Anda di halaman 1dari 4

The Power of Forgiveness

INTRO
Siapa yang kemarin dateng ke ibadah minggu sore?
Ada yang tau topic nya ttg apa?
Forgiveness. Pengampunan.

Dan hari ini aku juga mau bahas tentang pengampunan.


Kenapa kok hari ini aku pilih bahas tentang pengampunan? Because FORGIVENESS is
POWERFUL. And that also mean UNFORGIVENESS is also powerful. I hope by the end of this
sermon, we all choose to believe in the power of FORGIVENESS and not UNFORGIVENESS.

DEFINITION

Okay jadi kita mulai dengan arti kata mengampuni. Apa sih mengampuni itu?
Sekalian kita ice breaker ya. Jelaskan arti kata “mengampuni” menurutmu dalam max 2 kata.

Greek : Aphiemi
- Let go = melepaskan
- Cancel = membatalkan
- Free = membebaskan
Supaya lebih gampang mengerti
Jadi pengampunan ini bisa diumpamakan seperti menuntaskan hutang. Ketika orang hutang
dengan kita. Sebenarnya kita berhak untuk menagih hutang tersebut namun kita memilih untuk
“melepaskan” “membatalkan perjanjian hutang tsb” dan “membebaskan” orang tersebut dari
tanggung jawabnya.

Ketika orang menyakiti kita, berbuat salah ke kita, kita ngga menuntut balas atau penjelasan.
Kita memilih dengan kesadaran untuk melepaskan pengampunan dan membebaskan irang
tersebut dari tuduhan2 kesalahan nya.

Dan sebelum disalah artikan pengampunan BUKAN membenarkan kesalahan. Kita melepaskan
orang tersebut dari kesalahan namun BUKAN berarti kita membenarkan kesalahan. Karena
bukan bagian kita juga untung memberikan penghakiman kepada seseorang.

Ok sampe di sini jelas ya arti pengampunan.

POWER OF FORGIVENESS
Nah terus pertanyaan pentingkah kita untuk mengampuni?
Jawabannya penting, bahkan Tuhan Yesus sendiri berkata “Dosamu telah diampuni”.
Dan ketika Tuhan berkata demikian, sesuatu terjadi. Apa itu? Mujizat terjadi. Pengampunan
adalah awal dari mujizat.

Lukas 5:17-26
Ketika pengampunan dilepaskan, kesembuhan terjadi.

Seperti diceritakan di Lukas 5:17-26. Ini adalah kisah yang mungkin kita uda sering dengar. Ada
seorang lumpuh. Lalu teman2 nya membopong orang ini di kasur dan mencari cara untuk
meletakkan orang lumpuh ini di hadapan Tuhan. (20) Ketika melihat iman teman2 mereka Tuhan
Yesus berkata “Dosamu sudah diampuni” dan di ayat (24) diceritakan orang lumpuhpun
berjalan.

Ketika pengampunan dilepaskan, kesembuhan terjadi.

Terkesan ga nyambung ya? Orang butuh kesembuhan tapi dikasi pengampunan. Krn mujizat
terbesar itu bukan kesembuhannya. Tapi perubahan hidup dalam sesorang. Dan itu terjadi
setelah org menerima kasih Tuhan. Ketika hubungan dgn Tuhan direstorasi. Dan mujizat
kesembuhan adalah bonus.

Di kisah ini mungkin diceritakan bahwa mujizat yang diterima adalah kesembuhan. Namun
sebenarnya mujizat yang ia terima adalah ketika org tsb berjumpa dgn Tuhan dan melihat
betapa baik nya Tuhan. Ketika itu terjadi, ada perubahan internal yg terjadi dlm org tsb. Dan
kesembuhan hanyalah bonus.

Lukas 7:36-50
Ketika pengampunan dilepaskan, pemulihan terjadi.

Ini adalah sebuah kisah dimana Yesus diurapi orang berdosa.


Diceritakan disini bahwa Yesus hendak makan bersama orang Farisi. (37) Lalu ada seorang
perempuan yang terkenal berdosa di kota itu datang. (38) Ia datang menangis, membasahi kaki
Yesus dengan air matanya, menyeka dengan rambutnya, mencium dengan kakinya dan
meminyaki dengan minyak wangi.
Orang2 Farisi heran kok mau Yesus disentuh oleh wanita berdosa ini. Namun apa yang dikatakan
Yesus? (48) dosamu telah diampuni. (50) Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah
dengan selamat (go in peace)

Di kisah ini, wanita ini tidak diceritakan sakit dan butuh kesembuhan. Mungkin pada saat Ia
datang bukan fisiknya yang sakit, namun gambar dirinya, hatinya. Ia ngga merasa Ia berharga
karena seisi kota menilai perempuan ini berdosa.
Dan ketika Tuhan bilang dosamu diampuni, pemulihan terjadi. Damai memenuhi wanita ini.
Sebab itu dikatakan di ayat 50 (go in peace)

Pengampunan punya kuasa yang luar biasa dalam hidup seseorang. Pengampunan itu bersifat
memulihkan. Gambar diri yang rusak dipulihkan, yang semula merasa ngga layak dia tau bahwa
dia dipulihkan. Dan mujizat adalah ketika kita ada perubahan terjadi di dalam hidup sesorang.

MESSAGE FOR YOU


Hari ini di tempat ini mungkin ada 2 tipe orang.
1. Perlu melepaskan pengampunan
2. Perlu menerima pengampunan

1st type of person


If you guys are the 1st type of person, you might ask “why should I forgive”

Kolose 3:13
Sabarlah kamu seorang x terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila
yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni
kamu, y kamu perbuat jugalah demikian.

Kita mengampuni karena Tuhan telah mengampuni kita.

Sperti dikatakan dikatakan di Lukas 7:47


Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah
banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih

Hanya orang yang sudah merasakan kasih Tuhan yang bisa melepaskan pengampunan. Dan aku
yakin hari ini kita semua di tempat ini ga luput dari kasih Tuhan. Jadi semua kita di tempat ini
pun dimampukan untuk melepaskan pengampunan. AMIN?

2nd type of person


Kalau kalian adalah orang yang hari ini bertanya, apakah aku layak terima pengampunan?
Jawabannya adalah: IYA.

Loh kok bisa? Apa yang membuat aku layak terima pengampunan?
a. Mari kita buka cerita ttg orang lumpuh. Lukas 5:20: Ketika Yesus melihat iman mereka,
berkatalah Ia: "Hai saudara, dosamu sudah diampuni”
b. Lukas 7:50 Tetapi Yesus berkata kepada perempuan itu: ”Imanmu telah menyelamatkan
engkau, pergilah dengan selamat

Iman kita kepada Yesuslah yang membawa kita pada pengampunan pada mujizat keselamatan.
Kita beriman bahwa Tuhan kita adalah Allah yang penuh kasih yang rindu untuk kita dipulihkan
dan dipersatukan dengan Dia.
Kolose 1:7-10
1:7 Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya r kita beroleh penebusan, s yaitu pengampunan
dosa, menurut kekayaan t kasih karunia-Nya, 1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam
segala hikmat dan pengertian. 1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia u kehendak-Nya kepada
kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah
ditetapkan-Nya v di dalam Kristus1:10 sebagai persiapan kegenapan w waktu untuk
mempersatukan di dalam Kristus x sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun
yang di bumi.
to bring unity to all things in heaven and on earth under Christ.

Pemulihan antara manusia (kita yang berdosa) dan Tuhan adalah kerinduan Tuhan. Oleh karena
itu ia rela mati di kayu salib untuk menebus dan mengampuni segala dosa kita.

Closing
I don’t know which type of person you are today. Apakah kalian tipe orang pertama yang perlu
melepaskan pengampunan, atau kalian tipe orang kedua yang perlu untuk menerima
pengampunan.

Tipe apapun itu, satu hal yang kita perlu lakukan hari ini: pandanglah Yesus. Karena ketika kita
memandang Yesus. Kita akan melihat kasihNya. Kita akan melihat kuasa pengampunanNya. Kita
akan terima mujizatNya. Karena pengampunan terbesar dan mujizat terbesar sudah Ia lakukan
bagi setiap dari kita di atas kayu salib.

Thank you.

Anda mungkin juga menyukai