Negara
ini
memiliki
tingkat
populasi
yang
rendah,
dengan
Wellington
merupakan
tempat
pemerintahan
nasional
dan
ini kemudia berubah selama era 1990-an, saat ini Selandia Baru sangat
modern dan sangat berorientasi pada konsumen seperti negara-negara
barat lainnya. Isu-isu sosial juga dialami Selandia Baru termasuk dengan
meningkatnya angka pengangguran dan kriminalitas, terutama sejak
tahun 1980-an.
Warga Selandia Baru menikmati standar hidup yang tinggi. Banyak
dari mereka hidup dalam satu rumah keluarga dengan tanah yang luas,
bahkan di kota besar. Angka kepemilikan rumah tinggi, meskipun
penghuni
apartemen
juga
meningkat
di
kota-kota.
Meningkatnya
Baru
semakin
sadar
untuk
mengurangi
kebiasaan
Dasar
khusus.
Legislasi
konstitusional
merupakan
kebudayaan
Selandia
Baru
yang
kemudian
memperkaya
mengharuskan
gurbernur
jenderal
untuk
mengikuti
Perwakilan.
Parlemen
diberikan
kekuasaan untuk
membuat
dalam
pemilihan
merupakan
sukarela.
Pemilih
yang
yang
kemudian
berlanjut
menjadi
partai
yang
paling
dibawah
Menteri
Pertahanan.
Jumlah
personil
regular
Angkatan Darat pada tahun 1999 adalah 4450 tentara. Total personel
regular angkatan laut adalah 1.980, dan Angkatan Udara memiliku 2.800
personel regular. Angkatan Darat diutamakan untuk kepentingan operasi
Kebanyakan
dari
infrastruktur
negara
dikembangkan
dengan
krisis
minyak
juga
turut
mempengaruhi
kelangsungan
keadaan
perekonomian
menjadi
lebih
baik.
Dalam
dan
perkebunan
sangatlah
penting
dalam
kegiatan
subsidi
dari
pemerintah
karena
perubahan
sistem
dan
peraturan perekonomian pada tahun 1980-an. Selain itu, ikan dan hasil
laut lainnya merupakan salah satu hasil ekspor Selandia Baru meskipun
hasil
dari
sektor
perekonomian
ini
negara.
tidak
Hal
terlalu
yang
mempengaruhi
paling
penting
perkembangan
dalam
kegiatan
jasa
ini
sangat
berperan
dalam
peningkatan
GDP
dan
bidang
bisnis,
pariwisata,
dan
juga
transportasi,
dalam
bidang
pendidikan,
perbankan.
kesehatan,
Pariwisata
dari
Australia.
Usaha
peternakannya
yang
sangat
maju
perjanjian
perdagangan
bebas
dan
pembangunan