● ● ●
RASUL PAULUS
● ● ●
3
4
KUASA PENGAMPUNAN
Untuk Mereka yang Sedang Bergumul Dengan Dosa
ON
INDONESIA
5
THE POWER OF FORGIVENESS
Ellet Joseph Waggoner
Terbitan Pacific Press Publishing Company,
Oakland, California
1894
KUASA PENGAMPUNAN:
UNTUK MEREKA YANG SEDANG BERGUMUL DENGAN DOSA
Semua kutipan Kitab Suci diambil dari, kecuali yang dinyatakan lain:
Alkitab, Terjemahan Baru Indonesia (TB) Copyright © LAI 1974.
Kutipan ayat Alkitab lain yang digunakan:
The Holy Bible, King James Version (KJV) Copyright © 1611.
6
7
● ● ●
● ● ●
8
2
Maka dibawa oranglah kepada-Nya
seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya.
Ketika Yesus melihat iman mereka,
berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu:
“Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni.”
3
Maka berkatalah beberapa orang ahli Taurat
dalam hatinya: “Ia menghujat Allah.”
4
Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka,
lalu berkata: “Mengapa kamu memikirkan
hal-hal yang jahat di dalam hatimu?
5
Manakah lebih mudah,
mengatakan dosamu sudah diampuni,
atau mengatakan bangunlah dan berjalanlah?
6
Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini
Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa”
lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu:
“Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu
dan pulanglah ke rumahmu!”
7
Dan orang itu pun bangun lalu pulang.
8
Maka orang banyak yang melihat hal itu takut [takjub]
lalu memuliakan Allah yang telah memberikan kuasa
sedemikian itu kepada manusia.
MATIUS 9:2-8
9
S alah satu ungkapan yang paling sering terdengar
dari mereka yang mengaku Kristen ketika
membicarakan perkara rohani adalah berikut, “Saya
dapat mengerti dan mempercayai bahwa Allah akan
mengampuni dosa, namun sulit bagi saya untuk percaya
bahwa Dia dapat menjaga saya dari dosa.” Orang yang
demikian sesungguhnya masih perlu belajar banyak
mengenai apa yang dimaksudkan dengan
pengampunan. Adalah benar bahwa orang-orang yang
berkata demikian seringkali memiliki setakar kedamaian
dengan percaya bahwa Allah telah mengampuni atau
mau mengampuni dosa-dosa mereka, tetapi, oleh
karena gagalnya menggenggam kuasa pengampunan,
mereka kehilangan begitu banyak berkat yang
sebenarnya mereka dapat nikmati.
10
Ingatlah bahwa pernyataan yang dimaksudkan di sini
bukanlah sekedar mukjizat belaka, yaitu bahwa “semua
yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu
percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan
supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam
nama-Nya” [Yohanes 20:31].
11
tersebut merupakan kuasa yang dianugerahkan di
dalam pengampunan dosa.
12
Tuhan mengampuninya, melainkan oleh karena ada
sesuatu di dalam hati sang pendosa itu. Allah seutuhnya
benar, manusia seutuhnya salah, itulah sebabnya Allah
mengampuni manusia supaya ia boleh menjadi benar
seutuhnya.
13
teriakku minta tolong. Ia mengangkat aku dari
lobang kebinasaan, dari lumpur rawa;
Ia menempatkan kakiku di atas bukit batu,
menetapkan langkahku.” Mazmur 40:2-3
14
menggenggam kepenuhan berkat yang telah diberikan
kepadanya di dalam pengampunan dosa-dosanya.
15
1:12-14: “Mengucap syukur dengan sukacita kepada
Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian
dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di
dalam kerajaan terang. Ia telah melepaskan kita dari
kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam
Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; di dalam Dia kita
memiliki penebusan kita [melalui darah-Nya], yaitu
pengampunan dosa.”
16
Allah oleh kematian Anak-Nya? Tepat! Dan itulah yang
diajarkan di sini.
17
kekudusan yang sesungguhnya,” “menurut gambar
Khaliknya.” Efesus 4:24; Kolose 3:10.
18
jiwa tidak dibebaskan dari hal ini, maka jiwa tersebut
akan berakhir di kematian kekal.
19
pengampunan dosa. Inilah “kuasa kehidupan kekal”
[Ibrani 7:16 KJV].
20
mengambil dan membuang kedurhakaannya, dan
menjadikannya seorang yang setia dan patuh hukum.
21
Bacalah lagi dan lagi cerita mengenai kesembuhan
orang yang lumpuh itu, renungkanlah sampai hal
tersebut menjadi realita yang hidup bagimu, kemudian
ingatlah bahwa “semua yang tercantum di sini telah
dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias,
Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu
memperoleh hidup dalam nama-Nya” [Yohanes 20:31].
22
23
● ● ●
“Jika kamu mempercayai janji-Nya
– percaya bahwa kamu diampuni dan ditahirkan –
Allah menjadikannya kenyataan;
kamu dijadikan utuh-penuh-lengkap,
sebagaimana Kristus memberikan kuasa
kepada orang lumpuh itu untuk berjalan
ketika ia percaya bahwa ia telah disembuhkan.
Demikianlah itu terjadi jika kamu mempercayainya.
Jangan tunggu sampai kamu merasa
bahwa kamu telah utuh, namun berkatalah,
“Saya mempercayainya; demikianlah adanya,
bukan karena saya merasakannya,
melainkan karena Allah telah menjanjikannya.”
● ● ●
24
25
Apakah Anda terberkati oleh kebenaran
yang terdapat di dalam buku ini?
26
27
28