Indonesian 15
Indonesian 15
menyangkal Jahshua,
Jahweh yang Mahakuasa?
PAUL C. JONG
ISBN 978-89-6532-663-2
Gambar sampul oleh Min-soo Kim
Illustrasi oleh Young-ae Kim
Dicetak di Korea
Ƅ Website: https://www.nlmission.com
https://www.bjnewlife.org
https://www.nlmbookcafe.com
Ƅ E-mail: newlife@bjnewlife.org
Pendahuluan ---------------------------------------------------------- 7
PASAL 3
Jahweh yang Sudah Datang Kepada Kita dengan
Kasih Agape
(1 Yohanes 3:1-8) ----------------------------------------------- 15
PASAL 4
Ujilah Roh Apakah Mereka Berasal dari Jahweh
(1 Yohanes 4:1-6) ----------------------------------------------- 93
kekasih kita. Tetepi sama sekali bukan demikian dan tidak bisa
diandalkan. Dalam kasih manusia, tidak akan pernah ada kasih
agape, kasih Jahweh. Kasih eros jauh lebih kecil jika
dibandingkan dengan kasih agape dari Jahweh.
Bahkan kasih storge antra orang tua dengan anak tidaklah
dekat dengan kasih Jahweh. Kasih phileo dan hubungan antar
sahabat juga sangat bergantung kepada kepedulian dan saling
memahami; ini kasih yang akan segera berakhir saat
pemahaman ini menjadi perselisihan.
Demikian juga, kasih antara satu manusia dengan yang
lainnya adalah kasih yang rawan yang akan berakhir ketika
salah satunya berpaling. Sebaliknya, kasih agape yang sudah
ditunjukkan Jahweh kepada kita melalui Jahshua Kristus, tidak
ada syarat apapun. Tetapi kasih antara manusia dengan
sesamanya, seperti kasih antar sahabat, antara anggota
keluarga,dan antara pria dengan wanita, tidak bisa tidak
terbatas dan bersyarat.
Namun, kasih karunia Jahweh yang dinyatakan melalui
Jahshua Kristus yang ilahi tidaklah bersyarat.
Kita tidak bisa mengukur kasih Jahweh, karena memang
tidak terukur. Kasih Jahweh ini, yang dinyatakan melalui
Jahweh yang sejati Jahshua Kristus, adalah sepihak, tanpa
syarat, dan tak berbatas yang ukuran dan dalamnya tidak bisa
diukur (Efesus 3:18-19). Kita tidak berhak mengharapkan kasih
yang tak berbatas demikian dari Jahweh. Tetapi Jahweh sudah
mempersiapkan kasih agape yang demikian di dalam Jahshua
Kristus melalui dengan Injil air dan Roh bahkan sebelum dasar
dunia diletakkan. Kasih Jahweh yang tak terbatas sudah
disiapkan bahkan sebelum kita mengenal kasih Jahshua Kristus,
Jahweh yang benar, dan sudah disempurnakan melalui Dia.
Kasih ini bukanlah kasih yang hanya ditunjukkan dengan kata-
kata saja, tetap kasih Jahweh yang sempurna yang sudah
Siapakah orang-orang
yang melakukan kejahatan
di hadapan Jahweh?G
Inilah sebabnya Injil air dan Roh itu Kebenaran yang nyata
bagi kita, dan tidak lain dari iman kita kepada Injil inilah yang
menjadi jalan bagi kita untuk menjadi anak-anak Jahweh yang
sejati, dan agar orang-orang percaya menerima pengampunan
dosa.
Kemudian, bagaimana kita bisa melakukan dosa yang
mendatangkan maut? (1 Yohanes 5:16) Akhirnya, kita harus
memiliki iman yang tidak menjadi pelaku kejahatan di hadapan
Jahweh.
seperti itu.
Jadi kita harus memahami bahwa bahkan sampai sekarang,
bahkan di dalam Gereja Jahweh, ada orang-orang yang
berusaha mendustai mereka yang imannya masih muda.
Apakah anda berpikir tida ada orang di dalam Gereja Jahweh
yang tidak percaya kepada Injil yang benar dan bahkan lebih
sembarangan dengan perkataan mereka akan kesukaan daging,
mengatakan kepada orang-orang kudus bagaimana mereka
simpati dengan orang-orang kudus dalam melayani Tuhan.
Mereka mungkin mendustai orang-orang kudus dengan
mengatakan, “Pasti sangat berat, bukan? Tidak perlu
menghidupi kehidupan yang demikian. Santai saja dan istirahat
sebentar. Mengapa terlalu memaksa diri kalau engkau sudah
diselamatkan dari segala dosamu?” Dengan perkataan
demikian, mereka mendustai, sedikit demi sedikit, hati mereka
yang memiliki iman yang benar.
Apakah anda berpikir bahwa salah bagi orang-orang
kudus untuk menghidupi kehidupan kebenaran? Apakah
merupakan sebuah kehidupan yang keliru kalau orang-orang
benar diam di dalam Tuhan dan melayani Injil dalam segala
kesalehan mereka? Tidak! Jauh dari itu, justru sangat benar
bagi anda untuk menghidupi kehidupan di dalam kebenaran
Jahweh. Bagi orang-orang yang percaya kepada Injil air dan
Roh, menghidupi kehidupan yang demikian, dimana mereka
menyingkirkan semua keinginan duniawi mereka bagi Tuhan,
itulah yang membuat mereka berbahagia. Mereka yang
sungguh-sungguh percaya kepada Injil air dan Roh
menemukan sukacita dan hidup yang layak bagi Injil air dan
Roh, meskipun mereka mungkin kelelahan di dalam daging
mereka. Injil yang benar yang sudah diberikan oleh Jahshua
Kristus Jahweh kita memberikan pembaharuan dan kekuatan
yang ajaib bagi kita di setiap saat.
air, darah dan Roh Kudus, adalah Juruselamat kita. Karena Injil
ini sudah menyelamatkan kita dari segala dosa kita, maka kita,
juga, mengasihi Jahshua Kristus. Adalah karena kita percaya
kepada kasih Jahweh dan kita sungguh-sungguh mengasihi Dia
sehingga kita menjadi orang-orang kudusNya.
Jahshua Kristus adalah sang Pencipta, Raja segala raja,
dan Juruselamat yang benar bagi kita. Karena kita percaya
kepada kasih Jahshua Kristus dan Injil air dan Roh yang
diberikanNya kepada kita, hati kita dipenuhi dengan sukacita.
Kita semakin bersukacita ketika kehendak Tuhan digenapi satu
demi satu. Kita tidak meninggikan status Jahshua Kristus tanpa
dasar, atas keinginan kita sendiri. Setelah memahami dan
percaya bahwa Jahshua Kristus Jahweh kita adalah Juruselamat,
tidak ada yang lebih baik bagi kita selain menghidupi
kehidupan bagi kemuliaanNya. Dengan percaya kepada Injil air
dan Roh, kita mengucapkan syukur kepada Jahweh dan
memuliakan namaNya. Ia adalah Juruselamat yang sejati dan
Raja segala raja.
kita mengasihi Dia dengan sangat. Itu karena kita tidak bisa
menyangkal bahwa Jahshua Kristus adalah Raja dan Jahweh
kita. Adalah karena kasih ini kepada Tuhan sehingga kita
menunjukkan kasih ini yang siap mengalami penderitaan
kematian daging kita.
Kita percaya kepada kasih Jahshua Kristus karena kita
tidak bisa menolaknya. Yang dikatakan Paulus dalam 2
Korintus 5:14, “Sebab kasih Kristus yang menguasai kami”
tidak lain dari kasih ini. Sebagaimana kesaksian Paulus,
“Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus?
Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau
kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?”
(Roma 8:35) tidak seorangpun bisa memisahkan kita dari iman
kita kepada Jahshua Kristus dan kasihNya kepada kita. Karena
Tuhan sangat mengasihi kita dengan Kebenaran Injil air dan
Roh, kita tidak bisa tidak mengakui bahwa kita mengasihi Dia
dan melaksanakan kasih itu. Bagi Jahshua Kristus, kita bisa
menanggung semua dan segala kesengsaraan di dalam sukacita.
kita kepada Injil air dan Roh. Tuhan kita sudah mengubahkan
kita sepenuhnya sehingga kita tidak bisa tidak saling mengasihi.
Karena Tuhan sangat mengasihi kita, Ia sudah menyelamatkan
kita dari segala dosa kita dan memberkati kita secara
berlimpahan.
Inilah sebabnya kita harus menghidupi kehidupan kita
dalam ucapan syukur oleh iman, dan bahwa kita sekarang harus
bisa saling mengasihi di dalam Injil air dan Roh. Karena Tuhan
kita sudah menghapuskan segala dosa kita di dalam Injil yang
indah ini, sangat mustahil bahwa kita tidak saling mengasihi.
Hal ini, dengan kata lain, karena Roh Kudus berkuasa di dalam
hati kita sehingga kita saling mengasihi.
Kuasa yang mendorong kemampuan kita untuk mengasihi
Jahweh dan sesama berasal dari iman kita kepada Injil air dan
Roh. Karena kasih Tuhan berkuasa di dalam hati kita, kita
semua tidak bisa tidak mengasihi Tuhan dan orang-orang lain.
Jahshua Kristus kita memerintahkan agar kita semua, yang
sekarang hidup di jaman Perjanjian Baru, saling mengasihi.
Masing-masing kita menjadi sumber kekuatan yang berlipat
ganda untuk sesama kita.
Adalah karena hawa nafsu kita akan dunia ini sehingga anda
dan saya terbawa menjauh dari Jahweh. Tindakan kita juga
memiliki kelemahan. Tetapi tidak ada masalah bahwa kita
memiliki kelemahan, karena semua manusia memang memiliki
kelemahan di dalam tindakannya. Akan tetapi, kalau kita
memiliki hawa nafsu duniawi dan kedagingan yang menghambat
dalam Kristus Jahshua, Tuhan kita, aku katakan, bahwa hal ini
benar” (1 Korintus 15:31). Apa artinya dia berhadapan dengan
maut setiap hari? Artinya adalah bahwa karena Ia percaya
kepada Jahshua, hawa nafsu kedagingannya mati.
Menyingkirkan semua keinginan duniawi yang ada di
dalam hati kita sekali saja tidak berarti semuanya sudah selesai,
namun kita harus terus menyingkirkan semua itu.
Pengampunan dosa yang sesunguhnya, tentu saja, diterima
sekali untuk selamanya. Tetapi, apakah ini berarti bahwa sekali
kita percaya kepada Injil air dan Roh, itu menjadi akhir dari
semuanya? Ketika kita percaya kepada Injil air dan Roh, itu
justru awal dari iman kita; itu bukanlah akhir sama sekali.
Bisakah kita sungguh-sungguh menghidupi kehidupan
sebagai orang Kristen yang setia kalau kita tidak
menyingkirkan kehendak daging duniawi? Orang-orang
Kristen harus menyingkirkan semua nafsu kedagingan mereka
setiap hari di sepanjang kehidupan mereka. Bagaimana kita
bisa menyingkirkan kehendak daging dan kemudian menjalani
kehidupan yang setia di hadapan Jahweh? Kita bisa
menghidupi kehidupan yang demikian dengan merenungkan
dan mengingat kembali kasih Tuhan dan mempraktekkan
kebenaran Jahweh. Pertama-tama kita harus menetapkan hati
kita untuk lurus di hadapan Jahweh. Ketika hati kita sungguh-
sungguh ingin melayani kebenaran Jahweh, kita kemudian bisa
dengan berani meminta apa saja yang kita perlukan untuk
melayani Injil. Dengan berdoa kepada Jahweh untuk
memberikan apa yang kita perlukan, sebagai contoh, iman yang
kuat, keperluan materi, rekan sekerja, atau karunia, kita bisa
menghidupi kehidupan yang keberkatan, karena Ia pasti akan
menjawab kita.
1 Yohanes 3:23 mengatakan, “Dan inilah perintahNya
itu: supaya kita percaya akan nama Jahshua Kristus, AnakNya,
juga tidak mampu menyangkal Injil air dan Roh saat kita
mereka melihatnya tertulis di dalam Alkitab.
Saya yakin sebagai sebuah kenyataan bahwa Tuhan
datang ke bumi ini dengan Injil air dan Roh untuk
membebaskan orang berdosa dari segala dosa dunia. Inilah
sebabnya saya sudah memberitakan Injil air dan Roh. Sangat
memalukan bahwa manusia masih mengakui Jahshua sebagai
Juruselamat dengan mulut mereka tetapi tidak memahami
Kebenaran yang sejati akan Injil air dan Roh.
Rasul Paulus mengatakan bahwa roh yang bukan berasal
dari Jahweh, kenyataannya, adalah roh antikristus. Antikristus
adalah dia yang hidup sebagai seteru Jahweh. Di dalam Kitab
Wahyu, Rasul Yohanes mengatakan bahwa antikristus akan
datang dan menggoda orang-orang kudus. Tetapi di bagian
Alkitab hari ini, ia menjelaskan antikristus sebagai orang yang
tidak mengenal Jahshua sebagai Jahweh dan Juruselamat
mereka, dan tidak mengenal Injil air dan Roh sebagai
Kebenaran untuk keselamatan yang jelas. Karena itu, mereka
yang tidak mengakui bahwa Jahshua sudah datang kepada kita
dengan Kebenaran Injil air dan Roh dan membebaskan kita
dari segala dosa kita menjadi seteru Jahweh. Mereka sudah
menjadikan Jahweh sebagai seteru mereka.
Kita juga kadangkala menyebut mereka yang
menyusahkan kehidupan kita, “Anda tidak berbeda dengan
seteru saya.” Bukankah demikian? Kita jangan sampai menjadi
seteru Jahweh dengan tidak percaya kepada Jahshua Kristus,
yang adalah Jahweh dan Juruselamat kita. Jahshua sudah
menanggung segala dosa dunia kepada diriNya melalui
baptisan yang diterima Jahshua dari Yohanes Pembaptis. Kita
jangan sampai menjadi seteru Jahweh. Untuk itu, kita harus
percaya kepada baptisan Jahshua dan curahan darahNya di
kayu salib sebagai Kebenaran pengampunan dosa.
menggantikan kita.
Namun, mereka yang bukan dari Jahweh tidak bisa
memahami perkataan hamba Jahweh, yang percaya kepada
Injil air dan Roh. Ketika para hamba Jahweh memberitakan
Injil yang ilahi, maka mereka yang tidak berasal dari Jahweh
akan menolak untuk beriman kepada Kebenaran itu. Fenomena
ini memampukan kita untuk membedakan siapa yang dari
Jahweh dan siapa yang bukan dengan melihat kemampuan
mereka untuk mendengar dan memahami berita yang
disampaikan oleh para hamba Jahweh, yang percaya kepada
Injil air dan Roh. Itulah sebabnya 1 Yohanes 4:6 melanjutkan,
“Itulah tandanya Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan.”
Roh yang menyesatkan ada di dalam diri orang-orang yang
tidak percaya kepada Injil air dan Roh.
Mudah untuk salah paham kepada isi 1 Yohanes 4:2,
“Demikianlah kita mengenal Roh Jahweh: setiap roh yang
mengaku, bahwa Jahshua Kristus telah datang sebagai
manusia, berasal dari Jahweh” dengan menganggap bahwa
mereka yang sekedar percaya kepada Jahshua sebagai
Juruselamat kemudian menerima keselamatan. Namun, mereka
yang mata rohaninya terbuka akan melihat bahwa bagian ini
menunjuk kepada mereka yang percaya kepada Jahshua
sebagai Juruselamat yang datang dengan air, darah dan Roh
Kudus. Mereka mengatakan bahwa Alkitab adalah sebuah harta
yang tersembunyi atau rahasia. Kebenaran Injil air dan Roh,
yang dinyatakan di dalam Alkitab, tidak bisa dibuka oleh
sembarang orang. Tetapi, kita, yang percaya kepada Firman
Injil air dan Roh, bisa memahami dengan pasti apa yang
dijelaskan Roh Kudus kepada kita.
1 Yohanes 4:4 mengatakan, “Kamu berasal dari Jahweh,
anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu
itu.” Karena kita milik Jahweh, kita bisa mengalahkan
orang-orang jahat dengan iman kita kepada Injil air dan Roh.
Kalau orang-orang benar menghidupi kehidupan di dalam iman
kepada Injil air dan Roh, mereka bisa hidup dengan lebih maju
dibandingkan dengan mereka yang tidak percaya kepada
Kebenaran ini. Orang-orang benar bisa menikmati kehidupan
yang lebih berbahagia di dalam tubuh dan roh mereka dengan
menyatu dengan Jahshua Kristus dan bukannya dengan
orang-orang dunia ini.
Orang-orang yang percaya kepada Kebenaran Injil air dan
Roh mengalahkan dunia. Ini karena Injil air dan Roh yang kita
percayai adalah pada kenyataannya kebenaran Jahweh. Tidak
ada yang bisa dikalahkan oleh Iblis di antara orang-orang yang
percaya kepada Injil air dan Roh. Kita mungkin dengan sengaja
jatuh dari waktu ke waktu, tetapi itu bukan karena kita kurang
kekuatan.
Sekali lagi, tidak ada yang bisa dikalahkan oleh Iblis di
antara orang-orang yang percaya kepada Injil yang benar.
Mereka yang dikalahkan tidak percaya kepada Jahshua Kristus
sebagai Jahweh, dan karena itu, pada dasarnya memang milik
Iblis. Tetapi, kita percaya kepada Injil air dan Roh. Dan dengan
kebenaran ini, kita bisa mengalahkan antikristus dan dunia ini.
Dalam kenyataannya, orang-orang yang percaya kepada
agama dunia tidak bisa dibandingkan dengan iman kita kepada
Kebenaran Injil air dan Roh. Atas perkenanan Jahweh, kita
yang percaya kepada Injil yang benar ini bisa melakukan apa
yang dilakukan para murid Jahshua. Itu karena “Roh yang ada
di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam
dunia” (1 Yohanes 4:4). Roh Kudus yang ada di dalam anda
dan saya yang percaya kepada Injil air dan Roh lebih besar dari
dunia ini. Roh Kudus yang berdiam di dalam hatidi hati anda
juga memampukan anda untuk memaksimalkan potensi yang
ada pada anda.
iman kepada Injil air dan Roh. Kita harus terlebih dahulu
memastikan apakah kita sungguh-sungguh sudah diselamatkan
dari segala dosa di dalam hati kita melalui Injil air dan Roh.
Hanya setelah itu kita bisa mengambil bagian di dalam karya
keselamatan Jahweh bagi orang-orang lain.
Kalau seseorang masih tidak dewasa iman setelah ia
dibasuhkan dari segala dosanya, orang itu akan cenderung
hidup untuk kepentingannya sendiri. Orang yang demikian
tetap menjadi orang Kristen yang tidak dewasa. Bagaimanapun,
saat imannya bertumbuh, orang akhirnya akan sampai kepada
pemahaman bahwa mengambil bagian di dalam pekerjaan
keselamatan dari Jahweh itu memang menyenangkan.
Kemudian, seseorang merasa memiliki kepuasan saat
menyerahkan dirinya untuk pekerjaan keselamatan bagi orang-
orang lain. Ketika kita hidup dalam keadaan iman yang tidak
dewasa, kesenangannya akan bersifat sementara dan
kesulitannya banyak. Di sisi lain, saat iman kita bertumbuh di
dalam Injil air dan Roh, kita akan merasakan peningkatan
sukacita karena keikutsertaan kita dalah karya keselamatan
Jahweh. Pada tingkat ini, kita merasakan kehampaan dan
kegelisahan dalam kehidupan kalau kita berhenti melakukan
karya keselamatan Jahweh bahkan sesaat saja sekalipun.
Saudara seiman yang kekasih, anda mungkin bertanya
dimana dikatakan hal demikian di dalam Alkitab. Dan saya
akan menjawab, Jahweh sudah mengatakan di dalam
FirmanNya, “Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita
saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Jahweh; dan
setiap orang yang mengasihi, lahir dari Jahweh dan mengenal
Jahweh.” (1 Yohanes 4:7).
Jadi, orang yang mengasihi mengenal Jahweh dan lahir
dari Jahweh. Seseorang yang bisa mengasihi sesamanya
memiliki iman yang dewasa.
di dalam gereja kita. Paling tidak sudah satu tahun dimana anda
semua sudah datang ke gereja kita dan percaya kepada Injil,
bukan? Kalau pengalaman gereja anda kurang dari satu tahun,
mungkin masuk akal untuk berpikir bahwa anda berlaku
demkian karena anda belum tahu terlalu banyak. Setelah itu,
waktunya bagi anda untuk hidup bagi keselamatan orang-orang
lain. Kita harus hidup sejak muda kita untuk tujuan kemuliaan
Jahweh. Kemudian, Jahweh akan memberkati anda dan
memegang anda. Jahweh juga akan mencurahkan hikmatNya
kepada anda, menjadikan anda kuat dalam tubuh dan roh anda.
Ia akan menolong dan melindungi anda.
Namun, kalau anda hanya tertarik kepada diri sendiri dan
tidak untuk menyelamatkan orang-orang lain, yang ada
hanyalah kutuk dan kematian menanti anda. Memenitngkan
diri tanpa kasih berakibat kematian.
Saudara seiman yang kekasih, pelayanan literatur Kristen
kami pada kenyataannya adalah bekerja bagi keselamatan jiwa-
jiwa lain. Hati saya bersimpati dengan Rasul Yohanes saat ia
menuliskan surat ini. Yang mau saya jelaskan adalah bahwa
hati kita, yang penuh dengan Roh Kudus, adalah serupa dengan
hati Jahshua, yang adalah Jahweh kasih yang memberikan
kehidupan yang baru kepada kita. Singkatnya, kita harus
memutuskan antara menghidupi kehidupan bagi jasmani kita
yang akan membnuh jiwa-jiwa lain atau bagi tujuan
keselamatan Jahweh bagi jiwa-jiwa lain. Saya memutuskan
untuk hidup bagi Jahweh. Kita semua harus memutuskan untuk
hidup sesuai dengan standar yang demikian. Namun, karena
hati kita gampang terguncang, kita harus menetapkan pikiran
kita dan berdiri teguh di dalam Injil setiap kali hati kita
terguncang.
Saudara seiman yang kekasih, pernahkah anda melihat
orang-orang yang menghidupi kehidupan bagi kepentingan
kehidupan.
Para pendahulu rohani kita memiliki kekurangan. Orang-
orang Kristen yang baru dilahirkan kembali juga memiliki
kekurangan. Bahkan, tidak ada satu manusiapun yang tidak
memiliki kekurangan. Namun, kita harus ingat bahwa Tuhan
yang memberikan keselamatan kepada kita. Bagaimana kita
menyelamatkan jiwa kita? Ia melakukannya dengan kuasa Injil
air dan Roh. Ia menjadi pengganti bagi keselamatan kita. Itulah
kasih Jahweh.
Sebagaimana yang dilakukan Tuhan bagi kita, kita harus
menghidupi kehidupan yang memberi kehidupan kepada
saudara kita, dan kepada jiwa-jiwa lain. Tidakkah kita hidup
untuk tujuan itu? Demikianlah kita bisa memelihara hati kita
dengan benar. Perkataan orang-orang benar tidak menyebabkan
luka emosi karena semuanya tidak didasari oleh kebencian
tetapi oleh kasih. Saya bisa membagi hati saya tanpa keraguan
ketika saya bertemu dengan rekan sekerja. Ini dimungkinkan
karena kami sangat saling mengenal dan saling percaya.
Saudara seiman yang kekasih, Alkitab mengatakan bahwa
kasih menutupi banyak sekali dosa (1 Petrus 4:8). Kalau kita
percaya kepada kasih Tuhan kita, maka semua kelemahan kita
akan ditutupi. Kita harus menutup kekurangan kita dengan
kasihNya, dan bagian yang berharga di dalam hati kita harus
dinyatakan di dalam pelayanan kita kepada Injil. Kita harus
hidup dengan tujuan untuk menyebarkan kasih Jahweh.
Saya mengasihi anda semua di dalam Tuhan, pada saat
ketika kedatangan Tuhan semakin mendekat dan dunia sedang
berubah dengan sangat cepat. Kita jangan sampai membedakan
di antara saudara dan saudari kita; mengasihi beberapa dan
membenci yang lainnya. Kita harus mengasihi semua di dalam
Tuhan kita. Apakah kita akan menolong orang-orang lain kalau
kita berasal dari dunia ini? Sangat sulit untuk menemukan
Jahshua Kristus, yang datang dengan air, darah dan Roh Kudus.
Yang harus kita pahami adalah bahwa Injil air dan Roh
memiliki kuasa yang cukup untuk mengalahkan dunia.
Pertanyaan yang penting adalah, “Bagaimana kita bisa
mengalahkan arus yang kuat dari begitu banyak dosa dosa di
dunia ini?” Saya tahu bahwa kita mati tenggelam dalam dosa,
tidak bisa mengalahkan segala dosa, kecuali kalau kita
memiliki iman yang kuat kepada kebenaran Injil air dan Roh.
Daging kemanusiaan kita tidak akan pernah bisa sendirian saja
mengalahkan gelombang besar dosa. Kecuali kalau seseorang
sudah mati terhadap daging, orang itu tidak akan bisa
mengalahkan segala dosa dunia.
Manusia adalah orang-orang berdosa yang melakukan
dosa karena nafsunya. Untuk mengalahkan segala dosa itu,
seseorang harus percaya kepada Injil air dan Roh dan
membebaskan kita dari segala hawa nafsu kita. Di dalam iman
kita kepada Kebenaran Injil air dan Roh, kita bisa
membebaskan diri kita dari segala hawa nafsu kita. Sekali, kita
lepas dari segala hawa nafsu kita, kita akhirnya akan bisa mulai
menghidupi kehidupan yang benar.
Beberapa agama, seperti Budha, mengajarkan kelepasan
dari hawa nafsu kedagingan akan terjadi di dalam kematian diri
seseorang. Namun, kalau seseorang mati tanpa terlebih dahulu
memiliki pengenalan akan Injil air dan Roh, semuanya akan
sia-sia.
Bahkan kalau seseorang sungguh-sungguh ingin lepas dari
hati atau kebiasaan berdosanya, ia tidak akan bisa
melakukannya tanpa pengenalan akan Kebenaran Injil air dan
Roh. Beberapa orang beragama mungkin mengatakan bahwa
mereka sudah berhasil dalam melepaskan diri dari keinginan
daging, tetapi tidak ada seorangpun yang sudah sungguh-
sungguh mencapai hal itu tanpa mengalami kematian daging
kepada Kebenaran Injil air dan Roh. Kalau kita percaya kepada
Injil air dan Roh dan, dengan demikian, dilahirkan dari Jahweh,
kita pasti akan bisa mengalahkan dunia ini.
Bahwa kita akan mengalahkan dunia berarti bahwa kita
akan dibebaskan dari segala dosa. Dimerdekakan dari dosa
tidak berarti kita bebas untuk melakukan dosa sekehendak hati
kita. Bagaimanapun perlawananya, kalau kita ingin menang
dalam peperangan melawan kegelapan, kita harus menjadi
orang-orang yang percaya kepada Kebenaran Injil air dan Roh.
Iman yang benar yang harus kita miliki adalah iman kepada
Injil air dan Roh sebagai keselamatan kita yang sejati.
Jahshua Kristus.
Namun, kita perlu memahami bahwa kita ditentukan untuk
masuk neraka karena dosa dosa yang kita lakukan sebelum kita
mengenal Injil air dan Roh. Kita harus mengakui bahwa bukan
hanya tindakan kejahatan kita, tetapi ada 12 jenis dosa yang kita
warisi dari orang tua kita (Markus 7:20-23), dan kita harus mati
karena segala dosa itu. Kita ditentukan untuk menerima kutuk
dan hukuman kekal di dalam api neraka karena dosa dosa dan
kelemahan kita itu. Saudara seiman yang kekasih, apakah anda
memahami bahwa inilah nasib anda juga?
Kalau anda dan saya memiliki sedikit saja dosa, kita harus
binasa karena dosa itu. Kita adalah orang-orang yang
ditentukan untuk masuk neraka dan penghukuman karena dosa
dosa kita. Namun, luar biasa sekali bahwa Jahweh sudah
memberikan kepada kita karunia pengampunan dosa. Sebuah
Kebenaran yang ajaib bahwa Jahshua datang ke dunia ini dan
menerima baptisan dari Yohanes Pembaptis untuk menanggung
segala dosa kita ke atas diriNya.
Bagaimana dan kapankah Jahshua menanggung segala
dosa manusia kepada diriNya? Kalau saya meminta anda untuk
menuliskan secara terperinci jawaban kepada pertanyaan itu,
hanya sedikit orang Kristen jaman ini yang bisa menjawab
dengan benar. Beberapa mungkin akan menuliskan, “Segala
dosa kita dihapuskan di kayu salib.” Namun, Jahshua
menanggung segala dosa dunia ketika Ia menerima baptisan
dari Yohanes Pembaptis. Jahshua Juruselamat kita adalah
Imam Besar surgawi yang sudah memindahkan segala dosa
dunia ke tubuhNya sendiri.
Saudara seiman Kristen yang kekasih, banyak orang yang
hidup di dunia ini melakukan banyak sekali dosa di hadapan
Jahweh. Bisakah kita dibasuhkan dari segala dosa dunia
menjadi putih seperti salju? Rekan sekerja saya dan umat
tubuhNya sendiri.
Ketika Rasul Yohanes menyebutkan, “sebab semua yang
lahir dari Jahweh, mengalahkan dunia” (1 Yohanes 5:4), yang
dimaksudkan dengan “dunia” adalah dosa. Karena Iblis si Jahat
menguasai dunia ini (Efesus 2:2), kata “dunia” sering dipakai
sebagai sinonim untuk dosa di dalam Alkitab. Dan maut
menguasai seluruh manusia dengan dosa, karena dosa
memisahkan kita dari Jahweh, sumber kehidupan kita (Roma
5:12-17).
Namun, Jahweh begitu mengasihi dunia ini sehingga Ia
memberikan AnakNya yang tunggal, dan AnakNya Jahshua
Kristus sudah menyelamatkan kita dari segala dosa kita dengan
Injil air dan Roh. Apakah anda percaya kepada Jahshua Kristus,
yang datang dengan air dan darah, sebagai Tuhan dan
Juruselamat anda? Bagian Alkitab “Inilah Dia yang telah
datang dengan air dan darah, yaitu Jahshua Kristus” berarti
bahwa, melalui Ia menerima baptisan dari Yohanes Pembaptis
dan mencurahkan darahNya kayu salib, Jahshua Kristus sudah
memberikan pengampunan dosa kepada kita.
Injil air dan Roh yang benar dengan jelas menyatakan
dengan cara apakah pengampunan dosa kita digenapkan.
Keselamatan yang kita terima digenapkan melalui datangnya
Jahshua ke dunia ini dalam rupa manusia, penerimaanNya akan
baptisan dari Yohanes Pembaptis, curahan darahNya di kayu
salib, dan kebangkitanNya dari antara orang mati.
Di sini, “air” menunjuk kepada baptisan yang diterima
Jahshua dari Yohanes Pembaptis (Matius 3:15, 1 Petrus 3:21).
Dan, karena upah dosa adalah maut, Jahshua, yang
menanggungkan ke atas diriNya, sudah menerima
penghukuman atas segala dosa dunia. Jadi, Ia dipakukan ke
kayu salib, mencurahkan darahNya sampai mati. Karena itu,
mengatakan “Jahshua datang dengan darah” kemudian,
dari dalam dan dari luar dengan iman kita kepada Firman Injil
air dan Roh. Karena itu, kalau kita mau menerima
pengampunan dosa yang sempurna, kita harus percaya kepada
Injil air dan Roh. Pakal rohani yang diberikan Jahweh kepada
kita hari ini adalah Kebenaran Injil air dan Roh.
Sebagaimana yang saya jelaskan sebelumnya, kita
melakukan dosa di hadapan Jahweh sejak hari kelahiran sampai
nafas terahir hidup ita. Karena kita memiliki tubuh daging kita,
mustahil bagi kita untuk menghidupi kehidupan kita tanpa
melakukan dosa. Tubuh kita begitu terbiasa dengan dosa
sehingga kita tidak bisa meninggalkan kebiasaan dosa sampai
hari kematian kita. Jadi, kecuali kalau kita percaya kepada Injil
air dan Roh, kita tidak akan bisa bebas dari dosa. Semua
manusia melakukan dosa karena hati kdagingan merea bangkit
atas keinginan daging mereka. Itulah sebabnya kita harus
percaya kepada Injil air dan Roh dengan semakin teguh.
Namun, bahkan orang-orang yang percaya kepada Injil air
dan Roh tidak boleh lupa bahwa mereka juga adalah makhluk
yang tidak bisa tidak senantiasa melakukan dosa. Namun,
orang-orang yang percaya kepada Injil air dan Roh tidak
memiliki dosa karena iman merea yang pasti kepada Injil yang
benar, yang berasal dari Jahweh.
Injil menurut Markus menuliskan mengenai 12 jenis
hakekat dosa manusia, yang melakukan dosa seja hari pertama
di dunia ini sampai hari terakhir mereka, yaitu, “sebab dari
dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat,
percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan,
kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan,
kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan
menajiskan orang” (Markus7:21-23). Keinginan jahat manusia
bergerak dari hati kepada pikiran seseorang, dan kalau orang
itu gagal mengendalikan pikiran jahatnya makaorang itu akan
Kristus, yang sudah datang dengan air dan darah. Kita harus
mengundang Jahshua, yang sudah datang kepada kita dengan
Injil air dan Roh, ke dalam hati kita dengan menerima Dia
sebagai Tuhan dan Juruselamat kita. Hanya setelah itu kita bisa
memiliki percakapan dengan Tuhan yang Kudus. Saudara
seiman Kristen yang kekasih, kalau anda masih tidak percaya
kepada Injil air dan Roh, anda harus terlebih dahulu menerima
pengampunan dosa anda melalui Kebenaran ini.
Jahweh yang memberikan Injil air dan Roh memiliki
kuasa untuk melenyapkan segala dosa orang percaya sekaligus.
Biar bagaimanapun kelemahan kita, kita tidak terikat lagi untuk
melakukan dosa karena kita akan mengalahkan dunia dengan
iman kita kepada Injil air dan Roh. Meskipun kita melakukan
dosa di dalam kelemahan kita, kita masih bisa hidup dengan
benar tanpa dosa di dalam hati karena kita percaya kepada Injil
yang berkuasa. Kita tidak akan menderita karena ikatan dosa
melalui iman kita kepada Firman Injil air dan Roh.
Sebagaimana yang dicontohkan, orang-orang yang
percaya kepada Injil air dan Roh bisa mengalahkan dunia dan
Iblis melalui iman kita kepada Injil Kebenaran ini. Mereka
dengan iman yang demikian bisa berkenan kepada Jahweh. Di
dalam Kebenaran ini, kita juga bisa memberikan persembahan
iman dengan ucapan syukur. Jadi, kita bisa penuh syukur
kepada Jahweh dalam setiap keadaan, mendekat kepada
Jahweh seperti rajawali yang melayang di angkasa. Jahweh
sudah memberkati kita dengan keselamatan, padahal kita
sebenarnya ditentukan untuk menerima hukuman kekal.
Tuhan, yang sudah datang dengan air dan darah, adalah
Juruselamat dan Penguasa atas Injil air dan Roh. Ia sudah
datang ke dunia ini dalam rupa manusia karena Ia mengasihi
kita. Memahami bahwa kita juga tetap akan melakukan dosa di
masa yang akan datang, Ia menerima baptisan dari Yohanes
kayu salib saja, kita bisa mengatakan bahwa orang itu hanya
percaya dengan perasaannya saja. Inilah sebabnya orang itu
menjalani kehidupan yang menyedihkan bahkan setelah ia
percaya kepada Jahshua Kristus. Jahshua sudah memberikan
kepada kita pengampunan dosa dengan datang dengan air dan
darah. Jahshua menerima baptisan dari Yohanes Pembaptis
untuk menanggung segala dosa kita kepada diriNya. Jahshua
dipakukan di kayu salib untuk menerima penghukuman atas
dosa dosa kita sekali untuk selamanya.
Jadi, barangsiapa percaya kepada Kebenaran Injil air dan
Roh di dalam hati memahami Kebenaran keselamatan yang
memberikan pengampunan dosa. Orang yang jatuh ke dalam
sekedar kehidupan beragama tidak mengenal Jahshua Kristus
yang datang dengan air dan darah, dan akibatnya, tidak percaya
kepadaNya dengan benar. Kalau seseorang hanya percaya
kepada pemikiran takhayulnya saja, orang itu akan terus hidup
dalam kesedihan dan penderitaan bahkan setelah ia mengenal
Jahshua.
Tetapi, ada orang-orang, yang percaya kepada Tuhan dan
Juruselamat Jahshua, berusaha untuk mengenal kasihNya dan
hidup di dalam anugerahNya yang berlimpah. Mereka tidak
mau secara sengaja masuk ke dalam kesedihan dan penderitaan.
Kalau anda adalah orang yang demikian, anda harus
memahami bahwa Jahweh sangat mengasihi anda dengan
pengampunan dosa yang diberikan kepada anda melalui air,
darah dan Roh Kudus. Andajuga harus memahami bahwa
Jahweh sungguh-sungguh sudah mengangkat anda menjadi
anakNya.
Kebanyakan orang Kristen seharusnya mengenal
Kebenaran Injil air dan Roh sejak saat pertama kali mereka
mulai percaya kepada Jahshua. Namun, karena mereka sudah
percaya kepada Jahshua dengan cara takhayul, sukacita mula-
Injil yang benar. Apakah anda entah karena apa hanya percaya
kepada darah yang dicurahkan Jahshua di kayu salib sebagai
Injil yang benar, dan bukannya Kebenaran Injil air dan Roh?
Kalau demikian, anda harus memahami dan percaya
bahwa Injil yang benar terdapat dalam baptisan Jahshua dan
curahan darahNya di kayu salib. Karena Jahshua sudah
menanggung segala dosa dunia melalui baptisan yang
diterimaNya dari Yohanes Pembaptis, Ia bisa
memperdamaikan semuanyadengan mencurahkan darahNya di
kayu salib. Karena itu, anda harus memahami bahwa air di
dalam Alkitab melambangkan baptisan, yang adalah gambaran
dari keselamatan segala dosa dari segala dosa mereka melalui
kebangkitan Jahshua Kristus (1 Petrus 3:21).
iman mereka bukanlah kepada Injil air dan Roh, mereka tidak
akan pernah bisa menerima pengampunan dosa yang
sebenarnya dengan iman mereka itu. Banyak kaum Injili
memegang iman yang demikian. Tetapi, iman yang lengkap
adalah percaya kepada Jahshua yang sudah menerima baptisan
dari Yohanes Pembaptis untuk menanggung segala dosa dunia
ke atas diriNya dan mencurahkan darahNya di kayu salib.
Iman yang diterima oleh Jahweh percaya kepada Jahshua
Kristus yang datang dengan air, darah dan Roh Kudus. Kalau
anda tidak memiliki jenis iman yang demikian, anda tidak akan
bisa sepenuhnya menerima pengampunan dosa. Jahshua
Kristus menerima baptisan dari Yohanes Pembaptis, mati di
kayu salib mencurahkan darahNya, dan bangkit kembali dari
kematian. Dengan kata lain, Jahshua adalah Jahweh yang benar
yang datang ke dunia ini dalam rupa manusia dan
membasuhkan segala dosa dunia dengan air dan darahNya.
Tuhan datang dengan Injil air dan Roh dan menyelamatkan kita
sepenuhnya dari segala dosa. Dengan itu, Tuhan sudah
berperang melawan Iblis si Jahat itu dan mengalahkan Iblis.
Jahshua sekarang duduk di sebelah kanan Jahweh Bapa di
TahtaNya di Surga.
Jahweh Bapa sudah menggenapkan kehendakNya dengan
mengutus AnakNya sebagai Tuhan dan Juruselamat bagi
mereka yang percaya kepada baptisan dan darah Jahshua.
Sekarang, Jahweh Bapa mengutus Roh Kudus ke dalam hati
mereka yang percaya kepada Injil air dan Roh.
Tuhan mengatakan kepada kita, yang percaya kepada Injil
air dan Roh, “Engkau sudah diselamatkan. Engkau tidak lagi
memiliki dosa. Ya, Aku sudah membebaskan engkau dari
segala dosamu dengan air, darah dan Roh Kudus. Sekarang,
keselamatanmu sudah menjadi semputna di dalam manmu
kepada air dan darah. Engkau, yang memiliki iman ini, akan
tentang Injil air dan Roh dengan benar, setiap orang Kristen di
dunia ini hanya akan menjadi orang-orang yang munafik yang
mengaku beragama.
Jenus iman apakah yang dimiliki Kekristenan di jaman
ini? Kita bisa melihat bahwa Kekristenan tidak didasarkan
kepada Kebenaran mendasar akan pengampunan dosa, yang
datang dari Injil air dan Roh. Itulah sebabnya Kekristenan
jaman ini sungguh-sungguh perlu percaya kepada Injil air dan
Roh. Semua agama di duna ini diciptakan oleh manusia.
Namun, Kekristenan adalah iman yang diberikan oleh Jahweh,
dan pada dasarnya didasari oleh Kebenaran Jahweh akan
pengampunan dosa melalui Injil air dan Roh. Agama sangat
berbeda dengan iman yang benar.
Karena itu, mereka yang berpikir bahwa Kekristenan tidak
ada bedanya dari agama lain di dunia memiliki pengetahuan
yang salah. Mereka mengajarkan etika Kristen dan moral
seolah-olah hal itulah inti dari kehendak Jahweh. Mereka harus
terlebih dahulu mengenal Injil air dan Roh. Jahshua Kristus
tidak datang ke dunia ini untuk membangun urutan etika baru
tetapi untuk menyelamatkan manusia berdosa melalui
Kebenaran Injil air dan Roh. Di jaman ini, banuak orang
Kristen berusaa untuk memuaskan ambisi pribadi mereka
dengan menyalahgunakan Kekristenan.
Kalau anda percaya kepada Kekristenan tanpa terlebih
dahulu mengenal kebenaran Injil air dan Roh, Kekristenan
kehilangan perbedaannya dnegan agama-agama lain. Mereka
yang percaya kepada Kekristenan sebagai salah satu agama
dunia ini mengajarkan kepada orang-orang lain tentang etika
dan moralitas untuk memuaskan hawa nafsu kedagingan
mereka. Mereka mungkin mengatakan, “Apa bedanya kalau
saya percaya kepada hal ini atau hal itu selama saya bisa masuk
Surga?” Orang-orang yang demikian harus berbalik dan
air dan darah. Jadi, Iblis akan lar dari hadapan orang-orang
benar setelah berusaha satu atau dua kali mendustai mereka.
Manusia yang menjadi milik Iblis tidak suka duduk di
dekat orang-orang benar yang percaya kepada Injil air dan Roh.
Alkitab mengatakan, “barangsiapa tidak percaya kepada
Jahweh, ia membuat Dia menjadi pendusta” (1 Yohanes 5:10).
Mereka tidak percaya kepada kesaksian air, darah dan Roh
Kudus, yang adalah mengenai Anak Jahweh.
Apakah bukti yang nyata bahwa Anak Jahweh sudah
membebaskan kita dari segala dosa kita? Buktinya adalah
bahwa Jahshua Kristus datang ke dunia ini dari Roh Kudus,
menanggung ke atas diriNya segala dosa dunia sekali untuk
selamanya dengan menerima baptisan dari Yohanes Pembaptis,
memperdamaikan dosa dosa kita dengan mencurahkan
darahNya di kayu salib, dan bangkit kembali dari kematian
untuk menggenapi seluruh kebenaran. Bukti dari pengampunan
dosa kita terletak di dalam iman kita kepada Jahshua Kristus,
yang datang dengan air, darah dan Roh Kudus.
Karena itu, kalau seseorang tidak mau percaya kepada
Jahshua Kristus, yang datang dengan air, darah dan Roh Kudus,
ia tidak bisa tidak tetap menjadi orang berdosa. Para pemimpin
Kristen yang tidak percaya kepada Injil air dan Roh tidak bisa
tidak menjadi nabi-nabi palsu yang percaya dan mengajar
secara salah.
1 Yohanes 5:11 mengatakan, “Dan inilah kesaksian itu:
Jahweh telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita
dan hidup itu ada di dalam AnakNya.” Alkitab menjelaskan
bahwa Jahshua memberikan kepada kita kehidupan kekal dan
bahwa kehidupan kekal itu ada di dalam Jahshua Kristus.
Sekali lagi, kehidupan itu adalah di dalam Anak Jahweh.
Manusia yang percaya kepada Firman Injil air dan Roh
adalah para pengajar Kebenaran yang sebenarnya. Manusia
belum diselamatkan.
Banyak pemimpin Kristen tidak bisa membedakan antara
orang-orang benar dengan mereka yang sekedar hadir di gereja.
Meski mereka sudah diberi jabatan di dalam gereja, mereka
tidak memiliki keselamatan atau kehidupan. Namun, orang-
orang, yang sudah menerima pengampunan dosa dengan iman
kepada air dan darah Jahshua, bisa membedakan apakah orang
lain itu kambing atau domba. Ini dimungkinkan karena Injil air
dan Roh ada di dalam mereka dan juga Roh Kudus. Manusia
yang ada di dalam Tuhan bisa membedakan roh orang-orang
lain. Sebaliknya, mereka yang tidak memiliki kehidupan dari
Jahweh tidak bisa membedakan orang-orang lain.
Ini seperti menyuruh orang buta warna untuk
membedakan antara merah dengan hijau. Hijau itu hijau, dan
merah itu merah. Orang yang tidak buta warna bisa
membedakan kedua warna itu hanya dengan melihat sepintas
perbedaan yang ada. “Yang ini hijau dan yang ini merah.”
Namun, ada orang-orang yang tidak bisa melihat warna dengan
jelas karena mereka buta warna. Kita tahu bahwa merah
berbeda dengan hijau karena kita sudah melihat perbedaannya.
Tetapi sangat sulit untuk menjelaskan tentang warna kepada
orang yang buta warna.
Kemampuan untuk membedakan antara orang-orang yang
sudah menerima keselamatan dari segala dosa mereka dengan
mereka yang belum adalah kemampuan yang diberikan oleh
Jahweh kepada mereka yang sudah sungguh-sungguh
menerima pengampunan dosa mereka.
Kita harus percaya dan memberitakan Injil pengampunan
dosa, yang membuat orang-orang dilahirkan kembali melalui
Kebenaran yang sudah digenapi sang Anak dengan air, darah
dan Roh Kudus. Kita harus bangkit dan menyinarkan terang
Kebenaran.
juga.”
“Barangsiapa yang sudah mandi hanya perlu
membasuhkan kakinya saja.”
Lalu, Petrus menyerahkan kakinya kepada Jahshua, dan
Tuhan membasuhkan kakinya.
Segera setelah kejadian itu, Jahshua ditangkap oleh para
prajurit dan perwira pengawal imam agung dan para imam
serta orang-orang Farisi, diserahkan kepada penguasa Romawi,
dan dijatuhi hukuman mati. Pada saat itu, Petrus dan beberapa
murid-muridNya yang lain mengikuti Jahshua di pelataran
Imam Besar. Petrus sudah berjanji kepada Tuhan bahwa ia
tidak akan menyangkal Jahshua bahkan kalaupun semua orang
lain melakukannya. Petrus sudah bertekad untuk mengikut
Jahshua, bahkan kalaupun itu berarti kematian baginya. Ketika
para murid yang lain lari karena ketakutan bahwa mereka akan
dikenali sebagai anggota kelompokNya, Petrus mengikuti
Jahshua sampai ke pelataran Pilatus. Petrus duduk di perapian,
khawatir akan apa yang terjadi kepada Tuhan. Namun, Petrus
kemudian menyangkal Jahshua tiga kali setiap kali setiap kali
ia dituduh.
Jahshua memandang ke arah Petrus setiap kali ia
menyangkal Jahshua. Petrus ingat perkataan Jahshua yang
menegaskan, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam
ini, sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga
kali.” (Matius26:34).
Jahshua mati di kayu salib bagi kita setelah Ia berseru,
“Sudah selesai” (Yohanes 19:30). Tetapi Ia bangkit kembali
dari kematian di hari yang ketiga. Setelah kebangkitanNya,
Jahshua bertemu dengan Petrus dan murid-muridNya yang lain.
Namun, Petrus membawa murid-murid yang lain ke Danau
Galilea, dimana ia kembali kepada pekerjaan yang lama yaitu
menjadi nelayan. Ia kembali ke kotanya dalam keputus-asaan
dengan iman kita kepada Injil air dan Roh. Jahshua adalah
Anak Jahweh, Pencipta yang menciptakan alam semesta dan
semua yang ada di dalamnya, dan Juruselamat kita. Melalui
baptisan air, Jahshua menanggungkan ke atas diriNya segala
dosa kita. Dengan membawa segala dosa kita ke kayu salib,
Jahshua menerima penghukuman bagi dosa menggantikan kita
dan mati di kayu salib. Dengan bangkit kembali dari kematian,
Jahshua membebaskan kita sekali untuk selamanya dari dosa
kita.
Jadi, dengan percaya kepada Jahshua Kristus sebagai
Juruselamat kita, kita sudah menerima keselamatan yang
sempurna dari segala dosa kita dan juga memiliki iman yang
dengannya kita bisa mengalahkan dunia. Meskipun kita lemah
dalam daging seperti Petrus, kita bisa mengalahkan dunia
dengan iman kita. Tuhan kita adalah sungguh-sungguh
Juruselamat bagi semua manusia. Meskipun anda memiliki
kelemahan dan kekurangan, anda bisa menjadi orang-orang
benar yang tanpa dosa, kalau anda percaya kepada Jahshua
sebagai Juruselamat anda dan percaya kepada Injil air dan Roh.
Kita sudah menjadi anak-anak Jahweh sendiri dengan percaya
kepada Injil air dan Roh.
Rasul Yohanes menjelaskan di sini bahwa kita sudah
menerima buti keselamatan kita di hadapan Jahweh dan
manusia. Orang-orang itu, yang sudah menerima pengampunan
dosa dengan percaya kepada Injil air dan Roh, memiliki
kesaksian di didalam diri mereka di hadapan orang-orang lain.
Kesaksian Jahweh lebih besar dan lebih pasti. Kesaksian
keselamatan kita dari Jahweh sangatlah besar sebab Jahshua
Kristus, yang adalah Jahweh, sudah menyelamatkan kita dari
segala dosa kita dengan Injil air dan Roh. Kita memiliki bukti
yang paling pasti, yang mengatakan bahwa Tuhan Jahshua
Kristus kita sudah menyelamatkan kita dari segala dosa kita
kekal.
Injil air dan Roh yang diberikan Tuhan kepada kita
memberikan iman yang mengalahkan dunia. Meskipun Iblis si
Jahat menyerang kita senantiasa dengan begitu keras dan kita
adalah segumpal dosa, kira bisa berdiri dengan berani di
hadapan Iblis karena Tuhan sudah melengkapkan keselamatan
kita dengan menerima baptisan dari Yohanes Pembaptis,
dengan mati di kayu salib, dan karena Ia sudah menjadi
Juruselamat kita yang sempurna dengan membangkitkanNya
dari kematian.
Iblis si Jahat terus berusaha menuduh kita. Iblis si Jahat
menuduh kita dengan dasar kesalahan yang paling kecil yang
kita sudah lakukan, tetapi kita bisa mengalahkan semua
tuduhan kita dengan iman kepada Firman Injil air dan Roh.
Jahweh, yang sudah menyelamatkan kita, lebih besar dari Iblis.
Saudara seiman yang kekasih, anda dan saya bisa
mendapatkan iman yang mengalahkan dunia karena kita tahu
dan percaya kepada Kebenaran Injil air dan Roh. Rasul
Yohanes dan para rasul yang lain serta para murid bisa
memelihara iman mereka untuk mengalahkan dunia sampai
Tuhan memanggil mereka kembali dari dunia ini demikian juga,
kita bisa memberitakan Injil air dan Roh dan mengalahkan
dunia karena kita percaya kepada Jahshua Kristus sebagai
Juruselamat, yang datang dengan air, darah dan Roh Kudus.
Anda dan saya memiliki bukti akan keselamatan kita dengan
percaya kepada Injil air dan Roh yang diberikan Tuhan.
sudah membebaskan dia dari segala dosa dunia melalui Injil air
dan Roh.
Sampai sekarang, banyak orang, ketika mengatakan
percaya kepada Jahshua sebagai Juruselamat, berarti bahwa
mereka percaya bahwa Anak Jahweh sudah membebaskan
mereka dari segala dosa dunia dengan menerima penghukuman
menggantikan segala dosa mereka di kayu salib, dimana Ia
disalibkan mencurahkan darahNya. Namun, iman yang
demikian hanyalah kasih yang tak berbalas kepada Jahshua.
Iman jenis yang demikian sungguh-sungguh berbeda dengan
iman kepada kebenaran Injil air dan Roh, yang diberikan
Jahweh kepada kita.
Kita bisa mendapatkan keselamatan hanya kalau kita
memiliki jawaban yang benar kepada pertanyaan berikut.
Siapakah Jahshua? Apakah kiya pada dasarnya orang berdosa?
Apakah Jahshua Anak Jahweh? Apakah Jahshua hanya
makhluk belaka? Atau apakah Ia sungguh-sungguh Jahweh?
Apakah Jahshua membasuhkan kita dengan salibNya? Atau
apakah Ia membasuhkan segala dosa dengan menanggung
semuanya kepada diriNya melalui baptisan dari Yohanes
Pembaptis? Kita harus mendapatkan jawaban yang benar akan
pertanyaan ini dari Kebenaran Injil air dan Roh.
Tidak peduli berapa lamanya anda percaya kepada
Jahshua sebagai Juruselamat, dan tidak peduli bagaimana
salehnya anda hidup, tetapi kalau anda tidak percaya kepada
Kebenaran Injil air dan Roh, anda tahu bahwa anda belum
sungguh-sungguh menerima pembebasan dari segala dosa anda.
Siapa saja yang mau menerima keselamatan dari segala
dosanya harus percaya kepada Injil air dan Roh. Tidak ada
jalan lain untuk keselamatannya.
Jadi, yang harus kita pahami adalah bahwa Jahshua, untuk
menyelamatkan kita dari segala dosa dan kelemahan kita,
kita dari segala dosa kita dengan datang ke dunia ini melalui
Injil air dan Roh. Di jaman ini, banyak orang yang membuang
kehidupan mereka dalam tangisan dan ratapan karena mereka
tidak mengenal Jahshua Kristus sebagai Jahweh, yang datang
dengan air, darah dan Roh Kudus.
Saya mendengar bahwa ada anak seorang artis terkenal
dari Korea yang meninggal karena kecelakaan. Ia terlindas oleh
truk yang meluncur, yang sedang diparkir di sebuah tanjakan.
Anak satu-satunya itu adalah anak kesayangannya, karena artis
ini kebetulan sudah tidak memiliki suami. Setelah anaknya
meninggal, artis ini menangis dengan sangat keras
Demikian juga kehidupan kita. Kita tidak tahu kapan kita
akan mati. Jadi, kita harus percaya kepada Injil air dan Roh
sekarang dan menerima keselamatan dari segala dosa kita. Kita
sudah menerima berkat besar dari Jahweh, baik dalam roh
maupun tubuh. Untuk bisa membagikan berkat kepada orang-
orang lain, kita harus menyaksikan tentang Injil air dan Roh
yang diberikan Jahshua kepada mereka.
Banyak orang menderita dalam kesakitan karena hukuman
dan binasa dari muka bumi karena mereka tidak percaya
kepada Jahshua Kristus sebagai Juruselamat mereka, yang
datang dengan air, darah dan Roh Kudus. Karena itu, kita
bekerja dalam pelayanan literatur Kristen untuk membagikan
Injil yang memberi hidup. Karena ada banyak orang yang tidak
memahami dan mengerti Firman Jahweh dengan benar, kita
harus menjelaskan Firman Injil air dan Roh dengan perincian
yang jelas.
Saudara seiman yang kekasih, ada Kebenaran yang harus
kita percayai selama kita hidup di dunia ini. Kita harus percaya
bahwa Jahshua adalah Jahweh. Juga, kita harus memahami dan
percaya kepada Kebenaran keselamatan dari segala dosa dunia
ini, yaitu, Injil air dan Roh. Dan kita juga harus mengikuti Injil
membebaskan kita dari segala dosa kita. Karena tugas ini lebih
penting dari yang bisa kita bayangkan, kita harus
melakukannya dengan setia dengan iman kita kepada Firman
Kebenaran.
Ada sebuah kisah yang sangat menyentuh tentang seorang
wanita China yang sangat setia kepada kekasihnya. Ketika
terjadi peperangan antara Jepang melawan China di Perang
Dunia II, China sudah di ambang kekalahan. Beberapa wilayah
yang sangat luas bahkan sudah jatuh ketangan Jepang. Pada
saat itu, seorang pilot China terbang melewati wilayah musuh.
Ketika bahan bakar habis, pesawat itu jatuh. Seorang wanita
dari kota terdekat menemukan pilot itu dan kemudian
merawatnya sampai sembuh. Pilot dan gadis itu kemudian
saling menyukai. Tetapi pilot itu harus kembali ke medan
perang. Keadaan bertambah buruk, dan kemungkinan bahwa ia
tidak akan kembali menjadi semakin besar. Namun, ie berjanji
kepada gadis itu bahwa ia akan kembali dan meminta gadis itu
menantikan dia. Gadis itu menantikan dia kembali, dengan
berulangkali mengunjungi landasan dimana pesawat sang pilot
itu akan mendarat.
Sementara gadis itu menanti, sebuah pesawat jatuh di
landasan. Dan orang-orang di kota itu, yang memahami bahwa
perang sudah semakin memburuk lebih dari yang mereka
bayangkan, mengatakan kepada gadis itu bahwa sang pilot
tidak akan kembali dan ia tidak perlu berharap lagi. Dan
mereka memang sudah kehilangan harapan serta tidak lagi
membersihkan landasan tetapi langsung pergi. Bahkan ibu dari
sang pilot juga sudah ikut bersama orang banyak kehilangan
harapan dan pergi. Namun, gadis itu tetap saja ada di landasan,
membersihkan reruntuhan pesawat yang celaka itu karena
khawatir bahwa kekasihnya tidak akan bisa mendarat di situ
dan bahkan akan melanjutkan terbangnya. Dan sebuah
maut.
Kita mengetahui dan percaya bahwa kita semua dikasihi
Jahweh karena memberitakan Injil ke seluruh dunia melalui
pelayanan literatur Kristen, yang mengandung Injil air dan Roh.
Kita memberikan kesaksian akan Injil air dan Roh yang benar
dengan iman kita yang nyata akan hal itu.
Kita tidak memiliki dosa di dalam hati nurani kita.
Apakah hati nurani anda juga tidak memiliki dosa? Apakah
hati nurani anda dibasuhkan dari segala dosa anda sepenuhnya
ketika anda percaya kepada darah Jahshua di kayu salib saja?
Kalau anda hanya percaya kepada curahan darahNya di kayu
salib sementara meninggalkan iman kepada baptisan yang
diterima Jahshua, dosa dosa di dalam hati nurani anda tida bisa
dihilangkan. Itu karena dosa tidak bisa dihapuskan dari dalam
hati kita kecuali kalau kita percaya kepada Injil Kebenaran
bahwa Jahshua datang ke dunia ini dalam rupa manusia,
menerima baptisan dari Yohanes Pembaptis untuk menanggung
segala dosa manusia kepada diriNya.
Yang harus anda dan saya pahami adalah bahwa segala
dosa orang-orang yang percaya kepada Injil air dan Roh sudah
dibasuhkan sepenuhnya karena Jahshua menerima baptisan dari
Yohanes Pembaptis, yang menanggungkan segala dosa dunia
kepada Jahshua sekali untuk selamanya. Bagaimana anda bisa
membasuhkan dosa yang terukir di dalam hati nurani anda,
kalau anda tidak memahami bahwa Jahshua menanggung
segala dosa dunia ke atas diriNya dengan menerima baptisan
dari Yohanes Pembaptis? Darah yang dicurahkanNya di kayu
salib mungkin memberikan perasaan pelepasan dari
penghukuman atas segala dosa anda. Tetapi iman yang
demikian tidaklah cukup untuk menghapuskan segala dosa
yang tertulis di dalam hati nurani anda. Di jaman ini, manusia
berusaha melenyapkan dosa di dalam hati mereka dengan iman
kita yang belum masuk ke dalam Injil air dan Roh karena
kekurangan iman kita. Kehidupan kita tidak bisa bersukacita,
kalau kita hidup tanpa iman kepada Injil air dan Roh yang
diberikan Jahweh. Kehidupan orang-orang benar di dunia ini,
penuh dengan belas kasihan kepada orang-orang berdosa
sementara memberitakan Injil air dan Roh, akan sementara saja.
Kitab Inrani mengatakan, “Sebab sedikit, bahkan sangat
sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada,
tanpa menangguhkan kedatanganNya” (Ibrani 10:37). Juga
ada disebutkan, “Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk
mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi” (Ibrani
9:27).
Jahweh sudah mengatakan bahwa kalau seseorang
memiliki dosa, orang itu akan dihakimi demikian. Jadi,
barangsiapa tidak percaya kepada Jahshua sebagai Jahweh dan
tidak percaya kepada Injil air dan Roh yang diberikan Jahweh
akan menerima penghukuman sesuatu dengan segala dosa
mereka. Di sisi lain, mereka yang percaya kepada Jahshua
sebagai Jahweh dan Injil air dan Roh serta dengan sepenuh hati
memberitakan Injil akan menikmati sukacita kemuliaan dan
kehormatan di dalam Surga.
Apakah kita memiliki sesuatu untuk dibanggakan di
hadapan Jahweh? Sama sekali tidak. Jahweh itu Mahakuasa.
Hanya Jahweh saja yang baik. Hanya Jahweh saja yang
sungguh-sungguh kasih. Karena itu, kita jangan sampai
membanggakan diri di hadapan Jahweh dan justru harus
mengakui kelemahan dan dosa dosa kita, dan menerima berkat
menjadi anak-anak Jahweh dengan percaya kepada Kebenaran
keselamatan, yaitu, Injil air dan Roh.
Sekarang, kita menantikan di dalam iman kita kepada
Firman Jahweh akan datangnya hari dimana kita menikmati
berkat yang kekal yang diberikan Jahweh kepada kita. Ketika
dunia yang baru datang kepada kita, sangat mungkin bagi kita
untuk hidup demikian. Mungkin ada orang yang akan
menanyakan kepada anda, “Mungkinkah hidup demikian?”
karena kurangnya iman kepada Firman berkat Jahweh. Dunia
yang baru itu akan dinyatakan sesungguhnya karena Jahshua
Kristus.
Saudara seiman yang kekasih, percayalah kepada Firman
Jahweh. Sekarang, saya yakin bahwa anda tidak akan jatuh ke
dalam dosa yang mendatangkan maut. Saya ingin membagikan
Kebenaran keselamatan dengan anda. Karena saudara dan
saudari kita begitu penuh kasih, tidak ada yang bisa
menghambat kita untuk hidup dalam kesatuan. Dan di dalam
iman kita, kita mengucapkan syukur kepada Jahshua Kristus,
yang sudah memberikan kehidupan yang baru kepada kita
melalui Injil air dan Roh.
yang saya mengerti dan percaya di dalam hati saya saat saya
memberitakan Firman Tuhan, tetapi saya memahami
pentingnya membagikan bagian yang intelektual dari Firman
kebenaran terlebih dahulu. Saya ingin menafsirkan bagian
Alkitab untuk anda, sebelum saya membagikan makna rohani
yang terkandung di dalamnya untuk anda. Jadi, saya berencana
untuk berbicara membagi tentang Jahshua Kristus, yang sudah
datang ke dalam hati saya dan yang akan datang ke dalam hati
anda, dengan mengupas Firman di dalam Alkitab ayat demi
ayat. Sekarang, saya merasa bersyukur, karena saya bisa
membagikan dengan anda Firman Kebenaran, yang dipercayai
oleh Rasul Yohanes.
kasih, maka jiwa orang itu akan layu seperti bunga layu dalam
waktu singkat.
Di sisi lain, ketika kita melakukan kasih Jahweh kepada
sesama, jiwa kita bertumbuh. Saya yakin bahwa kita semua
mengalami jiwa kita menjadi lebih sehat, lebih sukacita, dan
lebih bersemangat saat kita membagikan kasih kepada saudara
kita, para hamba Jahweh, dan bahkan jiwa-jiwa yang masih ada
di luar Kristus. Kemenangan kita yang sebenanya terletak di
dalam kasih Jahweh.
Alkitab mengatakan, “Karena begitu besar kasih Jahweh
akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya
yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya
tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yohanes
3:16). Kemenangan kita yang benar, keselamatan kita yang
benar, dan pekerjaan kehidupan baru kita digenapkan di dalam
kasih Jahweh. Jahshua Kristus sebagai Jahweh kta datang
dengan air dan darah untuk membebaskan kita dari segala dosa
kita karena Ia mengasihi kita. Anda dan saya harus percaya
kepada kasih yang diberikan Tuhan kepada kita. Dengan itu,
kita menjadi mampu untuk mengasihi jiwa-jiwa lain.
Kenyataannya, orang-orang yang percaya kepada Injil air dan
Roh sudah menjadi orang-orang yang mengenakan kasih
Jahweh.
Jahweh terlebih dahulu mengasihi manusia. Jahweh
mengasihi semua manusia dengan Injil air dan Roh. Tetapi ada
di antara manusia yang tidak mau menerima kasihNya dan
tidak mau mengasihi Dia. Mereka memperlakukan Injil air dan
Roh, yang menegaskan bahwa Jahweh mengutus AnakNya
yang Tunggal Jahshua bagi keselamatan kita, sebagai bukan
apa-apa dan membuang Injil itu.
Apa yang terjadi kepada mereka yang tidak percaya
kepada kasih Jahweh? Bisakah seseorang yang tidak mengasihi
secara garis besarnya, hal itu bisa dibagi menjadi dua bagian
yaitu tentang “mengasihi Jahweh” dan “mengasihi sesama
manusia.”
Karena kasihNya, Jahweh sudah membebaskan kita
dengan air dan Roh dan sudah memberikan kepada kita Dasa
Titah. Apakah perintah-perintah itu? Semua itu adalah perintah
Jahweh yang memerintahkan agar kita mengasihi Jahweh dan
sesama manusia. Dengan kata lain, Perintah Jahweh yang harus
kita lakukan tidak lain berisi perintahitu, “kasih.” Isinya kasih;
kasih kepada Jahweh dan kasih kepada sesama. Sebagaimana
dikatakan di dalam Alkitab bahwa mereka yang mengasihi
Jahweh akan melakukan perintahNya, mereka yang sungguh-
sungguh percaya kepada Jahshua dan mereka yang sudah
dimerdekakan oleh kasih Jahshua yang tak bersyarat akan
melakukan perintah Jahweh. Dan mereka tidak akan pernah
meninggalkan Perintah Jahweh untuk mengasihi Jahweh dan
sesama manusia.
Kadangkala, saya mendengar mereka yang sudah merasa
menerima pengampunan dosa mengatakan bahwa Hukum
Taurat hanya berlaku sampai kepada taraf dimana seseorang
menerima keselamatan, dan karena itu, Hukum Taurat itu tidak
berlaku lagi setelah orang itu menerima pengampunan dosa.
Namun, kita harus memahami dengan keyakinan yang jelas
bahwa kita akan menjalani iman yang salah, kalau kita
meninggalkan perintah Jahweh setelah kita menerima
pengampunan dosa.
Tuhan kita mengatakan, “Janganlah kamu menyangka,
bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab
para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan
untuk menggenapinya” (Matius 5:17). Kedatangan Tuhan kita
tidak boleh dipahami sebagai penghapusan bagi Hukum Taurat.
Namun, kita justru harus memahaminya bahwa Tuhan kita
kebenaran Injil air dan Roh di dalam hati sebagai bukti bahwa
Jahshua, karena kasih yang sepihak dan tak bersyarat kepada
kita, membebaskan kita dari segala dosa dan hukuman bagi kita.
Kita semua memerlukan bukti ini untuk berdiri di hadapan
Jahweh ketika saatnya tiba.
Kita, orang-orang Kristen paling tidak harus memiliki
bukti keselamatan kia di hadapan Jahweh. Bukti apa? Kita
harus memiliki kesaksian air, darah, dan Roh Kudus. Jahshua,
Jahweh yang sejati, dan Pribadi Rohani itu datang ke dunia ini
dalam rupa manusia. Ketika Ia berusia 30 tahun, untuk
menghapuskan segala dosa dunia, Ia menanggung segala dosa
dunia itu ke atas diriNya dengan cara yang paling tepat
“demikianlah,” yaitu dengan cara menerima baptisan. Dan
dengan mencurahkan darahNya di kayu salib, Ia sudah
membereskan penghukuman atas dosa dosa kita dan
memberikan kepada kita kehidupan yang baru. Kita harus
percaya kepada semua itu dan memiliki bukti keselamatan kita.
Kita, sebagai orang-orang yang percaya kepada Injil air dan
Roh, sudah menerima keselamatan kita dari segala dosa kita
dan juga menerima Roh Kudus di dalam hati kita dengan iman.
Jahweh akan bertanya kepada kita saat “datangnya hari
TUHAN yang hebat dan dahsyat itu” (Yoel 2:31): “Sudahkah
engkau dibebaskan dari segala dosamu? Apakah Injil air dan
Roh yang sejati itu? Apakah engkau sungguh-sungguh percaya
kepada Injil ini, yang sudah membebaskan engkau dari segala
dosamu? Sebutkan Firman yang menjadi bukti akan
keselamatanmu dari segala dosamu.”
Karena itu, saudara seiman, anda harus memiliki bukti
yang pasti akan keselamatan anda yaitu Firman Injil air dan
Roh di dalam hati anda. Ketika kita ditanya, “Bagaimana
Jahshua datang ke dunia ini? Bagaimana dan kapankah dosa
dosa anda ditanggungkan kepada Jahshua?” kita harus
berarti kita tidak akan pernah mati dan akan hidup selamanya.
Ini berbeda dengan kehidupan kita sekarang yang memiliki
akhir yang jelas. Kehidupan kekal tidak akan pernah berakhir.
Memikirkan hal itu lagi, kehidupan kekal memang tidak bisa
kita jelaskan. Karena tubuh kita belum dibangkitkan, kita
masih hidup di dalam dunia yang fana ini dengan penuh
keterbatasan. Jadi, konsep mengenai kehidupan kekal tanpa
mati mungkin sangat sulit kita pahami.
Tidak ada cara lain selain dengan percaya kepada Jahweh,
yang sudah memberikan kehidupan kekal kepada kita, karena
kita memang belum menikmati kehidupan kekal itu. Saya
sudah hidup selma 50 tahun lebih, namun kehidupan saya
masih terasa terlalu singkat dibandingkan dengan There
kehidupan kekal secara fisik itu. Namun, di dalam iman saya,
saya sudah mencapai kehidupan kekal.
Saudara seiman, kematian yang kita hadapi di dunia ini di
dalam daging bukanlah akhir yang sebenarnya bagi kita. Bagi
mereka yang sudah dilahirkan kembali dengan percaya kepada
Injil air dan Roh. Akan ada kebangkitan bagi tubuh mereka
untuk kehidupan kekal.
Ketika seseorang mati di dunia ini satu kali, ia
meninggalkan tubuhnya untuk sementara. Itu bukanlah
kematian kekal. Jiwa orang itu akan tetap hidup dan
menghadapi pengadilan di hadapan Jahweh atas dosa dosanya.
Di sana kita akan berdiri di persimpangan antara kehidupan
kekal dengan hukuman kekal. Mereka yang sudah dilahirkan
kembali dan dikuduskan sempurna dengan percaya kepada Injil
air dan Roh akan menerima berkat kehidupan kekal. Mereka
yang tidak dilahirkan kembali dan yang masih memiliki dosa di
dalam hati mereka akan mengalami kematian sekali lagi,
dimasukkan ke dalam penghukuman api neraka dimana
bealatungnya tidak akan pernah mati.
ini? Kita sudah dibebaskan oleh air, darah dan Roh Kudus. Kita
harus percaya bahwa Jahweh sudah membebaskan kita dari
segala dosa kita dengan melakukan kedua hal ini.
Beberapa orang Kristen masih mengatakan, “Saya hanya
percaya kepada kayu salib dan tidak percaya kepada baptisan
yang diterima Jahshua. Saya tidak tahu. Saya belum pernah
dengar tentang hal itu.” Tidakkah anda bertindak demikian?
Kita jangan sampai percaya tanpa mau melihat dengan
sungguh-sungguh Injil yang benar. Kalau anda belum pernah
mendengar tentang baptisan Jahshua sebelumnya, anda perlu
mendengarkannya sekarang. Dengarkan dan percayalah
sekarang dan terimalah keselamatan anda.
Rasul Yohanes mengatakan, “Semua kejahatan adalah
dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut” (1
Yohanes 5:17). Semua kejahatan adalah dosa. Lihat tangan
anda sendiri. Ketika kita melakukan perbuatan yang baik dan
indah, bersaksi, dan menolong dengan tangan itu, tangan kita
menjadi baik. Tetapi melukai orang lain dan melakukan
perbuatan buruk dengan tangan itu, maka tangan itu hanya
akan menjadi alat dosa.
Namun, Firman Tuhan mengatakan bahwa ada dosa yang
tidak mendatangkan maut. Bagaimana bisa dosa tidak
mendatangkan maut? Karena Jahweh sudah menanggung
segala dosa kita karena kasihNya, maka ada dosa yang tidak
mendatangkan maut. Satu-satunya dosa yang mendatangkan
maut adalah dosa tidak percaya kepada keselamatan dari
Jahshua yang digenapkan melalui air, darah, dan Roh Kudus.
Tidak percaya bahwa Jahshua menanggung segala dosa kita
ketika Ia menerima baptisan, dan tidak percaya bahwa Jahshua
menerima semua penghukuman bagi dosa dosa kita ketika Ia
sudah mati di kayu salib adalah dosa yang mendatangkan maut
kepada orang berdosa.
sosis hotdog. Injil tanpa baptisan adalah seperti jam tanpa ada
jarumnya. Keselamatan tanpa baptisan adalah seperti kepala
tanpa otak. Saudara seiman, apakah anda memahami saya?
Dosa yang membuat seseorang tidak bisa menerima
pengampunan dosa dan kemudian mendatangkan maut adalah
dosa tidak percaya kepada baptisan dan kayu salib, serta
kebangkitan Jahshua semuanya sebagai sebuah kesatuan. Ini
bukan sesuatu yang saya katakan sendiri, tetapi apa yang
dijelaskan oleh Firman Jahweh.
1 Yohanes 5:18 mengatakan, “Kita tahu, bahwa setiap
orang yang lahir dari Jahweh, tidak berbuat dosa; tetapi Dia
yang lahir dari Jahweh melindunginya, dan si jahat tidak
dapat menjamahnya.” Dikatakan bahwa mereka yang sudah
menerima keselamatan dilahirkan dari Jahweh dan tidak
melakukan dosa lagi. Kita yang sudah dilahirkan kembali tidak
bisa lagi melakukan dosa. Dosa yang bagaimana? Artinya
adalah bahwa kita tidak bisa menyangkali keselamatan kita dari
dosa yang sudah digenapkan oleh Jahshua dengan air dan darah.
Apakah anda memahami hal ini?
Kita tidak bisa menyangkal Injil air dan Roh. Kalau anda
melakukan dosa apapun setelah anda menerima pengampunan
dosa, itu sepenuhnya kesalahan anda, tetapi keselamatan yang
sudah dianugerahkan Jahshua kepada anda tidak bisa
dibatalkan oleh hal itu. Kalau kita melakukan dosa di dalam
tubuh dan pikiran kita sementara masih hidup di dunia ini,
semuanya karena kelemahan kita sendiri, dan tidak ada yang
keliru dengan Injil air, darah, dan Roh Kudus. Semua dosa
dosa itu bisa dibereskan setiap saat, ketika kita datang ke
sungai Yordan dengan iman kita.
Iblis si Jahat mendorong dan menggoa kita sementara kita
masih hidup di dalam daging di dunia ini. Meskipun kita tidak
sepenuhnya tunduk kepada cobaan itu, kita seringkali
www.bjnewlife.org
Strona Domowa
Audiobooki
Ebooki
Rev. PAUL. C. JONG
Penulis sudah memberitakan
Injil air dan Roh kepada jiwa
yang sesat di dunia selama hampir
dua dekade sampai saat ini.
Sebagai pendiri The New Life
Mission, ia saat ini mengasuh
banyak murid Yesus di Sekolah
The New Life Mission School.
Sesudah mendirikan gereja
yang berorientasi missi, ia
memberitakan Injil melalui karya
tulisnya.
Buku-bukunya sedah
diterjemahkan dan dibaca dalam
96 bahasa besar di dunia ini.