Anda di halaman 1dari 2

Article

Penggunaan Model pembelajaran picture and picture untuk


Meningkatkan Kemampuan Menulis Descriptive text
Menulis merupakan salah satu ketrampilan yang harus dimiliki peserta didik dalam
pembelajaran bahasa yang digunakan untuk komunikasi secara tidak langsung.menulis juga
dapat dikatakan salah satu ketrampilan yang paling rumit dibandingkan dengan ketrampilan
lainnya karena menulis bukan hanya sekedar menyalin kata-kata atau kalimat akan tetapi
juga menggembangkan dan menuangkan gagasan/ide pokok dalam suatu struktur kaliamat
yang benar didalam media tulis. Menurut Zaim (2016) di dalam konsep pembelajaran bahasa,
ada empat keterampilan yaitu ketrampilan membaca, ketrampilan mendengarkan,ketrampilan
berbicara dan ketrampilan menulis. Keterampilan menulis tidak akan datang secara otomatis,
melainkan harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur (Prakoso et al., 2021).
Untuk meningkatkan kemampuan menulis, seseorang harus melakukan latihan secara terus
menerus tanpa putus asa. Ketika menemui suatu masalah, peserta didiktidak langsung
menyerah melainkan mencari solusi untuk mengatasinya. Keterampilan menulis menjadi
salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh peserta didik. Salah satu keterampilan
menulis yang harus dikuasai oleh peserta didik yakni keterampilan menulis teks deskripsi
(description text). Teks deskripsi merupakan salah satu jenis teks yang berisi pemaparan
tentang suatu hal atau fenomena (Lusita & Emidar, 2019). Mengembangkan kemampuan
menulis teks deskripsi peserta didik bukanlah hal yang mudah dilakukan oleh pendidik
sekarang ,banyak kendala –kendala yang dihadapi dilapangan dan kita harus berupaya keras
mengatasi kendala ini dengan cepat dan sigap.kendala pertama yang dihadapi oleh peserta
didik adalah kesulitan menemukan ide serta penyampaian ide pokok dari sebuah cerita untuk
membangun sebuah text descriptive ,kendala yang kedua yaitu terdapat banyak kesalahan
dalam penulisan baik dalam tense yang dipakai,pengejaan serta cara penggunaan tanda baca
yang benar .dengan adanya kendala trsebut maka kita sebagai seorang pendidik harus kreatif
dan inovatif dalam melakukan kegiatan pembelajaran ,salah satu upaya untuk mengatasi
masalah ini adalah penggunaan m

odel pembelajaran yang tepat dan menarik minat peserta didik dalam menulis text
descriptive .model pembelajaran yang digunakan yakni model pembelajaran picture and
picture.menurut (fatimah,2021;Kamtini et al., 2021;Syauki et al., 2021) Picture and picture
merupakan salah satu model pembelajaran yang menggunakan peran gambar yang
dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan logis berdasarkan tujuan pembelajaran.Langkah-
langKah pembelajaran teks deskripsi dengan model picture and picture sebagai berikut : (1)
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.(2) Menyajikan materi sebagai
pengantar. (3) Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar – gambar kegiatan yang berkaitan
dengan materi. (4) Guru menunjukkan/memanggil siswa untuk mengurutkan gambar-gambar
menjadi urutan yang logis. (5) Guru menanyakan alasan /dasar pemikiran urutan paragraf
tersebut. (6) Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep/materi
sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. (7) Kesimpulan dan rangkuman. Melalui
gambar yang ditunjukkan ke peserta didik secara tidak langsung dapat memotivasi peserta
didik dalam pengembangan ide /gagasan. Oleh karena itu dalam kegiatan pembelajaran
tersebut diperlukan kerjasama antar peserta didik sehingga akan tercipta komunikasi yang
menyenangkan.Berpijak dari uraian tentang manfaat media dalam pembelajaran dan
membantu tugas guru dalam membangun imajinasi siswa dalam pembelajaran khususnya
bahasa Inggris maka perlu diterapkan pembelajaran dengan model picture and picture. Model
picture and picture efektif untuk membangkitkan minat belajar bahasa Inggris khususnya
dalam menulis teks deskripive .

Anda mungkin juga menyukai