Anda di halaman 1dari 2

Pengertian dan Fungsi Jurnal Umum dalam

Akuntansi
Semua transaksi keuangaan bisnis atau perusahaan harus dicatat dalam jurnal umum. Apa
itu jurnal umum? Seperti apa contoh jurnal umum? Berikut adalah pembahasan mengenai
pengertian jurnal umum dan fungsi jurnal umum adalah untuk apa beserta contohnya.

Disini blog Jurnal by Mekari akan mengulas secara lengkap terkait salah satu topik
pada bidang Akuntansi ini.

Membaca tulisan ini sampai selesai, Anda akan lebih memahami beberapa pertanyaan
terkait topik ini seperti:

 Apa itu jurnal umum atau general journal adalah?


 apa yang dimaksud dengan jurnal umum?

Pengertian Jurnal Umum 


Apa itu jurnal umum? Pengertian jurnal umum adalah sebuah jurnal yang
dipergunakan untuk tempat melakukan pencatatan bagi segala jenis
bukti transaksi keuangan pada perusahaan dalam suatu periode tertentu.

Pada dasarnya, salah satu fungsi jurnal umum adalah fungsi historis artinya
jurnal ini dipergunakan dalam akuntansi perusahaan jasa karena pada
prinsipnya segala transaksi dalam perusahaan jasa dapat dicatat secara
kronologis.

Sedangkan pada akuntansi perusahaan dagang lebih efektif menggunakan


jurnal khusus.

Jurnal khusus adalah pencatatan transaksi yang terjadi dalam perusahaan dan
dikelompokkan dalam jenis yang sama, sering terjadi, dan berulang dalam
satu periode akuntansi baik bulanan, triwulan, maupun tahunan.

Alasan mengapa jurnal khusus lebih cocok digunakan untuk perusahaan


dagang adalah karena perusahaan dagang membutuhkan identifikasi jumlah
dan transaksi sejenis dengan intensitas yang tinggi.

Pembuatan jurnal atau disebut juga penjurnalan mempunyai tujuan


diantaranya untuk melakukan identifikasi, melakukan penilaian, dan
melakukan pencatatan dampak ekonomi dari sebuah transaksi atau beberapa
transaksi dalam perusahaan.

Selain itu, pencatatan ini juga bertujuan untuk memudahkan proses


pemindahan dampak transaksi yang terjadi ke dalam sebuah akun sesuai
transaksi.

Baca juga: Pengertian, Unsur, dan Contoh Sistem


Akuntansi
Prinsip Dasar Pembuatan Jurnal Umum Adalah Sebagai Berikut
Dalam membuat jurnal umum, ada beberapa prinsip dasar yang perlu Anda
perhatikan yaitu:

1. Melakukan pengidentifikasian bukti transaksi keuangan yang dilakukan


perusahaan. Contoh dari bukti transaksi antara lain faktur, kuitansi, nota,
memo, dan sebagainya.
2. Menentukan akun apa saja yang terpengaruh dengan transaksi yang
terjadi dan menggolongkannya dalam jenis harta, utang, ataukah modal.
3. Menetapkan penambahan atau pengurangan terhadap akun yang terkait
dengan transaksi yang dilakukan.
4. Menetapkan untuk mendebit atau mengkredit akun yang terkait dengan
transaksi yang terjadi. Sebelumnya, Anda harus sudah menguasai cara
menentukan debit-kredit dalam suatu akun Akuntansi.
5. Mencatat transaksi ke dalam jurnal umum sesuai dengan bukti transaksi
yang dilakukannya.

Anda mungkin juga menyukai