Farmasi Komunitas Dan Klinik
Farmasi Komunitas Dan Klinik
Fakultas Farmasi
Universitas Andalas
Padang, Tahun 2016
Mata kuliah ini akan membahas tentang sejarah dan perkembangan farmasi klinik,
Kegiatan kegiatan farmasi klinik dan peran serta fungsi farmasi di dalam komunitas
beserta kegiatan-kegiatannya.
B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu menguasai mahasiswa
memahami dan menguasai pengertian farmasi klinik dan kegiatan-kegiatannya. Bagi
mahasiswa dengan minatFarmasi Klinik dan Komunitas, mata kuliah ini salah satu
ilmu utama yang nantinya akan diaplikasikan dalam memberikan pelayanan
kefarmasian. Mahasiswa juga diharapkan mampu mengintegrasikan berbagai ilmu
terkait. Selain itu, dengan prinsip evidence based medicines, maka tenaga kesehatan,
termasuk farmasis, harus selalu mengikuti fakta terbaru mengenai penggunaan obat
untuk nantinya dapat memberikan pelayanan farmasi klinik. Karena itu, tujuan
pembelajaran juga untuk memotivasi mahasiwa untuk terus belajar secara mandiri dan
terus mengikuti perkembangan dunia kesehatan secara berkesinambungan (lifelong-
learning), khususnya bidang kefarmasian dan obat obatan yang berkembang sangat
cepat, jika ingin profesional dalam pelayanan farmasi klinik dan komunitas.
(4) pengetahuan
a. Dasar-dasar keilmuan yang cukup untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan yang
lebih tinggi.
b. Memahami konsep pra-klinis dan klinis aspek farmakokinetik dan
farmakodinamik sediaan farmasi untuk mencapai terapi yang rasional.
8. Bobot Penilaian
Kriteria penilaian terdiri atas penilaian hasil dan proses sesuai dengan capaian
pembelajaran, dengan contoh sebagai berikut:
No. Komponen Penilaian Bobot (%)
1. Penilaian hasil
a. UTS 35%
b. UAS 35%
2. Penilaian proses
1. Dimensi intrapersonal skill 10%
2. Atribut interpersonal softskill 10%
3. Dimensi sikap dan tatanilai 10%
Total 100
9. Norma Akademik
Norma yang diberlakukan dalam perkuliahan:
- Kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran minimal 75% dari total pertemuan
kuliah yang terlaksana.
- Kegiatan pembelajaran sesuai jadwal resmi dan jika terjadi perubahan ditetapkan
bersama antara dosen dan mahasiswa.
- Toleransi keterlambatan 15 menit.
- Selama proses pembelajaran berlangsung HP dimatikan.
- Pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadwal
- Yang berhalangan hadir karena sakit (harus ada keterangan sakit/surat
pemberitahuan sakit) dan halangan lainnya harus menghubungi dosen sebelum
perkuliahan.
- Berpakaian sopan dan bersepatu dalam perkuliahan.
- Pakai baju/kameja putih dan celana hitam untuk pria dan rok hitam bagi perempuan
pada saat UTS dan UAS.
- Kecurangan dalam ujian, nilai mata kuliah yang bersangkutan nol.
- Norma akademik lainnya
Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Belajar Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Mahasiswa Penilaian Penilan
Dan Referensi (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Sejarah farmasi Ceramah,
klinik dan 2x50 menit
komunitas
Batasan farmasi
klinik dan
komunitas
Tahap-tahap
Kriteria Penilaian:
Mahasiswa mampu farmasi klinik da
Ketajamananalisis,
menguasai konsep komunitas Mendengar,
Inovasi solusi,
teoritis secara umum Perkembangan Melihat,
Tingkat komunikatif,
1 dan khusus tentang farmasi klinik dan Melaksanakan, 6,26%
Presentasi
farmasi komunitas dan komunitas di Diskusi,
klinik Indonesia maupun Mempresentasikan
Bentuk penilaian:
di seluruh dunia.
Lisan,Tulisan, Kinerja.
Ketrampilan
farmasi klinis dan
komunitas
Aktifitas farmasi
klinik dan
komunitas