Present Continuous
Tense
Pertemuan pertama
Disajikan teks lisan sederhana menyatakan dan
menanyakan tentang tindakan/kejadian yg dilakukan/terjadi
secara rutin atau merupakan kebenaran umum dengan benar
peserta didik dapat mengidentifikasi fungsi social dan unsur
kebahasaan dengan benar
Disajikan teks lisan sederhana meminta perhatian peserta
didik dapat menyebutkan ungkapan menyatakan dan
menanyakan tentang tindakan/kejadian yang
dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran
umum dengan benar
Pertemuan Kedua
Disajikan teks lisan sederhana menyatakan dan menanyakan
tentang tindakan/kejadian yang sedang terjadi dan peserta
didik dapat merespon ungkapan dengan benar.
Peserta didik dapat menulis teks lisan sederhana
menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian
yang sedang terjadi atau merupakan kebenaran umum
dengan unsur kebahasaan dan struktur teks yang benar.
Pertemuan Ketiga :
Disajikan teks lisan sederhana menyatakan dan
menanyakan tentang tindakan/kejadian yang
tindakan/kejadian yang sedang terjadi atau merupakan
kebenaran umum peserta didik dapat menunjukkan sikap
santun dan peduli dalam melaksanakan komunikasi dengan
guru dan teman
Disajikan teks lisan sederhana menyatakan dan menanyakan
tentang tindakan/kejadian tindakan/kejadian yang sedang
terjadi atau merupakan kebenaran umum peserta didik dapat
menunjukkan perilaku percaya diri dalam melaksanakan
komunikasi dengan guru dan teman.
Present continuous tense atau present progressive tense adalah bentuk kata kerja
yang digunakan untuk menyatakan aksi yang sedang berlangsung sekarang (present)
atau rencana di masa depan (future).
Karena dapat digunakan pada present atau future, tense ini sering
diiringi adverbial of time untuk memperjelasnya.
Present continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb “be”, berupa is/am/are –
karena present tense (waktu sekarang), dan present participle (-ing).
Is digunakan pada subject berupa singular noun (seperti: Tita, book) dan third
person singular pronoun (seperti: she, he, it); are pada plural noun (seperti: boys,
men, books), plural pronoun (seperti: we, they) dan you; sementara am pada I.
Umumnya tense ini hanya terjadi pada aksi berupa dynamic atau action verb,
tidak stative verb. Mengapa begitu? karena secara umum hanya dynamic verb yang
memiliki bentuk continuous.
2. When telling about activities happening in the present, use the present continuous tense.
Positive Form
Subject To be Verb – ing
I am
She
He Is
It studying
We
You are
They
Negative Form
Subject To be + not Verb – ing
I am not
She
He is not / isn’t
It studying
We
You are not / aren’t
They
Question Form
To be Subject Verb – ing
am I
She
Is He
It studying
We
are You
They
3. In answering questions, you can use short answers without the verb – ing.
Yes, I am
She Is
He
It
We
You Are
They
I am not
She
He isn’t
No It
We
You aren’t
They
4. We cannot change words like, love,hate, want know, understand, and forget into verb – ing.
Those words do not tell activities.
Kegiatan Pendahuluan
Guru memberi salam
Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran dengan mengajak siswa merapikan kelas dan penampilan mereka.
Guru mengawai kegiatan dengan berdoa
Guru mmeriksa kehadiran siswa.
Guru mengajukan pertanyaan tentang materi Bahasa Inggris yang telah dipelajari
sebelumnya.
Selama proses pembelajaran di kelas, peserta didik berpartisipasi aktif, bekerja sama dengan
teman, dan memanfaatkan bimbingan guru.
Mengumpulkan Informasi
Mengasosiasikan
Peserta didik menjelaskan fungsi sosial dan struktur kalimat present continuous tense
Peserta didik menganalisis pola kalimat present continuous tense.
Peserta didik membuat kalimat pendek sederhana terkait present continuous tense.
Mengkomunikasikan