PEMBELAJARAN IPS
Di Susun Oleh :
Puji sukur kita pnjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kita berbagai
macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu membawa
keberkahan, baik kehidupan di dalam dunia ini, lebih-lebih lagi pada kehidupan akhirat
kelak, sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah
dan penuh manfaat. Penulis menyadari sekali, dalam penyusunan makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan serta banyak kekuragan-kekuranganya, baik dari segi tata bahsa
maupun dalam hal pengkonsolidasian kepada dosen serta teman-teman sekalian, yang
kadang kala hanya menturuti egoisme pribadi, untuk itu besar harapan saya jika ada keritik
dan saran yang membangun untuk lebih menyempurnakan makalah kami dilain waktu.
Harapan paling besar dalam penyusunan makalah ini ialah, mudah-mudahan apa yang kami
susun ini penuh manfaat, baik untuk peribadi, teman-teman, serta orang lain yang ingin
mengambil atau menyempurnakan lagi atau mengambil hikmah dari makalah ini sebagai
tambahan ilmu pengetahuan kita.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan................................................................................................................
3.2 Saran...........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
1.1 Latar Belakang
Pendidikan IPS sudah lama dikembangkan dan dilaksanakan dalam kurikulum-
kurikulum di Indonesia. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah salah satu mata
pelajaran yang berusaha membekali wawasan dan keterampilan peserta didik sekolah untuk
mampu beradaptasi dan bermasyarakat serta menyesuaikan dengan perkembangan dalam era
globalisasi. Melalui mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, peserta didik diarahkan,
dibimbing, dan dibantu untuk menjadi warga Negara Indonesia yang baik dan warga dunia
yang efektif.[1] Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di sekolah bertujuan sebagai berikut:
1. Mengajabarkan konsep-konsep dasar sosiologi, geografi, ekonomi, sejarah dan
kewarganegaraan melalui pendekatan pedagogis dan psikologis.
2. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif, inkuiri, memecahkan masalah,
dan keterampilan sosial.
3. Membangun komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.
4. Meningkatkan kemampuan bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang
majemuk, baik secara nasional maupun global.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut perlu dikembangkan model pembelajaran yang
kondusif dan menggairahkan peserta didik agar bersemangat dalam mengikuti proses
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di sekolah. Salah satu kemampuan dasar yang harus
dikuasai guru adalah keterampilan mengembangkan model pembelajaran, yaitu keterampilan
yang berhubungan dengan upaya untuk mengembangkan model pembelajaran di kelas yang
dapat memotivasi dan menggairahkan belajar peserta didik.[2] Dalam Permendiknas No. 22
tahun 2006 tentang standar isi; (2) pengetahuan pedagogic (pedagogical knowlegde) yang
bisa dilihat dalam Permendiknas Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru; dan (3) Keterampilan mengajar (teaching skills).
Dalam pelaksanaan pembelajaran IPS sangat menjemukan karena penyajiannya bersifat
menonton dan ekspositoris sehingga peserta didik kurang antusias dan mengakibatkan
pelajaran kurang menarik padahal guru IPS wajib berusaha secara optimum merebut minat
peserta didik karena minat merupakan modal utama untuk keberhasilan pembelajaran IPS.
Model pembelajaran IPS yang implementasikan saat ini masih bersifat konvensional sehingga
peserta didik sulit memperoleh pelayanan secara optimal. Bahkan, banyak yang
mementingkan aspek akademis dibandingkan dengan aspek-aspek non-akademis lainnya,
seperti moral, atika, iman, dan taqwa.[3]
Salah satu upaya yang memadai untuk itu adalah dengan melakukan model
pembelajaran. Dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial,
menuntut kreativitas guru dalam mengembangkan model pembelajaran yang mampu
melibatkan peserta didik secara aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian model pembelajaran IPS?
2. Apa saja model-model dalam pembelajaran IPS?
3. Bagaimana cara mengimplemetasikan model-model pembelajaran IPS?
1.2 Tujuan Pembuatan Makalah
1. Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan IPS.
2. Mendeskripsikan model-model pembelajaran IPS.
3. Mengimplementasikan model-model pembelajaran IPS.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Model Pembelajaran IPS
Secara khusus, model diartikan sebagai karangka konseptual yang digunakan sebagai
pedoman dalam melakukan suatu kegiatan.[4] Setiap model pembelajaran mempunyai
keunggulan dan kelemahan dibandingkan dengan yang lain. Tidak ada model pembelajaran
yang paling efektif untuk semua mata pelajaran atau untuk semua materi.[5] Sebagai seorang
guru harus mampu memilih model pembelajaran yang tepat bagi peserta didik. Karena itu
dalam memilih model pembelajaran yang diterapkan di kelas harus mempertimbangkan
beberapa hal, yaitu: tujuan pembelajaran, sifat materi pembelajaran yang akan diajarkan,
ketersediaan fasilitas dan media, sumber-sumber belajar, kondisi peserta didik atau tingkat
kemampuan peserta didik, dan alokasi waktu yang tersedia agar penggunaan model
pembelajaran dapat diterapkan secara efektif dan menunjang keberhasilan peserta didik dapat
juga diartikan suatu pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran sehingga
proses belajar mengajar akan lebih menarik dan siswa belajar akan lebih antusias dan mampu
mengubah persepsi siswa terhadap mata pelajaran IPS akan lebih positif dan akan lebih
menyenangkan.
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Sebagai calon tenaga pendidik terutama bagi guru pemula maka akan dibuat bingung
mengenai strategi dan model pembelajaran efektif untuk dipakai peserta didik. Maka dari itu
tugas seorang guru harus mempunyai keterampilan dalam memilih model pembelajaran yang
tepat bagi peserta didik. sehingga proses belajar mengajar akan lebih menarik dan siswa
belajar akan lebih antusias, tidak merasa bosan dan mampu mengubah persepsi siswa
terhadap mata pelajaran IPS akan lebih positif dan akan lebih menyenangkan karena minat
merupakan modal utama untuk keberhasilan pembelajaran IPS.
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Huriah Rachmah, M.Pd. (2014). Pengembangan Profesi Pendidikan IPS. Bandung:
Alfabeta.
Dr. Sapriya, M.Ed. (2009). Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Dr. Rudy Gunawan, M.Pd. (2011). Pendidikan IPS filosofi, Konsep dan Aplikasi. Jakarta:
Alfabeta.