UJI KORELASI BERGANDA

R hitung dan R tabel atau disebut dengan Rho.

Kolerasi dibagi menjadi 2:
1. Korekasi Sederhana
- X–Y
2. Korelasi Berganda : X > 2 dihubungkan terhadap varibel Y
- Parsial
 X1 ke Y
 X2 ke Y
- Multiple (Simultan) menghubungkan 2 variable ke Y
 X1, X2 ke Y
Interprestasi Koefisien

0.80 – 1.00 Sangat Kuat

0.60 – 0.799 Kuat
0.40 – 0.599 Sedang
0.20 – 0.399 Lemah
0.0 – 0,199 Sangat Lemah

Hipotesis
H01 Tidak terdapat pengaruh arus kas operasi terhadap return saham pada perusahaan
manufaktur
H11 Tidak terdapat pengaruh arus kas operasi terhadap return saham pada perusahaan
manufaktur
H02 Tidak terdapat pengaruh laba akuntansi terhadap return saham pada perusahaan
manufaktur
H12 Tidak terdapat pengaruh laba akuntansi terhadap return saham pada perusahaan
manufaktur
H03 Tidak terdapat pengaruh laba akuntansi terhadap return saham pada perusahaan
manufaktur
H13 Tidak terdapat pengaruh laba akuntansi terhadap return saham pada perusahaan
manufaktur

H11 diterima Tinggi

H12 diterima Sedang
H13 Diterima Tinggi – Pengaruh nya sebesar 57,60% (R-Square)
Cara:
1. Nilai residu
2. Tes normalitas
3. Tes homogentitas cara one anova
4. Uji korelasi parsial
5. Uji Korelasi Simultan
6. Pengambilan Keputusan