Anda di halaman 1dari 20

CRITICAL JOURNAL REVIEW

MEDIA PEMBELAJARAN

DOSEN PENGAMPU :

ULFA NURHAYANI, SE.,M.Si

JABAL AHSAN S.Pd., M.Pd

KELOMPOK 10

ANNISA SEPTIA HARAHAP (7203342003)

MUHAMMAD RYAN ADYATMA (7202142004)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat
kami dapat menyelesaikan makalah Critical Journal Review ini dengan baik. Saya
mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Dra. EFFI ASWITA LUBIS, M.Pd, M.Si dan ibu
RINI HERLIANI,SE.,M.Si.,Ak selaku dosen pengampu mata kuliah Media pembelajaran, yang
telah memberikan tugas ini sehingga kami dapat belajar dan memahami isi jurnal dengan baik.

kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah Critical Journal Review ini masih jauh dari
kata sempurna oleh karena itu kami sangat menantikan kritik maupun saran yang membangun
demi penyempurnaan makalah ini dan semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Terima
kasih.

Medan, September 2021

Kelompok 3

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................................................ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................1

Rasionalisasi pentingnya CJR ...................................................................................1


Tujuan penulisan CJR................................................................................................ 1
Manfaat CJR .............................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................................2

Jurnal 1 ...................................................................................................................... 2
Jurnal 2 ...................................................................................................................... 6
Jurnal 3 ...................................................................................................................... 10
Kelebihan dan kelemahan jurnal ...............................................................................12

BAB III KESIMPULAN .....................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................16

LAMPIRAN .........................................................................................................................17

iii
BAB I

PENDAHULUAN

Rasionalisasi pentingnya CJR

CJR atau Critical Journal Review adalah salah satu tugas yang diberikan kepada mahasiswa,
CJR dibuat dengan adanya maksud yaitu, bahwa jika pembaca ataupun penulis ingin memahami
dan membedah sebuah jurnal mengenai suatu bahan ajar itu menggunakan waktu yang cukup
lama. Tetapi dengan adanya CJR ini mahasiswa jadi mendapat banyak pengetahuan mengenai
membandingkan dan mereview suatu jurnal maupun beberapa jurnal dengan baik dan benar.

Tujuan penulisan CJR

Tujuan dari penulisan CJR ini yaitu karena sebagai salah satu pemenuhan dari tugas yang
diberikan oleh dosen pengampu, sebagaimana CJR ini dibuat untuk menambah pemahaman isi
artikel jurnal dengan cara mereview point-point yang terpenting saja, dan meningkatkan
kesadaran para pembaca mengenai materi yang bersangkutan serta menguatkan pemahaman akan
isi dari artikel jurnal tersebut dan juga untuk membudayakan kebiasaan membaca artikel, jurnal
maupun buku.

Manfaat CJR
CJR ini bermanfaat bagi pembaca, karena CJR ini membantu kita untuk memahami suatu
artikel jurnal dengan cara yang mudah, mengetahui isi sebuah artikel jurnal dengan lebih
mendalam, dan juga dapat sebagai perbandingan artikel lain yang relevan terhadap satu mata
kuliah

1
BAB II
PEMBAHASAN
Jurnal 1
Judul Developing Android Game-Based Learning Media “Go
Accounting” in Accounting Learning Agatha
jurnal Indonesian Journal on Learning and Advanced Education
ISBN -
Volume & halaman Vol. 2 (2) & 91-99
Tahun jurnal 2020
Penulis Saputri, Sukirno, Heri Kurniawan, Taufik
Probowasito
Reviewer Kelompok 3
Abstrak penelitian
- Tujuan 1) mengembangkan media pembelajaran berbasis game
penelitian android “Go Accounting” dalam pembelajaran akuntansi
perusahaan perdagangan
2) mengungkapkan kelayakan pengembangan media
pembelajaran menurut ahli materi, ahli media, guru, dan
siswa.
- Subjek Subjek penelitian adalah siswa kelas XIAkuntans dan Instansi
penelitian keuangan dengan sampel sebanyak 155 siswa
- Kata kunci
Pendahuluan Media pembelajaran merupakan alat guru dalam menyampaikan
pesan kepada siswa (Harsono dkk, 2019). Dengan demikian
media pembelajaran bertujuan untuk memudahkan guru dalam
menyampaikan materi kepada siswa.
Penelitian sebelumnya menunjukkan dampak positif penggunaan
game Android sebagai media pembelajaran.Hasil penelitian yang
dilakukan oleh Sun- Poh dan Seow Peng Suay-man
menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis game android

2
“Accounting Challenge” dalam pembelajaran akuntansi mampu
meningkatkan minat dan motivasi siswa (Zhang, 2016). Media
pembelajaran juga dirancang untuk meningkatkan kreativitas
siswa terhadap mata pelajaran yang dibahas dan mampu
memperkenalkan teknologi (Novaliendry, 2013). Beberapa hasil
penelitian ini mendukung penelitian ini untuk mengembangkan
media pembelajaran berbasis Android dalam pembelajaran
akuntansi. Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan
bentuk jamak dari kata media yang secara harfiah berarti
"tengah", "perantara", atau "pendahuluan". Istilah ini mengacu
pada sesuatuyang dapat menyampaikan informasi dari
sumber kepada penerima pesan (Arsyad, 2017). Media sebagai
saluran komunikasi digunakan untuk menyampaikan pesan
antara penyedia pesan dan penerima pesan (Smaldino et al,
2004). Sedangkan menurut Costello et al., Mengartikan media
sebagai "cara mentransmisikan dan mengompresi semua
berbagai teknologi yang kita gunakan untuk merekam informasi
dan mengirimkannya ke orang lain" (Costello, 2012). Sehingga
media transmisi yang mencakup segala teknologi untuk mencatat
informasi dan mengirimkannya kepada orang lain.
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan
untuk menyalurkan isi suatu mata pelajaran, merangsang pikiran,
perasaan peduli, dan kemampuan siswa sehingga dapat
mendorong proses belajar mengajar (Ibrahim & Syaodih, 2013).
Metode penelitian - Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan
penelitian ini adalah Research and developmen.
- Teknik pengumpulan data dalam penelitian dan
pengembangan ini menggunakan pedoman wawancara
dan kuesioner
- Data yang dikumpulkan adalah data kuanitatif
- Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara,

3
angket validasi ahli, angket respon guru, dan angket
respon siswa.
Hasil penelitian  Gambar 1 menunjukkan hasil grafik validasi ahli materi.
Dalam validasi ini yang dinilai oleh ahli materi berupa
aspek materi, aspek pertanyaan, aspek kebahasaan, dan
aspek implementasi. Ahli validator materi memberikan
skor penilaian 4,18 dengan rata- rata skala penilaian 1
sampai 5 untuk produk yang dikembangkan.
 Gambar 2 menunjukkan grafik hasil validasi ahli media.
Dalam validasi ini yang dinilai oleh pakar media berupa
aspek rekayasa perangkat lunak dan aspek komunikasi
visual. Validator ahli media memberikan skor 4,35 pada
produk dengan rata-rata skala penilaian 1 sampai 5.
 Gambar 3 menunjukkan grafik hasil validasi praktisi
pembelajaran akuntansi. Dalam validasi ini praktisi
pembelajaran menilai aspek rekayasa perangkat lunak,
aspek relevansi materi, aspek desain pembelajaran, aspek
komunikasi visual, dan aspek efek untuk strategi
pembelajaran. Validator praktisi pembelajaran
memberikan skor penilaian 4,70 dengan rata-rata skala
penilaian 1 sampai 5 untuk produk yang dikembangkan.
 Gambar 4 menunjukkan grafik hasil penilaian siswa.
Dalam validasi ini siswa menilai aspek rekayasa
perangkat lunak, aspek desain pembelajaran, aspek
komunikasi visual, dan aspek strategi pembelajaran.
Siswa memberikan skor penilaian 4,22 dengan rata- rata
skala penilaian 1 sampai 5 untuk produk yang
dikembangkan.
 Gambar 5 menunjukkan produk yang dikembangkan
berisi teks, gambar, animasi dan konten suara. Ruang
penyimpanan yang harus disediakan untuk menginstal Go

4
Accounting APK adalah 45 Mb. Produk yang
dikembangkan memiliki karakteristik edukatif yang
menggabungkan konsep permainan dan menyediakan
materi jurnal untuk penyesuaian akuntansi perusahaan
perdagangan
Berdasarkan penilaian validator ahli materi, ahli media, praktisi
pembelajaran akuntansi, dan produk siswa layak digunakan
dalam pembelajaran.
Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan yang dipaparkan, produk yang
dihasilkan dapat disimpulkan sebagai berikut,
1. Produk yang dihasilkan merupakan media pembelajaran
game android berbasis “Go Accounting” dalam
pembelajaran akuntansi perusahaan perdagangan.
Aplikasi "Go Accounting" memiliki kapasitas 45 Mb dan
dapat diunduh di Google Play Store, dan
2. produk yang dihasilkan dari tahap pengembangan dinilai
oleh ahli materi dengan kriteria yang memenuhi syarat,
dengan skor 4.18 dari skor maksimal 5. Pakar media
memberikan skor penilaian 4,35 dari skor maksimal 5.
Praktisi pembelajaran akuntansi memberikan skor 4,70
dari skor maksimal5. Penilaian ini diberikan oleh 4
validator yaitu ahli materi, ahli media, dan 2 orang
praktisi pembelajaran akuntansi. Media pembelajaran
dinilai siswa dalam kriteria sangat layak, dengan skor
4,22 dari skormaksimal 5. Sehingga dari aspek validitas
produk yang dihasilkan dianggap valid.

5
jurnal 2
Judul PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS
WEBSITE PADA PROSES PEMBELAJARAN PRODUKTIF
DI SMK
Jurnal Journal of Mechanical Engineering Education
ISBN -
Volume Dan Halaman Volume 1, Nomor 1
Tahun Jurnal 2014
Penulis Syaiful Rahman, Wahid Munawar, Ega T. Berman
Reviewer Kelompok 3
Abstrak Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan
- Tujuan media pembelajaran berbasis website terhadap hasil belajar kognitif
Penelitian siswa pada mata pelajaran Kelistrikan Sistem Refrigerasi
- Subjek Siswa pada mata pelajaran Kelistrikan Sistem Refrigerasi
Penelitian
- Kata Kunci Media pembelajaran, hasil belajar, pembelajaran produktif
Pendahuluan Kemampuan menggunakan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) kini merupakan hal pokok yang harus dimiliki
oleh setiap pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik.
Pemerintah mensyaratkan kemampuan menggunakan TIK bagi
siswa SMK/MAK melalui lampiran Permendiknas nomor 23 tahun
2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Salah satu
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) IPTEK
yang harus dikuasai oleh siswa SMK/MAK berdasarkan Lampiran
Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 adalah berkomunikasi dan
berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara
termasuk pemanfaatan teknologi informasi.
Saat ini cukup banyak siswa yang lebih tertarik mencari
informasi dari internet dibandingkan media lainnya. Begitu pun
informasi yang berkaitan dengan materi pembelajaran.

6
Ketersediaan media pembelajaran yang terbatas di sekolah
menjadikan siswa lebih tertarik memanfaatkan internet sebagai
sumber belajar.
Pemanfaatan media adalah penggunaan secara sistematis dari
sumber belajar. Fungsi pemanfaatan sangat penting karena
membicarakan kaitan antara peserta didik dengan bahan belajar
atau sistem pembelajaran (Warsita, 2008:37).
Beberapa pola pemanfaatan media pembelajaran (Furqan,
2012), yaitu:
1. Pemanfaatan media dalam situasi kelas atau di dalam kelas, yaitu
media pembelajaran dimanfaatkan untuk menunjang tercapainya
tujuan tertentu dan pemanfaatannya dipadukan dengan proses
belajar mengajar dalam situasi kelas.
2. Pemanfaatan media di luar situasi kelas atau di luar kelas,
meliputi
a) Pemanfaatan secara bebas yaitu media yang digunakan
tidak diharuskan kepada pemakai tertentu dan tidak ada
kontrol dan pengawasan dari pembuat atau pengelola
media, serta pemakai tidak dikelola dengan prosedur dan
pola tertentu.
b) Pemanfaatan secara terkontrol yaitu media itu digunakan
dalam serangkaian kegiatan yang diatur secara sistematik
untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan
untuk dipakai oleh sasaran pemakai (populasi target)
tertentu dengan mengikuti pola dan prosedur pembelajaran
tertentu hingga mereka dapat mencapai tujuan pembelajaran
tersebut.
c) Pemanfaatan media secara perorangan, kelompok atau
masal.
Metode penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen.
Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-

7
posttest design. Kelompok eksperimen diberi pre test hasil belajar
untuk mengetahui kemampuan kognitif awal para siswa pada mata
pelajaran Kelistrikan Sistem Refrigerasi. Peneliti kemudian
membuka website yang berisi materi pembelajaran. Siswa diminta
membuka website yang sama kemudian membaca materi
pembelajaran. Peneliti melakukan tanya jawab dengan siswa
mengenai materi pembelajaran. Selanjutnya peneliti
mendemonstrasikan pencarian materi pembelajaran (searching)
dan cara mengunduhnya (download) dari halaman website
menggunakan search engine. Siswa mengikuti tahapan yang
dilakukan peneliti. Peneliti mengawasi siswa supaya mereka hanya
memanfaatkan website untuk kegiatan belajar.
Treatment (perlakuan) berlangsung di kelas selama 4,5 jam
(dua pertemuan). Setelah selesai pertemuan pertama, peneliti
menugaskan siswa secara individu untuk mencari materi
pembelajaran di luar jam belajar sebagai bentuk pengayaan. Tugas
tersebut dikumpulkan pada pertemuan kedua. Perlakuan yang
diberikan pada pertemuan kedua pun sama dengan pertemuan
pertama. Pemanfaatan website dilakukan secara perorangan dan
juga kelompok. Setelah dilakukan perlakuan, seluruh siswa diberi
post test hasil belajar. Skor post test hasil belajar dibandingkan
dengan skor pre test, sehingga dapat diketahui pengaruh treatment
yang diberikan kepada siswa.
Hasil penelitian Berdasarkan perhitungan skor, diketahui bahwa 87,5% siswa
memperoleh skor pemanfaatan media pembelajaran berbasis
website lebih dari rata-rata teoritis, tidak satu pun siswa
memperoleh skor pre test hasil belajar lebih dari rata-rata teoritis
dan 78,1% siswa memperoleh skor post test hasil belajar lebih dari
rata-rata teoritis. Peningkatan ratarata skor hasil belajar dari 6,59
menjadi 12,44. Hanya satu orang siswa yang tidak mengalami
peningkatan skor. Berdasarkan hasil uji normalitas, diketahui

8
bahwa data angket pemanfaatan media pembelajaran berbasis
website, pre test dan post test hasil belajar terdistribusi normal.
Hasil perhitungan diperoleh persamaan regresi Ŷ = 27,52 +
0,45X. Hal ini berarti untuk setiap penambahan skor variabel X
sebesar satu point, maka terjadi penambahan skor variabel Y1
sebesar 0,45. Pemanfaatan media pembelajaran berbasis website
berpengaruh sedang terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil
perhitungan koefisien determinasi, diperoleh temuan bahwa
pemanfaatan media pembelajaran berbasis website memiliki
kontribusi sebesar 20,22% terhadap hasil belajar kognitif siswa
pada mata pelajaran Kelistrikan Sistem Refrigerasi.
Hasil pengujian hipotesis, diperoleh thitung> tTabel
(11,66>1,67) pada α = 0,05; maka H0 ditolak. Hal ini berarti
terdapat pengaruh yang positif pemanfaatan media pembelajaran
berbasis website terhadap hasil belajar kognitif siswa pada mata
pelajaran Kelistrikan Sistem Refrigerasi.

- Kesimpulan Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat pengaruh yang sedang dan
kontribusi rendah pemanfaatan media pembelajaran berbasis
website terhadap hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran
Kelistrikan Sistem Refrigerasi.

9
jurnal 3
Judul "PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS
E-LEARNING PADA SMK DI PONTIANAK"
Jurnal Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi.
ISBN 2620-8342
Volume Dan Halaman Vol. 2 No. 2, Oktober 2019
Tahun Jurnal 2019
Penulis Aris Budiman, Ardian Arifin, dan Ferry Marlianto
Reviewer Kelompok 3
Abstrak Penelitian
- Tujuan E-learning berbasis web merupakan alternatif pendidikan yang
Penelitian sering digunakan oleh para pendidik pembelajar di dunia sekarang
ini. Banyak pendidikan yang dilaksanakan atau dilakukan di web
ini yang bertujuan untuk pendidikan jarak jauh. Bentuk
pembelajarannya pun beragam, ada yang berupa e- book, video,
web atau blog, jejaring sosial, dan lain-lain, yang tentu saja
mempermudah pendidikmendapatkan pengetahuan yang
dibutuhkannya.
- subjek Penelitian subjek penelitian dengan diberi angket respon dengan tujuan untuk
mengetahui bagaimana desainawal media pembelajaran berbasis e-
learning.
- Kata Kunci Media Pembelajaran, E-learning, Research & Development (R&D)
Pendahuluan Pendidikan pada dasarnya adalah suatu proses untuk membantu
manusia dalam mengembangkan dirinya sendiri sehingga mampu
menghadapi segala perubahan dan permasalahan dengan sikap
terbuka. Menurut Yonda Nurtakwa (dalam tekno. Kompas.com ,
2016) survey yang dilakukan oleh asosiasi penyelenggara jaringan
internet indonesia lebih dengan setengah penduduk Indonesia kini
telah terhubung internet. Survey yang dilakukan sepanjang 2016 itu
menemukan bahwa 132,7 juta orang Indonesia telah terhubung ke
internet.adapun total penduduk Indonesia sebanyak 256, 2 juta
orang. Hal ini mengindikasikan kenaikan 51,8 % dibandingkan
jumlah pengguna internet pada 2014 lalu.
Metode penelitian metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk
tertentu, dan menguji keefektifan metode tersebut. merupakan
metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau
memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan
pembelajaran. Dari kedua pendapat ahli tersebut maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa Research and Development adalah metode
penelitian bertujuan untuk menghasilkan produk- produk tertentu
dalam penerapannya. Bentuk rancangan dalam penelitian ini adalah
model pengembangan Sugiyono yang mengadaptasi model Borg &
Gall. Model Borg & Gall yang digunakan telah dimodifikasi untuk
disesuaikan dengan pengembangan yang akan dilakukan, dari
sepuluh langkah model pengembangan, peneliti hanya

10
menggunakan sampai uji coba produk.
Hasil penelitian Dalam penelitian ini tahap pengumpulan data peneliti melakukan
studi literatur yang berhubungan dengan permasalahan yang akan
diuji.Kajian awal dalam penelitian ini sangat penting dilakukan
untuk memperoleh informasi awal terkait produk yang akan
dikembangkan. Sebelum melakukan pengambilan data, peneliti
melakukan validasi media. Adapun validasi oleh ahli terhadap
media pembelajaran berbasis e-learning terhadap aspek media
dengan hasil penilaian sebagai berikut :
 Analisis Penilaian Validasi Ahli Media Setelah penyusunan
e-learning selesai dilakukan,media pembelajaran berbasis e-
learning kemudian divalidasi oleh ahli media.
 Preliminary Field Testing Preliminary Field Testing yaitu
melakukan uji coba lapangan awal dalam skala terbatas.
 Tahap Main Product Revision Main Product Revision yaitu
melakukan revisi utama terhadap produk didasarkan pada
saran- saran pada uji coba.
 Tahap Main Field Testing. Main Field Testing yaitu
melakukan uji coba lapangan utama guna mengetahui
respon guru dan respon siswa terhadap media pembelajaran
berbasis e-learning.

Tahap Operasional product Revision Operasional product Revision


yaitu melakukan revisi terhadap produk yang siap dioprasionalkan.
Proses tahap ini peneliti melakukan perbaikan terhadap media
pembelajaran berbasis e-learning hal ini dilakukan untuk
meminimalisir kekurangan pada media pembelajaran berbasis e-
learning.

Kesimpulan Pengembangan media pembelajaran berbasis e-learning dilakukan


dengan menentukan tujuan awal, penggunaan teknologi informasi,
target yang akan dicapai. Media pembelajaran berbasis e-learning
terdiri dari media pembelajaran berbasis web, kumpulan bahan ajar,
video conference, kuis atau mengerjakan soal secara online, dan
chatting yang dapat digunakan di lapangan dengan beberapa kali
revisi sebelum dinyatakan layak digunakan dan di uji
cobakan.Respon guru dan siswa terhadap media pembelajaran
berbasis e-learning mendapat penelitian pada saat uji coba
dinyatakan “Layak” dengan rata-rata 78,91% dengan skala penilian
“1-4”.

11
kelebihan dan kelemahan jurnal
Jurnal Kelebihan Kelemahan
Jurnal 1 - Abstrak sudah mewakili sebagian Ada sebagian bahasa yang sulit
isi dari jurnal dimengerti dalam jurnal
- pada bagian pengenalan
tersebut
dipaparkan mengenai latar
belakang dilakukannya penelitian
tersebut beserta dengan teori-teori
yang mendukung penelitian.
- Pada bagian hasil dan pembahasan
dicantumkan grafik hasil
penelitian disertai dengan
penjelasan mengenai grafik
tersebut

Jurnal 2 - Identitas dalam jurnal ini cukup Dalam jurnal ini memiliki
jelas kekurangan pada beberapa
- Abstrak sebagai penjelasan point-point penjelasan tidak
mengenai isi jurnal tersedia menggunakan tabel ataupun
dalam bahasa indonesia dan diagram sehingga pembaca
bahasa inggris sehingga akan sulit dalam memahami
menambah point dalam jurnal sebagian dari penjelasan nya
- Abstrak sebagai penjelasan
mengenai isi jurnal sudah cukup
jelas sehingga pembaca
langsung tahu isi jurnal tanpa
harus membaca jurnal lebih
lanjut
- Tata cara penulisan dan isi
abstrak dalam jurnal ini sudah
baik karena penulis dapat
memberikan gambaran
menyeluruh mengenai kegiatan
penelitian tentang Pemanfaatan

12
media pembelajaran berbasis
website pada proses
pembelajaran produktif di SMK
serta menjelaskan latar belakang
jurnal penelitian yang dibuat
secara ringkas, tepat dan jelas..
Jurnal 3 - Penulis mengembangkan point- - Sistematika artikel
point penting untuk dikaji, ilmiah ini tidak terdapat
landasan teori yang digunakan bagian saran.
dalam penelitian sangat kuat - Dari aspek ruang
sebagai acuat. Dan hasil lingkup isi nya bahwa
penelitian sangat relevan karena dalam menentukan
menggunakan beberapa hasil nya dalam jurnal
pengujian .Dan didalam jurnal ini menurut saya
ini terdapat materi ataupun lumayan sulit dan
pemaparan mengenai Media kurang lengkap dalam
Pembelajaran. pengertian materinya.
- Didalam jurnal ini terdapat
daftar pustaka yang dapat
digunakan sebagai referensi
sehingga jurnal ini lebih akurat.
Landasan teori yang digunakan
dalam penelitian sangat kuat
sebagai acuan juga disertai
dengan pendapat ahli.

13
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan kami diatas , maka dapat kami simpulkan bahwa ketiga jurnal yang
kami review diatas sudah cukup bagus . ketiga jurnal tersebut memuat materi yang sangat jelas.
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti sangat berguna dalam pemanfaatan media pembelajaran
1. Dalam jurnal 1, dimana jurnal ini merupakan jurnal internasional yang membahas
mengenai produk pembelajaran berupa game. Hasil penelitian dan juga metode penelitian
yang digunakan peneliti cukup jelas dan mudah dipahami hanya saja ada sebagian bahasa
yang sulit dipahami. Dari abstrak juga sudah tergambar isi dari penelitian tersebut.
2. Dalam jurnal 2, dimana jurnal ini membahas mengenai pemanfaatan media pembelajaran
website terhadap hasil belajar kognitif. Identitas jurnalnya sudah jelas dan juga abstrak
nya yang berisi mengenai penjelasan isi jurnal. Akan tetapi didalam jurnal ini penjelasan
mengenai teori-teori yang digunakan dalam penelitian kurang dalam penjelasan
3. Dalam jurnal 3. Dimana jurnal ini membahas mengenai pemanfaatan media pembelajaran
berbasis E-Learning. Dalam jurnal ini, teori-teori dan juga hasil jurnal kurang lengkap
sehingga pembaca kurang memahami isinya.

14
DAFTAR PUSTAKA
Agarha saputri, d. (2020). developing android game-based learning media " Go Accounting " in
accounting learning . indonesia journal on learning and advanced education , vol.2 hal 91-
99.

Budiman, A., & dkk. (2019). pengembangan media pembelajaran berbasis E-Learning pada
SMK di Pontionak. jurnal nasional kompitasi dan teknologi komunikasi , vol. 2 no. 2.

Rahman, S., & dkk. (2014). pemanfaatan media belajar berbasis website pada proses
pembelajaran produktif di SMK. Journal of mechanical engineering education, vol.1 hal.
1.

15
LAMPIRAN
Jurnal 1

Jurnal 2

16
Jurnal 3

17

Anda mungkin juga menyukai