PROPOSAL SKRIPSI
Oleh :
INDRA IRAWAN WAHYUDI
888740808190021
i
LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL
Mengetahui
ii
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL
Dewan Penguji
iii
DAFTAR ISI
iv
A. Judul Proposal
B. Latar Belakang
1
Jemaat Sinode Gereja Kristen Jawa adalah jemaat yang berdiri sejak
tahun 1970. Pada tahun 2022, Sinode GKJ memiliki 520 pendeta aktif
pelayanan yang melayani 197.703 jemaat dari 344 anggota gereja yang tersebar
dalam 32 regional. Informasi data lokasi dan detail gereja GKJ merupakan poin
penting yang harus diperhatikan dalam pengolahan data. Saat ini, pengumpulan
dan pengolahan data dilakukan melalui entri manual menggunakan
Spreadsheet (Microsoft Excel). Data Gereja dan Pendeta di entri pada sheet
yang berbeda sehingga data belum terintegrasi dengan baik. Hal ini
menimbulkan masalah berupa redundansi data dan inkonsistensi data. Terjadi
duplikasi file data yang sama dan file data tersebut disimpan dalam beberapa
halaman yang berbeda. Sebagai output data laporan berupa buku fisik yang
dicetak setiap satu tahun sekali. Data yang diolah berikutnya diposting pada
website Sinode satu persatu secara manual, yang berpotensi terjadinya
penyajian informasi yang kurang akurat. Pembukuan dan pengelolaan data
gereja seperti itu tidak efisien karena data belum terstruktur dengan baik,
menyulitkan dalam sinkronisasi data gereja, pendeta, hingga jumlah jemaat di
GKJ. Dengan semakin banyaknya data gereja maka semakin sulit dalam
pencarian data. Metode pencatatan konvensional atau manual dipilih karena
mudah dipahami.
Sistem informasi gereja berbasis web dengan fleksibilitas
menyesuaikan dengan berbagai perangkat yang digunakan, dapat
mempermudah proses administrasi data gereja dalam hal integrasi secara
otomatis pada data gereja, pendeta serta jumlah jemaat sehingga mengurangi
tingkat redudansi dan inkonsistensi. Hasil pengolahan data berupa database,
yang disimpan secara rapi dan sistematis sehingga dapat menyajikan informasi
lebih akurat dan efisien. Basis data yang terbentuk dapat diolah dan
dikembangkan untuk mengisi informasi pada website Sinode
Pendekatan menggunakan metode penelitian dan pengembangan
diharapkan menghasilkan solusi administrasi data gereja yang terintegrasi
secara otomatis dengan tingkat redudansi dan inkonsistensi data yang rendah.
Terstrukturnya data dengan database akan memaksimalkan kinerja dan
efisiensi waktu, sehingga mengurangi kesalahan proses penyajian informasi
2
gereja pada jemaat. Pengelolaan data gereja dengan sistem informasi
menghasilkan basis data diharapkan dapat digunakan untuk menyajikan
informasi pada website Sinode GKJ.
C. Identifikasi Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Batasan Masalah
3
1. Sistem informasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
database MySQL.
2. Sistem Informasi digunakan karyawan kantor Sinode GKJ untuk
pengolahan data Klasis, Gereja, Pendeta, Jumlah jemaat yang berupa angka
pada suatu gereja.
3. Laporan yang disajikan berdasarkan pengolahan data yang terjadi pada
sistem informasi gereja GKJ.
F. Tujuan Penelitian
G. Manfaat Penelitian
4
H. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
5
halaman profil, menu manajemen data klasis, gereja, dan pengguna,
halaman laporan.
a) Halaman Pencarian Gereja adalah tampilan awal saat pertama kali
program dijalankan. Terdapat menu pencarian untuk menampilkan
informasi gereja yang diperlukan pengguna.
b) Halaman Login merupakan tampilan awal yang digunakan admin
sebagai autentifikasi untuk mengelola sistem.
c) Halaman Dashboard merupakan kumpulan menu dan informasi angka
yang dapat dikelola admin aplikasi. Dapat menggunakan list menu
sebelah kiri atau menggunakan ikon yang ada pada jendela halaman
dashboard.
d) Halaman Profil merupakan menu yang berisi informasi detail
pengguna aplikasi.
e) Halaman Manajemen Klasis merupakan halaman yang digunakan
untuk mengelola data Klasis.
f) Halaman Manajemen Gereja merupakan halaman yang digunakan
untuk mengelola data Gereja.
g) Halaman Manajemen Pendeta merupakan halaman yang digunakan
untuk mengelola data Pendeta.
h) Halaman Manajemen Pengguna merupakan halaman yang digunakan
untuk mengelola data pengguna serta mengatur hak akses.
i) Halaman Laporan merupakan modul yang digunakan untuk
menampilkan informasi pembaharuan data setiap tahun.
I. Deskripsi Teoritik
1. Pengertian Sistem
Menurut (Rochaety 2017) Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu
kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan Sistem menurut
Mulyadi (2017:2) adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu
dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan
tertentu. Sistem juga terdiri dari unsur-unsur yang merupakan bagian
6
terpadu dari berbagai subsistem yang bersangkutan. Unsur-unsur sistem
tersebut juga bekerja bersama untuk mencapai tujuan dari subsistem itu
sendiri dan bagian dari sistem lain yang lebih besar dalam mendukung
pencapaian tujuan.
2. Pengertian Informasi
Informasi adalah hasil pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna
bagi penerimanya, yang dapat menggambarkan kejadian-kejadian faktual
untuk digunakan dalam pengambilan keputusan. (Y. M. Putra et al. 2020)
informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk
membuat keputusan. Informasi adalah data yang sudah diolah untuk
menguji kebenarannya sehingga bermanfaat bagi pengguna dalam
mengambil keputusan (Rochaety 2017). Berdasarkan pendapat yang
dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan informasi adalah data yang
diolah menghasilkan gambaran yang dapat diuji kebenarannya sehingga
dapat digunakan untuk membuat keputusan.
3. Pengertian Sistem Informasi
Pengertian Sistem Informasi menurut Jeperson Hutahaean (2018: 13)
adalah, “Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan”.
4. User Centered Design
Metode User Centered Design (UCD), yaitu merupakan paradigma baru
dalam pengembangan sistem berbasis web. Perancangan berbasis pengguna
adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan filosofi perancangan.
Konsep dari UCD adalah user sebagai pusat dari proses pengembangan
sistem, dan tujuan/sifat-sifat, konteks dan lingkungan sistem semua
didasarkan dari pengalaman pengguna. (Hariyani, Zakir, dan Sembiring
2022). Dengan memanfaatkan pendapat pengguna, serta pola dan tingkah
laku pengguna. Metode ini mengatasi masalah ketidakmampuan pengguna
dalam menggunakan sistem, dan diharapkan pengguna mampu mengetahui
fungsi sistem hanya dalam sekali pakai. (Saputri 2017). Sejalan dengan
7
pendapat tersebut penulis dapat menyimpulkan konsep User Centered
Design adalah pengembangan sistem berdasarkan pengalaman pengguna,
dapat menjawab ketidakmampuan pengguna dalam menggunakan sistem.
5. PHP
Menurut kadir (2008:358) PHP merupakan ”bahasa pemrograman skrip
yang diletakkan dalam server yang biasa digunakan untuk membuat aplikasi
Web yang bersifat dinamis”. Dan menurut Zaki (2008:2) PHP adalah
“sebuah bahasa pemrograman scripting secara dinamis”. Dari pengertian di
atas, dapat disimpulkan bahwa PHP adalah bahasa pemrograman yang
menerjemahkan baris kode sumber menjadi kode mesin yang langsung
dipahami oleh komputer, baris kode dieksekusi oleh server, untuk membuat
aplikasi web yang lebih dinamis.
6. MySQL
Menurut Anhar (2010:21) MySQL adalah “sebuah perangkat lunak sistem
manajemen basis data SQL (Database Management System) atau DBMS
dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MySQL, Postgresql, dan lain-
lain”. Sedangkan menurut Zaki (2008:94) MySQL adalah “tipe data rasional
yang artinya MySQL menyimpan datanya dalam bentuk tabel-tabel yang
saling berhubungan”. Maka dapat disimpulkan MySQL adalah sebuah
perangkat lunak yang mengelola dan menyimpan data dalam bentuk tabel
yang saling terhubung. MySQL berasal dari SQL (Structured Query
Language), yang telah lama menjadi salah satu konsep terpenting dalam
database. SQL adalah konsep manipulasi database, khususnya konsep
untuk pemilihan atau menyeleksi dan memasukkan data, memungkinkan
manipulasi data dilakukan secara otomatis, mudah dan cepat. Keandalan
sistem database (DBMS) dapat ditentukan oleh perilaku pengoptimalan
dalam memproses perintah SQL yang dikeluarkan oleh pengguna dan
program aplikasi. Sebagai server basis data, MySQL memiliki keunggulan
dibandingkan server basis data lainnya dalam hal permintaan data. Hal ini
telah terbukti berguna untuk query yang dijalankan oleh satu pengguna.
Kecepatan query MySQL 10x lebih cepat dari PostgreSQL dan 5x lebih
cepat dari Interbase.
8
J. Kajian Penelitian yang Relevan
9
terintegrasi. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan Agile dengan
model scrum. Penelitian ini menampilkan perancangan Activity diagram ,
Unified Modeling Language,dan Use Case Diagram. Penulis menggunakan
React JS dan Firebase.
Saputri(2017), penelitian ini dilakukan untuk mengatasi masalah
ketidakmampuan pengguna dalam menggunakan sistem, dan diharapkan
pengguna mampu mengetahui fungsi sistem hanya dalam sekali pakai. Hasil
dari penelitian ini e-commerce Putri Intan Shop berhasil membangun sistem
yang user-friendly dengan tingkat usability yang tinggi. Penelitian ini
menampilkan perancangan arsitektur sistem, use case diagram, class diagram,
ERD. Penulis menggunakan PHP dan untuk database menggunakan MySqL.
Metode yang digunakan dalam sistem ini adalah metode pengumpulan data.
Dalam sebuah pengembangan aplikasi sangat penting memperhatikan
aspek kebutuhan pengguna karena dengan memperhatikan aspek tersebut
penggunaan aplikasi dapat berjalan lebih baik dan sistem yang terdapat dalam
aplikasi tersebut bisa membantu kendala yang terjadi. Metode user centered
design berperan penting untuk dapat membangun sebuah aplikasi karena
dengan pendekatan-pendekatan seperti wawancara, questionnaires dan
prototyping pada metode ini maka developer dapat lebih terbantu untuk
merancang sebuah aplikasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode
observasi dengan datang langsung ke objek untuk melakukan pengamatan,
wawancara dengan Pdt. Sundoyo selaku Sekretaris Umum Sinode GKJ dan
studi Pustaka dengan topik yang berkaitan. Penulis menggunakan Laravel
sebagai kerangka kerja aplikasi web berbasis PHP menggunakan konsep
Model-View-Controller. Serta untuk database menggunakan MySql.
Kebaruan atau novelty dari penelitian ini dibandingkan dengan jurnal
di atas adalah sebagai berikut :
10
No Peneliti, Judul Sistem yang Bahasa Koneksi
Tahun digunakan Pemrograman internet
11
4 Intan Implementasi Berbasis PHP, HTML, Ada
Sandra E-Commerce web CSS, database
Yatana Menggunakan MySql
Saputri, Metode UCD
Mardhiah (User Centered
Fadhli, Ibnu Design)
Surya, Berbasis Web
2017
12
K. Kerangka Berpikir
13
terintegrasi secara otomatis sehingga sering ditemukan redundansi
dan inkonsistensi data.
b. Pengolahan data yang masih terpisah-pisah dalam beberapa tempat.
Dengan semakin banyaknya data gereja, maka akan semakin sulit
dalam pencarian data, sehingga pencarian data gereja akan memakan
waktu cukup lama.
c. Data yang diposting pada website Sinode masih secara manual
berpotensi terjadinya penyajian informasi yang kurang akurat.
3. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan melalui 3 cara yaitu:
a. Wawancara dengan Sekretaris Umum Sinode GKJ serta penyebaran
kuesioner kepada kepala bagian serta karyawan Sinode GKJ
b. Observasi atau melakukan pengamatan secara langsung terhadap
aktivitas yang terjadi di Sinode GKJ Salatiga.
c. Studi Kepustakaan
Peneliti menggunakan studi kepustakaan yaitu teknik pengumpulan
data menggunakan buku atau referensi sebagai penunjang penelitian,
dengan melengkapi atau mencari data-data yang dibutuhkan dari
literatur, referensi, majalah, makalah dan yang lainnya, sehingga
memperoleh data-data yang tertulis melalui telaah bacaan yang ada
kaitannya dengan masalah penelitian.
4. Perancangan Produk
Setelah data yang dibutuhkan telah dikumpulkan, penulis akan
melakukan analisis data untuk memahami kebutuhan dan harapan
pengguna. Hasil analisis ini kemudian akan digunakan untuk
mengembangkan desain produk yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
a. Xampp adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang
terdiri beberapa program antara lain: Apache HTTP Server, MySQL
database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa
pemrograman PHP dan Perl.
14
b. MySQL merupakan turunan dari salah satu konsep database untuk
seleksi dan pemasukan data yang memungkinkan pengoperasian data
dikerjakan secara mudah dan otomatis.
c. Visual Studio Code merupakan penyunting kode-sumber yang dapat
digunakan untuk beragam bahasa pemrograman, termasuk Java,
JavaScript, Go, Node.js, Python dan C++.
5. Desain Produk
Sebagai alat perancangan sistem digunakan pemodelan dengan
DFD, UML, ERD dan prototipe produk. Prototype ini adalah versi
sementara dari produk yang akan digunakan untuk menguji desain dan
mengumpulkan umpan balik dari pengguna.
6. Validasi Desain
Untuk memastikan bahwa suatu desain memenuhi persyaratan dan
harapan pengguna, sehingga produk yang dihasilkan sesuai dengan
kebutuhan pengguna dan dapat digunakan dengan mudah dan nyaman.
Validasi desain dilakukan oleh pakar dari Universitas STEKOM dan
validasi eksternal dilakukan oleh pihak dari Sinode GKJ Salatiga.
7. Revisi
Proses Revisi dilakukan setelah mendapatkan respon oleh tim
validasi, tahap ini diperlukan untuk membantu penulis mengembangkan
solusi untuk memperbaiki kekurangan desain sebelum produk tersebut
diproduksi secara massal.
8. Pembuatan Produk
Pembuatan produk berikutnya dilakukan setelah mendapatkan
respon bahwa tidak ada revisi dan dapat dilanjutkan dalam pembuatan
Produk.
9. Uji coba produk dilakukan apabila sudah tidak ada revisi dan telah
memenuhi persyaratan dan harapan pengguna.
10. Revisi Produk
Revisi Produk dilakukan guna mendapatkan produk dapat yang
sesuai dan berjalan sebagaimana yang diharapkan.
15
11. Implementasi Metode User Centered Design pada Sistem Informasi
Gereja Berbasis Web dapat diterapkan pada Sinode Gereja-Gereja Kristen
Jawa Salatiga.
1. Metode Pengembangan
Metode penelitian pada proposal ini dilakukan dengan pendekatan
model penelitian dan pengembangan. Metode penelitian dan pengembangan
atau dalam bahasa Inggrisnya Research and Development. Menurut
Sugiyono (2019) “Metode penelitian dan pengembangan adalah metode
penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji
keefektifan produk tersebut”.
Rancangan pengembangan dengan desain Research and
Development (R&D) dari Borg and Gall (1987) mempunyai tujuan untuk
mengembangkan dan memvalidasi produk. Dengan demikian, konsep
penelitian pengembangan lebih tepat diartikan sebagai upaya
pengembangan dan sekaligus disertai dengan upaya validasinya.
Langkah-langkah penelitian dan pengembangan secara konseptual
mencangkup 10 langkah dalam Sugiyono(2019) ditunjukkan pada gambar
berikut:
2. Prosedur Pengembangan
Penelitian ini mengacu pada langkah-langkah yang dilakukan oleh
Sugiyono yang kemudian dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan peneliti
disesuaikan dengan perubahan-perubahan yang diperlukan, dikarenakan
16
keterbatasan waktu, tenaga dan biaya. Penelitian dan pengembangan
melewati Langkah 7,8,9,10, langkah yang sudah dirubah dan akan
digunakan oleh peneliti dapat direpresentasikan sebagai berikut
Keterangan:
1. Potensi dan Masalah
Penelitian berawal dari adanya potensi atau masalah. Masalah
juga bisa dijadikan sebagai potensi/nilai tambah, apabila dapat
mendayagunakannya. Data tentang potensi dan masalah bisa
didapatkan berdasarkan laporan penelitian orang lain atau dokumentasi
laporan kegiatan dari perorangan atau instansi yang masih up to date.
2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara mengamati
proses administrasi data secara langsung maupun dengan wawancara
pada bagian administrasi Sinode GKJ Salatiga, selain itu juga
dilakukannya studi literatur untuk mengetahui langkah-langkah yang
tepat dalam pembuatan produk.
17
Gambar 5. Data Gereja
3. Desain Produk
Rancangan perangkat lunak dibuat dengan model pengembangan
sistem prototyping untuk menghasilkan produk dalam bentuk
Prototype, Metode Prototyping digunakan memperbarui sistem kerja
berdasarkan sistem yang lama.
4. Validasi Design
Validasi desain adalah kegiatan untuk menilai rancangan produk
yang telah dibuat sudah layak berdasarkan pengujian dari pihak internal
dan eksternal. Pihak internal dilakukan oleh STEKOM, dan pihak
eksternal adalah pengujian pada Sinode GKJ Salatiga. Validasi ini akan
dilakukan dengan membagikan kuesioner untuk diisi oleh Karyawan
Sinode GKJ Salatiga.
5. Perbaikan Desain
Perbaikan desain dibuat setelah produk divalidasi dan mendapat
penilaian, komentar serta saran sehingga dapat dilakukan perbaikan sesuai
hasil validitas agar kelemahan produk dapat diminimalkan untuk proses
pengembangan produk yang lebih baik.
6. Uji Coba Perangkat Lunak
18
Uji coba perangkat lunak dilakukan oleh peneliti yang merupakan
tahap akhir dari proses penelitian dan pengembangan. Uji coba perangkat
lunak akan diuji cobakan menggunakan laptop. Uji coba ini diperlukan
untuk mengetahui perangkat lunak yang dibuat sudah berfungsi dengan
baik.
Pengumpulan
1
data
2 Perencanaan
3 Analisa
4 Perancangan
5 Penerapan
6 Penggunaan
7 Dokumentasi
19
Daftar Pustaka
20
J. Panjaitan dan A. F. Pakpahan, “Perancangan Sistem E-Reporting Menggunakan
ReactJS dan Firebase,” J. Tek. Inform. dan Sist. Inf., vol. 7, no. 1, hal. 20–34,
2021, doi: 10.28932/jutisi.v7i1.3098.
[M. Huda, “Website sebagai Media Informasi dan Bisnis,” JCSE J. Community
Serv. Empower., vol. 1, no. 1, hal. 56–68, 2020.
I. S. Y. Saputri, M. Fadli, dan I. Surya, “Implementasi E-Commerce Menggunakan
Metode UCD (User Centered Design) Berbasis Web,” J. Aksara Komput.
Terap., vol. 6, no. 2, hal. 269–278, 2017, [Daring]. Tersedia pada:
https://jurnal.pcr.ac.id/index.php/jakt/article/view/1378
M. Murdiaty, A. Angela, C. Aprilia, dan N. Nuraina, “Rancang Bangun Sistem
Informasi Manajemen Aset ‘SIMA+’ Berbasis User Centred Design (UCD),”
J. Media Inform. Budidarma, vol. 5, no. 2, hal. 659, 2021, doi:
10.30865/mib.v5i2.2663.
T. M. Tamtelahitu dan J. A. Makatita, “PKM pengembangan sistem informasi
untuk penataan administrasi manajemen gereja di jemaat GPM lilibooi,”
MAREN J. Pengabdi. dan …, vol. 1, no. 1, hal. 1–10, 2020, [Daring]. Tersedia
pada: http://ejurnal.ukim.ac.id/index.php/maren/article/view/377
Saputri, I. S. Y., Fadli, M., & Surya, I. (2017). Implementasi E-Commerce
Menggunakan Metode UCD (User Centered Design) Berbasis Web. Jurnal
Aksara Komputer Terapan, 6(2), 269–278.
https://jurnal.pcr.ac.id/index.php/jakt/article/view/1378
Y. M. Kristania, “Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Desa
(M-Desa) Dengan Metode User Centered Design,” Indones. J. Softw. Eng.,
vol. 7, no. 1, hal. 1–9, 2021, doi: 10.31294/ijse.v7i1.8972.
21