan kemampuan pengguna dalam mengoperasikan aplikasi pada
komputer tersebut. Masjid Manarul ‘Amal Universitas Mercu Buana
Jakarta yang terletak di Jakarta Barat berdiri tidak kurang dari 10 tahun
yang silam dalam melakukan manajemen masjid masih menggunakan
perangkat aplikasi MS Excell maupun Ms Word, sehingga kesulitan
dalam dokumentasi maupun hal-hal lain sehingga di rasa kurang efektif,
oleh sebab itulah peneliti untuk membuat aplikasi yang diharapkan
dapat membantu meningkatkan kinerja. Metode deskriptif kualitatif,
simulasi dan wawancara adalah metode yang digunakan oleh peneliti
dalam meningkatkan kinerja yang ada selama ini dengan memanfaatkan
Microsoft Access. Hasil yang diharapkan dengan pembuatan sistem
aplikasi tersebut selain meningkatkan kinerja juga dapat memberikan
hasil laporan secara optimal, efektif dan efisien pada manajemen masjid
itu sendiri.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Amirudin dan Agung Sofiandri (2018)
mengenai “PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI
IKHTISAR KAS MASJID ISTIQOMAH BERBASIS DESKTOP”.
Ikhtisar kas masjid adalah proses penyajian informasi yang merangkum
atas transaksi kas yang dikelola masjid. Masjid Istiqomah adalah salah
satu masjid yang mempunyai rangkuman atas transaksi kas yaitu kas
masuk dan kas keluar. Pada masjid Istiqomah sering terjadi hilangnya
data yang ada dalam rangkuman atau buku catatan. Berdasarkan
18
masalah tersebut maka perlu adanya penelitian yang dapat
mempermudah dalam pendokumentasian dan pelaporan ikstisar kas
masjid. Dalam penelitian tersebut dibuatlah rancangan aplikasi ikhtisar
kas menggunakan metode prototype. Adapun dalam metode prototype
tersebut dilakukan pengumpulan data berupa observasi, wawancara,
dokumentasi dan tinjauan pustaka. Adapun dalam mendesain sistem
yang dibangun menggunakan UML meliputi Use Case, Class Diagram,
dan Activity Diagram. Berdasarkan hasil implementasi aplikasi ikhtisar
kas tersebut didapatkan hasil bahwa aplikasi tersebut dapat berjalan
dengan baik dan dapat mendokumentasikan setiap transaksi ikhtisar kas
serta dapat menampilkan laporan dengan baik.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Indra Wardana dan Eko Aribowo (2013)
mengenai “PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN KEGIATAN MASJID Studi Kasusu :
Masjid Jogokaryan”. Suatu informasi pada Kenyataan akan lebih efisien
dan efektif dengan diterapkanya komputerisasi, karena segala sesuatu
dituntut serba cepat dan akurat. Namun demikian harus diakui saat ini
Masjid Jogokariyan Yogyakarta, dalam pengelolaan administrasi
sekertariat dan keuangan masih mengunakan cara manual, dalam
pembuatan laporan penghimpunan data jamaah, kegiatan, mubaligh,
dan pembuatan laporan penghimpunan dana yang diterima tidak
memiliki keterangan dari mana diperoleh, tidak adanya perincian
jumlah yang diberikan oleh donatur, serta tidak ada keterangan
19
mengenai jenis dana yang diterima. Tujuan penelitian ini adalah
membuat aplikasi sistem informasi administrasi masjid Jogokariyan,
guna mendukung kinerja dan tugas pengelolaan administrasi
masjid.Dalam melakukan perancangan dan pembuatan aplikasi ini
mengunakan metode waterfall dengan metode pengumpulan data
digunakan metode observasi, metode interview, dan metode literature.
Adapun pengembangan sistem dilakukan dengan analisis sistem,
perancangan sistem, mengimplimentasikan program dengan Microsoft
Visual Basic 6.0 dan pengujian program dengan black box test. dan
alpha test.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa analisis kebutuhan
sistem yang berhubungan dengan informasi administrasi masjid. Dari
penelitian tersebut dihasilkan sebuah aplikasi sistem informasi
administrasi masjid Jogokariyan Yogyakarta yang dapat digunakan
untuk membantu kinerja petugas dalam mengelola administrasi
sekertariatan masjid dan pengelolaan keuangan masjid.
Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang penulis
lakukan terletak pada metode yang digunakan, objek penelitian, ruang
lingkup penelitian, dan metode pengembangan sistem yang digunakan. Pada
penelitian yang penulis lakukan di Masjid Al-Ikhlas. Prosedur dalam
manajemen informasi kegiatan dan keuangan. Untik mengetahui informasi
tersebut dan merancang system informasi yang siap digunakan di Masjid Al-
Ikhlas yang berbasisi web dan menggunakan Bahasa pemograman yang
dipakai adalah PHP dan database yang dipakai MySQL. Perancangan yang
20
penulis lakukan berorientasi objek dengan model Unified Modelling
Language (UML).
21
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2012) metode penelitian
kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan
pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau
sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan
secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian,
analisis data bersifat kuantitatif dengan tujuan untuk menguji hipotesis
yang telah ditetapkan. Selain itu metode penelitian kuantitatif dikatakan
sebagai metode yang lebih menekankan pada aspek pengukuran secara
obyektif.
Menurut Kasiram (2014) mendifiniskan penelitian kuantitatif adalah
suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa
angka sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa yang ingin
diketahui. Informasi dan data yang digunakan dalam penelitian ini didapat
dari observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Pada penelitian
kuantitatif mempunyai tahapan yang telah didetapkan supayai penellitian
yang dilakukan terarah dan memberikan arah yang jelas.
22
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di masjid Al-Ikhlas, yang
beralamat di Jl. Hr. Rasuna Said, Kunciran Jaya, RT.002/RW.002, Kec. Pinang,
Tangerang, Banten 15144.
3.3. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah pengumpulan data yang dilakukan
oleh peneliti untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam
penelitian.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah
metode campuran dimana dilakukan pengumpulan data dengan cara
melakukan observasi dan melakukan wawancara/ intervivew.
Metode-metode dalam penelitian kuantitatif pada umumnya
melibatkan proses pengumpulan, analisis, dan interpretasi data serta
penelitian hasil-hasil penelitian.
Metode Pengumpulan data yang dijalankan dalam penelitian ini adalah:
1. Metode Observasi
Pengumpulan data yang dilaksanakan dengan pengamatan secara
langsung ke pengurus dan orang yang terkait dalam melakukan kegiatan
sehari-hari terhadap masalah-masalah yang dianggap penting.
Data-data yang dianggap penting tersebut antara lain:
a) Arsip kegiatan masjid Al-Ikhlas.
b) Arsip keuangan masjid Al-Ikhlas.
23
c) Data jema’ah masjid Al-Ikhlas.
d) Data donator masjid Al-Ikhlas.
2. Wawancara
Merupkan aktifitas pengumpulan data dengan cara tanya Jawab langsung
dengan beberapa narasumber untuk memperoleh informasi.
Hal yang penulis tanyakan dalam kegiatan wawancara antara lain:
a) Bagaimana keadaan masjid Al-Ikhlas yang sedang berjalan ?
b) Bagaimana keuangan masjid Al-Ikhlas yang sedang berjalan ?
c) Alokasi dana keuangan masjid Al-Ikhlas di arahkan ke siapa ?
d) System yang digunakan dalam mengatur keuangan di masjid Al-
Ikhlas?
e) Kekurangan dari system manual yang sedang berjalan saat ini ?
Kesimpulan yang penulisan dapatkan dari hasil wawancara adalah
a) Keadaan masjid Al-Ikhlas secara fisik bangunan terlihat rapih dan
bagus.
b) Keuangan masjid Al-Ikhlas berjalan dengan baik dan dana dari
beberapa donator masih berjalan dengan baik tetapi dengan system
manual yang menggunakan buku bersar terkadang bagian keuangan
sulit untuk mencari data anggaran yang telah lalu untuk di hitung
kembali dengan alasan kehilangan arsip.
24
c) Dana masjid Al-Ikhlas sampai saat ini di arahkan untuk pembangunan
masjid dan santunan anak yatim dan fakir miskin untuk khususnya
jama’ah masjid Al-Ikhlas.
d) System yang berjalan saat ini masih menggunakan buku besar dan
menurut peneliti dengan menggunakan buku besar masih kurang
efesien untuk menjaga data yang ada.
e) Kekurangan dari system yang sedang berjalan saat ini memungkinkan
kesalahaan dalam setiap keluar masuknya biaya dalam setiap kegiatan
yang mengakibatkan masyarakat sekitar berfikir negative terhadap
pengurus masjid Al-Ikhlas.
3.4. Metode Pengembangan Sistem
Dalam melakukan Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan dalam melakukan
pengembangan sistem ini adalah metode prototype yang terdiri dari komunikasi,
perencanaan, pemodelan, konstruksi, penyerahan. Berikut gambar dari model
pengembangan prototype dapat dilihat pada Gambar 3.1 :
25
Sumber : (Pressman, 2012)
Gambar 3. 1 Metode Prototype

Metode Prototype merupakan metode pengembangan perangkat lunak
yang memungkinkan adanya interaksi antara pengembang sistem dengan
pengguna sistem, sehingga dapat mengatasi ketidakserasian antara pengembang
dan pengguna (Pressman, 2012). Berikut ini adalah penjelasan tahapan pada
metode prototype :
3.2 Komunikasi, tahapan awal dari model prototipe guna mengidentifikasi
permasalahan-permasalahan yang ada, serta informasi-informasi lain yang
diperlukan untuk pengembangan sistem. Pada tahap ini peneliti melakukan
penelitian kuantitatif, dimana peneliti melakukan wawancara dan observasi
untuk mengidentifikasi masalah dan untuk mendapatkan batasan-batasan
masalah, untuk menyederhanakan penelitian yang dilakukan.
3.3 Perencanaan, tahapan ini dikerjakan dengan kegiatan penentuan
sumberdaya, spesifikasi untuk pengembangan berdasarkan kebutuhan
26
sistem, dan tujuan berdasarkan pada hasil komunikasi yang dilakukan agar
pengembangan dapat sesuai dengan yang diharapkan.
3.4 Pemodelan, tahapan selanjutnya ialah representasi atau menggambarkan
model sistem yang akan dikembangkan seperti proses dengan perancangan
menggunakan Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD) dan Entity
Relationship Diagram (ERD) dan perancangan antarmuka dari sistem yang
akan dibangun.
3.5 Konstruksi. Tahapan ini digunakan untuk membangun prototipe dan
mengujicoba sistem yang dikembangkan. Proses instalasi dan penyediaan
user support juga dilakukan agar sistem dapat berjalan dengan sesuai.
3.6 Penyerahan. Tahapan ini dibutuhkan untuk mendapatkan feedback dari
pengguna, sebagai hasil evaluasi dari tahapan sebelumnya dan
implementasi dari sistem yang dikembangkan.
3.5. Perancangan Sistem
Teknik perancangan yang digunakan dalam penelitian adalah metode
perancangan berorientasi objek (OOP). UML merupakan metodologi untuk
mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk
mendukung pengembangan sistem tersebut.
Pada proses perancangan, teknik perancangan yang dilakukan adalah:
1. Perancangan spesifikasi sistem dimodelkan dengan Class Diagram.
2. Perancangan distribusi aplikasi dimodelkan dengan Deployment
Diagram.
27
3. Perancangan antar muka pengguna meliputi perancangan User
Interface.
3.6. Pengujian Sistem
Menurut (Pressman, 2012), pengujian sistem adalah serangkaian
pengujian yang berbeda-beda yang tujuan utamanya adalah untuk sepenuhnya
mewujudkan sistem berbasis-komputer. Meskipun masing-masing pengujian
memiliki tujuan yang berbeda, semua pengujian tersebut dilakukan untuk
memverifikasi bahwa semua elemen sistem telah terintegrasi dengan baik dan
menjalankan fungsi yang telah ditetapkan. Pengujian Perangkat Lunak adalah
sebuah elemen sebuah topik yang memiliki cakupan luas dan sering dikaitkan
dengan verifikasi (verification) dan validasi (validation) (V&V).
Menurut (Pressman, 2012), pengujian menggunakan metode verifiksai
dan validasi (Black-Box testing) berkaitan dengan pengujian-pengujian yang
dilakukan pada antarmuka perangkat lunak. Pengujian kotak hitam mengkaji
beberapa aspek fundamental dari suatu sistem/perangkat lunak dengan sedikit
memperhatikan struktur logis internal dari perangkat lunak.
3.7. Penjadwalan Penelitian
Pada tahap ini dilakukan estimasi mengenai kebutuhan yang diperlukan
dalam pembuatan Sistem manajemen keuangan dan aktivitas masjid Al-Ikhlas,
penjadwalan dan tracking proses pengerjaan sistem.
Lokasi Penelitian : Masjid Al-Ikhlas
28
Waktu Penelitian : 26 Juli 2022
3.8. Tinjauan Tempat Penelitian
3.8.1. Sejarah Masjid Al-Ikhlas Kota Tangerang
Masjid Al-Ikhlas dibangun pada tahun 2014 di Kunciran Jaya
kecamatan pinang Kota Tangerang.
3.8.2. Kegiatan di Masjid Al-Ikhlas Kota Tangerang
Kegiatan yang dimiliki masjid Al-Ikhlas yang sedang berjalan saat
ini adalah pembangunan dan peran masjid di tengah pandemic Covid-19.
Tetap dengan melakukan santunan tiap bulannya untuk jema’ah yang
sudah didata.
3.8.3. Visi dan Misi Masjid Al-Ikhlas Kota Tangerang
Adapun visi dan misinya adalah sebagai berikut:
1. Visi
Terwujudnya masjid yang makmur sebagai pusat peribatan,
pengembangan sumber daya manusia dan pemberdayaan umat.
2. Misi
a. Menyelenggarakan dakwah dan pembinaan ummat melalui
peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan.
b. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan Islam dan
pembinaan generasi muda.
29
c. Menyelenggarakan unit pemberdayaan potensi ummat.
30
31
3.8.4. Struktur Organisasi Masjid AL –Ikhlas
Struktur organisasi masjid Al –Ikhlas Kota Tangerang dapat dilihat
pada gambar berikut.
Gambar 3. 2 Struktur Pengurus Masjid

Sumber: Arsipan data pada Masjid Al-Ikhlas 2021
Berikut adalah uraian tugas dari struktur organisasi tersebut adalah:
1. Ketua Pengurus Masjid Al –Ikhlas.
Tugas Ketua Umum adalah:
a. Sebagai penanggung jawab dalam secara keseluruhan di organisasi
Masjid Al-Ikhlas.
b. Mengawasi dan menjaga keutuhan organisasi Masjid Al-Ikhlas.
c. Pengaambil keputusan dalam organisasi Masjid Al-Ikhlas.
31
32
2. Wakil Ketua Masjid Al –Ikhlas.
Tugas Wakil Ketua Umum adalah:
a. Membantu tugas ketua masjid dalam menjalankan tugasnya.
b. Membuat keputusan yang akan dirundingkan dengan ketua.
3. Dewan Imam Masjid Al –Ikhlas.
Tugas Dewan Imam adalah:
a. Penasihat Ketua yang terdiri dalam tokoh tokoh masyarakat dan
Ustadz.
4. Sekretaris Umum Masjid Al –Ikhlas.
Tugas Sekretaris Umum adalah:
a. Mencatat segala kegiatan yang berjalan di Masjid Al-Ikhlas.
b. Membuat laporan terhadap kegiatan yang telah berjalan.
c. Menerima laporan dari sekretaris dari setiap bidang.
5. Bendahara Umum Masjid Al –Ikhlas
Tugas Bendahara Umum adalah:
a. Menyimpan keseluruhan keuangan di Masjid Al-Ikhlas.
b. Membuat anggaran biaya yang digunakan dalam beberapa kegiatan.
c. Membuat buku besar terhadap masuk keluarnya uang.
32
33
6. Ketua I Bidang ibadah Masjid Al –Ikhlas
Tugas Ketua I Bidang ibadah adalah:
a. Bertanggung Jawab dalam bidang Ibadah di setiap harinya.
b. Pengambil keputusan dalam menunjuk imam untuk sholat
jum’at/Ied.
7. Sekretaris I Masjid Al –Ikhlas
Tugas Sekretaris I adalah:
a. Mencatat kegiatan ibadah harian ataupun bulanan yang tejadi di
Masjid Al-Ikhlas.
8. Biro Sholat wajib dan Sholat Jumat Masjid Al –Ikhlas
Biro Sholat wajib dan Sholat Jumat adalah:
a. Yang bertugas sebagai muadzin ataupun iqamah.
b. Yang bertugas sebagai imam pengganti.
9. Biro PHBI Masjid Al –Ikhlas
Biro PHBI adalah:
a. Merencanakan dan mengurus kegiatan peringatan hari besar islam di
Masjid Al-Ikhlas
33
34
10. Biro Zakat,Infaq dan Shodaqoh Masjid Al –Ikhlas
Biro Zakat,Infaq dan Shodaqoh adalah:
a. Mengurus dan mencatat segala Zakat,Infaq dan Sedekah yang ada di
masjid AL-Ikhlas.
11. Ketua II Bidang Pend. dan Daqwah Masjid Al –Ikhlas
Ketua II Bidang Pend. dan Daqwah adalah:
a. Bertanggung jawab atas semua kegiatan daqwah dan pendidikan di
masjid Al-Ikhlas.
12. Sekretaris II Bidang Pend. dan Daqwah Masjid Al –Ikhlas
Sekretaris II Bidang Pend. dan Daqwah adalah:
a. Mencatat seluruh kegiatan pendidikan dan bidang daqwah masjid
Al-Ikhlas
13. Biro Kajian Masjid Al –Ikhlas
Biro Kajian adalah:
a. Melaksanakan kajian rutin dan memilih ustadz local yang mengisi
maupun dari ustadz luar.
34
35
14. Biro Pengajian Jum’at Masjid Al –Ikhlas
Biro Pengajian Jum’at adalah:
a. Mengurus pengajian rutin setiap malam Jum’at masjid Al-Ikhlas
15. Biro Taman Pendidikan Anak Masjid Al –Ikhlas
Biro Taman Pendidikan Anak adalah:
a. Guru pengajar TPA yang bertugas membimbing anak-anak di
lingkungan masjid Al-Ikhlas bisa belajar qur’an dengan baik dan
benar.
16. Ketua III Bidang Pemuda Masjid Al –Ikhlas
Ketua III Bidang Pemuda Masjid adalah:
a. Mengkoordinasi pemuda untuk dilibatkan dalam semua kegiatan
masjid.
17. Sekretaris III Bidang Pemuda Masjid Al –Ikhlas
Sekretaris III Bidang Pemuda Masjid adalah:
a. Mencatat seluruh kegiatan dan aktivitas pemuda masjid Al-Ikhlas
18. Biro Pembinaan Remaja Masjid Al –Ikhlas
Biro Pembinaan Remaja Masjid adalah:
35
36
a. Membina ramaja di lingkungan masjid Al-Ikhlas untuk memiliki
akhlak dan perilaku yang baik.
19. Biro Seni Budaya Masjid Al –Ikhlas
Biro Seni Budaya Masjid adalah:
a. Mengajarkan kesenian di dalam masjid Al-Ikhlas
20. Ketua IV Bidang Pembangunan Masjid Al –Ikhlas
Ketua IV Bidang Pembangunan Masjid adalah:
a. Bertanggung jawab atas pembangunan yang berjalan di masjid Al-
Ikhlas.
b. Mengusulkan atau menerima masukan tentang pembangunan masjid
yang akan direncanakan.
21. Sekretaris IV Bidang Pembangunan Masjid Al –Ikhlas
Sekretaris IV Bidang Pembangunan Masjid adalah:
a. Mencatat seluruh aktifitas pembangunan masjid Al-Ikhlas.
22. Biro Perawatan dan Pemeliharaan Masjid Al –Ikhlas
Biro Perawatan dan Pemeliharaan Masjid ( Marboth) adalah:
a. Menjaga kebersihan masjid dan memelihara bangunan masjid
23. Biro Pembangunan dan Pengembangan Masjid Al –Ikhlas
Biro Pembangunan dan Pengembangan Masjid adalah:
36
37
a. Membantu membuat rancangan bangunan baru di area masjid Al-
Ikhlas.
37
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan
Dari hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan di Masjid
Al-Ikhlas, sesuai pembahasan yang diambil mengenai aktifitas dan
keuangan yang sedang berjalan di masjid Al-Ikhlas.
berikut gambar flow proses sistem yang saat ini sedang berjalan:
Gambar 4. 1 Alur diagram Sistem yang Berjalan

Penjelasan flow proses pada gambar 4.1 diatas, sebagai berikut:
a. Pertama, Ketua DKM menentukan agenda kegiatan masjid yang sedang
berjalan maupun yang direncanakan.
b. Kemudian Bendahara Menentukan anggaran kegiatan tersebut
38
39
c. Selanjutnya Sekretaris mencatat kegiatan ysng direncanakan
d. Donatur memberikan sumbangan dana untuk berjalannya kegiatan
tersebut.
e. Bendahara menerima sumbangan dana dari donatur.
f. Bendahara mencata siklus keluar masuk anggaran pada setiap kegiatan.
g. Bendahara menghitung keseluruhan keuangan yang berada dimasjid.
h. Sekretaris menerima data keuangan dari bendahara dan membuat laporan
keuangan kegiatan, mingguan dan bulanan.
i. Donatur menerima hasil cetak laporan kegiatan.
j. Ketua Menerima hasil cetak laporan kegiatan, mingguan dan bulanan.
4.2. Use Case Sistem yang Sedang Berjalan
Bentuk diagram use case dari sistem yang berjalan saat ini di Masjid
Al-Ikhlas digambarkan dalam Gambar 4.2 ini.
Gambar 4. 2 Diagram Use Case Sistem Berjalan
39
40
Diagram use case sistem dijelaskan dalam daftar use case pada Tabel 4.1.
Tabel 4. 1 Daftar Use Case Sistem Berjalan
No Nama Use Case Keterangan Aktor

1 Menentukan Use Case ini menggambarkan Ketua
Agenda Kegiatan bagaimana menentukan agenda
kegiatan di Masjid Al-Ikhlas.
2 Melihat Laporan Use Case ini menggambarkan Ketua
Kegiatan bagaimana Ketua melihat hasil cetak
laporan kegiatan di Masjid Al-Ikhlas.
3 Menentukan Use Case ini menggambarkan Bendahara
Anggaran bagaimana Bendahara menentukan
Kegiatan anggaran kegiatan di Masjid Al-
Ikhlas.
4 Menerima Dana Use Case ini menggambarkan Bendahara
Sumbangan bagaimana Bendahara menerima dana.
5 Mencatat Keluar Use Case ini menggambarkan Bendahara
Masuknya dana bagaimana Bendahara mencatat keluar
masuknya keuangan di Masjid Al-
Ikhlas.
6 Menghitung Use Case ini menggambarkan Bendahara
keseluruhan bagaimana Bendahara menghitung
keuangan keseluruhaen keuangan di Masjid Al-
Mukhlisin.
7 Mencatat agenda Use Case ini menggambarkan Sekretaris
kegiatan bagaimana Sekretaris mencatat setiap
agenda kegiatan di Masjid Al-Ikhlas.
8 Membuat Use Case ini menggambarkan Sekretaris
Laporan bagaimana Sekretaris membuat
Kegiatan laporan keuangan kegiatan mingguan
Mingguan dan dan bulanan di Masjid Al-Ikhlas.
Bulanan
9 Memberikan Use Case ini menggambarkan Donatur
dana sumbangan bagaimana Donatur memberikan dana
sumbangan untuk kegiatan di Masjid
Al-Ikhlas.
10 Melihat hasil Use Case ini menggambarkan Donatur
cetak laporan bagaimana Donatur melihat hasil cetak
kegiatan laporan kegiatan di Masjid Al-Ikhlas.
40
41
4.3. Pengembangan Sistem Waterfall
Gambar 4. 3 Tahapan Metode Waterfall menurut Pressman (2015)

Sistem Informasi manajemen keuangan dan aktivitas masjid berbasis web
studi kasus Masjid Al–Ikhlas dirancang menggunakan model pengembangan
sistem waterfall.
Sebagaimana gambar 4.3 diatas mengenai tahapan pengembangan sistem model
waterfall yang lakukan:
a. Komunikasi
Komunikasi merupakan tahap pertama dari Sistem Informasi manajemen
keuangan dan aktivitas masjid berbasis web studi kasus Masjid Al–Ikhlas
pada tahap ini peneliti melakukan observasi dan wawancara kepada pihak
pengurus masjid untuk mengetahui bagaimana keuangan Masjid Al–Ikhlas
untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang sering terjadi.
b. Perancangan
Setelah melakukan komunikasi dengan pihak pengurus masjid peneliti
melakukan perancangan untuk membuat sebuah program yang nantinya akan
digunakan dalam manajemen keuangan Masjid Al–Ikhlas.
41
42
c. Pemodelan
Pada tahap selanjutnya peneliti akan melakukan analisa untuk merancang
suatus system yang dapat digunakan di Masjid Al–Ikhlas dalam manajemen
keuangan yang baik dan efisien.
d. Konstuksi
Pada tahap ini peneliti mulai membuat program manajemen keuangan
kegiatan Masjid Al–Ikhlas.
e. Penyerahan Sistem
Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah program atau
sistem. Setelah peneliti melakukan analisis, desain dan pengkodean maka
sistem yang sudah jadi akan digunakan pengurus masjid. Kemudian program
yang telah dibuat harus dilakukan pemeliharaan secara berkala.
42
43
4.5 Desain Sistem UML (Unified Modeliing Language)
4.5.1 Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan
Gambar 4. 4 Use case diagram Diusulkan

Tabel 4. 2 Penjelasan use case Kelola User
Tanggal: 1 Juli 2020 Author : Aldi Saputra

Versi : 1.0
Proses Name : Kelola User Tipe Use Case

Use Case Id : 001 Persyaratan
Priority : High Bisnis
Primary Business Admin
Actors
Description : Proses ini digunakan untuk melakukan verifikasi
masuk kedalam sistem manajemen keuangan
masjid jami’ al-mukhlisin dan melakukan
pengeloalaan users.
Pre-Condition : 1. Admin menjalankan aplikasi system
43
44
2. Melakukan input username dan password

3. Mengelola aplikasi
Typical Courses Actor Action System Respone
Of Events: Step1:Admin Step2:Menampilkan
menjalankan aplikasi form login
Step3:Admin meng- Step4:Sistem
input-kan username memeriksa data dan
dan password melakukan
verifikasi
Step5: Jika user
name dan password
benar sistem akan
menampilkan menu
utama
Step 6: Admin
mengelola user yang
menggunakan system
Alternate Courses: Alt. Step1 : Jika nis/password tidak benar sistem
akan menampilkan pesan kesalahan.
Conclusion : Use Case ini selesai jika actor berhasil login dan
Mengelola aplikasi.
Post-Condition -
Tabel 4. 3 Penjelasan Use Case Kelola Kegiatan

Versi : 1.0
Proses Name : Kelola Kegiatan Tipe Use Case

Primary Business Bendahara Pemuda
Actors
Description : Use Case ini digunakan untuk mengelola aktivitas
atau agenda masjid
Pre-Condition : 1. User menjalankan aplikasi system
Of Events: Step1:User berhasil Step2: Sistem
Login kedalam aplikasi menampilkan menu
utama
Step3: User membuka Step4: Sistem
menu kelola agenda menampilkan menu
kelola agenda
Step5: Sistem
menampilkan form
44
45
kelola agenda
Step6: User dapat
mengelola form kelola
agenda
Conclusion : Use Case ini selesai jika aktor berhasil login dan
mengelola agenda kegiatan.
Post-Condition -
Tabel 4. 4 Penjelasan Use Case Kelola Data Donatur

Versi : 1.0
Proses Name : Kelola Data Donatur Tipe Use Case

Actors
Description : Use Case ini digunakan untuk mengelola data
donator
login kedalam aplikasi menampilkan menu
utama.
menu kelola data menampilkan menu
donator kelola data donator
Step5: Sistem
menampilkan form
data donator
Step6: User mengelola
form kelola donator
Mengelola data donator
Post-Condition -
Tabel 4. 5 Penjelasan Use Case Kelola Data Masjid

Versi : 1.0
45
46
Proses Name : Kelola Data Masjid Tipe Use Case

Actors
atau data masjid
utama.
menu kelola data masjid menampilkan menu
kelola data masjid
Step5: Sistem
menampilkan form
data masjid
Step6: User mengelola
form kelola masjid
kelola data masjid
Post-Condition -
Tabel 4. 6 Penjelasan Use Case Kelola Laporan

Versi : 1.0
Proses Name : Kelola Laporan Tipe Use Case

Primary Business Bendahara DKM dan
Actors Bendahara Pemuda
atau agenda masjid
46
47
utama.
menu Rekapitulasi menampilkan menu
Keuangan Rekapitulasi
Keuangan
Step5: Sistem
menampilkan form
Rekapitulasi
Keuangan
Step6: User mengisi Step7: Sistem
Periode dalam langkah menampilkan hasil
menentukan rekapitulasi periode yang telah
ditentukan oleh
user.
melihat laporan keuangan.
Post-Condition -
Tabel 4. 7 Penjelasan Use Case Kelola Keuangan
Tanggal: 25 Juli Author : Aldi Saputra

2020
Versi : 1.0
Proses Name : Kelola Keuangan Tipe Use Case

Primary Business Bendahara DKM dan
Actors Bendahara Pemuda
Description : Use Case ini digunakan untuk mengelola keuangan
masjid
Of Events: Step1:User berhasil login Step2: Sistem
kedalam aplikasi menampilkan
menu utama.
Step3: User membuka menu Step4: Sistem
kelola keuangan menampilkan
menu kelola
keuangan
Step5: Sistem
menampilkan
form keuangan
47
48
Step6: User mengelola form Step7: Sistem

kelola keuangan dengan menyimpan data
membuat,mengubah,mengahpus ke database
data keuangan
Step8: Sistem
berhasil
Step9: User berhasil mengelola
keuangan.
Alternate Courses: Alt. Step1 : Jika nis/password tidak benar sistem akan
menampilkan pesan kesalahan.
melihat laporan keuangan.
Post-Condition -
4.5.2 Activity Diagram
1. Activity Diagram Login
Gambar 4. 5 Activity diagram log in
48
49
2. Activity Diagram Kelola User
Gambar 4. 6 Activity diagram Kelola User
49
50
3. Activity Diagram Agenda Masjid
Gambar 4. 7 Activity diagram Agenda Masjid
50
51
4. Activity Diagram Kelola Data Donatur
Gambar 4. 8 Activity diagram data Donatur
51
52
5. Activity Diagram Kelola Data Masjid
Gambar 4. 9 Activity diagram data Masjid
52
53
6. Activity Diagram Kelola Laporan
Gambar 4. 10 Activity diagram Kelola Laporan
53
54
7. Activity Diagram Kelola Keuangan
Gambar 4. 11 Activity diagram Kelola Keuangan
54
55
4.4.3 Sequence Diagram

1. Sequence diagram
a. Sequence diagram Log in
Gambar 4. 12 Sequence diagram log in

User dan Admin melakukan login dengan menginputkan username dan password,
kemudian dilakukan validasi atau pengecekan pada data user atau database, jika
username dan password salah, maka akan muncul pemberitahuan eror dan
kembali ke form login, jika username dan password benar maka admin dapat
masuk ke menu utama.
55
56
b. Sequence diagram Kelola Data User
Gambar 4. 13 Sequence diagram Kelola user

Setelah admin berhasil login admin akan mengelola seluruh user yang
menjalankan aplikasi system manajemen kegiatan dan keuangan masjid Al-
Ikhlas.
56
57
c. Sequence diagram kelola Kegiatan
Gambar 4. 14 Sequence diagram kelola data Kegiatan

Setelah admin berhasil login admin dapat mengelola data agenda kegiatan Masjid
Al-Ikhlas. Dapat menambahkan, mengahpus dan melihat data agenda yang akan
dikelola oleh pihak admin.
57
58
d. Sequence diagram kelola data Donatur
Gambar 4. 15 Sequence kelola data Donatur Admin

Setelah admin berhasil login admin dapat mengelola data Donatur Masjid Al-
Ikhlas. Dapat menambahkan, mengahpus dan melihat data Donatur yang akan
dikelola oleh pihak admin
58
59
e. Sequence diagram kelola Fasilitas
Gambar 4. 16 Sequence diagram kelola data masjid Admin

Setelah admin berhasil login admin dapat mengelola data Masjid Al-Ikhlas
seperti fasilitas, jadwal sholat dan penjaga masjid. Admin dapat menambahkan
dan melihat data yang akan dikelola oleh pihak admin
59
60
f. .Sequence diagram kelola data keuangan
4.17 Gambar .Sequence diagram kelola data keuangan
Setelah admin berhasil login admin dapat mengelola data keuangan kegiatan
ataupuun keuangan yang didapat dari para donatur Masjid Al-Ikhlas. Admin
dapat menambahkan, mengahpus dan melihat data keuangan yang akan dikelola
oleh pihak admin
60
61
g. Sequence diagram kelola data laporan
4.18 Gambar Sequence diagram kelola data laporan
Setelah admin membuat data keuangan kegiatan nanatinya admin akan membuat
laporan tentang keuangan kegiatan mingguan dan bulanan untuk bukti lampiran
yang akan diberikan kepada Donatur, Bendahara dan Ketua pengurus Masjid
Jami’ Al-Ikhlas.
61
62
4.4.4 Class Diagram
Gambar 4. 17 Class diagram

Admin dan User setelah melakukan login, bisa mengakses form pada
aplikasi. Setiap form memiliki relasi antar satu dengan yang lainya untuk
menghasilkan informasi yang dibutuhkan.
62
63
4.6 Perancangan Prototipe
1. Tampilan menu log in
Gambar 4. 18 Prototype tampilan menu log in

Tabel 4. 8 Penjelasan tampilan menu login
No. Nama Item Nama Variabel Qty Keterangan

1. Img_Logo 1. Tampilkan Logo Masjid
1 Image 1
2 Label 1. Lb_Username 2 1. Tampilkan Username

2. Lb_Password 2. Tampilkan Password
1. Txt_Username 1. Tampilkan Username

3 Text 2
2. Txt_Password 2. Tampilkan Password
1. Btn_Login 1. Button Login

4 Button 2
2. Btn_Lupa Password 2. Button Lupa Password
63
64
2. Tampilan menu utama
Gambar 4. 19 Prototype Tampilan Menu Utama Admin

Tabel 4. 9 Penjelasan Tampilan Menu Utama Admin

1. Img_Logo 1. Tampilkan logo
1 Gambar 2
2. Img_Gambar Kontak masjid
2. Tampilkan
Gambar Icon
1. Lbl_Createdby 1. Tampilkan kata

2 Label 2
2. Lbl_Masjid jami created
2. Tampilkan kata
masjid
1. Btn_Agenda 1. Button menu

3 Button 6
2. Btn_Keuangan Agenda
3. Btn_Donatur 2. Button menu
4. Btn_Masjid
Keuangan
5. Btn_Laporan
6. Btn_Logout 3. Button menu
Donator
4. Button menu
Masjid
5. Button menu
64
65
Laporan
6. Button Logout
1. Content_home 1. Tampilkan Home

4 Content 1
65
66
3. Tampilan Agenda
Gambar 4. 20 Prototype Tampilan Menu Agenda

Tabel 4. 10 Penjelasan Tampilan Menu Agenda

1 Image 2
2. Img_Gambar
2. Tampilkan gambar
Kontak

2 Label 2
2. Tampilkan kata masjid
1. Txt_Agenda 1. Tampilkan Kata

3 Text 3
2. Txt_Masjid Agenda
3. Txt_Createdby 2. Tampilkan Kata
Masjid Jami
3. Tampilkan kata
Created By
1. Btn_Mingguan 1. Button Mingguan

4 Button 4
2. Btn_Bulanan 2. Button Bulanan
3. Btn_Logout 3. Button Logout
4. Btn_Tambah Data 4. Button Tambah data
1. Tbl_Content 1. Tampilkan table

5 Tabel 1
66
67
Content
67
68
4. Tampilan Keuangan
Gambar 4. 21 Prototype Tampilan Menu Keuangan

Tabel 4. 11 Penjelasan Tampilan Menu Keuangan

1 Image 2
2. Img_Gambar
2. Tampilkan gambar
Kontak

2 Label 2
1. Txt_Keuangan 1. Tampilkan Kata

3 Text 3
2. Txt_Masjid Keuangan
Masjid Jami
3. Tampilkan kata
Created By

4 Button 4

5 Tabel 1
68
69
Content
69
70
5. Tampilan Donatur
Gambar 4. 22 Prototype Tampilan Menu Donatur

Tabel 4. 12 Penjelasan Tampilan Menu Donatur

1 Image 2
2. Img_Gambar
2. Tampilkan gambar
Kontak

2 Label 2
1. Txt_Donatur 1. Tampilkan Kata

3 Text 3
2. Txt_Masjid Donatur
Masjid Jami
3. Tampilkan kata
Created By
1. Btn_Data Donatur 1. Button Data Donatur

4 Button 3

5 Tabel 1
Content
70
71
71
72
6. Tampilan Masjid
Gambar 4. 23 Prototype Tampilan Menu Masjid

Tabel 4. 13 Penjelasan Tampilan Menu Masjid

1 Image 2
2. Img_Gambar
2. Tampilkan gambar
Kontak

2 Label 2
1. Txt_Masjid 1. Tampilkan Kata

3 Text 3
2. Txt_Masjid Masjid Jami
Masjid Jami
3. Tampilkan kata
Created By
1. Btn_Barang 1. Button Barang

4 Button 4
2. Btn_About Masjid 2. Button About masjid
3. Btn_Tambah data 3. Button Tambah data

5 Tabel 1
72
73
Content
73
74
7. Tampilan Laporan
Gambar 4. 24 Prototype Tampilan Menu Laporan

Tabel 4. 14 Penjelasan Tampilan Menu Laporan

1 Image 2
2. Img_Gambar
2. Tampilkan gambar
Kontak

2 Label 2
1. Txt_Laporan 1. Tampilkan Kata

3 Text 3
2. Txt_Masjid Laporan
Masjid Jami
3. Tampilkan kata
Created By

4 Button 4

5 Tabel 1
74
75
Content
75
76
4.7 Pengujian Black Box Testing Sistem Informasi Keuangan dan Aktivitas
Masjid Al-Ikhlas.
Pengujian sistem untuk menilai kualitas sistem berdasarkan pengujian
black box dengan 17 Kasus pengujian.
Tabel 4. 15 Pengujian Black Box Testing
Nama Aplikasi : Rancang Bangun Aplikasi Tanggal

Keuangan dan Aktivitas Masjid Berbasis Web Pengujian:10 / 10 / 2022
Menggunakan metode waterfall dan Pengujian Tester: Ricky Ramdhani
System Menggunakan Black Box Studi Kasus
Masjid Al-Ikhlas Kecamatan Pinang Kota
Tangerang
Halaman Reaksi Sistem

No Aksi Aktor Hasil
Yang Diuji Benar Salah
A. Halaman Sistem Admin
1. Halaman Pilih menu Masuk ke Tidak masuk Sesuai
Awal Admin Log in halaman log ke halaman harapan
in admin log in admin (valid)
2. Log in Memasukkan Masuk ke Tidak masuk Sesuai
Admin username dan halaman ke halaman harapan
password utama admin utama admin (valid)
3. Log out Pilih menu log Melakukan Tidak Sesuai
out log out dan melakukan harapan
menampilkan log out (valid)
halaman awal
4. Data Menambahkan Data kegiatan Menampilkan Sesuai
Kegiatan data kegiatan bertambah pesan harapan
dengan kesalahan (valid)
memasukkan jika ada data
semua data yang tidak
kegiatan diisi
Mengubah Data kegiatan Menampilkan Sesuai
data kegiatan terbaru akan pesan harapan
sesuai berhasil kesalahan (valid)
perubahan disimpan jika ada data
yang yang tidak
76
77
diinginkan diisi
Menghapus Data kegiatan Data kegiatan Sesuai
data kegiatan akan terhapus tidak harapan
terhapus (valid)
5. Data Menambahkan Data Menampilkan Sesuai
keuangan data keuangan keuangan pesan harapan
dengan bertambah kesalahan (valid)
keuangan diisi
Mengubah Data Menampilkan Sesuai
data keuangan keuangan pesan harapan
sesuai terbaru akan kesalahan (valid)
perubahan berhasil jika ada data
yang disimpan yang tidak
diinginkan diisi
Menghapus Data Data Sesuai
data keuangan keuangan keuangan harapan
akan terhapus tidak (valid)
terhapus
6. Data Memasukan Data sesuai Data tidak Sesuai
Rekapitulasi/ Data periode dengan keluar sesuai harapan
Laporan sesuai permintaan permintaan (valid)
Keuangan permintaan user dan kembali
User ke menu
Mengubah Data yang Data tidak Sesuai
data status dicari sesuai keluar sesuai harapan
Donatur dengan permintaan (valid)
sesuai permintan dan kembali
perubahan status ke menu
yang donatur
diinginkan
7. Data Donatur Menambahkan Data donatur Menampilkan Sesuai

data donatur bertambah pesan harapan
diisi
77
78
Mengubah Data donatur Menampilkan Sesuai

data donator terbaru akan pesan harapan
yang yang tidak
diinginkan diisi
Menghapus Data donatur Data donatur Sesuai
data donator akan terhapus tidak harapan
terhapus (valid)
8. Data Menambahkan Data fasilitas Menampilkan Sesuai
Fasilitas data Fasilitas bertambah pesan harapan
nilai fasilitas diisi
Mengubah Data fasilitas Menampilkan Sesuai
data fasilitas terbaru akan pesan harapan
yang yang tidak
diinginkan diisi
Menghapus Data fasiltas Data fasilitas Sesuai
fasilitas siswa akan terhapus tidak harapan
terhapus (valid)
9. Data User Menambahkan Data user Menampilkan Sesuai
data user bertambah pesan harapan
user diisi
Mengubah Data user Menampilkan Sesuai
user siswa terbaru akan pesan harapan
yang yang tidak
diinginkan diisi
Menghapus Data user Data user Sesuai
data user akan terhapus terhapus harapan
(valid)
78
79
B. Halaman Sistem Bendahara DKM

keuangan diisi
diinginkan diisi
terhapus
User ke menu
yang donatur
diinginkan
C. Halaman Bendahara pemuda

kegiatan diisi
79
80

yang yang tidak
diinginkan diisi
terhapus (valid)
keuangan diisi
diinginkan diisi
terhapus
User ke menu
yang donatur
diinginkan
4. Data Donatur Menambahkan Data donatur Menampilkan Sesuai

data donatur bertambah pesan harapan
80
81

diisi
Mengubah Data donatur Menampilkan Sesuai
data donator terbaru akan pesan harapan
yang yang tidak
diinginkan diisi
Menghapus Data donatur Data donatur Sesuai
data donator akan terhapus tidak harapan
terhapus (valid)
D. Halaman Sekretaris DKM
kegiatan diisi
yang yang tidak
diinginkan diisi
terhapus (valid)
8. Data Menambahkan Data fasilitas Menampilkan Sesuai
Fasilitas data Fasilitas bertambah pesan harapan
nilai fasilitas diisi
Mengubah Data fasilitas Menampilkan Sesuai
data fasilitas terbaru akan pesan harapan
yang yang tidak
diinginkan diisi
81
82
Menghapus Data fasiltas Data fasilitas Sesuai

fasilitas siswa akan terhapus tidak harapan
terhapus (valid)
E. Halaman Sistem Donatur
1. Halaman Pilih menu Masuk ke Tidak masuk Sesuai
Awal Admin Log in halaman log ke halaman harapan
in admin log in admin (valid)
2. Log in Memasukkan Masuk ke Tidak masuk Sesuai
Admin username dan halaman ke halaman harapan
password utama admin utama admin (valid)
3. Log out Pilih menu log Melakukan Tidak Sesuai
out log out dan melakukan harapan
menampilkan log out (valid)
halaman awal
4. Data Melihat semua Data kegiatan Menampilkan Sesuai
Kegiatan data kegiatan akan pesan harapan
membuka kesalahan (valid)
data data jika ada data
kegiatan yang tidak
diisi
5. Data Melihat semua Data Menampilkan Sesuai
akan kesalahan (valid)
membuka jika ada data
data data yang tidak
keuangan diisi

User ke menu
yang donatur
diinginkan
82
83
7. Data Donatur Melihat semua Data Donatur Menampilkan Sesuai

data Donatur akan pesan harapan
Donatur yang tidak
diisi
8. Data Melihat semua Data Fasilitas Menampilkan Sesuai
Fasilitas data Fasilitas akan pesan harapan
Fasilitas yang tidak
diisi
4.1. ScreenShot Aplikasi Keuangan dan Aktivitas
1. Login
Gambar 4. 25 ScreenShoot Login
83
84
2. Halaman Utama Petugas
Gambar 4. 26 ScreenShoot Halaman Utama Petugas
3. Menu Tambah Kegiatan
Gambar 4. 27 ScreenShoot Menu Tambah Kegiatan
84
85
4. Menu Manajemen Laporan
Gambar 4. 28 Menu Manajemen Laporan
5. Menu Input Pengeluaran
Gambar 4. 29 Menu Input Pengeluaran
6. Menu Input Pembayaran
85
86
Gambar 4. 30 Menu Input Pembayaran
7. Menu Tambah Dashboard
Gambar 4. 31 Menu Tambah Dashboard
86
87
8. Menu Data Pemasukan
Gambar 4. 32 ScreenShoot Menu Data Pemasukan
9. Menu Data Pengeluaran
Gambar 4. 33 ScreenShoot Menu Data Pengeluaran
10. Menu Form Pengisian Petugas
87
88
Gambar 4. 34 ScreenShoot Menu Form Pengisian Petugas
11. Menu Tambah User
Gambar 4. 35 ScreenShoot Menu Tambah User
88
89
12. Menu Backup Data
Gambar 4. 36 ScreenShoot Menu Kegiatan Backup Data
13. Menu Manajemen Cetak Data
Gambar 4. 37 ScreenShoot Menu Manajemen Cetak Data
89
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari Penelitian Sistem Manajemen Keuangan dan Aktivitas Masjid
Berbasis Web yang dilakukan di Masjid Al-Ikhlas dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Dengan adanya sistem keuangan dan aktivitas masjid dapat membantu
kinerja para staff DKM dalam melaksanakan pencatatan keuangan
maupun kegiatan yang berjalan di Masjid Al-Ikhlas dan meminimalisir
kesalahan dalam kondisi keuangan masjid.
2. Menjadikan Para staff DKM dapat mengerti dan mengikuti
perkembangan zaman dimana saat ini keuangan dan aktivitas masjid
sudah menggunakan sistem selain itu dapat efesiensi dalam
menggunakan kertas maupun buku besar sebagai media pencatatan
keuangan dan aktivitas.
3. Masyarakat maupun donator yang bersangkutan dengan masjid Al-
Ikhlas tidak harus menugggu hasil rapat untuk melihat hasil dan kondisi
keuangan masjid Al-Ikhlas.
5.2. Saran
Penulis memberikan beberapa saran dengan harapan dapat bermanfaat dan
dapat membuat sistem dapat berjalan dengan baik . Saran penulis adalah
sebagai berikut :
90
91
1. Untuk mengatasi masalah yang terjadi pada sistem yang sedang
berjalan, maka penulis mengusulkan agar sistem keuangan dan
aktivitas tersebut dilakukan secara terkomputerisasi agar pengolahan
data dan keuangan maupun aktivitas tersebut menjadi lebih efektif
dan efisien..
2. Dalam melakukan pengolahan data harus dilakukan seteliti mungkin
untuk mencegah terjadinya kesalahan yang akan menyebabkan
ketidak percayaan masyarkat terhadap staff DKM masjid Al-Ikhlas.
3. Untuk menjaga keamanan data sebaiknya digunakan back up data
sebagai cadangan apabila terjadi kehilangan atau kerusakan pada
sistem keuangan dan akitivitas .
Demikianlah saran yang dapat penulis berikan untuk mengatasi
permasalahan yang timbul pada Sistem Manajemen Keuangan dan
Aktivitas Masjid Berbasis Web penulis menyadari bahwa saran yang
penulis berikan tidak terlalu berperan terhadap kemajuan perusahaan
tanpa kerjasama dari semua pihak, namun penulis berharap saran yang
penulis berikan dapat lebih meningkatkan efisiensi kerja sehingga
dapat mempermudah pelaksanaan tugas pihak-pihak yang
bersangkutan.
91
92
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Ir. Harijono Djojodihardjo,”Pengantar Sistem Komputer”, Bandung : Erlangga, 1984.
92

Skripsp Aldi Tgl28

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Skripsp Aldi Tgl28

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SKRIPSI

Rancang Bangun Sistem Aplikasi Keuangan dan Aktivitas

Disusun Sebagai Syarat untuk Kelulusan

Pada Program Studi Strata 1 Teknik Informatika

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

Rancang Bangun Sistem Aplikasi Keuangan dan Aktivitas

Menyetujui, Tangerang, 20 September 2022

Ketua Program Studi Pembimbing

Yani Sugiyani, MM., M.Kom Sofian Sidiq, S.Kom.,M.Kom

NIDN : 0419057801 NIDN : 0419098901

Rancang Bangun Sistem Aplikasi Keuangan dan Aktivitas

Pada Program Studi Strata 1 Teknik Informatika

Nama : Aldi Saputra

Prodi : Teknik Informatika

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji

dan dinyatakan lulus pada Sidang Skripsi

Jurusan Teknik Informatika

Pembimbing : ………… …………….

Penguji 1 : ………… …………….

Penguji 2 :…………. .……………

Dekan Ketua Program Studi

Fakultas Teknik Teknik Informatika

Dengan ini menyatakan bahwa:

di Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah

bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing.

atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas

dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebut nama pengarang

dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini maka saya

bersedia menerima sanksi akademik sesuai dengan ketentukan Program Studi

di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Tangerang.

Tangerang, 20 September 2022

Yang membuat pernyataan

Kata kunci : Keuangan Masjid, Kegiatan Masjid, Hypertext Preprocessor (PHP),

Keywords: Mosque Finance, Mosque Activities, OOP

Alhamdulillahirobbilalamin. Segala puji syukur penyusun panjatkan

Skripsi ini dapat tersusun hingga selesai. Yang Berjudul “PERANCANGAN

SISTEM INFORMASI PENYALURAN BARANG MILIK DAERAH

BERBASIS WEB PADA KANTOR KECAMATAN TANGERANG”

Laporan ini merupakan hasil rangkuman penelitian Skripsi di kantor

Kecamatan Tangerang, untuk memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh

Universitas Muhammadiyah Tangerang.

Dalam melakukan penelitian Skripsi dan menyusun laporan ini, penyusun

penyusun sampaikan kepada:

moral maupun moril kepada penyusun.

2. Dr. H. Ahmad Amarullah, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

3. Rohmat Taufik, S.T. M.Kom Dekan Fakultas Teknik, Universitas

4. Dr. Ir. Sumardi Sadi, MT selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Teknik.

5. Tina Hernawati, MT selaku Wakil Dekan 2 Fakultas Teknik, Universitas

Informatika, Universitas Muhammadiyah Tangerang

7. Rohmat Taufik, S.T. M.Kom selaku Dosen Pembimbing yang telah

8. Achmad Zuldin Syafii, AP, M.Si selaku Camat Tangerang

9. Novi Shulhiyah Ilyas, SE selaku Kepala Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian Kecamatan Tangerang

10. Para Dosen Universitas Muhammadiyah Tangerang yang telah banyak

membantu dan membimbing serta memberikan ilmu pengetahuannya kepada

penulis selama perkuliahan.

dapat penyusun sebutkan satu persatu, yang senantiasa memberikan dukungan

do’a dan semangat.

Saya menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Hasil Skripsi ini

saran yang bersifat membangun dari pembaca guna menyempurnakan di