Anda di halaman 1dari 2

Penerapan Model Pembelajaran Genre Based Approach Berbantuan PPT Untuk

Meningkatkan Keaktifan Peserta Didik Dalam Penggunaan kosakata Procedure Text.

Pendahuluan

Salah satu keterampilan bahasa Inggris yang penting yaitu keterampilan menulis, harus dikuasai
oleh peserta didik. Ini karena mereka memiliki kemampuan untuk menyampaikan keinginan,
informasi, pikiran, dan gagasan mereka melalui aktivitas menulis. Memasukkan ide ke dalam
tulisan bukanlah hal yang mudah perlu bimbingan dan latihan. Peserta didik sering mengalami
kesulitan dalam menulis, terutama dalam menulis teks prosedur.

Setelah wawancara dan analisis jurnal eksplorasi penyebab masalah, kesimpulan yang dibuat
adalah:

Siswa yang pasif dalam diskusi dikarenakan bukan hanya dari factor kemampuan siswa tetapi
dapat terjadi karena factor lain seperti waktu yang tidak cukup, lingkungan belajar siswa
dirumah, metode belajar dari guru , fasilitas serta sumber belajar. Dominasi siswa yang pandai
juga mempengaruhi dalam hal kepercayaan diri siswa yang pasif. Materi ajar yang diberikan
guru terkadang tidak dipahami siswa secara utuh karena dianggap terlalu sulit.

Berdasarkan permasalahan di atas, guru melakukan kajian literatur dan wawancara teman
sejawat untuk mengatasi permasalahan tersebut, terdapat hasil bahwa guru perlu mendesain
pembelajaran inovatif untuk meningkatkan keaktifan siswa melalui kemampuan menulis teks
bahasa Inggris dalam pembelajaran teks prosedur dengan menggunakan model pembelajaran
Genre Based Approach yang dipadukan dengan teknik Picture and Picture berupa slide PTT.

Tujuan penulisan Best Practice ini adalah Upaya peningkatan Keaktifan siswa dalam penulisan
Prosedur Text melalui penerapan model pembelajaran Genre Based Approach berbantuan teknik
Picture and Picture.

Tantangan :

1. Fokus yang terlalu ketat pada genre tertentu dapat membatasi fleksibilitas dalam mengajar
dan pembelajaran, sehingga mengabaikan keunikan individu siswa dan kebutuhan belajar
mereka.
2. Menurut Hamalik (1994: 84) kelemahan media gambar yaitu penggunaan media gambar
akan tidak efektif lagi, apabila terlalu sering digunakan dalam satu waktu tertentu.

Solusi :
1. Pengajaran Langkah demi Langkah: Misalnya, mulailah dengan mengidentifikasi
descriptor, membuat outline dan menulis Langkah pembuatan teks prosedur.
2. Dalam proses pembelajaran guru memakai media pembelajaran tidak hanya tulisan tapi
juga gambar agar siswa dapat lebih mudah melihat dan mendengar penjelasan tentang
isi/konten dari Procedure Text.

PEMBAHASAN

Dalam GBA ada 4 sintak yang terstruktur

1. BKOF (Building Knowledge of Field) siswa mengamati, mengidentifikasi, dan


mengelompokkan kosakata
2. MOT (Modelling of Text) siswa membaca,menganalisis tentang generic structure dari
teks Prosedur
3. JCOT (Joint Construction of Text) Peserta didik diperlihatkan gambar dalam slide
presentasi berisi beberapa teks berkaitan sebuah prosedur
ICOT (Independent Construction of Text ) Peserta didik mempresentasikan hasil teksnya
dalam bentuk tulisan dengan cara tempel dikarton melalui kertas warna dan di
tempelkan dikarton

 Refleksi terkait inovasi pembelajaran GBA ini yaitu :

Karena metode GBA ini memiliki 4 sintak yang terstruktur maka dapat membantu siswa dalam
memahami struktur, karakteristik teks yang berbeda, gaya penulisan sesuai jenis teks,
mengekspresikan ide cerita dalam lebih beragam dan kreatif. Kolaborasi dalam kerjasama lebih
baik dalam proses penulisan dan penyajian materi serta perolehan nilai yang meningkat dari
pembelajaran sebelumnya.
Kemampuan siswa dalam menulis teks bahasa Inggris dapat diatasi dengan cara
menerapkan model, teknik dan media pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan
karakteristik peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai