Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

MENDELEY
Membuat 10 Sitasi dan Daftar Pustaka

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Statistika Ekonomi II

Dosen Pengampu: Hasan Sadikin, S.Pd. M.Pd.

Disusun Oleh :

Candika Firmansyah

2150227

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) TRIDHARMA

PROGRAM STUDI : AKUNTANSI

TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan makalah ini
guna memenuhi tugas untuk mata kuliah Statistik Ekonomi II, dengan judul “Mendeley”.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini
dapat terselesaikan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang Penulis miliki. Oleh karena itu,
Penulis mengharapkan segala bentuk saran dan masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya Penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi perkembangan dunia pendidikan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Bandung, 22 Desember 2022


BAB I
PEMBAHASAN

1.1 Pengertian Mendeley


Mendeley adalah aplikasi yang memudahkan mengelola database berupa karya
ilmiah. Sehingga seseorang tidak akan kesulitan saat menuliskan daftar pustaka.

1.2 Kelebihan
a) Semua file yang dimasukkan kedalam Mendeley akan terdeteksi secara otomatis
berupa judul, penulis, halaman, volume tipe file, abstrak dan lainnya tanpa perlu
memasukkan manual satu persatu.

b) Tulisan dapat disesuaikan oleh penulis karena bisa diedit.

c) Memudahkan kita dalam mengakses karena Mendeley menghubungkan lewat


website. Sehingga dapat mengakses kapan pun dan di manapun.

d) Setiap karya ilmiah yang diupload akan berurutan secara otomatis.

1.3 Fitur Andalan Mendeley


a) Dapat berjalan pada MS Windows, Mac, ataupun Linux.
b) Menampilkan metadata dari sebuah file PDF secara otomatis.
c) Backup dan sinkronisasi data dari beberapa komputer dengan akun online.
d) Smart filteringdan 
e) PDF viewer dengan kemampuan anotasi dan highlighting.
f) Impor dokumen dan makalah penelitian dari situs-situs eksternal (misalnya
PubMed, Google Scholar, arXiv, dll).
g) Integrasi dengan berbagai perangkat lunak pengolah kata seperti MS Word, Open
Office, dan Libre Office.
h) Fitur jejaring sosial.
i) iPhone dan iPad app.
j) Free web storagesebesar 2 GB yang dapat dimanfaatkan sebagai online backup.
BAB II
KAJIAN TEORI

2.1 Stres Kerja


Menurut V. Rivai stress kerja adalah suatu kondisi ketegangan yang menciptakan
adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis, yang mempengaruhi emosi, proses berfikir, dan
kondisi seorang karyawan (Bhastary Dwipayani, 2020). Kondisi seseorang dapat
dikatagorikan mengalami stres kerja adalah pribadi yang menjadi nervous dan merasakan
kekuatiran kronis sehingga mereka sering menjadi marah-marah, agresif, tidak dapat relaks,
atau memperlihatkan sikap yang tidak kooperatif (Hasibuan dalam Gofur, 2018). Beloor
mengungkapkan penyebab stres kerja yang terjadi karena adanya beban kerja yang
berlebihan, tekanan yang tinggi dari perusahaan, tidak masuk target secara terus menurus,
kurang berkonsentrasi dalam melaksanakan pekerjaan, sehingga akan berdampak kepada
terganggunya kesehatan, kepala pusing dan mual sehingga akan memicu ketidakpuasan kerja
(Nasution, 2017). Stres kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Stres kerja dapat
membantu atau merusak kinerja karyawan, tergantung seberapa besar tingkat stres itu.
(Ahmad et al., 2019)

2.2 Motivasi Kerja


Menurut Sondang P.Siagan motivasi adalah daya dorong yang mengakibatkan
seseorang anggota mau dan rela untuk mengerahkan kemampuannya dalam bentuk keahlian
atau keterampilan, tenaga, dan waktu untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang
menjadi tanggungjawab dan menunaikan kewajibannya (Maswar, Zikriati Mahyani, &
Muhammad Jufri, 2020). Wicaksono dan Hermani mengungkapkan bahwa motivasi
dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal yaitu:
lingkungan kerja, pemimpin dan kepemimpinannya, tuntutan perkembangan organisasi atau
tugas, dorongan atau bimbingan atasan, dan kompensasi. Faktor Intern yaitu: pembawaan
individu, tingkat pendidikan, pengalaman masa lampau, keinginan atau harapan masa depan
(Harahap & Khair, 2020).
Motivasi (dorongan atau rangsangan) dapat digunakan sebagai strategi untuk
meningkatkan kinerja karyawan. Motivasi dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti:
paksaan dan hukuman, imbalan penghargaan atau pujian, menciptakan kompetisi. Tujuan dan
harapan yang jelas, realitas serta mudah dicapai juga dapat dijadikan sebagai motivasi.
Bawahan tidak akan termotivasi untuk mencapai level produktivitas yang tinggi apabila
mereka merasa bahwa harapaan itu tidak realitas dapat dicapai. (Ardian, 2019).
2.3 Bahan Ajar
Bahan ajar merupakan bagian penting dalam pelaksanaan pendidikan. Melalui bahan
ajar guru akan lebih mudah dalam melaksanakan pembelajaran dan siswa akan lebih terbantu
dan mudah dalam belajar. Bahan ajar dapat dibuat dalan bentuk sesuai dengan kebutuhan dan
karakteristik materi ajar yang akan disajikan (Magdalena, Sundari, Nurkamilah, Ayu Amalia,
& Muhammadiyah Tangerang, 2020). Menurut Kamaruddin bahan ajar bukan sekadar alat
bagi guru untuk mengajar siswa. Namun, yang lebih penting ialah buku sebagai sumber yang
digunakan siswa agar ia belajar. Bahan ajar pada umumnya dikemas ke dalam buku ajar atau
buku teks. Buku teks hendaknya terpaut dengan kurikulum yang dioperasikan pada jenis dan
jenjang pendidikan tertentu (Aisyah, Noviyanti, & Triyanto, 2020). Disini menyatakan bahwa
dalam pembuatan bahan ajar memang sangat banyak membutuhkan buku – buku sebagai
acuan yang dilihat dan di perluas lagi dengan gaya tersendiri yang lebih menarik tetapi tetap
belihat tujuan yang diharapkan (Magdalena, Prabandani, Rini, Fitriani, & Putri, 2020).

2.4 Google Sites


Media pembelajaran google sites merupakan salah satu fitur pembelajaran yang
disediakan oleh google. Media pembelajaran google sites merupakan media pembelajaran
berbasis website yang dapat dimanfaatkan untuk memadukan banyak informasi. Guru sebagai
fasilitator pembelajaran sangat mungkin mengembangkan google sites untuk dimanfaatkan
sesuai dengan jenis kebutuhan dalam pembelajaran (Mukti dalam Arumingtyas, 2021).
Google sites sebagai media pembelajaran dapat dimanfaatkan oleh guru dalam mengupload
video pembelajaran yang materi dan karakteristik topic materi tersebut sangat abstrak
sehingga materinya dengan mudah dapat dipahami oleh peserta didik. Melalui google sites
juga guru dapat mengintegrasikan beberapa link materi dan link soal kepada peserta didik
sehingga google sites juga dapat digunakan sebagai Learning Managemen System (LMS)
(Boalemo, 2020).

Berdasarkan hasil peneliti mewawancari seorang Guru Bahasa Indonesia bahwa


Pembelajaran menggunakan media google sites (1) mampu membawa siswa lebih efektif, (2)
mampu memberikan siswa berpikir lebih berkembang, (3) memungkinkan belajar dimana
saja dan kapan saja, (4) meningkatkan interaksi belajar antara pembelajar dengan pengajar ,
(5) siswa mampu lebih memahami pembelajaran atau materi yang diberikan guru, (6) mampu
memberikan siswa lebih detail dalam mengerjakan tugas, dan (7) siswa lebih bersemangat
dalam mengerjakan tugas karena sudah ada jadwal pengumpulan tugasnya (Rosiyana, 2021).
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Y., Tewal, B., Taroreh, R. N., Ekonomi, F., Manajemen, J., & Ratulangi, U. S.
(2019). PENGARUH STRES KERJA , BEBAN KERJA , DAN LINGKUNGAN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT . FIF GROUP MANADO THE EFFECT
OF WORK STRESS , WORKLOAD , AND WORK ENVIRONMENT ON EMPLOYEE
PERFORMANCE AT PT . FIF GROUP MANADO Rivai ( 2008 : 309 ) mendefinisikan.
7(3), 2811–2820.

Aisyah, S., Noviyanti, E., & Triyanto, T. (2020). Bahan Ajar Sebagai Bagian Dalam Kajian
Problematika Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra,
Dan Budaya Indonesia, 2(1), 62–65.

Ardian, N. (2019). Pengaruh Insentif Berbasis Kinerja, Motivasi Kerja, Dan Kemampuan
Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai UNPAB. Jurnal Kajian Ekonomi Dan
Kebijakan Publik, 4(2), 119–132.

Arumingtyas, P. (2021). Peningkatan Kedisiplinan Belajar Peserta Didik Melalui Media


Google Sites. Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 9(1).

Bhastary Dwipayani, M. (2020). Pengaruh Etika Kerja dan Stres Kerja terhadap Kepuasan
Kerja Karyawan. Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 3(2), 160–170.

Boalemo, S. (2020). Pelatihan Pembuatan Dan Penggunaan Google Sites. 3(2), 78–82.

Gofur, A. (2018). Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai. Jurnal Riset
Manajemen Dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT, 3, 295–304.

Harahap, D. S., & Khair, H. (2020). Pengaruh Kepemimpinan Dan Kompensasi Terhadap
Kepuasan kerja Melalui Motivasi Kerja. Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Hukum,
2(1), 69–88.

Magdalena, I., Prabandani, R. O., Rini, E. S., Fitriani, M. A., & Putri, A. A. (2020). Analisis
Pengembangan Bahan Ajar. Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(2), 170–187.

Magdalena, I., Sundari, T., Nurkamilah, S., Ayu Amalia, D., & Muhammadiyah Tangerang,
U. (2020). Analisis Bahan Ajar. Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(2), 311–326.
Maswar, Zikriati Mahyani, & Muhammad Jufri. (2020). Pengaruh Motivasi Kerja Dan
Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Al-Idarah : Jurnal Manajemen Dan
Bisnis Islam, 1(1), 16–29.

Nasution, M. I. (2017). Pengaruh Stres Kerja, Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi
Terhadap Turnover Intention Medical Representative. Jurnal Ilmiah Manajemen, VII(3),
407–428.

Rosiyana, R. (2021). Pemanfaatan Media Pembelajaran Google Sites Dalam Pembelajaran


Bahasa Indonesia Jarak Jauh Siswa Kelas Vii Smp Islam Asy-Syuhada Kota Bogor.
Jurnal Ilmiah KORPUS, 5(2), 217–226.

Anda mungkin juga menyukai