Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

FARMASI KOMUNITAS DAN KLINIK

Kode Mata Kuliah PAF 461 - (2 sks)


Semester 7

Pengampu mata kuliah


Prof. Dr. Surya Dharma, MS.Apt.
Dr. Dedy Almasdy, M.Si, Apt.
Dr. Yelly Oktavia Sari, M.Pharm. Apt

Fakultas Farmasi
Universitas Andalas
Padang, Tahun 2016

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 1


A. LATAR BELAKANG

Mata kuliah ini akan membahas tentang sejarah dan perkembangan farmasi klinik,
Kegiatan kegiatan farmasi klinik dan peran serta fungsi farmasi di dalam komunitas
beserta kegiatan-kegiatannya.

B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Deskripsi Singkat Mata kuliah


Mata kuliah ini mempelajari mengenai sejarah dan perkembangan farmasi klinik,
Kegiatan kegiatan farmasi klinik meliputi: wawancara riwayat pengobatan, physical
examination, interprestasi data lab, pemantauan terapi, pilihan terapi pada berbagai
kondisi khusus, rekomendasi farmasi, teknik intervensi farmasi dengan contoh-contoh
kasus dan solusinya serta peran farmasi dalam terapi sederhana menggunakan obat
sesuai kewenangan farmasi pada kasus penyakit tertentu

2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu menguasai mahasiswa
memahami dan menguasai pengertian farmasi klinik dan kegiatan-kegiatannya. Bagi
mahasiswa dengan minatFarmasi Klinik dan Komunitas, mata kuliah ini salah satu
ilmu utama yang nantinya akan diaplikasikan dalam memberikan pelayanan
kefarmasian. Mahasiswa juga diharapkan mampu mengintegrasikan berbagai ilmu
terkait. Selain itu, dengan prinsip evidence based medicines, maka tenaga kesehatan,
termasuk farmasis, harus selalu mengikuti fakta terbaru mengenai penggunaan obat
untuk nantinya dapat memberikan pelayanan farmasi klinik. Karena itu, tujuan
pembelajaran juga untuk memotivasi mahasiwa untuk terus belajar secara mandiri dan
terus mengikuti perkembangan dunia kesehatan secara berkesinambungan (lifelong-
learning), khususnya bidang kefarmasian dan obat obatan yang berkembang sangat
cepat, jika ingin profesional dalam pelayanan farmasi klinik dan komunitas.

3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) dan Kemampuan Akhir yang


Diharapkan
(1) Sikap,
a. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 2


agama, moral dan etika.
b. Menggunakan dan mengembangkan kreativitas dan inovasi secara saintifik
dalam memecahkan masalah kefarmasian.

(2) Ketrampilan Umum,


Memahami publikasi ilmiah dan mengambil manfaat praktis dari suatu
penemuan dalam hubungannya dengan penggunaan klinis sediaan farmasi

(3) Ketrampilan Khusus,


Memahami konsep dasar komunikasi terapeutik dalam membangun
kerja sama dengan tenaga kesehatan lainnya.

(4) pengetahuan
a. Dasar-dasar keilmuan yang cukup untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan yang
lebih tinggi.
b. Memahami konsep pra-klinis dan klinis aspek farmakokinetik dan
farmakodinamik sediaan farmasi untuk mencapai terapi yang rasional.

4. Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Daftar Referensi


Bahan kajian adalah sejarah dan perkembangan farmasi klinik, Kegiatan kegiatan
farmasi klinik meliputi: wawancara riwayat pengobatan, physical examination,
interprestasi data lab, pemantauan terapi, pilihan terapi pada berbagai kondisi
khusus, rekomendasi farmasi, teknik intervensi farmasi dengan contoh-contoh kasus
dan solusinya serta peran farmasi dalam terapi sederhana menggunakan obat sesuai
kewenangan farmasi pada kasus penyakit tertentu

1. Wiffen, P, et all, Oxford Handbook of Clinical Pharmacy, 1 th


edition,University Press, UK, 2007

2. Barber N (ed),Clinical Pharmacy, 2 th edition, Churcill Livingstone, UK, 2007


3. Rutter, P, Community Pharmacy, 1 th edition, Churcill Livingstone, UK, 2005
4. AHFS Drugs Informations 2008
5. BNF, 56 editions, 2008

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 3


6. USPDI, Drugs Information for health care proffesionals, in Harisson Principles
of Internal Medicines, 15 th edition CD-ROM, Micromedex, ( www.
Harissononline.com)
7. Dipiro, JT, et all, Pharmacotherapy : a pathophisiologic approach, 7 th
ed,McGraw-Hill Company, USA 2008

5. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu


Pembelajaran dilakukan dengan metode ceramah dan Case Based Learning.
Mahasiswa dibagi dalam 6 (enam) kelompok (sesuai dengan topik diskusi).
Kelompok I sebagai kelompok penyaji, kelompok II dan kelompok III sebagai
kelompok penanya/penyanggah dan wakil kelompok IV sebagai moderator,
sedangkan mahasiswa lainnya (audiens) sebagai penanya/penyanggah. Demikian
seterusnya, kelompok II sebagai penyaji, kelompok III dan IV sebagai
penanya/penyanggah dan wakil kelompok V sebagai moderator. Dosen pengampu
memberikan kasus kepada kelompok penyaji yang sudah ditentukan. Kelompok
penyaji wajib menyusun makalah sesuaii dengan kasus diskusi untuk diserahkan
kepada dosen pengampu dan dibagikan kepada kelompok I dan II sebagai
kelompok penanya/penyanggah. Dengan model diskusi tersebut di atas diharapkan
dapat memberikan kesempatan yang sama terhadap semua mahasiswa untuk
terlibat dalam diskusi kelas.

6. Pengalaman Belajar Mahasisiwa


Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang
harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester, adalah bentuk kegiatan
belajar mahasiswa yang dipilih agar mahasiswa mampu mencapai kemampuan
yang diharapkan di setiap tahapan pembelajaran. Proses ini termasuk di dalamnya
kegiatan asesmen proses dan hasil belajar mahasiswa.

7. Kriteria (Indikator) Penilaian


Penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan
transparan yang dilakukan secara terintegrasi. Kriteria menunjuk pada standar
keberhasilan mahasiswa dalam sebuah tahapan pembelajaran, sedangkan unsur-

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 4


unsur yang menunjukkan kualitas kinerja mahasiswa.

8. Bobot Penilaian
Kriteria penilaian terdiri atas penilaian hasil dan proses sesuai dengan capaian
pembelajaran, dengan contoh sebagai berikut:
No. Komponen Penilaian Bobot (%)
1. Penilaian hasil
a. UTS 35%
b. UAS 35%
2. Penilaian proses
1. Dimensi intrapersonal skill 10%
2. Atribut interpersonal softskill 10%
3. Dimensi sikap dan tatanilai 10%
Total 100

9. Norma Akademik
Norma yang diberlakukan dalam perkuliahan:
- Kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran minimal 75% dari total pertemuan
kuliah yang terlaksana.
- Kegiatan pembelajaran sesuai jadwal resmi dan jika terjadi perubahan ditetapkan
bersama antara dosen dan mahasiswa.
- Toleransi keterlambatan 15 menit.
- Selama proses pembelajaran berlangsung HP dimatikan.
- Pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadwal
- Yang berhalangan hadir karena sakit (harus ada keterangan sakit/surat
pemberitahuan sakit) dan halangan lainnya harus menghubungi dosen sebelum
perkuliahan.
- Berpakaian sopan dan bersepatu dalam perkuliahan.
- Pakai baju/kameja putih dan celana hitam untuk pria dan rok hitam bagi perempuan
pada saat UTS dan UAS.
- Kecurangan dalam ujian, nilai mata kuliah yang bersangkutan nol.
- Norma akademik lainnya

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 5


10. Rancangan Tugas Mahasiswa
Rancangan Tugas Mahasiswa terdiri dari : (1)Tujuan tugas, (2) Uraian tugas (objek
garapan, yang harus dikerjakan dan batasan-batasan, metode/cara pengerjaan,
acuan yang digunakan, dan destripsi luaran tugas, dan (3) Kriteria penilaian.
Tujuan tugas Adalah rumusan kemampuan yang diharapkan dapat dicapai oleh
mahasiswa bila ia berhasil mengejakan tugas ini (hard skill dan soft skill).
Obyek garapan berisi deskripsi obyek material yang akan distudi dalam tugas ini
(misal tentang penyakit kulit/manejemen RS/narkoba/ bayi /perawatan
darurat/dll).
Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan berisi uraian besaran, tingkat
kerumitan, dan keluasan masalah dari obyek material yang harus distudi, tingkat
ketajaman dan kedalaman studi yang distandarkan. (misal tentang perawatan bayi
premature), hal yang perlu diperhatikan, syarat- syarat yang harus dipenuhi -
kecermatan, kecepatan, kebenaran prosedur, dll) Bisa juga ditetapkan hasilnya
harus dipresentasi di forum diskusi/ seminar.
Metode/cara pengerjaan tugas merupakan petunjuk tentang teori/teknik/alat yang
sebaiknya digunakan, alternatif langkah-langkah yang bisa ditempuh, data dan
buku acuan yang wajib dan yang disarankan untuk digunakan, ketentuan
dikerjakan secara kelompok/individual.
Diskripsi luaran tugas yang dihasilkan adalah uraian tentang bentuk hasil studi/
kinerja yang harus ditunjukkan/disajikan (misal hasil studi tersaji dalam paper
minimum 20 halaman termasuk skema, tabel dan gambar, dengan ukuran kertas
kuarto, diketik dengan type dan besaran huruf yang tertentu, dan mungkin
dilengkapi sajian dalam bentuk CD dengan format powerpoint).
Kriteria penilaian Berisi butir-butir indikator yang dapat menunjukan tingkat
keberhasilan mahasiswa dalam usaha mencapai kemampuan yang telah
dirumuskan.

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 6


Tabel RPS Teori Mata Kuliah Farmasi Komunitas dan Klinik (2 SKS)

Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Belajar Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Mahasiswa Penilaian Penilan
Dan Referensi (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
 Sejarah farmasi Ceramah,
klinik dan 2x50 menit
komunitas
 Batasan farmasi
klinik dan
komunitas
 Tahap-tahap
Kriteria Penilaian:
Mahasiswa mampu farmasi klinik da
Ketajamananalisis,
menguasai konsep komunitas Mendengar,
Inovasi solusi,
teoritis secara umum  Perkembangan Melihat,
Tingkat komunikatif,
1 dan khusus tentang farmasi klinik dan Melaksanakan, 6,26%
Presentasi
farmasi komunitas dan komunitas di Diskusi,
klinik Indonesia maupun Mempresentasikan
Bentuk penilaian:
di seluruh dunia.
Lisan,Tulisan, Kinerja.
 Ketrampilan
farmasi klinis dan
komunitas
 Aktifitas farmasi
klinik dan
komunitas

 Pengenalan efek Ceramah, Case Based Learning.


samping obat 2x50 menit Kriteria Penilaian:
Mahasiswa mampu
 Klasifikasi efek Ketajamananalisis,
menguasai konsep Mendengar,
samping obat Inovasi solusi,
teoritis secara umum Melihat,
 Membantu pasien Tingkat komunikatif,
2 dan khusus tentang Melaksanakan, 6,26%
agar mengerti Presentasi
Monitoring Efek Diskusi,
resiko efek samping
Samping obat Mempresentasikan
obat Bentuk penilaian:
 Bagaimana Lisan,Tulisan, Kinerja.
melaporkan efek

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 7


Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Belajar Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Mahasiswa Penilaian Penilan
Dan Referensi (%)
samping obat
 Pencegahan dan
penatalaksanaan efek
samping obat.
 Pengenalan Rekam Ceramah, Case Based Learning
2x50 menit Kriteria Penilaian:
Mahasiswa mampu medik
Ketajamananalisis,
menguasai konsep  Fungsi rekam medik Mendengar,
Inovasi solusi,
teoritis secara umum  Pharmacy Melihat,
Tingkat komunikatif,
3 dan khusus tentang worksheet Melaksanakan, 6,26%
Presentasi
Problem Oriented  Intervensi farmasi Diskusi,
Medical Record  Rekomendasi Mempresentasikan
Bentuk penilaian:
farmasi Lisan,Tulisan, Kinerja.

 Pentingnya Ceramah, Case Based Learning


pengetahuan 2x50 menit
Physical Kriteria Penilaian:
Mahasiswa mampu examination Ketajamananalisis,
Mendengar,
menguasai konsep Inovasi solusi,
 Vital sign Melihat,
teoritis secara umum Tingkat komunikatif,
4  Nervous system Melaksanakan, 6,26%
dan khusus tentang Presentasi
 Respiratory system Diskusi,
Physical examination
 Cardiovascular Mempresentasikan
Bentuk penilaian:
system Lisan,Tulisan, Kinerja.
 Abdominal
examination
 Fungsi sejarah Ceramah, Case Based Learning
2x50 menit Kriteria Penilaian:
penderita
Mahasiswa mampu Ketajamananalisis,
 Riwayat penyakit Mendengar,
menguasai konsep Inovasi solusi,
dahulu Melihat,
teoritis secara umum Tingkat komunikatif,
5  Riwayat penyakit Melaksanakan, 6,26%
dan khusus tentang Presentasi
sekarang Diskusi,
Pharmacist History
 Demografi Mempresentasikan
taking Bentuk penilaian:
 Riwayat penyakit Lisan,Tulisan, Kinerja.
keluarga

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 8


Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Belajar Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Mahasiswa Penilaian Penilan
Dan Referensi (%)
 Riwayat alergi
 Sejarah penggunaan
obat
 Peran data lab pada Ceramah,
suatu terapi Case Based Learning Kriteria Penilaian:
 Peran Urea, BUN, 2x50 menit Ketajamananalisis,
Mahasiswa mampu Mendengar,
Kreatinin Inovasi solusi,
menguasai konsep Melihat,
 Albumin, Bilirubin Tingkat komunikatif,
6 teoritis secara umum Melaksanakan, 6,26%
 Glukosa, As.Urat, Presentasi
dan khusus tentang Diskusi,
Interprestasi data lab. Enzym Mempresentasikan
 Kimia darah Bentuk penilaian:
Lisan,Tulisan, Kinerja.

 Kertas kerja farmasi Ceramah, Case Based Learning Kriteria Penilaian:


Mahasiswa mampu  Format 2x50 menit Ketajamananalisis,
Mendengar,
menguasai konsep rekomendasi Inovasi solusi,
Melihat,
teoritis secara umum Analisis kasus Tingkat komunikatif,
7 Melaksanakan, 6,26%
dan khusus tentang Presentasi
Diskusi,
Pharmacy Worksheet
Mempresentasikan
dan kasus Bentuk penilaian:
Lisan,Tulisan, Kinerja.
 Keadaan hamil
 Perubahan Ceramah, Case Based Learning
farmakokinetika 2x50 menit
Kriteria Penilaian:
obat pada
Mahasiswa mampu Ketajamananalisis,
kehamilan Mendengar,
menguasai konsep Inovasi solusi,
 Obat yang sering Melihat,
teoritis secara umum Tingkat komunikatif,
8 dikonsumsi pada Melaksanakan, 6,26%
dan khusus tentang Presentasi
saat hamil Diskusi,
penggunaan obat pada
 Permasaalahan Mempresentasikan
ibu hamil Bentuk penilaian:
pemberian obat
Lisan,Tulisan, Kinerja.
pada kehamilan
 Pilihan pemberian
obat pada

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 9


Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Belajar Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Mahasiswa Penilaian Penilan
Dan Referensi (%)
kehamilan.
 Keadaan usia lanjut Ceramah, Case Based Learning.
 Perubahan 2x50 menit
farmakokinetika
obat pada usia
lanjut Kriteria Penilaian:
Mahasiswa mampu  Obat yang sering Ketajamananalisis,
Mendengar,
menguasai konsep dikonsumsi pada Inovasi solusi,
Melihat,
teoritis secara umum saat usia lanjut Tingkat komunikatif,
9 Melaksanakan, 6,26%
dan khusus tentang  Permasaalahan Presentasi
Diskusi,
Penggunaaan obat pada pemberian obat Mempresentasikan
usia lanjut pada usia lanjut Bentuk penilaian:
 Pilihan pemberian Lisan,Tulisan, Kinerja.
obat pada usia
lanjut.

 Batasan demam Ceramah, Case Based Learning. Kriteria Penilaian:


Mahasiswa mampu  Prevalensi 2x50 menit Ketajamananalisis,
Mendengar,
menguasai konsep  Etiologi Inovasi solusi,
Melihat,
teoritis secara umum  Keluhan yang Tingkat komunikatif,
10 Melaksanakan, 6,26%
dan khusus tentang disampaikan pasien Presentasi
Diskusi,
Penggunaan obat  Gejala klinik Mempresentasikan
demam pada bayi/ anak Pilihan terapi Bentuk penilaian:
Lisan,Tulisan, Kinerja.
 Batasan infeksi Ceramah, Case Based Learning. Kriteria Penilaian:
Mahasiswa mampu jamur tinea 2x50 menit Ketajamananalisis,
Mendengar,
menguasai konsep  Prevalensi Inovasi solusi,
Melihat,
teoritis secara umum  Etiologi Tingkat komunikatif,
11 Melaksanakan, 6,26%
dan khusus tentang  Keluhan yang Presentasi
Diskusi,
Penggunaan antijamur disampaikan pasien
Mempresentasikan
pada tinea infeksi  Gejala klinik Bentuk penilaian:
Pilihan terapi Lisan,Tulisan, Kinerja.

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 10


Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Belajar Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Mahasiswa Penilaian Penilan
Dan Referensi (%)
 Batasan nyeri Ceramah, Case Based Learning. Kriteria Penilaian:
Mahasiswa mampu  Prevalensi 2x50 menit Ketajamananalisis,
Mendengar,
menguasai konsep  Etiologi Inovasi solusi,
Melihat,
teoritis secara umum  Keluhan yang Tingkat komunikatif,
12 Melaksanakan, 6,26%
dan khusus tentang disampaikan pasien Presentasi
Diskusi,
Penggunaan obat  Gejala klinik Mempresentasikan
analgetik pada nyeri Pilihan terapi Bentuk penilaian:
Lisan,Tulisan, Kinerja.
 Batasan antitukak Ceramah, Case Based Learning.
peptik 2x50 menit Kriteria Penilaian:
Mahasiswa mampu Ketajamananalisis,
 Prevalensi Mendengar,
menguasai konsep Inovasi solusi,
 Etiologi Melihat,
teoritis secara umum Tingkat komunikatif,
13  Keluhan yang Melaksanakan, 6,26%
dan khusus tentang Presentasi
disampaikan pasien Diskusi,
Penggunaan obat
 Gejala klinik Mempresentasikan
antitukak peptik Bentuk penilaian:
 Pilihan terapi Lisan,Tulisan, Kinerja.

 Batasan antimual Ceramah, Case Based Learning.


dan antimuntah 2x50 menit Kriteria Penilaian:
Mahasiswa mampu Ketajamananalisis,
 Prevalensi Mendengar,
menguasai konsep Inovasi solusi,
 Etiologi Melihat,
teoritis secara umum Tingkat komunikatif,
14  Keluhan yang Melaksanakan, 6,26%
dan khusus tentang Presentasi
disampaikan pasien Diskusi,
Penggunaan obat
 Gejala klinik Mempresentasikan
antimual dan muntah Bentuk penilaian:
 Pilihan terapi Lisan,Tulisan, Kinerja.

 Fungsi pokok Ceramah, Case Based Learning. Kriteria Penilaian:


Mahasiswa mampu
pharmaceutical care 2x50 menit Ketajamananalisis,
menguasai konsep Mendengar,
 Masalah yang Inovasi solusi,
teoritis secara umum Melihat,
berkaitan dengan Tingkat komunikatif,
15 dan khusus tentang Melaksanakan, 6,26%
obat Presentasi
peran farmasi di Diskusi,
komunitas  Mutu kehidupan Mempresentasikan
penderita Bentuk penilaian:
Lisan,Tulisan, Kinerja.

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 11


Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 12

Anda mungkin juga menyukai