Anda di halaman 1dari 4

INDIKATOR NEGARA MAJU AUSTRALIA

1.Lambang Negara Australia


Lambang negara Australia (secara resmi disebut Commonwealth Coat of Arms atau Lambang
Persemakmuran) adalah simbol resmi Australia. Bentuk awal lambang ini direstui oleh Raja Edward VII dari
Britania Raya pada tanggal 7 Mei 1908, versi saat ini direstui penggunaannya oleh Raja George V pada
tanggal 19 September 1912, meskipun versi 1908 dalam konteks tertentu masih digunakan.

2.Bendera Negara Australia


Bendera Australia adalah sebuah bendera bertempelkan Blue Ensign, yaitu bidang berwarna biru dengan
Salib yang berasal dari Union Jack di bagian atas bidang ikatan (bidang tempat bendera terikat/bahasa
Inggris: canton) bagian, dan bintang bersudut tujuh besar berwarna putih yang dikenal sebagai Bintang
Persemakmuran di bawah Union Jack. Di bidang kibaran terdapat simbol konstelasi Salib Selatan, terdiri
atas lima bintang putih - satu bintang kecil bersudut lima dan empat bintang bersudut tujuh berukuran
lebih besar.

3.Bahasa
Bahasa yang paling banyak dituturkan adalah bahasa Inggris yang sudah berurat umbi sebagai bahasa
kebangsaan yang sesuai dengan pelaksanaan secara nyata sejak kemerdekaan Australia.Bahasa Inggris
Australia adalah jenis ragam bahasa Inggris yang paling banyak dituturkan, disebut sebagai bahasa Inggris
Australia karena logat,lingkup kekayaan kata-katanya, pengejaan dan tata bahasanya yang berlainan hal
dari beberapa jenis ragam bahasa Inggris lainnya.Menurut hasil cacah jiwa tahun 2016, hanya bahasa
Inggris yang menjadi satu-satunya bahasa yang paling ramai dipergunakan dengan kisaran hampir 70%
dari penduduk Australia seluruhnya.Kemudian,bahasa-bahasa lain yang paling lazim dipergunakan adalah
di antaranya.Bahasa Tionghoa Baku (2.5%), Bahasa Arab (1.4%), Bahasa Kanton (1.2%), Bahasa Vietnam
(1.2%) dan Bahasa Italia (1.2%).
4.Mata Uang
Dolar Australia,AUD atau A$,adalah mata uang resmi Australia, termasuk Pulau Natal, Kepulauan
Cocos,Pulau Heard dan Kepulauan McDonald dan Pulau Norfolk,serta negara-negara-pulau merdeka
Kiribati, Nauru dan Tuvalu. Mata uang ini dicetak dan diatur penggunaannya oleh Reserve Bank of
Australia,dan diperkenalkan pada 14 Februari 1966 untuk mengganti Pound Australia,ketika negara ini
mendesimalkan mata uangnya.

5.Lagu Kebangsaan
Advance Australia Fair adalah lagu kebangsaan Australia. Diciptakan oleh komposer Australia kelahiran
Skotlandia Peter Dodds McCormick, dan pertama kali diperdengarkan pada tahun 1878 dan dinyanyikan
hanya sebagai lagu patriotik.

6.Bentuk Negaranya
Pemerintah Australia adalah penyelanggara negara federal Persemakmuran Australia, sebuah monarki
konstitusional federal parlementer.Persemakmuran Australia dibentuk tahun 1901 sebagai hasil dari
perjanjian di antara enam koloni Britania yang memiliki pemerintahan sendiri,dan kemudian menjadi
enam negara bagian.Sebutan perjanjian ini tercantum dalam Konstitusi Australia, yang tergambar pada
Konvensi Konstitusional dan diratifikasi oleh penduduk koloni melalui berbagai referendum.Struktur
pemerintah Australia dapat dilihat dari dua konsep berbeda, yaitu federalisme dan pemisahan kekuasaan
menjadi cabang pemerintahan legislatif, eksekutif dan yudikatif.Pemisahan kekuasaan berasal dari struktur
konstitusi yang memecahkan cabang-cabang pemerintahan menjadi bidang-bidang terpisah.

7.Jumlah Penduduk
Statistik menunjukkan jumlah penduduk Australia pada tahun 2017 hingga 2021, dengan proyeksi hingga
tahun 2028. Pada tahun 2021, Australia memiliki jumlah penduduk sekitar 25,77 juta jiwa.

8.Mayoritas Sukunya
Mayoritas penduduk Australia saat ini adalah orang kulit putih Australia dan keturunan Eropa.Menurut
data Biro Statistik Australia (ABS), populasi Suku Aborigin dan Penduduk Pulau Torres Strait pada 2021
mencapai 984.000 jiwa, atau sekitar 3,8 persen dari jumlah total penduduk Australia.5 Jul 2023

9.Mayoritas Agamanya
Australia adalah Negara dengan mayoritas penduduknya beragama Kristen, dengan sekitar 64 persen
penduduk Australia mengaku beragama Kristen. Namun, sebagian besar agama utama juga memiliki
penganut, yang mencerminkan masyarakat Australia yang beranekaragam secara budaya.

10.Hasil Ekspor Dan Import


•Hasil Ekspor
Barang-barang hasil pabrik merupakan ekspor yang paling berharga di Australia. Australia juga
mengekspor hasil pertanian, hasil hutan, perikanan, dan pertambangan.
•Hasil Impor
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, nilai impor Indonesia dari Australia mencapai US$ 802,99 juta
pada November 2021. Dengan demikian, secara akumulasi sepanjang Januari-November 2021, nilai impor
Indonesia dengan mitra dagangnya tersebut mencapai US$ 8,31 miliar atau Rp 119,14 triliun (kurs Rp
14.340 per US$).Biji gandum dan meslin (Harmonized System/HS 041) merupakan kelompok barang
dengan nilai terbesar yang diimpor dari Negeri Kanguru tersebut. Nilainya mencapai US$ 1,4 miliar
sepanjang Januari-November 2021. Angka tersebut porsinya mencapai 16,81% dari total nilai impor.
Batu bara, tidak diaglomorasi (HS 321) merupakan kelompok barang dengan nilai impor terbesar kedua,
dengan mencapai US$ 1,32 miliar (15,87%).Berikutnya, bijih dan pekatan besi (HS 281) berada di posisi
ketiga dengan nilai impor US$ 911,4 juta.Impor kelompok barang minyak bumi mentah (HS 333) dari
Australia sepanjang Januari-November tahun lalu mencapai US$ 606,28 juta (7,3%), impor kelompok
barang gula, tetes dan madu (HS061) sebesar US$ 521,92 juta (6,28%). Sedangkan impor barang lainnya
mencapai US$ 3,55 miliar (42,77%).Sepanjang Januari-November 2021, neraca perdagangan Indonesia
dengan Australia mengalami defisit US$ 5,33 miliar. Di mana nilai ekspor Indonesia ke Australia hanya US$
2,98 miliar, sementara impor Indonesia dari mitra dagannya tersebut mencapai US$ 8,3 miliar.

11.Hubungan Bilateral Kerjasama Dengan Negara Lain


Pertemuan bilateral kedua Kepala Negara menyepakati peningkatan kerja sama di berbagai bidang,
seperti investasi dan perdagangan, pangan dan pertanian, pariwisata, pendidikan, transportasi udara,
pembangunan wilayah timur Indonesia, serta peningkatan hubungan antar masyarakat Australia dan
Indonesia.Dalam Joint Press Statement, Presiden SBY menekankan pentingnya kolaborasi ekonomi antara
Indonesia sebagai emerging market, dan Australia sebagai representasi ekonomi negara maju dalam
menghadapi krisis ekonomi global. Australia saat ini merupakan investor terbesar ke-9 di Indonesia
dengan lonjakan investasi mencapai 700% senilai US$ 700 juta (sejak 2011), sementara total nilai
perdagangan kedua negara pada tahun 2012 mencapai US$ 10 miliar, dan diharapkan terus meningkat di
tahun-tahun mendatang dengan target US$ 15 miliar.
Terkait isu people smuggling atau yang lebih dikenal dengan boat people, PM Abbott menegaskan
penghormatan Pemerintah Australia atas kedaulatan dan integritas wilayah NKRI, serta menyatakan
bahwa Pemerintah Indonesia dan Australia telah melakukan pertemuan yang konstruktif dan bersahabat
terkait penyelesaian isu penyelundupan manusia dan kedaulatan negara. Presiden Yudhoyono
menggarisbawahi bahwa Indonesia dan Australia sama-sama merupakan korban aktivitas people
smuggling. Selain mekanisme Bali Process, kerja sama bilateral yang efektif sangat diperlukan dalam
penanganan penyelundupan manusia.Pembahasan Papua juga menjadi salah satu fokus pertemuan
bilateral Australia dan Indonesia kemarin. Presiden Yudhoyono menegaskan bahwa kebijakan Indonesia
terkait Papua sangat jelas, yakni untuk memajukan Papua melalui pendekatan kesejahteraan, keadilan,
dan demokrasi. Kedaulatan NKRI mencakup Papua, dan hal itu merupakan keutuhan teritorial
Indonesia.Selain isu-isu bilateral, kedua Kepala Negara membahas isu-isu regional dan global, seperti
keterkaitan pembahasan bidang ekonomi dalam Pertemuan Puncak Forum Kerja Sama Asia Pasifik (APEC)
2013 di Bali dengan Pertemuan G20 tahun 2014 di Australia, dan mekanisme kerja sama “New
Colombo Planâ, yang ditargetkan untuk mendorong semakin banyak mahasiswa Australia melakukan studi
di negara-negara Asia, termasuk Indonesia. (Dukjak-Humas/DAR)

Anda mungkin juga menyukai