umumnya. Jarang sekali subjek yang tidak diikuti oleh to be, karena dalam tenses frasa ini menjadi
bagian yang selalu diikuti subjek.
To be dalam kalimat berupa is, am, are, was, dan were yang merupakan penghubung antara subjek
dengan predikat.
Cara Penggunaan To Be
Hal pertama yang perlu dipahami adalah cara penggunaannya yang harus dibedakan antara bentuk
present tense atau past tense. Is, am, dan are merupakan bentuk present tense. Sedangkan was dan
were adalah bentuk past tense.
Penggunaan to be sebagai kata penghubung dari subjek dan predikat di antaranya ialah untuk
menyatakan sesuatu yang ada, sedang terjadi, identitas, kualitas dari subjek, juga dapat digunakan
untuk menunjukkan lokasi.
Contoh Kalimat To Be
* Hello, my name is Clora and he is Ben. We are from Jakarta (Halo, nama saya Clora dan dia adalah Ben.
Kami berasal dari Jakarta)
* Look at that! The giraffe is so tall! (Lihat di sana! Jerapah itu sangat tinggi!)
* Wow, that dress is so beautiful when you wear it! (Wow, gaun itu sangat indah saat kau memakainya)
* In our class, Ben is the smartest student (di kelas kami, Ben adalah murid terpintar)
* My mom is an angel. She has taken care of me from childhood until now (Ibu saya adalah bidadari. Dia
merawat saya dari kecil sampai sekarang)
* When I was seven years old, my father taught me about science. I became a professor in the future!
(Ketika saya berusia 7 tahun, ayah saya mengajari saya setiap hari tentang sains. Saya menjadi profesor
di masa depan)
* You are my best friend forever! (Kamu adalah teman terbaikku selamanya!)
* I am studying English here for the fourth time. (Saya belajar bahasa Inggris di sini untuk yang keempat
kalinya)