Anda di halaman 1dari 3

JURNAL UMUM

Fungsi jurnal umum ialah sebagai tempat untuk mencatat semua transaksi
keuangan perusahaan pada periode tertentu secara sistematis. Dalam
Siklus Akuntansi, Jurnal Umum adalah tahap pencatatan pertama. Jurnal
Umum juga sering disebut sebagai buku harian yang digunakan untuk
mencatat transaksi keuangan menurut urutan tanggal dan dimasukkan ke
dalam akun debit dan kredit.

Pengertian Jurnal Umum Menurut Ahli


Beberapa sumber ahli menjabarkan apa itu jurnal umum, berikut contohnya

1. Wikipedia
Menurut wikipedia, Jurnal umum adalah catatan akuntansi permanen
yang digunakan untuk mencatat sejumlah transaksi keuangan
perusahaan secara kronologis dengan menyebutkan akun apa saja
yang didebit dan akun apa saja yang dikredit.
2. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Menurut KBBI pengertian jurnal umum adalah jurnal yang digunakan
untuk mencatat transaksi keuangan berdasarkan periode waktu tertentu.
3. Mulyadi (2010:101)
Menurut Mulyadi, pengertian jurnal umum yaitu pencatatan akuntansi
permanen yang pertama dilakukan, yang juga digunakan untuk
mencatat transaksi keuangan perusahaan.
4. Ahmad Manarul Hakim
Menurut Ahmad Manarul Hakim, jurnal umum ialah buku harian atau
formulir khusus yang digunakan untuk mencatat seluruh transaksi
keuangan secara kronologis sesuai dengan urutan tanggal, dengan
mencantumkan nama transaksi, jenis akun, dan nominal saldo di kolom
debit ataupun kredit.
Fungsi Jurnal Umum
Jurnal umum sendiri memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai fungsi
historis, pencatatan, analisis, instruktif dan informatif. Berikut penjelasan
dari seluruh fungsinya :

1. Fungsi Historis
Jurnal umum memiliki fungsi sebagai fungsi historis, dimana jurnal
umum dapat dipergunakan sebagai sebuah catatan yang didalamnya
berisi bukti transaksi keuangan secara berurutan berdasarkan
kronologis dan tanggal transaksi.
2. Fungsi sebagai Pencatatan
Jurnal umum dapat berfungsi sebagai pencatatan semua transaksi di
suatu perusahaan secara terperinci. Pencatatan di dalam jurnal umum
dibuat mudah agar pembuatan laporan keuangan dapat berjalan baik.
Pencatatan bukti tersebut harus memiliki kwitansi pembelian, penjualan,
invoice, faktur, dan nota.
3. Fungsi Analis
Jurnal umum juga berfungsi untuk menganalisis transaksi dan
menentukan transaksi tersebut sebagai debit atau kredit. Analisa ini
diperlukan untuk meminimalisir kesalahan dalam pembuatan laporan
keuangan.
4. Fungsi Instruktif
Fungsi disini dapat diartikan sebagai perintah pencatatan transaksi yang
tergolong debit atau kredit sebelum dimasukkan ke dalam buku besar.
Dengan penggolongan ini, kesalahan pembuatan buku besar dalam
laporan keuangan perusahaan dapat diminimalisir.
5. Fungsi Informatif
Junal umum berfungsi untuk memberikan keterangan seputar transaksi
keuangan yang terjadi didalam perusahaan secara rapi dan tersusun
termasuk sudah terkumpulnya semua bukti transaksi.

Prinsip Dasar Pembuatan Jurnal Umum


Jurnal umum tidak boleh dibuat secara sembarangan karena akan
menimbulkan kekacauan pada laporan keuangan. Ada setidaknya 5 prinsip
yang harus diperhatikan dalam membuat jurnal umum :

1. Melakukan identifikasi bukti transaksi keuangan yang muncul dari


transaksi keuangan yang dilakukan perusahaan. Contoh buktinya antara
lain kwitansi, faktur, memo dan lain sebagainya.
2. Menentukan akun apa saja yang terpengaruh dengan transaksi
keuangan yang terjadi. Kemudian menggolongkannya berdasarkan
jenisnya apakah aktiva, hutang, modal dan lain sebagainya.
3. Menetapkan penambahan atau pengurangan terhadap akun yang
berkaitan dengan transaksi tersebut.
4. Tentukan apakah harus mendebet ataukah harus mengkredit akun yang
bersangkutan.
5. Terakhir catat transaksi ke dalam jurnal umum berdasarkan bukti
transaksi keuangan yang dimiliki perusahaan

Anda mungkin juga menyukai