Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan IPS SD

Dosen Pengampu : Hatma Heris Mahendra M.Pd

Disusun Oleh :
Kelompok 5

1. Wahyu Kurniawan (2101020086)


2. Putri Syafira (2101020085)
3. Lia Yulyanti (2101020096)
4. Serli Alfina Febrian (2101020084)
5. Anggi Syafira (2101020104)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PERJUANGAN TASIKMALAYA

2023
LEMBAR PENERIMAAN

Makalah ini telah diterima pada hari Selasa tanggal 4 April 2023

Oleh,

Dosen Mata Kuliah Pendidikan IPS SD

Hatma Heris Mahendra M.Pd

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Model Pembelajaran
Example Non Example tepat pada waktunya.

Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada
mata kuliah pendidikan IPS SD. Selain itu,makalah ini bertujuan unruk menambah wawasan
para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Hatma Heris Mahendra M.Pd selaku
dosen mata kuliah pendidikan IPS SD yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan program studi yang kami tekuni.

Kami menyadari,makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu,kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Tasikmalaya,1 April 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENERIMAAN..................................................................................i

KATA PENGANTAR..........................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1

A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................1
C. Tujuan.........................................................................................................2
D. Metode Penulisan.......................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................3

A. Pengertian Model Pembelajaran Example Non Example.......................... 3


B. Ciri-ciri Model Pembelajaran Example Non Example.............................. 4
C. Sintaks Model Pembelajaran Example Non Example............................... 5
D. Kelebihan Model Pembelajaran Example Non Example.......................... 6
E. Kelemahan Model Pembelajaran Example Non Example........................ 7

BAB III Kesimpulan dan Saran..........................................................................8

A. Kesimpulan.................................................................................................8
B. Saran...........................................................................................................8

DAFTAR FUSTAKA...........................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Model pembelajaran Example Non Example atau juga biasa disebut
Example (contoh akan suatu materi) and Non Examples (contoh dari suatu
materi yang tidak sedang dibahas) merupakan model pembelajaran yang
menggunakan gambar sebagai media pembelajaran. Penggunaan media gambar
ini disusun dan dirancang agar anak dapat menganalisis gamabar tersebut
menjadi sebuah bentuk deskripsi singkat mengenai apa yang ada di dalam
gambar.
Terdapat banyak model pembelajaran yang dapat membuat kegiatan
belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan dan mendorong siswa untuk
lebih aktif. Seorang guru berperan penting dalam menentukan pembelajaran
yang tepat dan sesuai dengan materi dan karakteristik peserta didik. Salah satu
model pembelajaran yang dianggap mampu mendorong siswa belajar secara
aktif adalah model pembelajaran Example Non Example.
Model pembelajaran Example Non Example merupakan model
pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media dalam menyampaikan
materi pelajaran dan bertujuan untuk memotivasi siswa agar berpikir kritis
dalam memecahkan masalah-masalah yang terdapat dalam contoh yang
disajikan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan model pembelajaran example non example?
2. Bagaimana karakteristik model pembelajaran example non example?
3. Bagaimana sintaks model pembelajaran example non example?
4. Apa saja kelebihan model pembelajaran example non example
5. Apa saja kekurangan model pembelajaran example non example?

1
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas Pendidikan IPS
SD, dan juga untuk mengetahui:
1. Pengertian model pembelajaran example non example
2. Karakteristik model pembelajaran example non example
3. Sintaks model pembelajaran example non example
4. Kelebihan model pembelajaran example non example
5. Kekurangan model pembelajaran example non example
D.Metode Penulisan
Makalah ini disuse dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Melalui metode ini penulis
akan menguraikan permasalahan yang dibahas secara jelas dan komprehensif.
Data teoritis dalam makalah ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik
studi pustaka,artinya penulis mengambil data melalui kegiatan membaca
berbagai literatur yang relevan dengan tema makalah. Data tersebut diolah
dengan teknik analisis melalui kegiatan mengeksposisikan data serta
mengaplikasikan data tersebut dalam konteks tema makalah.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian model pembelajaran example non example


1. Hary Kurniadi (2010:1) menyatakan bahwa, model pembelajaran example
non example atau juga biasa disebut example and non-example merupakan
model pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media
pembelajaran. Penggunaan media gambar ini disusun dan dirancang agar
anak dapat menganalisis gambar tersebut menjadi sebuah bentuk diskripsi
singkat mengenai apa yang ada di dalam gambar.
2. Menurut Kusuma (2008), Example Non Example adalah salah satu model
pembelajaran kooperatif yang penyampaian materinya berupa contoh-
contoh.
3. Afrisanti Lusita (2011: 83) menegemukakan bahwa model pembelajaran
Examples Non Examples adalah metode belajar yang menggunakan
contohcontoh. Contoh-contoh dapat dari kasus atau gambar yang relevan
dengan kompetensi dasar.
4. Suyatno (2009: 73) menyatakan bahwa .Examples Non Examples
merupakan model pembelajaran dengan mempersiapkan gambar, diagram
atau table sesuai materi bahan ajar dan kompetensi. Sajian gambar
ditempel atau memakai OHP/LCD, dengan petunjuk guru siswa
mencermati gambar, lalu diskusi kelompok tentang sajian gambar tadi,
persentasi hasil kelompok, bimbingan penyimpulan, evaluasi, dan refleksi.
5. Slavin (Chotimah, 2007: 1) dijelaskan bahwa Examples Non Examples
adalah model pembelajaran yang menggunakan contoh-contoh.
Contohcontoh dapat diperoleh dari kasus atau gambar yang relevan
dengan kompetensi dasar.
Jadi model pembelajaran Examples Non Examples adalah model pembelajaran
dengan mempersiapkan gambar, diagram atau tabel sesuai materi bahan ajar

3
dan kompetensi. Gambar dapat ditempel di depan kelas atau dapatditayangkan
melalui OHP/LCD sesuai dengan sarana yang ada di dalam kelas. Gambar
examples memberikan gambaran akan sesuatu yang menjadi contoh akan suatu
materi yang sedang dibahas, sedangkan non examples memberikan. Setelah
melihat definisi para ahli di atas, penulis menyimpulkan bahwa Example Non
Example adalah suatu model pembelajaran yang menggunakan media contoh
seperti contohnya gambar agar siswa dapat menganalisis contoh tersebut dan
mengungkapkan apa yang sudah dianalisis tersebut menjadi sebuah ungkapan
ataupun tulisan.

Model pembelajaran example non example sesuai dengan pendapat Buehl


(1996) yang dikutip dari Apriani dkk, (2010:20) dijelaskan sebagai suatu taktik
yang tepat diterapkan atau digunakan dalam mengajarkan suatu definisi
konsep. Taktik yang dimaksud disini memiliki tujuan untuk mempermudah
para siswa dengan cepat dalam memahami suatu definisi konsep dengan
menggunakan dua buah hal, yang pertama adalah examples dan yang kedua
adalah non examples yang sesuai dengan definisi konsep yang hendak
diajarkan guru kepada siswa dengan cara meminta siswa untuk melakukan
klasifikasi atau penggolongan dari examples maupun non examples. Examples,
artinya memberi sebuah gambaran dari sesuatu yang menjadi contoh sesuai
materi yang sedang dibahas, sedangkan non examples, artinya memberi sebuah
gambaran terhadap sesuatu yang bukan merupakan contoh dari materi dibahas.

B. Ciri-Ciri model membelajaran example dan non example

Ciri-ciri metode example non example juga merupakan metode yang


mengajarkan pada siswa untuk belajar mengerti dan menganalisis sebuah
konsep. Konsep pada umumnya dipelajari melalui dua cara. Paling banyak
konsep yang kita pelajari di luar sekolah melalui pengamatan dan juga
dipelajari melalui definisi konsep itu sendiri. Example dan Non example adalah
model yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi konsep.

Strategi yang diterapkan dari metode ini bertujuan untuk mempersiapkan


siswa secara cepat dengan menggunakan 2 hal yang terdiri dari example dan

4
non-example dari suatu definisi konsep yang ada, dan meminta siswa untuk
mengklasifikasikan keduanya sesuai dengan konsep yang ada.

– Example memberikan gambaran akan sesuatu yang menjadi contoh akan


suatu materi yang sedang dibahas, sedangkan

– non-example memberikan gambaran akan sesuatu yang bukanlah contoh dari


suatu materi yang sedang dibahas.

Metode Example non Example penting dilakukan karena suatu definisi


konsep adalah suatu konsep yang diketahui secara primer hanya dari segi
definisinya daripada dari sifat fisiknya. Dengan memusatkan perhatian siswa
terhadap example dan non-example diharapkan akan dapat mendorong siswa
untuk menuju pemahaman yang lebih dalam mengenai materi yang ada.

C. Sintaks dalam model example non example


Model pembelajaran Example Non Example sesuai dengan pendapat Agus
Suprijono (2009:125) dapat dilakukan dengan 7 langkah utama, adapun 7
langkah dalam menerapkan model Example Non Example adalah sebagai
berikut:

1. Guru mempersiapkan berbagai gambar yang disesuaikan dengan tujuan


pembelajaran. Berbagai gambar yang hendak dipakai dalam pembelajaran
hendaknya adalah gambar yang relevan dengan materi ajar yang akan
dibahas guru.
2. Guru menyajikan atau menampilkan gambar dengan cara menempelkan
gambar-gambar tersebut di papan ataupun dapat menayangkannya lewat
LCD atau in focus dan di alat pendukung lainnya.
3. Guru memberikan arahan dan kesempatan kepada siswa untuk mengamati
dan menganalisa gambar-gambar yang telah disajikan. Dalam tahap ini
para siswa diberikan kesempatan untuk melihat, menelaah, mengamati
gambar yang telah ditampilkan guru, disin guru diperkenankan
memberikan deskripsi dari gambar-gambar tersebut.

5
4. Siswa mencatat hasil analisa dari gambar setelah melakukan diskusi
kelompok yang terdiri dari 2-3 siswa. Hasil analisa sebaiknya dicatat
dalam sebuah kertas yang disediakan oleh guru.
5. Tiap kelompok diberi kesempatan untuk membacakan hasil diskusinya.
6. Mulai dari komentar ataupun hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan
materi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
7. Guru bersama-sama para siswa menyimpulkan materi sesuai dengan
tujuan pembelajaran.

D. Kelebihan model pembelajaran example non example


Menurut Buehl (Depdiknas, 2007: 219) mengemukakan kelebihan metode
Example Non Example antara lain:

1) Siswa berangkat dari satu definisi yang selanjutnya digunakan untuk


memperluas pemahaman konsepnya dengan lebih mendalam dan lebih
kompleks.
2) Siswa terlibat dalam satu proses discovery (penemuan), yang
mendorong mereka untuk membangun konsep secara progresif
melalui pengalaman dari example dan non example.
3) Siswa diberi sesuatu yang berlawanan untuk mengeksplorasi
karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan bagian non
example yang dimungkinkan masih terdapat beberapa bagian yang
merupakan suatu karakter dari konsep yang telah dipaparkan pada
bagian example.

Sedangkan menurut Afrisanti Lusita ( 2011: 83), kelebihan model Examples


Non Examples adalah:

1) Siswa lebih kritis dalam menganalisa gambar.


2) Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar.
3) Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya.

Dari kedua pendapat ahli diatas, dapat dikaji model Examples Non Examples
memiliki keunggulan sebagai berikut:

1) Siswa lebih kritis dalam menganalisa gambar.

6
2) Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar.
3) Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya melalui
diskusi dan pemamparan hasil diskusi di depan kelas.
4) Siswa terlibat dalam satu proses discovery (penemuan).
5) Siswa terlibat aktif, dapat bekerja sama, dan berinteraksi dengan siswa lain
melalui diskusi.

E. Kelemahan Model Pembelajaran Examples Non Examples


Menurut Afrisanti Lusita (2011: 83) ada dua kelemahan dalam
menggunakan model Examples Non Examples, diantaranya :

1) Tidak semua materi dapat disajikan dalam bentuk gambar


2) Memakan waktu yang banyak.

Menurut Kiranawati (2007) menyatakan bahwa kekurangan-kekurangan


dari metode Examples Non Examples, yaitu:
1) Tidak semua materi dapat disajikan dalam bentuk gambar
2) Membutuhkan waktu yang lama untuk penerapannya.

Menurut Buehl (Depdiknas , 2007:219), kekurangan dari model Examples


Non Examples adalah :
1) Tidak semua maeri dapat disajikan dalam bentuk gambar
2) penggunaan model Examples Non Examples memerlukan waktu yang
banyak.

Dari pendapat tiga ahi diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kekurangan dari
penerapan model Examples Non Examples adalah tidak semua materi dapat
disajikan dalam bentuk gambar, dan penggunaan model Examples Non
Examples memerlukan waktu yang banyak.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Model pembelajaran example non example adalah model pembelajaran


yang menggunakan contoh-contoh melalui kasus atau gambar yang relevan
dengan kompetensi dasar. Melalui model pembelajaran ini siswa diharapkan
dapat memilih dan menyesuaikan contoh-contoh yang ada melalui gambar
tersebut sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Model pembelajaran example non example memiliki kelebihan yaitu siswa


lebih kritis dalam menganalisa gambar,siswa dapat mengetahui aplikasi dari
materi berupa contoh gambar dan siswa diberi kesempatan untuk
mengemukakan pendapatnya. Sedangkan kekurangannya yaitu tidak semua
materi dapat disajikan dalam bentuk gambar dan memakan waktu banyak

B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini, kami berusaha semaksimal mungkin agar
makalah yang kami buat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Dan
kami juga berharap makalah ini dapat dijadikan sebagai penambah wawasan
dan pengetahuan. Kami menyadari isi makalah ini masih banyak
kekurangannya. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca semua kami
harapkan untuk evaluasi demi tercapainya makalah yang lebih baik.

8
DAFTAR PUSTAKA

Joyce,B.R,Weil,M & Calhoun,E. (2016). Models of teaching.


kurniasih,Imas dan Sani,Berlin (2015). Ragam pengembangan model
pembelajaran unuk peningkatan profesionalitas Guru. Kata pena.
Sari, W. (2017). Penggunaan model pembelajaran example non example.
Shoimin,A. (2017). Model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013 .

Anda mungkin juga menyukai