Anda di halaman 1dari 23

SEJARAH PERADABAN ISLAM DI FINLANDIA

Oleh :
Fauzi Noor Rahman (1705741)

Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam


Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Universitas Pendidikan Indonesia
Bandung - 2019
fauzinoor30@upi.edu

ABSTRAK
Di samping terkenal dengan system pendidikannya yang terbaik di dunia, Finlandia
mempunyai keunikan lain terlebih dalam segi populasi umat muslim di negara ini.
Penduduk Finlandia berjumlah sekitar 5,5 juta jiwa dan memiliki kepadatan populasi
rata-rata 17 jiwa per kilometer persegi. Negara ini membebaskan masyarakatnya untuk
beragama dan Negara ini juga termasuk Negara nordik. Di Finlandia agama Islam
sebagai agama minoritas dan kebanyakan di Negara ini menganut agama Kristen.
Ketika awal masuknya Islam di Finlandia sekitar pada tahun 1870-1920 yang
disebarkan oleh imigran muslim yang di sebut The Baltic Tatars (asal Turki) yang
berprofesi sebagai pedagang dan tentara yang membawa anggota keluarga mereka dan
mulai menghuni kawasan Finlandia disitu terjadinya berkembangnya agama Islam di
Finlandia. Islam di Finlandia leluasa untuk beribadah tanpa ada batasan, masyarakat
muslim Finlandia melakukan ibadah seperti solat ied, berpuasa, dan ibadah lainnya.
Islam Finlandia mempunyai komunitas-komunitas muslim yaitu salah satunya ada
Asosiasi Muslim Finlandia (Finnish Islamic Association), The Federation of Islamic
Organizations in Finland dll. Jejak peradaban di finlandia mempunyai masjid bernama
Masjid Jarvenpaa yang dibangun pada tahun 1942. Meski demikian, ada tantangan
tertentu yang menjadi problematika umat Islam di negara yang mataharinya hanya
terbenam selama 55 menit ini. Umat Islam di Finlandia menjalankan Ibadah puasa
Ramadhan selama 23 jam lamanya. Hal ini karena Finlandia merupakan negara yang
terletak di lingkaran Arktik.

Kata kunci : Islam, Finlandia, Toleransi, Minoritas.

1
A. Pendahuluan
Sebagaimana telah kita ketahui, bahwa agama Islam merupakan agama yang
Allah Swt. turunkan kepada Nabi Muhammad saw. melalui perantara malaikat Jibril.
Kemudian, sejak saat itu pula, Nabi Muhammad saw. mulai menyebarkan agama
Islam kepada masyarakat sekitar Arab. Setelah Nabi Muhammad saw. wafat,
perjuangan untuk menyebarkan agama Islam pun dilanjutkan oleh Khulafa al-
Rasyidin, dan juga oleh generasi-generasi setelahnya sampai saat ini.
Seiring perkembangan zaman, agama Islam pun mengalami perkembangan
dalam penyebarannya. Penyebaran agama Islam semakin meluas dan menyebar ke
beberapa Negara di seluruh penjuru dunia. Sebelum Islam masuk ke Negara-negara
tersebut, sebagian besar penduduknya menganut beragam Agama, diantaranya agama
Shinto, Hindu, Buddha, Kristen, Khatolik, dan lain sebagainya. Namun pada
akhirnya Islam pun dapat tersebar walaupun hanya menjadi agama minoritas saja.
Seperti halnya Islam di Finlandia, yang berhasil masuk dan dianut oleh
sejumlah masyarakat. Muslim pertama di negara ini adalah Jemaah The Baltic Tatars
yang berimigrasi terutama antara 1870 dan 1920. Setelah itu ada beberapa dekade
dengan umumnya sejumlah kecil imigrasi di Finlandia. Sebanyak 78% warga
Finlandia merupakan penganut agama Kristen, sisanya adalah penganut agama lain,
termasuk agama Islam. Pusat Penelitian Pew memperkirakan bahwa pada tahun 2016
sekitar 2,7% dari populasi 5,5 juta Finlandia adalah Muslim. Artinya, Islam
merupakan agama minoritas di negara Finlandia ini. Sebagian besar dari mereka
yang menganut agama Islam tinggal di kawasan Finlandia selatan. (Nashrullah,
2014)
Sebagai negara yang terkenal akan sistem pendidikannya yang terbaik di
dunia, Finlandia termasuk Negara yang memberikan kebebasan beragama kepada
warganya. Toleransi beragama di negara ini cukup tinggi sehingga para umat muslim
di Finlandia leluasa untuk menjalankan beribadah meskipun agama Islam adalah
agama minoritas, tak ada batas ruang gerak untuk muslim yang ingin menjalankan
shalat jumat, shalat Ied, berhijab, bahkan para pedagang menyediakan makanan
halal, serta kemuduhan dalam membangun masjid turut dirasakan umat muslim di
Finlandia (Sakaranaho, 2015, hal. 7-30).

2
3
B. Pembahasan
1. Demografi Negara
a. Populasi
Finlandia berjumlah sekitar 5,5 juta orang dan memiliki kepadatan
populasi rata-rata 17 jiwa per kilometer persegi. Belum ada pertumbuhan luar
biasa dalam jumlah populasi sejak dimulainya Finlandia modern. Ini
menjadikannya negara dengan populasi ketiga terpadat ketiga di Eropa , setelah
Islandia dan Norwegia. Distribusi populasi sangat tidak merata: populasi
terkonsentrasi di dataran pantai barat daya kecil. Sekitar 85% tinggal di kota-
kota, dengan satu juta tinggal di Wilayah Metropolitan Helsinki saja (Harala,
2013). Di Kutub Utara, di sisi lain, hanya ada 2 orang untuk setiap kilometer
persegi.

Finlandia adalah negara yang relatif homogen secara etnis. Etnis


dominan adalah orang- orang Finlandia tetapi ada juga minoritas bersejarah yang
menonjol dari orang - orang Swedia , Sami dan Roma . Sebagai hasil dari
imigrasi baru-baru ini, sekarang ada juga banyak kelompok etnis Rusia, Estonia,
Irak dan Somalia di negara itu. 7,1% dari populasi lahir di luar negeri dan 4,7%
adalah warga negara asing (Harala, PX-Web Statistics Finland Database, 2018).
Bahasa resmi adalah Finlandia dan Swedia, yang terakhir adalah bahasa asli dari
sekitar lima persen dari populasi Finlandia (Finland, 2019). Dari tanggal 13
hingga awal abad ke 19, Finlandia adalah bagian dari Swedia .

Data terbaru pada tahun 2018, menunjukkan bahwa jumlah populasi di


Finlandia sebanyak 5.520.535 jiwa. Jumlah ini mengalami pertumbuhan dari
data sebelumnya yakni pada tahun 2010 dengan jumlah populasi 5.375.300 jiwa.
Dengan jumlah 73% dari populasi tersebut, Gereja Lutheran adalah kelompok
agama terbesar di negara ini, artinya mayoritas penduduk Finlandia adalah
penganut agama Kristen (Gereja Lutheran).

Pusat populasi geografis (titik Weber) dari populasi Finlandia saat ini
terletak di Hauho, di desa Sappee, sekarang bagian dari kota Hämeenlinna.
Koordinat titik ini terletak di 61 '17 "N, 25' 07" E. (Harala, 2018)

4
b. Statistik Vital
Statistik vital Finlandia saat ini dapat dilihat dari data berikut (Helsinki, 2019):
- Jumlah kelahiran dari Januari-Maret 2018 =  11.660
- Jumlah kelahiran dari Januari-Maret 2019 =  10.897
- Jumlah kematian dari Januari-Maret 2018 =  14.957
- Jumlah kematian dari Januari-Maret 2019 =  14.187
- Peningkatan alami dari Januari-Maret 2018 =  -3.297
- Peningkatan alami dari Januari-Maret 2019 =  -3.290

c. Statistik Demografi

Angka-angka populasi Finlandia yang tercatat berasal dari tahun 1750


dan telah diperbarui sejak saat itu. Mereka jelas akan dibulatkan ke atas atau ke
bawah juga dan pada tahun 1750, terlihat bahwa ada 421.000 orang tinggal di
sini (WPP, 2019).

Sepuluh tahun kemudian, angka-angka itu naik menjadi 490.000 -


kenaikan lebih dari enam belas persen dan peningkatan serupa sepanjang sisa
tahun 1700-an membuat populasi Finlandia menjadi 837.000 pada awal abad ke-
19.
Populasi Finlandia naik di atas satu juta untuk pertama kalinya pada
tahun 1820 dan ketika abad ke-20 dimulai, angka-angka ini telah meningkat
menjadi 2.655.900. Pola peningkatan stabil ini terus berlanjut sejak ke titik di
mana populasi Finlandia pada 2012 dengan cepat mendekati 5,5 juta (WPP,
2019). Dilaporkan bahwa pertumbuhan populasi melambat di Finlandia setelah
Perang Dunia Kedua dengan ukuran keluarga rata-rata turun dari 3,6 pada tahun
1950 menjadi 2,7 pada tahun 1975. Oleh karena itu, sementara masih ada
pertumbuhan di sini, jauh lebih lambat daripada di masa lalu.

Dalam segi etnis, Finlandia merupakan negara yang bersifat homogen.


Sebagian besar penduduknya adalah etnis Finlandia. Penghuni paling awal di

5
daerah itu adalah pemburu-pengumpul, yang paling dekat hubungannya dengan
orang-orang Sami modern di Finlandia. Ada sekitar 4.500 Sami tersisa di
Finlandia yang secara resmi diakui sebagai minoritas. Orang Sami telah tinggal
di utara Lingkaran Arktik selama lebih dari 7.000 tahun dan merupakan 5%
minoritas di Provinsi Lapland. Sayangnya Finlandia tidak menyimpan statistik
resmi tentang etnis (WPP, 2019).

Hanya 3,5% dari populasi terdiri dari warga negara asing, yang
merupakan salah satu tingkat terendah di Uni Eropa. Sebagian besar warga
negara asing berasal dari Estonia, Rusia, dan Swedia. Anak-anak orang asing
yang lahir di Finlandia tidak secara otomatis menerima kewarganegaraan
Finlandia kecuali mereka tidak bisa mendapatkan kewarganegaraan di negara
lain (Wikipedia, Demographics of Finland, 2019).

Statistik demografis menurut World Population Review pada awal 2019:

 Satu kelahiran setiap 9 menit


 Satu kematian setiap 10 menit
 Satu net migran setiap 38 menit
 Keuntungan bersih satu orang setiap 28 menit
Statistik demografis ini dilansir oleh CIA World Factbook (CIA, 2019).

d. Struktur Usia Pria & Wanita


Data pada tahun 2018:
 0-14 tahun: 16,44% (pria 465.298 / wanita 445.186)
 15-24 tahun: 11,21% (pria 317.500 / wanita 303.326)
 25-54 tahun: 37,64% (pria 1.064.751 / wanita 1.019.748)
 55-64 tahun: 13,19% (pria 359.434 / wanita 370.993)
 65 tahun ke atas: 21,51% (pria 519.775 / wanita 671.353)

Data pada tahun 2017:


 0-14 tahun: 16,43% (pria 463.432 / wanita 443.384)

6
 15-24 tahun: 11,4% (pria 321.609 / wanita 307.458)
 25-54 tahun: 37,78% (pria 1.064.427 / wanita 1.020.285)
 55-64 tahun: 13,29% (pria 360.821 / wanita 372.794)
 65 tahun ke atas: 21,1% (pria 506.342 / wanita 657.819)

Piramida populasi Finlandia pada 2017. Laki-laki: kiri, biru. Perempuan: kanan, merah muda.

e. Etnis Minoritas dan Bahasa

Tidak ada statistik resmi tentang etnis. Namun, statistik populasi


Finlandia berdasarkan bahasa, kewarganegaraan dan negara kelahiran tersedia.
Menurut rekomendasi sensus internasional, suatu kelompok etnis ditentukan
oleh persepsi para anggotanya tentang asal usul sejarah dan regional atau
nasional, dan data atau status etnis harus selalu didasarkan pada pernyataan
seseorang sendiri. Karena sensus di Finlandia didasarkan pada pendaftar,
Finlandia tidak dapat menghasilkan statistik resmi tentang kelompok etnis.
(Finland, 2019)

Bahasa Finlandia dan Bahasa Swedia didefinisikan sebagai bahasa


negara. Bahasa Swedia adalah bahasa kota resmi di kota-kota dengan populasi
berbahasa Swedia yang signifikan. Tiga bahasa Sami (Sami Utara, Inari Sami,
Skolt Sami) resmi di kota tertentu di Lapland.

7
f. Migrasi

Banyak penduduk asli Finlandia beremigrasi ke luar negeri, terkadang


melarikan diri dari perang, misalnya. ke Swedia, terkadang karena alasan
ekonomi, (mis. ke AS dan Kanada). Jumlah emigrasi saat ini tidak dibahas
dengan baik di depan umum, tetapi menurunkan standar hidup di Finlandia telah
memaksa banyak orang dan keluarga untuk mencari nafkah.

1) Migrasi Eksternal

Gerakan demografis di Finlandia tidak berakhir dengan kemunculan para


imigran dari Swedia pada Abad Pertengahan. Orang Finlandia yang pergi
bekerja di tambang Swedia pada abad ke-16 memulai tradisi nasional, yang
berlanjut hingga tahun 1970-an, untuk menetap di negara tetangga mereka.
Selama periode pemerintahan tsar, sekitar 100.000 Finlandia pergi ke Rusia,
terutama ke daerah St. Petersburg. Emigrasi dalam skala besar dimulai pada
paruh kedua abad ke-19 ketika Finlandia, bersama jutaan orang Eropa lainnya,
berangkat ke Amerika Serikat dan Kanada. Pada 1980, Finlandia telah
kehilangan sekitar 400.000 warganya karena kedua negara ini (Solsten, 1990).

2) Migrasi Internal

Betapapun signifikannya dampak jangka panjang dari migrasi eksternal


pada masyarakat Finlandia mungkin, migrasi di dalam negeri memiliki dampak

8
yang lebih besar — terutama migrasi yang terjadi antara akhir Perang Dunia II
dan pertengahan 1970-an, ketika setengah populasi pindah dari satu bagian
negara ke bagian lainnya. Sebelum Perang Dunia II, migrasi internal mula-mula
merupakan proses pembentukan permukiman yang telah berlangsung berabad-
abad lebih jauh ke utara. Namun kemudian, dimulai pada paruh kedua abad ke-
19 dengan datangnya industrialisasi lambat Finlandia, ada gerakan lambat dari
daerah pedesaan ke daerah di selatan di mana pekerjaan dapat ditemukan
(Solsten, 1990, hal. 373-420).

Migrasi internal pascaperang dimulai dengan pemukiman kembali di


Finlandia dari hampir semua penduduk bagian Karelia yang diserahkan ke Uni
Soviet. Agak lebih dari 400.000 orang, lebih dari 10 persen populasi bangsa,
menemukan rumah baru di tempat lain di Finlandia, sering di daerah yang
kurang menetap di timur dan utara. Di daerah-daerah ini, tanah baru, yang
mereka bersihkan untuk pertanian, disediakan untuk para pengungsi; di daerah-
daerah yang berpenduduk lebih banyak, properti dibeli. Masuknya tiba-tiba para
pemukim ini berhasil ditangani hanya dalam beberapa tahun. Salah satu efek
dari pemukiman kembali pedesaan adalah peningkatan jumlah pertanian selama
tahun-tahun pascaperang, kejadian unik bagi negara-negara industri pada
periode ini (Solsten, 1990, hal. 373-420).

Akan tetapi, transformasi ekonomi pascaperanglah yang menyebabkan


pergerakan lebih besar orang-orang di Finlandia, sebuah gerakan yang dikenal
orang Finlandia sebagai Migrasi Hebat. Itu adalah pergeseran populasi besar-
besaran dari daerah pedesaan, terutama di bagian timur dan timur laut Finlandia,
ke daerah perkotaan, selatan industri. Orang-orang meninggalkan daerah
pedesaan karena mekanisasi pertanian dan industri kehutanan telah
menghilangkan pekerjaan. Tenaga kerja yang dipindahkan pindah ke daerah-
daerah di mana pekerjaan di sektor industri dan jasa yang berkembang tersedia.
Gerakan ini dimulai pada 1950-an, tetapi paling intens selama 1960-an dan
paruh pertama 1970-an, dengan asumsi proporsi yang secara relatif belum
pernah terjadi sebelumnya untuk sebuah negara di luar Dunia Ketiga. Migrasi

9
Hebat meninggalkan daerah pedesaan dari pertanian terlantar dengan populasi
yang berkurang dan menua (Solsten, 1990, hal. 373-420).

g. Agama dan Literasi

Gereja Lutheran Injil adalah gereja terbesar di Finlandia, 69,8% populasi


adalah anggotanya di akhir tahun 2018. Christian Orthodox adalah kelompok
terdaftar terbesar kedua, 1,1% adalah anggota Gereja Ortodoks Finlandia.
Jumlah Lutheran telah menurun secara bertahap dari 98% pada tahun 1900, 95%
pada tahun 1950 dan 85% pada tahun 2000. Pada akhir 2018, 1,7% populasi
berada dalam kelompok agama lain, dan 27,4% dalam daftar sensus atau tidak
diketahui. status agama (Wikipedia, Demographics of Finland, 2019).

Pantekostalisme memiliki sekitar 50.000 anggota di Finlandia. Secara


tradisional, itu telah bertindak sebagai masyarakat dan dengan demikian tidak
terlihat dalam statistik gereja. Diperkirakan jumlah Muslim menurut data pada
2010 adalah 40.000 jiwa (Wormald, 2015).

Tingkat literasi dapat diidentifikasi sebagai proporsi orang di usia 15


tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis, melek huruf dari total populasi
adalah 100% (2000 est.) (CIA, 2019).

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada Maret 2016, Finlandia


peringkat negara paling melek huruf di dunia di antara 61 negara, di mana cukup
data tersedia. Penelitian ini mempertimbangkan antara lain tes prestasi baca
tulis, jumlah perpustakaan dan surat kabar, tahun sekolah dan ketersediaan
komputer. Pada 2010 Yle melaporkan bahwa 85-90% imigran Somalia buta
huruf ketika mereka tiba. (Flood, 2016) (Fredriksson, 2010) (Sakaranaho, 2013,
hal. 225–54).

2. Sejarah Masuknya Islam ke Finlandia

Masuknya agama Islam ke Finlandia berawal pada tahun 1870-1920,


ketika imigran muslim yang di sebut The Baltic Tatars (asal Turki) yang
berprofesi sebagai pedagang dan tentara yang membawa anggota keluarga

10
mereka dan mulai menghuni kawasan Finlandia. Pada tahun 1925, Asosiasi
Muslim Finlandia (Finnish Islamic Association) terbentuk untuk pertama
kalinya, namun pada waktu itu, komunitas tersebut hanya menerima orang-orang
yang berkebangsaan Tatar atau Turki sebagai anggotanya. Saat ini, terdapat
sekitar 11.000 orang anggota jamaah muslim Tatar (Afriandi, 2012). Di kawasan
Helsinki tercatat sebagai Negara damai dan nyaman untuk dihuni. Hampir 80%
warga Finlandia memeluk agama Kristen, dan agama Islam mempunyai ruang
tersendiri. Negeri dengan sistem pendidikan terbaik di dunia ini sangat toleran
dalam hal kebebasan beragama. Ada sekitar 50 ribu muslim di Finlandia dan
mayoritas tinggal di kota bagian selatan, Helsinki diantaranya. Helsinki ibukota
Finlandia ini menjadi rumah yang nyaman bagi beragam etnis dari seluruh
dunia. Tidak terkecuali pendatang muslim. Meski Islam masih sangat sedikit,
hanya 1 persen dari 5 juta jiwa warganya, namun Islam terus menggeliat di
negeri seribu danau ini (Larasati, 2016).

Gelombang imigran muslim pada tahun 1990-an yang diikuti dengan


pendirian masjid dan komunitas yang cukup pesat pada tahun-tahun berikutnya.
Sehingga akhirnya pada tahun 1996, kelompok ini bersama-sama membentuk
suatu komunitas muslim baru yang lebih “kooperatif” yang dinamakan: The
Federation of Islamic Organizations in Finland (Afriandi, 2012). Komunitas
tersebut memiliki masjid di daerah Helsinki, Tampere, dan Lahti. Satu-satunya
masjid yang berdiri sebagai bangunan tersendiri terletak di Jarvenpaa. Selain itu,
komunitas lain yang dinamakan The Islamic Society of Finland dibangun pada
tahun 1987, dan beranggotakan umat islam berkebangsaan Arab, juga muslim
Finlandia. Komunitas ini memiliki mesjid dan sekolah Alquran di Helsinki.
Kemudian ada pula The Helsinki Islamic Center yang saat ini merupakan
komunitas terbesar beranggotakan 2000 orang. Dan masih banyak lagi puluhan
komunitas muslim lainnya di area Helsinki, termasuk beberapa di antaranya
yang tidak terdaftar secara resmi. Aktivitas muslim di finlandia Sangat beragam
Selama di Oulu, mulai dari penyelenggaraan ibadah shalat jumat setiap
minggunya, penyelenggaraan shalat ied dua kali setahun (biasanya
menumpang/menyewa aula berkapasitas mumpuni untuk menampung jamaah

11
yang lebih banyak), pengurusan pemakaman muslim (ada satu blok khusus
pemakaman muslim di Oulu), Ifthar (Berbuka Puasa) bersama setiap hari Ahad
(di Oulu) dan Tarawih setiap harinya, pengumpulan dan distribusi qurban dan
zakat fitrah, kajian mingguan (Alquran, bahasa arab, pengajian muslimah, dll.),
penyelenggaraan nikah secara islam, bahkan piknik bersama seluruh keluarga
muslim di Oulu. Sumber pendanaan operasional masjid dan komunitas muslim
di sini adalah swadaya para jama’ah, maupun donatur dari beberapa lembaga
dan perseorangan (Suistola, 1995, hal. 731-736).

Sejak itulah agama Islam masuk ke Negara Finlandia dari imigran yang
berasal dari Somalia, Arab, Kurdi, Kosovo Albina, dan Turki, di perkirakan
Islam di Finlandia akan terus berkembang pesat dengan bertambahnya imigran-
imigran tersebut yang menimbulkan populasi muslim akan terus bertambah
(Hanafiah, 2017).

3. Jejak-jejak Peradaban Islam di Finlandia


Satu-satunya bangunan yang ditetapkan sebagai masjid di Finlandia
berada di Jarvenpaa. Kebanyakan masjid menggunakan berbagai bahasa
pengantar. Bahasa yang lazim digunakan adalah bahasa Inggris dan Finlandia.
Namun, kegiatan ibadah dilakukan dengan menggunakan bahasa Arab
(Rissanen, 2017, hal. 3-6).

Masjid Jarvenpaa berdiri sejak 1940-an. Masjid ini bisa dibilang sebagai
satu-satunya bangunan yang layak disebut masjid dan memang dibangun sebagai
sebuah masjid. Bangunan yang dibingkai dengan kayu tersebut juga memiliki
menara. Namun, seperti di kebanyakan negara, yakni Muslim adalah minoritas,
azan dilarang untuk berkumandang (Sasongko, 2018).

Masjid Jarvenpaa terletak di kota Jarvenpaa, Finladia, 30 Km di luar ibu


kota Helsinki, masjid ini terbuat dari kayu dan memiliki menara kecil, Namun,
seperti di kebanyakan negara, yakni Muslim adalah minoritas, azan dilarang
untuk berkumandang. Di Helsinki juga terdapat tujuh tempat ibadah yang diubah

12
fungsinya menjadi masjid. Masjid-masjid ini, misalnya, menempati tempat yang
dulunya adalah bank atau bioskop tua (Nursalikah, 2018).

Masjid Jarvenpaa

Di Helsinki juga terdapat tujuh tempat ibadah yang diubah fungsinya


menjadi masjid. Masjid-masjid ini, misalnya, menempati tempat yang dulunya
adalah bank atau bioskop tua. Masjid dan pusat kebudayaan pertama bagi
Muslim Syiah didirikan di Helsinki tahun lalu. Peresmian Masjid Hazrat
Fatemeh Zahra ini dihadiri banyak tokoh Islam, duta besar Iran, dan kepala
kantor perdana menteri (Sasongko, 2018).

Masjid tersebut dibangun oleh Pusat Risalat Ahlu-Bayt (AS) yang


merupakan bagian dari Dewan Risalat Ahlu-Bayt (AS). Organisasi ini memulai
aktivitasnya sekitar 10 tahun lalu dan sekarang memiliki 1.000 anggota terdaftar.
Kegiatan mereka, antara lain, menerbitkan majalah Salam dan sejauh ini telah
menerbitkan empat buku dalam bahasa Finlandia. Organisasi itu juga sering
mengadakan kegiatan budaya dengan gereja dan organisasi setempat.

4. Tokoh dan Organisasi Islam di Finlandia

Ada banyak organisasi muslim yang idependen yang berdiri di Finlandia.


Dari organisasi yang paling tua berdiri sampai organisasi yang terbilang baru

13
pun ada di Finlandia, meskipun populasi Muslim di negara ini masih terbilang
minoritas. Berikut beberapa organisasi muslim yang ada di Finlandia.

1. Asosiasi Muslim Finlandia (Finnish Islamic Association)


Asosiasi muslim Finlandia adalah komunitas/organisasi idenpenden yang
pertama berdiri dan yang paling tua, yang didirikan pada tahun 1925
(Sodikin, 2018). Pada organisasi ini terdapat sekitar 1.000 orang anggota
yang masuk ke organisasi Asosiasi Muslim Finlandia yang berasal dari tatar
atau kebangsaan Turki.
2. The Federation of Islamic Organizations in Finland
Organisasi ini adalah yang sebelumnya membuat bersama-sama organisasi
muslim yang lebih kooperatif sehingga terbentuknya organisasi ini yang
didirikan pada tahun 1996 (Sasongko, 2018).
3. The Islamic Society of Finland
Komunitas ini berdiri pada tahun 1987 yang beranggotakan muslim
berkebangsaan Arab dan muslim Finlandia, komunitas ini memiliki
bangunan masjid di daerah jarvenpaa (Sasongko, 2018)..
4. The Helsinki Islamic Center
The Helsinki Islamic Center merupakan organisasi terbesar yang
beranggotakan 2000 orang. Organisasi ini memiliki sekolah Al-Qur’an dan
masjid di daerah Helsinki.
5. The Islamic Society of Northern Finland
Komunitasi ini berdiri di kawasan finlandia utara, memiliki masjid yang
bertempat di daerah pusat kota Oulo sekitar 6 km jaraknya dari tempat
tinggal saya di kawasan University of Oulu kampus Linnanmaa. Komunitas
ini beranggotakan sekitar 600 orang.

Di Finlandia, terdapat beberapa komunitas Islam yang turut membantu


pemerintah dalam menghalau doktrin ISIS yang turut menyebar secara luas
melalui internet. Mazin Yassin, tokoh Islam di Masjid Al-Iman Helsinki, turut
bekerja sama dengan pemerintah Finlandia dalam mencegah timbulnya ajaran
esktremis di Finlandia.

14
Yassin kini telah menetap di Finlandia selama 12 tahun. Orang tuanya
berasal dari Khartoum, Sudan tetapi Yassin dibesarkan di Nicosia, Siprus.
Setelah menempuh pendidikan sekolah, ia tinggal di Dubai selama dua tahun
dan kemudian melanjutkan studinya di Kuala Lumpur, Malaysia sebelum datang
ke Finlandia. Yassin juga telah menjalankan pekerjaan sukarelawan di Masjid
Al-Iman Helsinki selama delapan tahun. Ia biasa memberikan edukasi terkait
Islam kepada anak muda, bekerja dengan kelompok minoritas, serta
mengerjakan berbagai proyek dengan pemerintah kota Helsinki (Linggasari,
2015).

Mazin Yassin menuturkan bahwa setidaknya selama 15 bulan, organisasi


ini (Masjid Al-Iman Helsinki) telah bekerja sama dengan pemerintah. Salah satu
bagian dari prosesnya adalah mengedukasi masyarakat tentang struktur Islam,
peran Imam dan masjid dalam mengadang ekstremitas, dan tentunya tentang
tantangan-tantangan yang dihadapi Muslim di Finlandia.

Komunitas Muslim di Masjid Al-Iman, Helsinki, Finlandia, di mana anggotanya berasal dari berbagai
negara, seperti Indonesia, Malaysia, Pakistan, Afrika, serta Timur Tengah. (Dok. Istimewa)

Yassin juga menjelaskan, bahwa semakin kuat peran masjid dalam


kehidupan anak muda, maka semakin kecil kemungkinan mereka mempunyai
pandangan ekstremis. Anak muda yang bergabung dengan ISIS adalah mereka
yang bermasalah. Mereka mungkin selama ini marah, frustrasi, terisolasi, dan
kecewa. Kemudian ISIS menawarkan mereka sesuatu.

15
5. Kehidupan Umat Islam Kontemporer di Finlandia
a. Keseharian Umat Islam
Di Finlandia, Islam adalah agama minoritas. Dengan jumlah penganut
sebesar 50 ribu sampai 60 ribu jiwa. Sebagian besar dari mereka tinggal di
kawasan Finlandia Selatan. Namun di dalam struktur pemerintahannya,
Finlandia termasuk negara yang memberikan kebebasan beragama bagi
warganya. Sehingga, meski Islam adalah minoritas, umat Muslim Finlandia
dapat beribadah dengan leluasa (Natashi, 2016).

Tak ada batasan ruang gerak untuk Muslim yang ingin menjalankan
shalat Jumat, shalat Ied, berhijab, bahkan para pedagang yang ingin
menyediakan makanan halal. Tak heran bila ikan salmon, bagi Muslim
Finlandia, selain merupakan mesin penghasil uang terbesar, juga dijadikan
sebagai makanan alternatif yang terjamin kehalalannya.

Umat Islam di Finlandia juga tidak kesulitan mendirikan masjid. Mereka


berhasil mendirikan sekira 18 masjid di Finlandia. Sebagian besar memang
bangunan biasa yang dialihfungsikan menjadi masjid. Masjid-masjid itu
diguna kan oleh banyak komunitas Muslim untuk kegiatan-kegiatan ibadah.

Meski kaum minoritas, ada puluhan komunitas Muslim independen yang


berdiri di Finlandia. Selain Finnish Islamic Association (milik suku bangsa
Tatar) dan The Federation of Islamic Organizations in Finland pada 1987
berdiri pula komunitas Muslim yang menamakan diri mereka The Islamic
Society of Finland atau Masyarakat Islam Finlandia. Anggotanya didominasi
warga kebangsaan Arab yang menjadi warna negara Finlandia.

16
Komunitas Muslim tersebut memiliki masjid di daerah Helsinki,
Tampere, dan Lahti. Namun, satu-satunya bangunan yang memang didirikan
sebagai masjid bukan hanya bangunan alih fungsi, terletak di Jarvenpaa.

Helsinki, masyarakat memiliki masjid dan sekolah Alquran, daerah yang


menjadi ibu kota Finlandia tersebut saat ini berdiri Helsinki Islamic Center.
Lembaga ini beranggotakan 2.000 Muslim. Finlandia memberikan
kebebasan menjalankan ibadah bagi tiap pemeluk agama, tak terkecuali
Islam yang berkembang pesat dan dinamis.

Tahun 2018 lalu, Finlandia di nobatkan sebagai negara paling bahagia


dan aman sedunia (Kasart, 2019). Dua gelar bergengsi tersebut tercatat
dalam World Happiness Report yang dikeluarkan PBB pada bulan Maret
kemarin, Finlandia menempati peringkat pertama negara paling bahagia
sedunia. Selanjutnya, dari Travel and Tourism Competitiveness Report 2017
yang dikeluarkan WEF (World Economic Forum), Finlandia juaranya negara
paling aman sedunia. Bukan hanya itu, menurut sejarah, Finlandia adalah
negara pertama di Eropa yang mengakui organisasi komunitas Muslim.

Meski jumlah kaum Muslim hanya sekitar 60 ribu dari sekitar 5,5 juta
penduduk Finlandia, keadaan mereka lebih aman dan harmonis
dibandingkan ummat muslim lain yang berada di negara-negara Eropa
tertentu yang menghadapi peningkatan (Azra, 2018).

Saat ini, terdapat tidak kurang dari 72 komunitas Islam di Finlandia,


termasuk di antaranya adalah komunitas Muslim Finlandia pribumi.
Sejumlah komunitas tidak terdaftar sebagai komunitas resmi, namun mereka
tetap memiliki anggota karena keberagaman umat Islam di sana. Komunitas-
komunitas tersebut berperan penting dalam dakwah Islam, juga Islamisasi di
Finlandia.
Hingga saat ini, jumlah penduduk Finlandia (nonimigran) yang telah
masuk Islam diperkirakan telah mencapai 1.000 orang. Mayoritas adalah
perempuan yang menikahi pria Muslim.

17
Ada satu hal yang menarik untuk kita ketahui dari aktivitas muslim di
Finlandia, yakni pada bulan Ramadhan, umat Islam di negara ini
melaksanakan ibadah puasa selama kurang lebih 23 jam (Wibawa, 2017).

Finlandia merupakan negara yang terletak di lingkaran Arktik, negara-


negara dalam wilayah ini diselimuti dengan kegelapan total di musim dingin
dan selalu terang di musim panas. Sehingga matahari di Finlandia hanya
terbenam selama 55 menit saja. Puasa dimulai pada pukul 1.35 pagi dan
selesai pada pukul 00:48 pagi. Jadi puasa berlangsung selama 23 jam dan
lima menit.

b. Problematika Kehidupan Umat Islam di Finlandia


Salah satu Muslim Turki dari Kazan Rusia, Musa Carullah menulis
sebuah buku tentang beberapa kesulitan yang dihadapi oleh umat Islam di
Finlandia. Musa Carullah merupakan seorang pemikir sekaligus anggota
dari Komunitas Astronomi Rusia yang mempelajari gerhana bulan dan
matahari juga memiliki pengamatan di bidang ini. (Azra, 2018)

Pada 1970, ia bersama Lutfullah Ishaki melakukan perjalanan ke


Finladia untuk menghapuskan ketidakpastian mengenai doa dari umat Islam
di sana. Menurutnya, Alquran dan Sunnah cukup memberikan jawaban atas
beberapa pertanyaan yang membingungkan (Qomariah, 2016).

Carullah telah menulis buku mengenai masalah yang dihadapi oleh


umat Islam yang tinggal di daerah dimana memiliki waktu yang panjang .
Buku ini ditulis dalam Bahasa Turki.

Finlandia benar-benar digambarkan sebagai tempat di mana orang


hidup selama hari-hari panjang. Ketika Carullah pergi ke Finladia, ia
menulis buku “Puasa selama hari-hari panjang” untuk umat Islam disana
(Natashi, 2016).

Carullah memuji kebiasaan baik dari orang-orang Finlandia. Mereka


menunjukkan jika mereka bekerja keras, bersih, dan adil.

18
Namun Carullah pun membandingkan Rusia dan Finlandia Ia
mengindikasi tidak menyesuaikan diri dengan gaya berpakaian atau fashion
dinilai kasar di Rusia. Sedangkan di Finlandia tidak menyesuaikan diri
dengan gaya berpakaian dinilai tidak memiliki pekerjaan. Beberapa dari
mereka menilai sangat kasar apabila memakai pakaian mahal dan bercorak
ketika orang miskin tidak memiliki pakaian.

Tantangan lain yang dihadapi umat Islam Finlandia adalah waktu


pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan. Seperti yang sudah dipaparkan
sebelumnya, umat Islam di Finlandia melaksanakan ibadah puasa selama
kurang lebih 23 jam (Wibawa, 2017).

Tentunya berpuasa lebih dari 18 jam sangat berat untuk dilakukan. Dr


Badul Mannan, Imam lokal dan presiden Islam Society of Northern Finland,
berkata bahwa ada dua pemikiran mengenai puasa di negara yang harinya
lebih dari 18 jam.Dilansir dari BBC 18 Agustus 2012, Dr Mannan
mengatakan, cendekiawan Mesir berkata bahwa jika satu hari begitu
panjang atau lebih dari 18 jam, maka Anda bisa mengikuti waktu di Mekkah
atau Madinah, atau negara Muslim terdekat.

Pemikiran inilah yang paling umum diikuti oleh mayoritas umat


Muslim di Finlandia. Mereka mengikuti jam berpuasa di Mekkah atau Turki
yang dekat dengan Finlandia (Qomariah, 2016).

Akan tetapi, pendapat cendekiawan Saudi berkebalikan dengan


pemikiran ini. Menurut mereka, bagimana pun harinya, baik panjang atau
pendek, Anda harus mengikuti waktu lokal. Perbedaan pendapat ini menjadi
dilema bagi Nafisa Yeasmin, seorang peneliti di University of Lapland yang
pindah dari Dhaka, Bangladesh ke Lapland, Swedia pada tahun 2006
(Larasati, 2016).

19
C. Penutup

Awal masuknya Islam ke Finlandia yaitu pada tahun 1870-1920 imigran


muslim yang di sebut The Baltic Tatars (asal Turki) yang berprofesi sebagai
pedagang dan tentara yang membawa anggota keluarga mereka dan mulai
menghuni kawasan Finlandia ini adalah munculnya agama islam di finlandia dan
menyebarkan ajaran Islam. Meskipun Islam adalah agama minoritas tetapi di
Finlandia memberikan kebebasan untuk beribadah, dan masyarakatnya toleransi
terhadap ajaran dan keyakinan yang mereka anut.

Dari beberapa oraganisasi di Finlandia memiliki masjid dan sekolah yang


di bangun oleh organisasi yaitu Asosiasi Muslim Finlandia (Finnish Islamic
Association), The Federation of Islamic Organizations in Finland, The Islamic
Society of Finland, The Helsinki Islamic Center, The Islamic Society of
Northern Finland. Ada satu sisa jejak peradaban Islam di Finlandia yaitu masjid
Jarvenpaa ini adalah salah satu satunya bangunan yang berada di Finlandia,
masjid ini bangun pada tahun 1942 oleh tatar Finlandia dan kongregasi Islam
Finlandia, terletak di kota Jarvenpaa, Finladia, 30 km di luar ibu kota Helsinki,
masjid ini terbuat dari kayu dan memiliki menara kecil.

Kehidupan umat muslim di Finlandia dapat dibilang cukup aman,


tentram dan bahagia. Karenanya pada tahun 2018 lalu Finlandia diberi gelar
sebagai negara yang paling bahagia dan paling aman. Meski demikian, ada
tantangan tertentu yang menjadi problematika umat Islam di negara yang
mataharinya hanya terbenam selama 55 menit ini. Umat Islam di Finlandia
menjalankan Ibadah puasa Ramadhan selama 23 jam lamanya. Hal ini karena
Finlandia merupakan negara yang terletak di lingkaran Arktik, negara-negara
dalam wilayah ini diselimuti dengan kegelapan total di musim dingin dan selalu
terang di musim panas. Sehingga matahari di Finlandia hanya terbenam selama
55 menit saja.

20
DAFTAR PUSTAKA

Azra, A. (2018, November 12). Islam, Finlandia, dan Indonesia. Diambil kembali dari
UIN Jakarta: https://www.uinjkt.ac.id/id/islam-finlandia-dan-indonesia/
CIA. (2019, Mei 09). The World Factbook. Diambil kembali dari Central Intelligence
Agency:
https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/fi.html
Finland in Figures: Population. (2014). Population Register Center.
Finland, S. (2019, Mei 06). Population Structure from 31 December. Retrieved from
Statistics Finland: http://www.stat.fi/tup/suoluk/suoluk_vaesto_en.html
Flood, A. (2016, Maret 11). Finland ranked world's most literate nation. Diambil
kembali dari The Guardian:
https://www.theguardian.com/books/2016/mar/11/finland-ranked-worlds-most-
literate-nation
Hanafiah, S. (2017, Juni 16). Menengok Kehidupan Muslim Di Finlandia. Retrieved
from Serambinews.com: http://aceh.tribunnews.com/2017/06/16/menengok-
kehidupan-muslim-di-finlandia
Harala, R. (2013, September 27). Nearly every tenth person aged 25 to 34 of foreign
origin. Retrieved from Statistics Finland:
http://www.stat.fi/til/vaerak/2012/01/vaerak_2012_01_2013-09-
27_tie_001_en.html
Harala, R. (2018, September 27). PX-Web Statistics Finland Database. Retrieved from
Statistics Finland:
http://pxnet2.stat.fi/PXWeb/pxweb/fi/StatFin/StatFin__vrm__vaerak/
statfin_vaerak_pxt_11ra.px/?rxid=05181ba5-6f51-461a-93fb-5768f9f7a773
Helsinki. (2019, April 26). Finland’s preliminary population figure 5,518,393 at the
end of March. Retrieved from Statistics Finland:
http://www.stat.fi/til/vamuu/2019/03/vamuu_2019_03_2019-04-
26_tie_001_en.html
Kasart. (2019, Januari 06). Finlandia Negara Paling Bahagia Dan Ummat Muslim Di
Dalamnya. Diambil kembali dari Kasart21:
http://kasart21.blogspot.com/2019/01/finlandia-negara-paling-bahagia-dan.html
Larasati, K. (2016, juni 30). Muslim Helsinki Kini. Retrieved from news.detik.com:
https://news.detik.com/berita/d-3245964/muslim-helsinki-kini

21
Linggasari, Y. (2015, September 07). Segelintir Orang Buat Finlandia Terlihat Seperti
Ekstremis. Retrieved from CNN Indonesia:
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20150907113010-141-77067/
segelintir-orang-buat-finlandia-terlihat-seperti-ekstremis
Nashrullah, N. (2014, Oktober 12). Islam Di Finlandia Bersatu Dalam Kedamaian.
Diambil kembali dari Republik.co.id:
http://www.republika.co.id/berita/koran/islam-digest-koran/14/10/12/ndbzuy-
islam-di-finlandia-bersatu-dalam-kedamaian
Natashi. (2016, Desember 07). Begini Perkembangan Islam di Finlandia. Diambil
kembali dari Go Muslim:
https://www.gomuslim.co.id/read/news/2016/12/07/2485/begini-perkembangan-
islam-di-finlandia.html
Nursalikah, A. (2018, Februari 20). Warisan Tatar di Finlandia. Diambil kembali dari
Republika Online:
https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/dunia/18/02/20/p4g0i7313-
warisan-tatar-di-finlandia
Qomariah, N. (2016, Desember 06). Tantangan Umat Islam di Finlandia. Diambil
kembali dari Republika: https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-
nusantara/16/12/06/ohqbar313-tantangan-umat-islam-di-finlandia
Rissanen, I. (2017). A comparative study of how social cohesion is taught in Islamic
religious education in Finland. British Journal of Religious Education, 3-6.
Sakaranaho, T. (2013). Religious Education in Finland. Temenos, 225–54.
Sakaranaho, T. (2015). The Governance of Islam in Finland and Ireland. Journal Of
Religion In Europe, 7-30.
Sasongko, A. (2018, Februari 20). Warisan Tatar Di Finlandia. Retrieved from
Republika:
https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/dunia/18/02/20/p4g0i7313-
warisan-tatar-di-finlandia
Sejati, P. (2012, Maret 27). Islam Di Finlandia. Retrieved from
Persaudaraansejati.blogspot.co.id:
http://persaudaraansejati.blogspot.co.id/2013/05/islam-di-finlandia.html
Sodikin. (2018, Mei 25). Etnis Tatar Muslim Pertama Di Finlandia. Retrieved from
Islampos: https://www.islampos.com/etnis-tatar-muslim-pertama-di-finlandia-
73604/
Solsten, E. (1990). Finland - a country study. Library of Congresss, 373-420.

22
Suistola, J. (1995). Peripheric Attitudes--The Picture Of Islam In Finland In The
Nineteenth Century. History of European Ideas, 731-736.
Wibawa, S. W. (2017, Mei 27). Dilema Puasa di Negara yang Mataharinya Tidak
Pernah Terbenam. Diambil kembali dari Sains Kompas:
https://sains.kompas.com/read/2017/05/27/190300223/dilema.puasa.di.negara.ya
ng.mataharinya.tidak.pernah.terbenam
Wikipedia. (2019, Mei 01). Demographics of Finland. Diambil kembali dari Wikipedia:
https://en.wikipedia.org/wiki/Demographics_of_Finland
Wormald, B. (2015, April 02). Religious Composition by Country, 2010-2050. Diambil
kembali dari Pew Research Center:
https://www.pewforum.org/2015/04/02/religious-projection-table/2010/
number/Europe/
WPP, U. N. (2019, Mei 12). Finland Population 2019. Retrieved from World
Population Review: http://worldpopulationreview.com/countries/finland-
population/

23

Anda mungkin juga menyukai