MANAJEMEN PENDIDIKAN
KONTEMPORER
Pendidikan karakter memiliki makna yang lebih tinggi dari pada pendidikan
moral, karena pendidikan karakter tidak hanya berkaitan dengan masalah benar dan
salah, tetapi bagaimana menanamkan kebiasaan (habituation) tentang hal-hal yang
baik dalam kehidupan, sehingga peserta didik memiliki kesadaran, kepekaan, dan
pemahaman yang tinggi, serta kepedulian dan komitmen untuk menerapkan
kebajikan dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan karakter bertujuan untuk
meningkatkan mutu penyelenggaraan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah
pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh,
terpadu dan seimbang, sesuai dengan standar kompetensi lulusan. Melalui
pendidikan karakter diharapkan peserta didik mampu secara mandiri menggunakan
pengetahuannya, mengkaji dan menginternalisasi serta mempersonalisasi nila-nilai
karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari di
masyarakat.