Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI


Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Magang Ipa SD

Dosen Pengampu : Linda Hania Fasha, M.Pd

Disusun Oleh:

Kelompok 1 Kelas A3 PGSD 2020


Aulia Desalsa 20060299
Nabillah amaliyyah novel 20060306
Siti masyitoh 20060132
Sufistia fardani 20060311
Wafi nuranisa fitriah 20060122

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN SILIWANGI

2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Model Pembelajaran Inquiri ini tepat
pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari dosen ibu
Linda Hania Fasha, M.Pd pada mata kuliah magang IPA SD. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Linda Hania Fasha, M.Pd, selaku dosen yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Cimahi, 7 November 2023

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Model Pembelajaran inkuiri, adalah model yang sudah sangat dikenal oleh
pendidik di seluruh negeri. Model pembelajaran inkuiri ini merupakan pembelajaran
berbasis aktivitas yang pertama kali meluncur di Indonesia. Pada awal masuk ke
negeri ini, inkuiri dikenalkan sebagai sebuah model pembelajaran yang cocok untuk
diterapkan pada pembelajaran IPA. Kalau di sekolah menengah akan dikenalkan
model ini pada pendidik mata pelajaran fisika, kimia dan biologi.
Pembelajaran inkuiri merupakan satu model pembelajaran yang mengajak
peserta didik untuk selalu beraktivitas secara maksimal. Sebagaimana disarikan dari
NRC (1996) kata kunci “aktivitas” disini adalah bagaimana upaya pendidik dalam
membangkitkan jiwa “rasa ingin tahu/ kepo”_ para peserta didik. “Kepo” menjadi hal
serius dalam upaya guru membangkitkan semangat para peserta didik.
Saat ini model pembelajaran inkuiri, sudah sangat berkembang. Bahkan sudah
dapat diterapkan pada hampir semua mata pelajaran baik dari TK sampai dengan
SMA kelas 12. Kemudian di tiap tingkatan kelas, model pembelajaran inkuiri ini
sudah ada target belajarnya masing masing. hal ini tentu saja berakibat bahwa
pembelajaran inkuiri memiliki banyak cabang. Mengapa model pembelajaran inkuiri
dapat berkembang sedemikian pesatnya? Nah, tentu saja karena model pembelajaran
inkuiri dikawal secara serius. Dalam hal ini National Science teacher Association
(NSTA) atau bahasa sederhananya adalah MGMP IPA di “Amerika Serikat” lah
sampai saat ini masih tekun mengawal penerapan dan pengembangan pembelajaran
inkuiri.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari model pembelajaran inkuiri?
2. Apa saja karakteristik dari model pembelajaran inkuiri?
3. Apa kelebihan dan kekurangan dari model pembelajaran inkuiri?
4. Apa saja sintak pembelajaran dari model pembelajaran inkuiri?
5. Seperti apa rancangan dari model pembelajaran inkuiri?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari model pembelajaran inkuiri
2. Untuk mengetahui karakteristik dari model pembelajaran inkuiri
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari model pembelajaran inkuiri
4. Untuk mengetahui sintak pembelajaran dari model pembelajaran inkuiri
5. Untuk mengetahui rancangan dari model pembelajaran inkuiri
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Model Inquiri
Model pembelajaran inkuiri merupakan model pembelajaran yang berbasis
aktivitas, sehingga dapat mengaktifkan proses belajar siswa. Melalui model
pembelajaran inkuiri akan membantu mengembangkan keterampilan berfikir secara
kritis dan kreatif, sekaligus melatih keterampilan berkolaborasi secara terbuka bagi
peserta didik.
Proses pembelajaran ini dikembangkan agar peserta didik dapat terlibat secara
aktif dalam proses pengamatan, menanya, mencoba, mengolah data, dan menyajikan,
serta menyimpulkan atau bahkan menciptakan suatu inovasi baru. Keterlibatan peserta
didik pada proses pembelajaran secara maksimal merupakan suatu aktivitas aktif.
Maka dari itu, diharapkan dengan aktivitas tersebut dapat memicu interaksi para
peserta didik dan meningkatkan keterampilan literasinya.
Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli, inkuiri
berasal dari kata inquiry dan to inquire yang merupakan kata dalam Bahasa Inggris.
Kata inquiry dan to inquire memiliki arti yang sama, yaitu ikut serta, atau terlibat,
dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan, mencari informasi, dan melakukan
penyelidikan sebagai proses bertanya dan mencari tahu jawaban, terhadap pertanyaan
ilmiah yang diajukannya. Pertanyaan ilmiah sendiri merupakan pertanyaan yang dapat
mengarahkan pada kegiatan penyelidikan terhadap objek pertanyaan.
Namun, dalam model pembelajaran inkuiri, Piaget (Wartono, 1996)
mengartikannya sebagai pembelajaran yang mempersiapkan situasi bagi anak untuk
melakukan eksperimen sendiri. Dalam artian yang lebih luas, yaitu siswa ingin
melihat apa yang terjadi, ingin melakukan sesuatu, ingin menggunakan simbol-simbol
dan mencari jawaban atas pertanyaan dengan cara mereka sendiri, menghubungkan
penemuan yang satu dengan penemuan yang lain, serta membandingkan apa yang
ditemukan dengan yang ditemukan orang lain.
Berdasarkan definisi-definisi di atas, maka pengertian model pembelajaran
inkuiri adalah suatu proses belajar yang ditempuh untuk mendapatkan informasi agar
dapat memecahkan suatu permasalahan, dimana siswa terlibat secara mental maupun
fisik untuk memecahkan masalah yang diberikan guru.
B. Karakteristik Model Pembelajaran Inquiri
Pembelajaran akan sesuai dengan capaian jika menggunakan model yang cocok untuk
di implementasikan di dalam kelas juga pada peserta didik, maka dari itu setiap model
pembelajaran memiliki karaktrisrik masing-masing, berikut karakteristik model
pembelajaran inquiri, yaitu:
1.Lebih condong untuk proses mencari dan menemukan
2.Dari informasi yang telah di cari oleh siswa dapat membangun pengetahuannya
3.Guru menjadi pembimbing dan fasilitator bagi peserta didik
4.Menekankan pada proses berpikir kritis,analitis dan menarik kesimpulan
C. Kelebihan dan Kekurangan Model pembelajaran Inquiri
Adapun kelebihan model dengan pendekatan Inquiry Based Learning menurut Sagala
(2009, h.69) sebagai berikut:
a. Kelebihan Model Pembelajaran Inquiri
1. Dapat membentuk dan mengembangkan “self-concept” pada diri peserta didik,
sehingga peserta didik dapat mengerti tentang konsep dasar dan ide-ide lebih baik.
2. Membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer pada situasi proses belajar
yang baru.
3. Mendorong peserta didik berpikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri, bersikap
obyektif, jujur, dan terbuka.
4. Mendorong peserta didik untuk berpikir intuitif dan merumuskan hipotesisnya
sendiri.
5. Memberi kepuasan yang bersifat intrinsik.
6. Situasi proses belajar menjadi merangsang.
7. Dapat mengembangkan bakat atau kecakapan individu.
8. Memberi kebebasan peserta didik untuk belajar sendiri.
9. Peserta didik dapat menghindari dari cara-cara belajar tradisional.
10. Dapat memberikan waktu pada peserta didik secukupnya sehingga mereka dapat
mengasimilasi dan mengakomodasi informasi.
Menurut Arikunto 2014, h. 80 berpendapat bahwa kekurangan pembelajaran inkuiri
sebagai berikut:
b. Kekurangan Model Pembelajaran Inquiri
1. Sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa.
2. Sulit dalam merencanakan pembelajaran oleh karena terbentur dengan kebiasaan
siswa dalam belajar.
3. Kadang-kadang dalam mengimplementasikannya, memerlukan waktu yang panjang
sehingga sering guru sulit menyesuaikannya dengan waktu yang telah ditentukan.
4. Selama kriteria keberhasilan belajar ditentukan oleh kemampuan siswa menguasai
materi pelajaran, maka strategi ini tampaknya akan sulit diimplemetasikan.
D. Sintaks Model Pembelajaran Inquiri
E. Rancangan Pembelajaran Inquiri
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Model inkuiri merupakan model pembelaiaran yang penyajiannya memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menemukan informasi dengan atau tanpa bantuan
guru. Model inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada
proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri
jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan.
Tujuan model inkuri antara lain : Mengembangkan sikap, keterampilan, kepercayaan
siswa dalam memecahkan masalah atau memutuskan sesuatu secara tepat (objektif),
Mengembangkan kemampuan berpikir siswa agar lebih tanggap, cermat. dan nalar
(kritis. analitis, dan logis), Membina dan mengembangkan sikap ingin tahu lebih jauh
(curiousity), Mengungkap aspek pengetahuan (kognitif) maupun sikap (afektif).
Langkah-langkah dalam model inkuiri sebagai berikut : Observasi, Mengajukan
pertanyaan, Mengajukan dugaan, Mengumpulkan data dan Merumuskan kesimpulan.
B. Saran
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, model pembelajaran inquiry adalah model
pembelajran yang menuntut keaktifan peserta didik dalam menganalisis suatu
permasalahan, sehingga peran guru dalam mengajukan pertanyaan juga sangat
berperan penting. Sehingga disarankan kepada para pendidik agar menyiapakan
dengan sedemikian rupa pertanyaan-pertanyaan yang efektif sebelum menerapkan
model pembelajaran ini di kelas.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai