Dosen Pengampu
Drs. Nurul Umamah, M.Pd
MAKALAH
Kelas: C
Oleh
Andre Maulana
170210302093
Puji syukur atas kehadirat Allah swt karena dengan rahmat dan karunianya
makalah yang berjudul “model pembelajaran” ini dapat terselasaikan untuk
memenuhi tugas mata kulian Belajar dan Pembelajaran.
penulis berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman untuk para pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar
makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
penulis yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................2
1.3 Tujuan................................................................................................................2
1.4 Manfaat..............................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN..........................................................................................................3
2.1 Pengertian Model Belajar.........................................................................................3
2.2 Tokoh Dan Ragam (Teori) Tentang Model Pembelajaran.........................................3
2.3 Pandangan/Hakikat Mengenai Karakteristik Dan Unsur-Unsur Model Pembelajaran
.......................................................................................................................................9
BAB 3 PENUTUP...............................................................................................................12
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................12
3.2 Saran......................................................................................................................12
iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 apa pengertian dari model pembelajaran
1.2.2 sebutkan tokoh dan teorinya tentang model pembelajaran
1.2.3 pandangan atau hakikat dari model pembelajaran
1.3 Tujuan
1.3.1 untuk mengetahui pengertian dari model pembelajaran
1.3.2 untuk mengetahui tokoh dan teorinya tentang model pembelajaran
1.3.3 untuk mengetahui pandangan/hakikat dari model pembelajaran
1.4 Manfaat
1.4.1 mampu memahami tentang model pembelajaran
1.4.2 mampu memahami kajian mengenai tokoh dan teorinya tentang model
pembelajaran
1.4.3 mampu memahami pandangan/ hakikat mengenai karakteristik dan unsur-
unsur model pembelajaran
2
BAB 2 PEMBAHASAN
3
2. the personal sources (model personal),
3. the social interaction sources (model interaksi sosial), dan
4. behavior modivication as a sources (model modifikasi tingkah laku)
Pengelompokkan model pembelajaran tersebut dijabarkan, sebagai
berikut:
1. Model Pemrosesan Informasi (The information processing source )
Model pemrosesan informasi ditekankan pada pengambilan, penguasaan,
dan pemrosesan informasi. Model ini lebih memfokuskan pada fungsi kognitif
peserta didik. Model ini didasari oleh teori belajar kognitif dan berorientasi pada
kemampuan peserta didik memproses informasi yang dapat meningkatkan
kemampuannya. Pemrosesan informasi merujuk pada cara
mengumpulkan/menerima stimulus dari lingkungan, mengorganisasi data,
memecahkan masalah, menemukan konsep, dan menggunakan simbol verbal serta
visual.
Model pemrosesan informasi memiliki asumsi bahwa pembelajaran
merupakan faktor yang sangat penting dalam perkembangan. Perkembangan
merupakan hasil kumulatif dari pembelajaran. Dalam pembelajaran terjadi proses
penerimaan informasi yang kemudian diolah sehingga dihasilkan outpot dalam
bentuk hasil belajar. Pembelajaran merupakan output dari pemrosesan informasi
yang berupa kecakapan manusia yang terdiri dari (1) informasi verbal, (2)
kecakapan intelektual, (3) strategi kognitif, (4) sikap, dan (5) kecakapan motorik.
Model-model pembelajaran yang tergolong pada kelompok ini, diantaranya:
Model Tokoh Tujuan
Model pencapaian konsep Jerome Bruner Dirancang untuk mengembangkan dan
(concept attainment) menganalisis konsep dengan
menggunakan pola nalar induktif.
Model berfikir induktif Hilda Taba Dirancang untuk mengembangkan
(inductive thinking) proses mental induktif dan penalaran
atau pembentukan teori.
Model latihan penelitian Richard Suchman Dirancang untuk membelajarkan siswa
(inqury training) dalam menghadapi penalaran kausal,
lebih fasih dan tepat dalam
4
Model Tokoh Tujuan
mengajukan pertanyaan, membentuk
konsep, serta hipotesis.
Model penelitian ilmiah Joseph J. Schwab Dirancang untuk pembelajaran sistem
(scientific inquiry) penelitian dari suatu disiplin ilmu,
tetapi diharapkan juga memiliki efek
dalam kawasan lain.
Model pengembangan Jean Piaget, Irving Dirancang untuk meningkatkan
intelek Sigel, Edmund, perkembangan intelektual, terutama
(developing intellect) Sulivand, dkk. penalaran logis, tetapi juga dapat
diterapkan pada perkembangan sosial.
Model penata lanjutan David Ausubel Dirancang untuk meningkatkan
(advance organizer) efisiensi kemampuan pemrosesan
informasi untuk menyerap dan
mengaitkan bidang-bidang
pengetahuan.
Model memorisasi Harry Lorayne & Jerry Dirancang untuk meningkatkan daya
(memorization) Lucas ingat siswa.
5
Model-model pembelajaran yang tergolong pada kelompok ini, antara lain:
Model Tokoh Tujuan
6
bentuk dan bukan bagian-bagiannya. Pembelajaran akan lebih bermakna apabila
materi diberikan secara utuh bukan bagian-bagian.
7
menekankan bahwa tugas-tugas harus diberikan dalam suatu rangkaian yang kecil,
berurutan, dan mengandung perilaku tertentu.
Model ini bertitik tolak dari teori belajar behavioristik, yakni bertujuan
mengembangkan sistem yang efisien untuk mengurutkan tugas-tugas belajar dan
membentuk tingkah laku dengan cara memanipulasi penguatan (reinforcement).
Model ini lebih menekankan pada aspek perubahan perilaku psikologis dan
perilaku yang tidak dapat diamati. Karakteristik model ini adalah penjabaran
tugas-tugas yang harus dipelajari peserta didik lebih efisien dan berurutan.
Implementasi dari model modifikasi tingkah laku adalah meningkatkan
ketelitian pengucapan pada anak. Guru selalu memperhatikan tingkah laku belajar
peserta didik. Modifikasi tingkah laku dilakukan dengan cara memberikan
penguatan terhadap peserta didik.
Model-model pembelajaran yang termasuk pada kelompok ini, antara lain:
Pengurangan ketegangan Rimm, Masters, & Wolfe Menitik beratkan pada pengalihan
pada kesantaian dari kecemasan
dalam situasi social
8
Model Tokoh Tujuan
Latihan Asertif desensitas Wolfe, Lazarus, & Salter Berorientasi pada ekspresi
perasaan secara langsung dan
spontan dalan situasi sosial.
9
adalah hasil belajar sampingan (iringan) yang dicapai sebaggai akibat dari
penggunaan model pembelajaran tertentu.
Menurut Pateliya (2013:126) karakteristik umum model pembelajaran adalah
sebagai berikut:
1. Spesifikasi hasil belajar (spesification of learning autocomes); Sebuah model
pengajaran menentukan apa siswa harus melakukan setelah menyelesaikan
urutan instruksional.
2. Spesifikasi pada lingkungan (Specification on environment); Sebuah model
pengajaran menentukan dengan pasti kondisi lingkungan di mana respon
siswa harus diamati.
3. Spesifikasi kriteria kinerja (Specification of criterion of performance);
Sebuah model pengajaran menentukan kriteria untuk kinerja yang diharapkan
dari siswa.
4. Spesifikasi operasi (Specification of operation); Sebuah model pengajaran
menentukan mekanisme yang menyediakan untuk reaksi siswa dan interaksi
dengan lingkungan.
5. Prosedur Ilmiah (Scientific procedure); Sebuah model pengajaran didasarkan
pada prosedur sistematis untuk mengubah perilaku peserta didik. Ini bukan
kombinasi serampangan fakta.
10
4. Mereka membantu dalam mencapai interaksi guru-murid diinginkan selama
mengajar.
5. Mereka membantu dalam pembangunan kurikulum atau isi kursus.
6. Mereka membantu dalam pemilihan yang tepat bahan instruksi untuk
mengajar kursus siap atau kurikulum.
7. Mereka membantu dalam merancang kegiatan pendidikan yang sesuai.
8. Mereka membantu prosedur bahan untuk membuat bahan yang menarik dan
efektif dan pembelajaran sumber.
9. Mereka merangsang perkembangan inovasi pendidikan baru.
10. Mereka membantu dalam pembentukan teori mengajar.
11. Mereka membantu untuk membangun pengajaran dan pembelajaran
hubungan secara empiris
11
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pembelajaran pada hakikatnya merupakan suatu proses interaksi antara guru
dan murid, baik interaksi secara langsung maupun tidak langsung yaitu dengan
menggunakan berbagai media. Model pembelajaran adalah suatu rencana atau
pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum(rencana pembelajaran
jangka panjang), merancang bahan-bahn pembelajaran, dan membimbing
pelajaran di kelas atau yang lain.
Model pembelajaran berdasarkan teori belajar meliputi model interaksi
sosial, model emrosesan informasi, model personal dan model pembelajaran
modifikasi tingkah laku (behavioral).
Menurut joyce and weil terdapat lima unsur-unsur dalam model
pembelajaran diantaranya adalah Sintaks (Syntax), Prinsip reaksi (principles of
reaction), Sistem Sosial (The sosial system), Sistem pendukung (Support system),
Dampak instruksional (Insruktional effect).
3.2 Saran
Dalam penulisan makalah ini, penulis mengharapkan kepada para pembaca
untuk memberikan saran yang membangun dimana nantinya saran-saran tersebut
dapat menjadi acuan untuk penulisan makalah yang lebih baik pada pembuatan
makalah selanjutnya. Sehingga makalah selanjutnya lebih sesuai dengan kaidah
penulisan ilmiah.
12
DAFTAR PUSTAKA
13