Anda di halaman 1dari 16

Tugas Geografi

Mencari Informasi Tentang Negara New


Zealand

Disusun oleh :
Nama : Darmawan Prayoga
No. Absen : 07
Kelas : IX - 2

Selandia baru
Geografi dan Keadaan Alam
Posted in June 7th, 2008
“Wilayah Selandia Baru adalah wilayah kepulauan yang terdiri dari 2 pulau
besar, yaitu Pulau Utara dan Selatan, dan beberapa pulau yang lebih kecil yang
berlokasi di dekat perairan Hemisphere. Luas Selandia Baru sedikit lebih kecil
dari wilayah Inggris dan Jepang, yaitu sepanjang 1.600 km dengan garis pantai
sepanjang 15.134 km.

Pulau Utara dan Selatan dipisahkan oleh Selat Cook sepanjang 20 km, yang dikelilingi oleh
pulau-pulau kecil lainnya yaitu Steward Island, Waiheke Island, Great Barrier Island, dan
Chatham Island. Kecantikan muka bumi di Selandia Baru sangat beragam, dengan kondisi
alam yang berusia lebih dari 500 juta tahun yang dulunya merupakan bagian dari benua kuno
Gondwana, yang terpisah 80 juta tahun yang lalu. Keadaan yang mencerminkan keelokan
kecantikan alam masa lampau inilah yang menjadi daya tarik pariwisata negara ini.

Selandia Baru berada 2 lempeng tektonik, yaitu lempeng Pasifik yang melintasi keseluruhan
Pulau Utara, dan juga lempeng Australia yang melintasi sebagian Pulau Utara dan keseluruhan
Pulau Selatan. Aktivitas geologi yang diakibatkan oleh pergerakan kedua lempeng ini
menganugrahi Negara Kiwi ini dengan deretan pegunungan berapi yang masih aktif dan area
mata air panas, geyser, dan kolam lumpur yang kebanyakan berada di Pulau Utara.

Sekitar seperlima bagian dari Pulau Utara dan dua-pertiga dari pulau Selatan adalah
pegunungan dengan tanah pertanian yang gembur dan sungai-sungai yang sangat indah. Di
ujung utara dan di sekeliling Pulau Utara terdapat pantai yang indah dan panjang yang banyak
dikunjungi wisatawan dimana mereka dapat berenang, berselancar atau hanya berjemur. Di
bagian barat Pulau Utara terdapat pantai berpasir hitam yang mengandung banyak besi,
sedangkan di Pulau Selatan pantai dan keadaan alamnya cenderung lebih liar dan lebih tak
terjamah.

Gunung yang diselimuti es, gletser atau sungai es dan


daratan dengan iklim dingin terdapat di pulau Selatan, yang
dapat dicapai baik oleh pendaki gunung atau petualang
yang bersepeda, dengan helicopter atau berjalan kaki.
Gletser yang terkenal adalah Tasman Gletser dan Franz
Josef dan Fox. Ada juga gunung-gunung bawah laut yang
menawarkan pemandangan indah dengan semak-semak hijau di perairan yang
jernih dan dalam sangat cocok sebagai tempat untuk berlayar atau kayaking.

Iklim di Selandia Baru sangat beragam, dimana kepulauan ini memiliki curah hujan yang
tinggi, dengan temperatur yang lembut, dan juga sinar matahari yang bersinar selama
beberapa jam di hampir seluruh negeri. Temperatur di bagian selatan Negara jauh lebih
rendah karena lebih dekat dengan Kutub Selatan, dimana hampir sebagian besar pegunungan
yang ada ditutupi salju.

Musim panas dimulai pada bulan Desember sampai Februari dimana banyak
penduduk menghabiskan waktunya dengan berenang, berjemur, berselancar, berperahu
ataupun melakukan kegiatan lainnya. Bulan Maret hingga Mei adalah musim gugur dimana
pohon-pohon mempersembahkan pemandangan indah dengan daunnya yang mulai berubah
warna.

Selandia Baru mengalami musim dingin pada bulan Juni hingga Agustus, dengan curah hujan
yang tinggi di bagian utara negeri, dan salju menutupi gunung-gunung yang cocok untuk
bermain ski, serta munculnya gletser yang banyak dijumpai di Pulau Selatan. Musim semi
berlangsung pada bulan September hingga November dimana cuaca bisa sangat dingin hingga
kemudian dingin dan panas. Saat ini pemandangan indah taman bunga sangat marak hingga
diadakan Blossom Festival di Hastings dan Alexandria, dan musim semi adalah saat tepat
untuk melakukan kegiatan Whitewater Rafting yang memacu adrenalin.

Karena terisolasi selama 80 juta tahun, flora dan fauna di Negara ini sangatlah unik dan
beragam, dimana hampir seluruh mahluk hidupnya merupakan turunan langsung mahluk yang
hidup di alam liar benua kuno Godwana masa lampau yang berevolusi. Selandia Baru terkenal
dengan jenis burungnya yang beragam, yang paling terkenal adalah Burung Kiwi dan burung
Moa.

Disini juga hidup penguin dan ikan paus serta lumba-lumba, juga
binatang purba bernama Tuatara yang masih dilestarikan hingga saat ini. Sama dengan
hewan-hewannya, tetumbuhan di Selandia Baru juga masih merupakan turunan asli dari
tetumbuhan purba dengan aneka ragam jenis pepohonan, semak-semak dan juga tumbungah
bunga. Wisatawan yang berkunjung akan terkesima dengan hutannya yang ditumbuhi aneka
ragam pohon langka termasuk Rimu dan Totara, juga pohon paling tua yaitu pohon raksasa
yang dinamakan Kauri. 20% wilayah Selandia Baru adalah Taman Nasional dimana wilayah
hutan dan sumber daya alam lainnya dilindungi oleh Pemerintah.

Beberapa aktivitas wisata dapat dilakukan di taman nasional ini termasuk hiking, bersepeda
gunung, ski dan snowboarding, serta kayaing dan memancing ikan trout di sungai. Ada juga
area untuk berkemah dan trek hiking lengkap dengan fasilitas dan 1000 pondok yang terdapat
di seluruh negeri.

Budaya Selandia Baru


Posted in June 7th, 2008

Bangsa Selandia Baru memiliki populasi yang berbeda-beda, tapi semuanya bersatu
membentuk sebuah bangsa yang unik. Bangsa yang dikenal sebagai penjelajah yang
merupakan keturunan dari bangsa Polinesia yang berani melintasi lautan yang luas hingga
akhirnya menemukan kepulauan ini, membuat bangsa Selandia Baru dikenal sebagai pelaut
yang ulung, tangguh dan pemberani. Penduduknya juga dikenal aktif dimana mereka selalu
menghabiskan saat senggang mereka untuk melakukan olah raga air yang banyak tersedia di
Negara mereka.

Pencampuran antara budaya Barat dan budaya suku Maori yang berasal dari
bangsa Polinesia menjadikan Selandia Baru sebagai Negara yang kaya akan
budaya. Tak hanya itu, budaya bangsa Selandia Baru juga mendapatkan pengaruh
dari Amerika, Australia, dan juga budaya Asia.

Budaya suku Maori sendiri sangat kaya dan bervariasi, dimana


bangsa ini banyak menghasilkan karya tradisional yang sangat
arstistik seperti mengukir, weaving, kappa haka (tarian),
whaikorero (seni musik) dan moko (tato) yang semakin
berkembang mengikuti jaman seiring dengan semakin kuatnya
moderenitas dan teknologi. Banyak festival diselenggarakan
seperti festival agama Hindu, Diwali, juga Tahun Baru China dan Festival Bangsa Polinesia
yaitu Pasifika yang dirayakan secara tahunan di Auckland.

Bahasa Maori merupakan salah satu bahasa yang dikukuhkan menjadi bahasa nasional.
Bahasa ini memiliki struktur yang logical dan memiliki aturan yang kuat dalam
pengucapannya. Bahasa yang dulunya jarang digunakan karena hanya ada 4% penduduk yang
paham, sekarang sudah mulai berkembang dan diperkenalkan terutama kepada penduduk
yang tidak berbicara bahasa Maori. Saat ini bahasa Maori sudah diajarkan di sekolah-sekolah
dan juga digunakan sebagai bahasa pengantar di salah satu stasiun tv.

New Zeelanders, atau penduduk Selandia Baru merefleksikan kekreatifan


mereka dalam seni dengan berbagai wujud. Banyak sekali seniman yang muncul yang
kemudian memproduksi hasil seni yang menjadi cirri khas Selandia Baru. Lukisan dan seni ukir
bangsa Maori banyak dinikmati dan dibeli sebagai cinderamata. Karya-karya masa lampau
bangsa Maori dapat banyak ditemukan di museum, pasar, toko dan pasar jongkok di
sepanjang negeri.

Tak hanya itu, seni moderennya menelurkan pelukis moderen, penulis, penulis puisi, Fashion,
Musik dan Tarian, Pertunjukan panggung, serta film. Banyak budaya Maori yang diangkat dan
dilestarikan lewat seni moderen tersebut.

Dengan dipakainya New Zealand sebagai lokasi film Lord of The


Ring Trilogy turut serta memperkenalkan Selandia Baru kepada dunia, dan karena kecantikan
alamnya yang mengagumkan yang dapat menceritakan keindahan alam masa lampau, maka
saat ini banyak film yang mengambil lokasi seting film di Selandia Baru.

Hal ini mendorong berkembangnya industry film di Negara Kiwi ini yang hingga sekarang telah
menghasilkan banyak film-film kelas dunia yang telah menghasilkan aktor-aktor yang juga
piawai bermain peran.
No Comments

Informasi Pendidikan
Posted in June 7th, 2008

English Language School

Selandia Baru memiliki kursus Bahasa Inggris yang populer yaitu :


Intensive General English, TOEIC, Cambridge FCE CAE exam preparation Classes. Seluruh
siswa yang dapat mengikuti kursus ini selama mereka mau, dan untuk siswa yang ingin
mengikuti program jangka panjang tersedia program yang memfokuskan pada akademik
dengan pemberian Certificates of Attainment in English.

Sekolah Bahasa inggris ini memenuhi kebutuhan pelajar terutama bagi mereka yang tidak
menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa ibu mereka, dan menjadi jembatan untuk
menjangkau mimpi para pelajar yang ingin menjadikan bahasa inggris sebagai bahasa kedua
mereka atau sebagai dukungan terhadap proses akademik mereka nantinya. Beberapa institut
menyediakan akomodasi seperti asrama, hostel dan kamar pribadi, tapi banyak pelajar
memilih untuk tinggal bersama keluarga asal (homestay) atau memilih tinggal secara mandiri.

Politechnic/Institute of Technology
Politeknik dan Institut Teknologi di Selandia Baru adalah Badan yang Dibiayai Negara
yang terletak di hampir seluruh negeri dan tersebar di seluruh Propinsi. Ada 25 institusi yang
termasuk Politeknik dan Institute of Technology yang menawarkan pendidikan dan training
dalam berbagai bidang, juga program akademis dan keahlian tertentu.

Pelajar yang ingin masuk dalam program tertentu dapat masuk dalam level kelas yang
berbeda, seperti contohnya pelajar yang level akademik atau kemampuan bahasanya tidak
sesuai standar mungkin akan masuk ke level perkenalan atau level awal.
Program pelatihan juga disediakan untuk mempertajam keahlian para pegawai pemerintah
dari Luar negeri yang memiliki kerjasama industry dan bisnis di Selandia Baru.

Politeknik biasanya menerapkan program 2 tahunan yang sama seperti Universitas di Februari
dan berakhir di bulan November dengan liburan pada bulan Juli. Biaya pendidikan berkisar
antara NZ $ 10,000 – NZ $ 16,000 per tahun tergantung jenis studi, sedangkan untuk program
Certificate dan Diploma harganya lebih murah.

Universitas

Proses pendidikan universitas di Selandia Baru telah dimulai pada tahun


1870 dengan tradisi yang sama dengan sistim pendidikan di Inggris. Pemerintah Selandia Baru
membiayai 8 universitas yang menawarkan subjek Seni, Bisnis dan Sains sebagai objek studi.
Beberapa universitas merupakan ahli dalam bidang Kesehatan, Engineering, Hukum,
Kedokteran Hewan, dan Pertanian serta Pembelajaran Lingkungan. 8 universitas tersebut
adalah : University of Auckland, Auckland University of Technology, University of Waikato,
Massey University, Victoria University of Wellington, University of Canterbury, Lincoln
University, University of Otago. Ada banyak subjek yang ditawarkan di berbagai universitas,
dan saran terbaik bagi para pelajar untuk mengambil program pembelajaran bahasa selama 6
bulan dan mereview pilihan studi yang akan mereka ambil.

Postgraduate studies
Untuk melamar sebagai mahasiswa postgraduate, pelajar haruslah memperoleh skor IELTS 6,5
atau lebih tergantung dari studi apa yang dipilih.

Pelajar yang telah menyelesaikan pendidikan S1 di Negara asal mereka harus


menyerahkan dokumentasi untuk direview oleh institusi tempat mereka melamar
untuk kemudian diputuskan apakah mahasiswa tersebut diterima atau tidak.

Jika bidang studi yang sebelumnya tidak relevan dengan yang akan diambil saat ini, institusi
akan menawarkan tempat di Program Graduate Diploma yang akan menyetarakan qualifikasi
sehingga mahasiswa dapat mengambil program Master yang dikehendaki. Normalnya master
degree berlangsung selama 2 tahun.

Visa dan Regulasi


Selandia Baru menawarkan Pengalaman Belajar di luar negeri yang luar biasa, dnegan
fleksibilitas universitasnya yang menawarkan banyak pilihan bidang studi juga kesempatan
untuk mengenal budaya Negeri Kiwi yang beragam.

Semua pelajar Internasional yang ingin melanjutkan masa studi di Selandia


Baru berhak mendapatkan visa pelajar, dan berhak untukbekerja 20 jam per minggu selama
masa pembelajaran aktif atau full time selama liburan. Cara mengajukan visa hampir sama
dengan visa turis hanya saja pastikan anda sudah diterima oleh pihak universitas yang
bersangkutan.

No Comments

Sistem Edukasi
Posted in June 7th, 2008

Selandia Baru dikenal sebagai Negara yang memiliki sistem pendidikan dengan reputasi
internasional terutama dibidang Fisika dan Ilmu Biologi atau Lingkungan, dengan akreditasi
terbaik dan standar yang tinggi dalam kurikulum dan sistem pengajaran.
Semua Universitas di Negara tersebut dimanajemeni oleh pihak universitas sendiri dan
memiliki mekanisme monitoring internal dan eksternal untuk mengawasi dan mengulas
program-program akademik yang ditawarkan.

Semua pengawasan standar pengajaran dan program akademik di seluruh


universitas dilakukan oleh The Committee on University Academic Programmes of
New Zealand Vice-Chancellors Committee (NZVCC).

Selain itu semua universitas haruslah dapat memuaskan standar New Zealand Qualifications
Authority (NZQA) dan mendemonstrasikan bahwa mereka sedang mengupayakan dan
memperbaiki untuk menerapkan standar yang tepat.

Sistem pendidikan di Negara ini digambarkan dengan diagram berikut

SMU –> Kursus Bahasa Inggris (IELTS 5,5 – 6,0) –> University/BS, BA (2 ATAU 3 thn) –
◊Diploma/Politechnic (2 tahun) ATAU University Foundation/Form 7 (1 thn) > MS/MA (2 thn) –>
Ph.D (2-3 thn)

Kualifikasinya adalah sebagai berikut :

1. Graduate Certificate untuk yang mengikuti kursus selama 6 bulan


2. Graduate Diploma untuk masa pembelajaran 12 bulan
3. Bachelor Degree umumnya memerlukan waktu minimum 3 tahun masa studi, dan
gelar Bachelor Degree with honours memerlukan waktu tambahan masa studi 1 tahun
dan diberikan untuk lulusan dengan hasil yang memuaskan untuk mendapatkan
Bachelor Degree dari program studi yang ditempuh 4 tahun atau lebih.
4. Master Degree membutuhkan masa studi 1 tahun setelah mendapatkan gelar Bachelor
Degree with Honour atau 2 tahun setelah Bachelor Degree
5. Masa studi Doctoral Degree sangat bervariasi tapi rata-rata hanya butuh 3 tahun masa
studi.

Ada beberapa hal yang berbeda di Selandia Baru dibandingkan dengan amerika yaitu :

1. Kata “College” artinya adalah SMU dan bukan Universitas


2. “Paper” adalah sebutan untuk kursus
3. “Postgraduate” adalah sebutan untuk mahasiswa S1
4. Katalog universitas sebutannya adalah “Calendar”

Tahun akademik di Selandia Baru dimulai di akhir Februari atau awal Maret (akhir
musim panas) dan berakhir pada bulan November (musim semi).
Banyak universitas di Selandia Baru memberlakukan sistem semester, walaupun banyak yang
masih memakai sistem trimester atau sistem quarter.

Selandia baru memiliki berbagai macam bidang studi yang ditawarkan di berbagai universitas
dan Politeknik, tapi ada beberapa bidang yang populer adalah Seni, Sastra, Ilmu Sosial, Bisnis,
Administrasi, Ekonomi, Pendidikan, Teknik dan Survey, Kesehatandan Layanan Komunitas,
Hukum, Sumberdaya Kelautan, Tanah dan Peternakan, dan Sains.

1 Comment

Belajar Di Selandia Baru


Posted in June 7th, 2008

BELAJAR DI SELANDIA BARU


Selain tujuan wisata, Selandia Baru juga merupakan tujuan untuk menempuh
pendidikan tinggi dimana para pelajar menempuh ilmu di lingkungan yang sangat
mendukung proses belajar disambut dengan keramahan penduduk sekitar.

Selandia Baru merupakan Negara yang memiliki sistim belajar berkualitas tinggi dengan
universitas-universitas yang memiliki program studi yang diakui dunia, dan merupakan satu-
satunya Negara yang mengajarkan pembelajaran cinta lingkungan terhadap murid-muridnya.

Ada banyak program studi yang ditawarkan, mulai dari program Bahasa,
Sarjana, hingga Pascasarjana. Selandia Baru juga merupakan salah satu Negara yang
menyambut ramah mahasiswa Internasional dan membuat program khusus untuk membantu
kelancaran studi mereka.

Lingkungan yang tidak terlalu ramai juga membuat saat belajar semakin maksimal terutama
karena Selandia Baru dikelilingi lingkungan yang masih asri di hampir pelosok negeri. Tak
hanya itu, kondisi iklim politik dan demokrasi yang cenderung stabil dan minim konflik
menciptakan rasa aman pada mahasiswa untuk tinggal dan berkonsentrasi dengan studinya.
Selain itu terdapat juga program pembelajaran privat yang diajarkan di Universitas-
universitas di Selandia Baru yang menawarkan berbagai pilihan program pendidikan
dan kursus.

Kursus Bahasa Inggris di Negara ini diadakan secara singkat dan menggunakan metode
moderen termasuk penyediaan laboratorium bahasa dan kelas conversation, yang juga
ditawarkan di seluruh Politeknik, Institut Teknologi, dan juga Universitas di seluruh negeri.
Kursus bahasa ini berstandar internasional dan dikenali di seluruh dunia.

Sistem pendidikannya menerapkan standar Negara barat dan menawarkan para mahasiswa
sebuah lingkungan akademik yang menarik yang dapat menstimulasi mahasiswa untuk lebih
kreatif dan menggali potensi diri dengan standar yang tinggi sehingga para mahasiswa dapat
melanjutkan karir di seluruh dunia atau di Selandia Baru.

Tempat belajar dilengkapi dengan fasilitas yang beragam,


seperti lapangan olah raga, laboratorium, asrama dan lain-lain, juga kesempatan untuk
berkunjung ke berbagai daerah wisata di seluruh negeri hanya dengan menempuh jarak yang
tidak terlalu jauh merupakan nilai tambah tersendiri.

Seiring dengan pengembangan Negara, pemerintah Selandia Baru sendiri menyambut


mahasiswa dari seluruh dunia dan memperkenalkan mereka dengan Negara yang stabil,
indah, dan kaya akan budaya serta sumber daya alam.

Potensi karir di Negara ini cukup menggiurkan dimana Pemerintah memudahkan proses
aplikasi dan juga ijin kerja setelah mahasiswa menyelesaikan masa studi mereka.

Yang pasti, belajar di Selandia Baru akan memberikan pengalaman berharga yang tak dapat
dilupakan yang akan mengantarkan mahasiswa-mahasiswa menuju masa depan yang
gemilang.

3 Comments
No Comments

Imigrasi dan Visa


Posted in June 7th, 2008

Imigrasi dan Visa

Beberapa warga Negara dapat masuk ke Selandia Baru tanpa visa, akan tetapi bagi kita Warga
Negara Indonesia, harus mengajukan permohonan visa kunjungan pada Kedutaan Besar
Selandia Baru di Indonesia. Bahkan kita harus mengajukan visa untuk hanya sekedar transit di
Bandara.

Syarat-syarat

Sebelum mengajukan Visa, terlebih dahulu kita harus memenuhi syarat-syarat tertentu antara
lain :

1. Berada dalam kondisi kesehatan yang bagus, dengan syarat memberikan hasil tes
Rumah Sakit kepada Kedutaan. Wanita yang hamil dan anak-anak di bawah umur 11
tahun dilarang memasuki wilayah Selandia Baru
2. Memiliki karakter yang baik, dengan catatan tidak pernah terkait dengan tindak
criminal atau dengan organisasi criminal dan teroris lainnya, dibuktikan dengan surat
kelakuan baik dari kepolisian,
3. Dapat menerangkan bahwa visa yang diajukan benar-benar sesuai dengan tujuan
wisatawan tersebut datang ke Selandia Baru pada Kedutaan
4. Paspor haruslah masih berlaku selama 3 bulan sejak tanggal kedatangan
5. Dapat membuktikan bahwa anda memiliki rencana untuk meninggalkan Selandia baru
dengan menunjukkan tiket keluar dengan tanggal kepergian yang confirmed atau
open-dated ke Negara dimana anda memiliki hak untuk memasukinya, dan juga surat
keterangan dari Airline atau travel agent yang mencetak tiket bahwa tiket anda sudah
dibayar dan dibooking.
6. Mampu menunjukkan bukti kepemilikan uang sebesar NZ $ 1000 per orang per bulan
selama masa kunjungan atau NZ $ 400 per orang perbulan jika sudah membayar
akomodasi, dengan menunjukkan bukti pembayaran atau voucher hotel. Bukti
kepemilikan dana untuk travelling ditunjukkan dalam bentuk cash, traveler cheque,
draft bank, credit card yang dikenali dengan batas kredit yang masih tersedia, dengan
catatan bahwa wisatawan memiliki statement kredit yang terbaru.
7. Visa yang diberikan dapat dipakai selama 9 bulan dalam periode 18-bulan, dan jika
ingin tinggal lebih lama harus mengajukan permohonan visa lagi. Jika sudah
berkunjung selama 5 bulan setahun yang lalu, maka tahun ini hanya dapat tinggal
selama 4 bulan.
8. Harus mempunyai Asuransi kesehatan.
9. Tidak boleh bekerja selama ada di Selandia Baru, kecuali jika mengajukan kerja dan
diterima sehingga dapat mengajukan ijin kerja
10. Tidak boleh belajar di lembaga lebih dari 3 bulan, kecuali jika mengajukan aplikasi dan
diterima sehingga dapat mengajukan ijin belajar
11. Harus mematuhi hukum Selandia Baru
12. Harus tinggal tidak boleh melebih batas waktu yang diijinkan

Jika melanggar salah satu ketentuan di atas, pemerintah Selandia Baru tidak
akan segan untuk mendeportasi sesegera mungkin.

Cara Mengajukan Visa

Ada 4 langkah mengajukan visa berkunjung ke Selandia Baru, yaitu :

1. Melengkapi form aplikasi yang dapat diperoleh di situs Imigrasi Pemerintah Selandia
Baru atau di Kedutaan
2. Sediakan semua hal yang harus anda buktikan seperti uang, tiket dan lain-lain yang
tertera dalam form Aplikasi termasuk biaya. Anda harus menunjukkannya ke Kedutaan
3. Jika anda berencana untuk mengunjungi Selandia Baru lebih dari 6 bulan, maka anda
butuh tes kesehatan dan sertifikat sehat anda harus ditunjukkan pada saat pengajuan
visa. Tes tersebut termasuk X-Ray.
4. Berikan aplikasi anda kepada Kedutaan atau kirimkan ke :

Immigration New Zealand

PO BOX 76895, Auckland Mail Centre

6 Comments
Sejarah Selandia Baru
Posted in June 7th, 2008

Sejarah Selandia Baru

Sebelum ditemukan oleh bangsa Polinesia, Selandia Baru adalah


kepulauan yang tidak berpenghuni dan terisolasi selama 80 miliar tahun, terpisahkan dari
daratan Australia oleh Laut Tasman. Selandia Baru, juga Australia, adalah merupakan salah
satu bagian dari benua raksasa Gondwana yang mulai memisahkan diri akibat dari jaman es
pada 150 miliar tahun yang lalu. Selama bermilar-miliar tahun tidak ada manusia yang
menjamah pulau ini, dan itulah sebabnya struktur alam di Selandia Baru berbeda dengan
Negara yang lain, dan wajah alam yang berusia miliaran tahun masih dapat dilihat sampai saat
ini.

Dipercaya bangsa Polinesialah yang pertama kali menemukan kepulauan ini pada tahun 800an
M dan proses migrasi berlangsung hingga tahun 1300 M, dan menetap hingga kemudian
mereka dinamakan bangsa Maori. Jauh sebelum ditemukan oleh bangsa Eropa, bangsa Maori
menamakan kepulauan ini Aoteaora yang berarti “Tanah dengan Awan Putih Panjang”, yang
secara tidak langsung menggambarkan bentuk fisik kepulauan ini yang diselimuti salju.
Abel Janszoon Tasman menemukan kepulauan ini pada tahun 1642 dan
menamakannya Staten Landt karena meyakini bahwa daratan tersebut merupakan bagian dari
pesisir Argentina. Setelah diketahui bahwa daratan tersebut bukanlah bagian dari benua
Amerika, maka namanya segera diganti dengan nama Nieuw Zeeland oleh para pembuat map
Belanda. Sayangnya Tasman dan seluruh krunya diserang dan banyak krunya dibunuh oleh
bangsa Maori karena keterbatasan bahasa dan setelah itu Tasman menarik pasukannya dan
bertolak dari Selandia Baru. Sejak Tasman tidak ada lagi bangsa Eropa yang datang, hingga
kemudian James Cook yang berkebangsaan Inggris datang pada tahun 1768. Cook ditemani
oleh seorang Polinesia bernama Tupaia yang menjadi penerjemah selama mengelilingi
Selandia Baru, dan menolong Cook untuk berkomunikasi dengan penduduk Maori. Cook
mengitari seluruh pulau dalam waktu 6 bulan dan memberi nama tempat-tempat yang ada di
sana juga memberi nama kepulauan itu menjadi New Zealand.

Sejak kedatangan James Cook, banyak bangsa mendatangi Selandia


Baru seperti Portugis, Spanyol, Belanda, Prancis, dan bangsa Eropa lainnya baik Amerika baik
untuk berdagang, menyebarkan agama atau sekedar untuk singgah. Bangsa-bangsa tersebut
juga mengklaim bahwa kepulauan tersebut merupakan wilayah Negara mereka tapi tidak ada
bukti kuat mengenai hal itu. Migrasi masyarakat dari bangsa Eropa terus berdatangan untuk
menetap di Selandia Baru. Banyak konflik terjadi dengan bangsa Maori disebabkan adanya
perbedaan pemahaman tentang kepemilikan tanah. Saat itu, beberapa daerah tidak memiliki
hukum, hingga akhirnya untuk menyelamatkan keadaan, Kerajaan Inggris mengirim William
Hobson pada sekitar tahun 1839 untuk mengadakan perjanjian dengan bangsa Maori yang
kemudian disebut dengan perjanjian “The Treaty of Waitangi” yang disetujui oleh kedua belah
pihak di Teluk Pulau pada tanggal 6 Februari 1840. Perjanjian ini menjanjikan adanya
perlindungan hak atas kepemilikan tanah dan pemerintahan baik kepada warga pendatang
ataupun kepada bangsa Maori, namun pada prakteknya malah menimbulkan percekcokan dan
bahkan perang (Taranaki /1860,1865-69; Waikato/1863; East Coast/1868-72) antara
pendatang (disebut Pakeha) dan bangsa Maori. Peperangan ini dimenangkan oleh Pendatang
(Pakeha) dan sejak saat itu Selandia Baru berada di bawah pemerintahan Kerajaan Inggris.

Memasuki abad ke 20, keadaan di Selandia Baru menjadi lebih tenang, kejayaan meningkat
terutama karena ditemukannya tambang emas. Pada tahun 1907 Kerajaan Inggris
memberlakukan Selandia Baru sebagai bagian dari kolonialnya, memberikan otonomi daerah
pada tahun 1931 dan memerdekakan pada tahun 1947. Banyak penduduk Selandia Baru yang
bangga menjadi koloni Inggris, terbukti dari banyaknya sukarelawan yang turut serta membela
Inggris pada Perang Dunia Ke 1.

Setelah Perang Dunia Ke II Selandia Baru menjadi semakin kaya, namun terjadi beberapa
masalah ketika bangsa asli Maori yang tadinya tinggal di daerah pinggiran mulai bermigrasi ke
kota untuk memiliki kehidupan dan pendidikan yang lebih baik. Perpindahan bangsa Maori ini
menimbulkan tindakan rasis dari bangsa pendatang (Pakeha) dan memicu tindakan protes
bangsa Maori yang merasa dikhianati dari perjanjian Waitangi. Penelurusan dilakukan kembali
pada tahun 1985 dan hingga akhirnya disahkanlah 4th Labour Government yang disahkan oleh
Menteri Keuangan Roger Douglas untuk menstabilkan kondisi ekonomi di Selandia Baru.

Ekonomi di Selandia Baru masih tergantung pada industry peternakan yang menghasilkan
daging, susu dan wool juga buah-buahan, anggur dan produk lainnya. Bidang lain yang
menyumbang pemasukan Negara adalah Pariwisata yang sukses membuat imej bahwa
Selandia Baru adalah salah satu tujuan pariwisata favorit di dunia. Salah satu faktor yang turut
mensukseskan bidang pariwisata di selandia baru adalah pembuatan film Lord Of The Ring
Trilogy, sebuah film kolosal yang diangkat dari buku yang ditulis pada tahun 1950an, yang
berlokasi di Negara ini yang menampilkan banyak keindahan alam yang luar biasa masih tak
terjamah tangan manusia.

Anda mungkin juga menyukai