RPP 69898

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMK Karya Guna Bhakti 1

Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Kelas/Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Pembuatan Prototype
Alokasi Waktu : 12 Minggu x 7 Jam Pelajaran @45 Menit
A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator
3.7 Menganalisis konsep 3.7.1 Menganalisis konsep desain/ prototype dan kemasan produk
desain/ prototype dan barang/jasa
kemasan produk 3.7.2 Menetapkan konsep desain/ prototype dan kemasan produk
barang/jasa barang/jasa
3.7.3 Merancang konsep desain/ prototype dan kemasan produk
barang/jasa
3.7.4 Membandingkan konsep desain/ prototype dan kemasan produk
3.8 Menganalisis proses kerja barang/jasa
pembuatan prototype
produk barang/jasa 3.8.1 Menganalisis proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
3.8.2 Menetapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
3.8.3 Membandingkan proses kerja pembuatan prototype produk
barang/jasa
3.8.4 Membuat alur dan proses kerja prototype produk barang/jasa
3.9 Menganalisis lembar
kerja
/gambar kerja untuk 3.9.1 Menyeleksi pembuatan prototype produk barang/jasa ke dalam
pembuatan prototype lembar kerja
produk barang/jasa 3.9.2 Memilih pembuatan prototype produk barang/jasa ke dalam lembar
kerja
3.9.3 Merancang pembuatan prototype produk barang/jasa ke dalam
lembar kerja
4.7 Membuat desain/ 4.7.1 Merancang konsep desain/ prototype dan kemasan produk
prototype dan kemasan barang/jasa
produk barang/jasa 4.7.2 Mencoba konsep desain/ prototype dan kemasan produk barang/jasa
4.7.3 Mengkontruksikan konsep desain/ prototype dan kemasan produk
barang/jasa
4.7.4 Mengkombinasikan konsep desain/prototype dan kemasan produk
barang/jasa
4.7.5 Mengembangkan konsep desain/prototype dan kemasan produk
barang/jasa
4.7.6 Membuat desain/ prototype dan kemasan produk barang/jasa
4.8 Membuat alur dan proses 4.8.1 Merancang proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
kerja pembuatan 4.8.2 Mengkombinasikan proses kerja pembuatan prototype produk
prototype produk barang/jasa
barang/jasa 4.8.3 Mengembangkan proses kerja pembuatan prototype produk
barang/jasa
4.8.4 Membuat alur dan proses kerja prototype produk barang/jasa
4.9.1 Mengkontruksikan pembuatan prototype produk barang/jasa ke

4.9 Membuat lembar kerja dalam lembar kerja
/gambar kerja untuk 4.9.2 Mengkombinasikan pembuatan prototype produk barang/jasa ke
pembuatan prototype dalam lembar kerja
produk barang/jasa 4.9.3 Mengkoordinasikan pembuatan prototype produk barang/jasa ke
dalam lembar kerja
4.9.4 Membuat alur dan proses kerja prototype produk barang/jasa ke
dalam lembar kerja
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Menganalisis konsep desain/ prototype dan kemasan produk barang/jasa
 Menetapkan konsep desain/ prototype dan kemasan produk barang/jasa
 Merancang konsep desain/ prototype dan kemasan produk barang/jasa
 Membandingkan konsep desain/ prototype dan kemasan produk barang/jasa
 Menganalisis proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
 Menetapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
 Membandingkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
 Membuat alur dan proses kerja prototype produk barang/jasa
 Menyeleksi pembuatan prototype produk barang/jasa ke dalam lembar kerja
 Memilih pembuatan prototype produk barang/jasa ke dalam lembar kerja
 Menentukan pembuatan prototype produk barang/jasa ke dalam lembar kerja
 Menentukan konsep desain/ prototype dan kemasan produk barang/jasa
 Mencoba konsep desain/ prototype dan kemasan produk barang/jasa
 Mengkontruksikan konsep desain/ prototype dan kemasan produk barang/jasa
 Mengkombinasikan konsep desain/prototype dan kemasan produk barang/jasa
 Mengembangkan konsep desain/prototype dan kemasan produk barang/jasa
 Membuat desain/ prototype dan kemasan produk barang/jasa
 Menentukan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
 Mengkombinasikan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
 Mengembangkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
 Membuat alur dan proses kerja prototype produk barang/jasa
 Mengkontruksikan pembuatan prototype produk barang/jasa ke dalam lembar kerja
 Mengkombinasikan pembuatan prototype produk barang/jasa ke dalam lembar kerja
 Mengkoordinasikan pembuatan prototype produk barang/jasa ke dalam lembar kerja
 Membuat alur dan proses kerja prototype produk barang/jasa ke dalam lembar kerja
D. Materi Pembelajaran
 Konsep dalam prototype
 Manfaat prototype dalam usaha produk barang/jasa
 Rancangan tahap pembuatan prototype dalam produk barang/jasa
 Konsep desain pengemasan sebagai bentuk marketing
 Batasan dalam membuat prototype produk barang/jasa
 Alur kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
 Proses kerja pembuatan prototype
 Faktor-faktor penentu dalam proses strategi pembuatan prototype
 Analisa lembar kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
 Logo usaha produk barang/jasa
 Fungsi desain logo bagi usaha produk barang/jasa
 Membuat logo sebagai bentuk gambar kerja prototype
 Membuat logo sebagai bentuk gambar kerja prototype
E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media Pembelajaran
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku, modul, brosur, dan gambar.
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus

G. Sumber Belajar
 Buku PKK Siswa Kelas XI, Sinar Mandiri, Tahun 2019
 Pengalaman peserta didik dan guru
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (7 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (20 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Konsep dan manfaat prototype dalam usaha produk barang/jasa

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 275 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Konsep dan manfaat prototype dalam usaha produk barang/jasa dengan
rangsangan) cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Konsep dan manfaat prototype dalam usaha produk
barang/jasa
● Pemberian contoh-contoh materi Konsep dan manfaat prototype dalam
usaha produk barang/jasa untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Konsep dan manfaat
prototype dalam usaha produk barang/jasa
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Konsep dan
manfaat prototype dalam usaha produk barang/jasa
→ Mendengar
Pemberian materi Konsep dan manfaat prototype dalam usaha produk
barang/jasa oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
(pengumpulan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Konsep dan manfaat prototype
dalam usaha produk barang/jasa yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Konsep dan manfaat
prototype dalam usaha produk barang/jasa yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Konsep dan manfaat prototype dalam usaha
produk barang/jasa yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Konsep dan manfaat
prototype dalam usaha produk barang/jasa yang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Konsep dan manfaat prototype dalam
usaha produk barang/jasa
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Konsep dan manfaat
prototype dalam usaha produk barang/jasa yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Konsep dan manfaat prototype dalam
usaha produk barang/jasa sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

→ Mengolah informasi dari materi Konsep dan manfaat prototype dalam
usaha produk barang/jasa yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Konsep dan
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization (menarik COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Konsep dan manfaat
prototype dalam usaha produk barang/jasa berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Konsep dan manfaat prototype dalam usaha produk barang/jasa
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Konsep dan manfaat prototype
dalam usaha produk barang/jasa yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Konsep dan manfaat prototype
dalam usaha produk barang/jasa yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Konsep dan
manfaat prototype dalam usaha produk barang/jasa yang akan selesai
dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Konsep dan manfaat
prototype dalam usaha produk barang/jasa yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Konsep dan manfaat prototype dalam usaha produk barang/jasa
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (20 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Konsep dan manfaat prototype dalam usaha produk
barang/jasa yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Konsep dan manfaat prototype dalam usaha
produk barang/jasa yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Konsep dan
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Konsep dan manfaat prototype dalam usaha produk
barang/jasa kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
Rancangan tahap pembuatan prototype dalam produk barang/jasa

Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian topik materi Rancangan tahap pembuatan prototype dalam produk barang/jasa
rangsangan) dengan cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Rancangan tahap pembuatan prototype dalam
produk barang/jasa
● Pemberian contoh-contoh materi Rancangan tahap pembuatan prototype
dalam produk barang/jasa untuk dapat dikembangkan peserta didik,
→ Membaca.
internet/materi yang berhubungan dengan Rancangan tahap pembuatan
prototype dalam produk barang/jasa
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Rancangan
tahap pembuatan prototype dalam produk barang/jasa
→ Mendengar
Pemberian materi Rancangan tahap pembuatan prototype dalam produk
→ Menyimak

mencari informasi.

Mengamati dengan seksama materi Rancangan tahap pembuatan
prototype dalam produk barang/jasa yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Rancangan tahap
pembuatan prototype dalam produk barang/jasa yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
berkaitan dengan materi Rancangan tahap pembuatan prototype dalam
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Rancangan tahap
pembuatan prototype dalam produk barang/jasa yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru.

→ Mendiskusikan
buku paket mengenai materi Rancangan tahap pembuatan prototype
dalam produk barang/jasa
Mencatat semua informasi tentang materi Rancangan tahap pembuatan
prototype dalam produk barang/jasa yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
materi dengan rasa percaya diri Rancangan tahap pembuatan prototype
dalam produk barang/jasa sesuai dengan pemahamannya.

sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) dengan cara :

→ Mengolah informasi dari materi Rancangan tahap pembuatan prototype
dalam produk barang/jasa yang sudah dikumpulkan dari hasil
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Rancangan
tahap pembuatan prototype dalam produk barang/jasa

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Rancangan tahap
pembuatan prototype dalam produk barang/jasa berupa kesimpulan
materi :

materi Rancangan tahap pembuatan prototype dalam produk
barang/jasa dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Rancangan tahap pembuatan
→
prototype dalam produk barang/jasa yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.


→ Menjawab pertanyaan tentang materi Rancangan tahap pembuatan
prototype dalam produk barang/jasa yang terdapat pada buku pegangan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Rancangan
tahap pembuatan prototype dalam produk barang/jasa yang akan selesai
dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Rancangan tahap
pembuatan prototype dalam produk barang/jasa yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Rancangan tahap pembuatan prototype dalam produk barang/jasa
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Rancangan tahap pembuatan prototype dalam produk
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Rancangan tahap pembuatan prototype dalam
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Rancangan tahap
pembuatan prototype dalam produk barang/jasa
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Rancangan tahap pembuatan prototype dalam produk

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
Konsep desain pengemasan sebagai bentuk marketing

Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian topik materi Konsep desain pengemasan sebagai bentuk marketing dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Konsep desain pengemasan sebagai bentuk
marketing
● Pemberian contoh-contoh materi Konsep desain pengemasan sebagai
bentuk marketing untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
→ Membaca.
internet/materi yang berhubungan dengan Konsep desain pengemasan
sebagai bentuk marketing
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Konsep desain
pengemasan sebagai bentuk marketing
→ Mendengar
Pemberian materi Konsep desain pengemasan sebagai bentuk marketing
oleh guru.
→ Menyimak

mencari informasi.

Mengamati dengan seksama materi Konsep desain pengemasan sebagai
bentuk marketing yang sedang dipelajari dalam bentuk
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Konsep desain
pengemasan sebagai bentuk marketing yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
berkaitan dengan materi Konsep desain pengemasan sebagai bentuk
marketing yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Konsep desain
pengemasan sebagai bentuk marketing yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.

→ Mendiskusikan
buku paket mengenai materi Konsep desain pengemasan sebagai bentuk
marketing
Mencatat semua informasi tentang materi Konsep desain pengemasan
sebagai bentuk marketing yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
materi dengan rasa percaya diri Konsep desain pengemasan sebagai
bentuk marketing sesuai dengan pemahamannya.

sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) dengan cara :

→ Mengolah informasi dari materi Konsep desain pengemasan sebagai
bentuk marketing yang sudah dikumpulkan dari hasil
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Konsep
desain pengemasan sebagai bentuk marketing

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Konsep desain pengemasan
sebagai bentuk marketing berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
materi :

materi Konsep desain pengemasan sebagai bentuk marketing dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Konsep desain pengemasan
sebagai bentuk marketing yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.


→ Menjawab pertanyaan tentang materi Konsep desain pengemasan
sebagai bentuk marketing yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Konsep
desain pengemasan sebagai bentuk marketing yang akan selesai
dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Konsep desain
pengemasan sebagai bentuk marketing yang terdapat pada buku
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Konsep desain pengemasan sebagai bentuk marketing berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Konsep desain pengemasan sebagai bentuk marketing yang
baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Konsep desain pengemasan sebagai bentuk
marketing yang baru diselesaikan.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Konsep desain
pengemasan sebagai bentuk marketing
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Konsep desain pengemasan sebagai bentuk marketing
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
Batasan dalam membuat prototype produk barang/jasa

Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian topik materi Batasan dalam membuat prototype produk barang/jasa dengan cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Batasan dalam membuat prototype produk
barang/jasa
● Pemberian contoh-contoh materi Batasan dalam membuat prototype
produk barang/jasa untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
→ Membaca.
internet/materi yang berhubungan dengan Batasan dalam membuat
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Batasan dalam
membuat prototype produk barang/jasa
→ Mendengar
Pemberian materi Batasan dalam membuat prototype produk
→ Menyimak

mencari informasi.

Mengamati dengan seksama materi Batasan dalam membuat prototype
produk barang/jasa yang sedang dipelajari dalam bentuk
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Batasan dalam membuat
prototype produk barang/jasa yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
berkaitan dengan materi Batasan dalam membuat prototype produk
barang/jasa yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Batasan dalam
membuat prototype produk barang/jasa yang telah disusun dalam

→ Mendiskusikan
buku paket mengenai materi Batasan dalam membuat prototype produk
barang/jasa
Mencatat semua informasi tentang materi Batasan dalam membuat
prototype produk barang/jasa yang telah diperoleh pada buku catatan
dan benar.
materi dengan rasa percaya diri Batasan dalam membuat prototype
produk barang/jasa sesuai dengan pemahamannya.

sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) dengan cara :

→ Mengolah informasi dari materi Batasan dalam membuat prototype
produk barang/jasa yang sudah dikumpulkan dari hasil
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Batasan
dalam membuat prototype produk barang/jasa

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Batasan dalam membuat
prototype produk barang/jasa berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
materi :

materi Batasan dalam membuat prototype produk barang/jasa dan
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Batasan dalam membuat
prototype produk barang/jasa yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.


→ Menjawab pertanyaan tentang materi Batasan dalam membuat
prototype produk barang/jasa yang terdapat pada buku pegangan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Batasan
dalam membuat prototype produk barang/jasa yang akan selesai
dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Batasan dalam membuat
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Batasan dalam membuat prototype produk barang/jasa berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Batasan dalam membuat prototype produk barang/jasa
yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Batasan dalam membuat prototype produk
barang/jasa yang baru diselesaikan.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Batasan dalam
membuat prototype produk barang/jasa
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Batasan dalam membuat prototype produk barang/jasa

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
Alur kerja pembuatan prototype produk barang/jasa

Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian topik materi Alur kerja pembuatan prototype produk barang/jasa dengan cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Alur kerja pembuatan prototype produk
barang/jasa
● Pemberian contoh-contoh materi Alur kerja pembuatan prototype
produk barang/jasa untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
→ Membaca.
internet/materi yang berhubungan dengan Alur kerja pembuatan
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Alur kerja
pembuatan prototype produk barang/jasa
→ Mendengar
Pemberian materi Alur kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
oleh guru.
→ Menyimak

mencari informasi.

Mengamati dengan seksama materi Alur kerja pembuatan prototype
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Alur kerja pembuatan
prototype produk barang/jasa yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
berkaitan dengan materi Alur kerja pembuatan prototype produk
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Alur kerja pembuatan
prototype produk barang/jasa yang telah disusun dalam daftar

→ Mendiskusikan
buku paket mengenai materi Alur kerja pembuatan prototype produk
barang/jasa
Mencatat semua informasi tentang materi Alur kerja pembuatan
prototype produk barang/jasa yang telah diperoleh pada buku catatan
dan benar.
materi dengan rasa percaya diri Alur kerja pembuatan prototype produk
barang/jasa sesuai dengan pemahamannya.

sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) dengan cara :

→ Mengolah informasi dari materi Alur kerja pembuatan prototype produk
barang/jasa yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Alur kerja

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Alur kerja pembuatan
prototype produk barang/jasa berupa kesimpulan berdasarkan hasil
materi :

materi Alur kerja pembuatan prototype produk barang/jasa dan
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Alur kerja pembuatan prototype
produk barang/jasa yang dilakukan dan peserta didik lain diberi


→ Menjawab pertanyaan tentang materi Alur kerja pembuatan prototype
produk barang/jasa yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Alur kerja
pembuatan prototype produk barang/jasa yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Alur kerja pembuatan
Catatan : Selama pembelajaran Alur kerja pembuatan prototype produk barang/jasa berlangsung, guru
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Alur kerja pembuatan prototype produk barang/jasa yang
baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Alur kerja pembuatan prototype produk
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Alur kerja
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Alur kerja pembuatan prototype produk barang/jasa

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
Proses kerja pembuatan prototype

Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian topik materi Proses kerja pembuatan prototype dengan cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Proses kerja pembuatan prototype
● Pemberian contoh-contoh materi Proses kerja pembuatan prototype
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
internet/materi yang berhubungan dengan Proses kerja pembuatan
prototype
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Proses kerja
pembuatan prototype
→ Mendengar
Pemberian materi Proses kerja pembuatan prototype oleh guru.
→ Menyimak

mencari informasi.

Mengamati dengan seksama materi Proses kerja pembuatan prototype
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Proses kerja pembuatan
prototype yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
berkaitan dengan materi Proses kerja pembuatan prototype yang sedang
dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Proses kerja
pembuatan prototype yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.

→ Mendiskusikan
buku paket mengenai materi Proses kerja pembuatan prototype
Mencatat semua informasi tentang materi Proses kerja pembuatan
prototype yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
materi dengan rasa percaya diri Proses kerja pembuatan prototype
sesuai dengan pemahamannya.

sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) dengan cara :

→ Mengolah informasi dari materi Proses kerja pembuatan prototype yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Proses kerja
pembuatan prototype

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Proses kerja pembuatan
prototype berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
materi :

materi Proses kerja pembuatan prototype dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Proses kerja pembuatan
prototype yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.


→ Menjawab pertanyaan tentang materi Proses kerja pembuatan prototype
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Proses kerja
pembuatan prototype yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Proses kerja pembuatan
prototype yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Proses kerja pembuatan prototype berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Proses kerja pembuatan prototype yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Proses kerja pembuatan prototype yang baru
diselesaikan.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Proses kerja
pembuatan prototype
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Proses kerja pembuatan prototype kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
Faktor-faktor penentu dalam proses strategi pembuatan prototype

Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian topik materi Faktor-faktor penentu dalam proses strategi pembuatan prototype
rangsangan) dengan cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Faktor-faktor penentu dalam proses strategi
pembuatan prototype
● Pemberian contoh-contoh materi Faktor-faktor penentu dalam proses
strategi pembuatan prototype untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
internet/materi yang berhubungan dengan Faktor-faktor penentu dalam
proses strategi pembuatan prototype
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Faktor-faktor
penentu dalam proses strategi pembuatan prototype
→ Mendengar
Pemberian materi Faktor-faktor penentu dalam proses strategi
pembuatan prototype oleh guru.
→ Menyimak

mencari informasi.

Mengamati dengan seksama materi Faktor-faktor penentu dalam proses
strategi pembuatan prototype yang sedang dipelajari dalam bentuk
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Faktor-faktor penentu
dalam proses strategi pembuatan prototype yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
berkaitan dengan materi Faktor-faktor penentu dalam proses strategi
pembuatan prototype yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Faktor-faktor penentu
dalam proses strategi pembuatan prototype yang telah disusun dalam

→ Mendiskusikan
buku paket mengenai materi Faktor-faktor penentu dalam proses strategi
pembuatan prototype
Mencatat semua informasi tentang materi Faktor-faktor penentu dalam
proses strategi pembuatan prototype yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
materi dengan rasa percaya diri Faktor-faktor penentu dalam proses
strategi pembuatan prototype sesuai dengan pemahamannya.

sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) dengan cara :

→ Mengolah informasi dari materi Faktor-faktor penentu dalam proses
strategi pembuatan prototype yang sudah dikumpulkan dari hasil
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Faktor-faktor

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Faktor-faktor penentu
dalam proses strategi pembuatan prototype berupa kesimpulan
materi :

materi Faktor-faktor penentu dalam proses strategi pembuatan
prototype dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Faktor-faktor penentu dalam
proses strategi pembuatan prototype yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.


→ Menjawab pertanyaan tentang materi Faktor-faktor penentu dalam
proses strategi pembuatan prototype yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Faktor-
faktor penentu dalam proses strategi pembuatan prototype yang akan
selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Faktor-faktor penentu
dalam proses strategi pembuatan prototype yang terdapat pada buku
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Faktor-faktor penentu dalam proses strategi pembuatan prototype
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Faktor-faktor penentu dalam proses strategi pembuatan
prototype yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Faktor-faktor penentu dalam proses strategi
pembuatan prototype yang baru diselesaikan.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Faktor-faktor
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Faktor-faktor penentu dalam proses strategi pembuatan
prototype kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
Analisa lembar kerja pembuatan prototype produk barang/jasa

Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian topik materi Analisa lembar kerja pembuatan prototype produk barang/jasa dengan
rangsangan) cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Analisa lembar kerja pembuatan prototype produk
barang/jasa
● Pemberian contoh-contoh materi Analisa lembar kerja pembuatan
prototype produk barang/jasa untuk dapat dikembangkan peserta didik,
→ Membaca.
internet/materi yang berhubungan dengan Analisa lembar kerja
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Analisa
lembar kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
→ Mendengar
Pemberian materi Analisa lembar kerja pembuatan prototype produk
→ Menyimak

mencari informasi.

Mengamati dengan seksama materi Analisa lembar kerja pembuatan
prototype produk barang/jasa yang sedang dipelajari dalam bentuk
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Analisa lembar kerja
pembuatan prototype produk barang/jasa yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
berkaitan dengan materi Analisa lembar kerja pembuatan prototype
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Analisa lembar kerja
pembuatan prototype produk barang/jasa yang telah disusun dalam

→ Mendiskusikan
buku paket mengenai materi Analisa lembar kerja pembuatan prototype
produk barang/jasa
Mencatat semua informasi tentang materi Analisa lembar kerja
pembuatan prototype produk barang/jasa yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
materi dengan rasa percaya diri Analisa lembar kerja pembuatan
prototype produk barang/jasa sesuai dengan pemahamannya.

sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) dengan cara :

→ Mengolah informasi dari materi Analisa lembar kerja pembuatan
prototype produk barang/jasa yang sudah dikumpulkan dari hasil
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Analisa
lembar kerja pembuatan prototype produk barang/jasa

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Analisa lembar kerja
pembuatan prototype produk barang/jasa berupa kesimpulan
materi :

materi Analisa lembar kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Analisa lembar kerja
→
pembuatan prototype produk barang/jasa yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.


→ Menjawab pertanyaan tentang materi Analisa lembar kerja pembuatan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Analisa
lembar kerja pembuatan prototype produk barang/jasa yang akan
selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Analisa lembar kerja
pembuatan prototype produk barang/jasa yang terdapat pada buku
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Analisa lembar kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Analisa lembar kerja pembuatan prototype produk
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Analisa lembar kerja pembuatan prototype
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Analisa lembar
kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Analisa lembar kerja pembuatan prototype produk

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
Logo usaha produk barang/jasa

Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian topik materi Logo usaha produk barang/jasa dengan cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Logo usaha produk barang/jasa
● Pemberian contoh-contoh materi Logo usaha produk barang/jasa untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
internet/materi yang berhubungan dengan Logo usaha produk
barang/jasa
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Logo usaha
produk barang/jasa
→ Mendengar
Pemberian materi Logo usaha produk barang/jasa oleh guru.
→ Menyimak

mencari informasi.

Mengamati dengan seksama materi Logo usaha produk barang/jasa
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Logo usaha produk
→ Aktivitas
berkaitan dengan materi Logo usaha produk barang/jasa yang sedang
dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Logo usaha produk
barang/jasa yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

→ Mendiskusikan
buku paket mengenai materi Logo usaha produk barang/jasa
Mencatat semua informasi tentang materi Logo usaha produk
barang/jasa yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
materi dengan rasa percaya diri Logo usaha produk barang/jasa sesuai
dengan pemahamannya.

sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) dengan cara :

→ Mengolah informasi dari materi Logo usaha produk barang/jasa yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Logo usaha
produk barang/jasa

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Logo usaha produk
barang/jasa berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
materi :

materi Logo usaha produk barang/jasa dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Logo usaha produk barang/jasa
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.


→ Menjawab pertanyaan tentang materi Logo usaha produk barang/jasa
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Logo usaha
produk barang/jasa yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Logo usaha produk
barang/jasa yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Logo usaha produk barang/jasa berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Logo usaha produk barang/jasa yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Logo usaha produk barang/jasa yang baru
diselesaikan.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Logo usaha produk
barang/jasa
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Logo usaha produk barang/jasa kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
Fungsi desain logo bagi usaha produk barang/jasa

Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian topik materi Fungsi desain logo bagi usaha produk barang/jasa dengan cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Fungsi desain logo bagi usaha produk barang/jasa
● Pemberian contoh-contoh materi Fungsi desain logo bagi usaha produk
barang/jasa untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
→ Membaca.
internet/materi yang berhubungan dengan Fungsi desain logo bagi usaha
produk barang/jasa
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Fungsi desain
logo bagi usaha produk barang/jasa
→ Mendengar
Pemberian materi Fungsi desain logo bagi usaha produk barang/jasa
oleh guru.
→ Menyimak

mencari informasi.

Mengamati dengan seksama materi Fungsi desain logo bagi usaha
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Fungsi desain logo bagi
usaha produk barang/jasa yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
berkaitan dengan materi Fungsi desain logo bagi usaha produk
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Fungsi desain logo
bagi usaha produk barang/jasa yang telah disusun dalam daftar

→ Mendiskusikan
buku paket mengenai materi Fungsi desain logo bagi usaha produk
barang/jasa
Mencatat semua informasi tentang materi Fungsi desain logo bagi usaha
produk barang/jasa yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
materi dengan rasa percaya diri Fungsi desain logo bagi usaha produk
barang/jasa sesuai dengan pemahamannya.

sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) dengan cara :

→ Mengolah informasi dari materi Fungsi desain logo bagi usaha produk
barang/jasa yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Fungsi desain
logo bagi usaha produk barang/jasa

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Fungsi desain logo bagi
usaha produk barang/jasa berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
materi :

materi Fungsi desain logo bagi usaha produk barang/jasa dan
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Fungsi desain logo bagi usaha
produk barang/jasa yang dilakukan dan peserta didik lain diberi


→ Menjawab pertanyaan tentang materi Fungsi desain logo bagi usaha
produk barang/jasa yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Fungsi
desain logo bagi usaha produk barang/jasa yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Fungsi desain logo bagi
usaha produk barang/jasa yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Fungsi desain logo bagi usaha produk barang/jasa berlangsung, guru
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Fungsi desain logo bagi usaha produk barang/jasa yang
baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Fungsi desain logo bagi usaha produk
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Fungsi desain logo
bagi usaha produk barang/jasa
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Fungsi desain logo bagi usaha produk barang/jasa

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
Membuat logo sebagai bentuk gambar kerja prototype

Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian topik materi Membuat logo sebagai bentuk gambar kerja prototype dengan cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Membuat logo sebagai bentuk gambar kerja
prototype
● Pemberian contoh-contoh materi Membuat logo sebagai bentuk gambar
kerja prototype untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
→ Membaca.
internet/materi yang berhubungan dengan Membuat logo sebagai bentuk
gambar kerja prototype
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Membuat logo
sebagai bentuk gambar kerja prototype
→ Mendengar
Pemberian materi Membuat logo sebagai bentuk gambar kerja prototype
oleh guru.
→ Menyimak

mencari informasi.

Mengamati dengan seksama materi Membuat logo sebagai bentuk
gambar kerja prototype yang sedang dipelajari dalam bentuk
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Membuat logo sebagai
bentuk gambar kerja prototype yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
berkaitan dengan materi Membuat logo sebagai bentuk gambar kerja
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Membuat logo
sebagai bentuk gambar kerja prototype yang telah disusun dalam

→ Mendiskusikan
buku paket mengenai materi Membuat logo sebagai bentuk gambar
kerja prototype
Mencatat semua informasi tentang materi Membuat logo sebagai bentuk
gambar kerja prototype yang telah diperoleh pada buku catatan
dan benar.
materi dengan rasa percaya diri Membuat logo sebagai bentuk gambar
kerja prototype sesuai dengan pemahamannya.

sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) dengan cara :

→ Mengolah informasi dari materi Membuat logo sebagai bentuk gambar
kerja prototype yang sudah dikumpulkan dari hasil
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Membuat
logo sebagai bentuk gambar kerja prototype

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Membuat logo sebagai
bentuk gambar kerja prototype berupa kesimpulan berdasarkan hasil
materi :

materi Membuat logo sebagai bentuk gambar kerja prototype dan
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Membuat logo sebagai bentuk
gambar kerja prototype yang dilakukan dan peserta didik lain diberi


→ Menjawab pertanyaan tentang materi Membuat logo sebagai bentuk
gambar kerja prototype yang terdapat pada buku pegangan peserta
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Membuat
logo sebagai bentuk gambar kerja prototype yang akan selesai
dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Membuat logo sebagai
bentuk gambar kerja prototype yang terdapat pada buku pegangan
Catatan : Selama pembelajaran Membuat logo sebagai bentuk gambar kerja prototype berlangsung,
lingkungan
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Membuat logo sebagai bentuk gambar kerja prototype
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Membuat logo sebagai bentuk gambar kerja
prototype yang baru diselesaikan.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Membuat logo
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Membuat logo sebagai bentuk gambar kerja prototype

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.

Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian topik materi Membuat logo sebagai bentuk gambar kerja prototype dengan cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Membuat logo sebagai bentuk gambar kerja
prototype
● Pemberian contoh-contoh materi Membuat logo sebagai bentuk gambar
kerja prototype untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
→ Membaca.
internet/materi yang berhubungan dengan Membuat logo sebagai bentuk
gambar kerja prototype
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Membuat logo
→ Mendengar
Pemberian materi Membuat logo sebagai bentuk gambar kerja prototype
oleh guru.
→ Menyimak

mencari informasi.

Mengamati dengan seksama materi Membuat logo sebagai bentuk
gambar kerja prototype yang sedang dipelajari dalam bentuk
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Membuat logo sebagai
bentuk gambar kerja prototype yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
berkaitan dengan materi Membuat logo sebagai bentuk gambar kerja
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Membuat logo
sebagai bentuk gambar kerja prototype yang telah disusun dalam

→ Mendiskusikan
buku paket mengenai materi Membuat logo sebagai bentuk gambar
kerja prototype
Mencatat semua informasi tentang materi Membuat logo sebagai bentuk
gambar kerja prototype yang telah diperoleh pada buku catatan
dan benar.
materi dengan rasa percaya diri Membuat logo sebagai bentuk gambar
kerja prototype sesuai dengan pemahamannya.

sepanjang hayat.
processing KRITIK)
Data) dengan cara :

→ Mengolah informasi dari materi Membuat logo sebagai bentuk gambar
kerja prototype yang sudah dikumpulkan dari hasil
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Membuat
logo sebagai bentuk gambar kerja prototype

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Membuat logo sebagai
bentuk gambar kerja prototype berupa kesimpulan berdasarkan hasil
materi :

materi Membuat logo sebagai bentuk gambar kerja prototype dan
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Membuat logo sebagai bentuk
gambar kerja prototype yang dilakukan dan peserta didik lain diberi


→ Menjawab pertanyaan tentang materi Membuat logo sebagai bentuk
gambar kerja prototype yang terdapat pada buku pegangan peserta
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Membuat
logo sebagai bentuk gambar kerja prototype yang akan selesai
dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Membuat logo sebagai
bentuk gambar kerja prototype yang terdapat pada buku pegangan
Catatan : Selama pembelajaran Membuat logo sebagai bentuk gambar kerja prototype berlangsung,
lingkungan
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Membuat logo sebagai bentuk gambar kerja prototype
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Membuat logo sebagai bentuk gambar kerja
prototype yang baru diselesaikan.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Membuat logo
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Membuat logo sebagai bentuk gambar kerja prototype
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
- Penilaian Teman Sebaya

Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian,
membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format
penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...

Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode

No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
N Skala Jumlah Skor Kode
Aspek yang Dinilai
o 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan (Lihat Lampiran)

Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)

100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali
skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)

- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
2. Instrumen Penilaian (terlampir)

a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan
Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama Indikator yang Bentuk

Nilai Nilai Setelah
No Peserta Belum Tindakan Keterangan
Ulangan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
1
2
3
4
5
6
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
Bekasi, 27 Juli 2019
Mengetahui
Kepala SMK Karya Guna Bhakti 1 Guru Mata Pelajaran
Pentaryanto, S.Pd Elsa Monica, S.Pd
Catatan Kepala Sekolah

....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................

RPP 69898

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP 69898

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Karya Guna Bhakti 1

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

4.9.1 Mengkontruksikan pembuatan prototype produk barang/jasa ke

2. Pertemuan Ke-2 (7 x 45 Menit)

3. Pertemuan Ke-3 (7 x 45 Menit)

4. Pertemuan Ke-4 (7 x 45 Menit)

5. Pertemuan Ke-5 (7 x 45 Menit)

6. Pertemuan Ke-6 (7 x 45 Menit)

7. Pertemuan Ke-7 (7 x 45 Menit)

8. Pertemuan Ke-8 (7 x 45 Menit)

9. Pertemuan Ke-9 (7 x 45 Menit)

10. Pertemuan Ke-10 (7 x 45 Menit)

11. Pertemuan Ke-11 (7 x 45 Menit)

12. Pertemuan Ke-12 (7 x 45 Menit)

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

- Penilaian Teman Sebaya

Nama yang diamati : ...

Jumlah Skor Kode

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

- Penugasan (Lihat Lampiran)

Kriteria penilaian (skor)

Instrumen Penilaian Diskusi

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)

2. Instrumen Penilaian (terlampir)

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Nama Indikator yang Bentuk

Bekasi, 27 Juli 2019

Pentaryanto, S.Pd Elsa Monica, S.Pd

Catatan Kepala Sekolah

Anda mungkin juga menyukai