Anda di halaman 1dari 2

Manual Placenta

No.Dokumen : C-VII/031-10/IV/2017
No.Revisi : 00
SOP Tanggal terbit :4 April 2017
Halaman : 1/2

ttd
Puskesmas Hadijah Kaaba,Amd.Keb
Labuha NIP: 197602052002122008

1. Pengertian Pelepasan plasenta yang dilakukan secara manual yang


dilakukan apabila plasenta tidak lahir dalam waktu 30 menit
setelah bayi lahir dan disertai perdarahan

2. Tujuan Prosedur ini dibuat untuk memastikan bahwa penanganan


plasenta manual yang akan diberikan telah siap sesuai dengan
standart
3. Kebijakan SK Puskesmas Labuha No. 518/2017 tentang jenis-jenis
pelayanan di Puskesmas Labuha
4. Referensi Buku panduan peserta pelatihan klinik-kesehatan reproduksi.
Depkes ri 2008
5. Prosedur/Langkah 1. Petugas menanyakan keluhan atau menganamnesa pasien
2. Petugas mencatat hasil anamnesis di dalam kartu pasien
dan buku KIA
3. Petugas mempersiapkan pasien: pasang infus
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik: tekanan darah dan
jumlah perdarahan
5. Petugas menjelaskan kepada ibu tentang prosedur dan
tujuan tindakan
6. Lakukan kateterisasi kandung kemih
7. Jepit tali pusat dan tegangkan tali sejajar dengan lantai
8. Secara obsetri masukkan satu tangan (punggung tangan ke
bawah) ke dalam vagina dengan menelusuri sisi bawah
tali pusat
9. Petugas melakukan tindakan manual plasenta
6. Diagram Alir
Mulai

Anamnesa, Pemeriksaan
fisik dan amati tanda
bahaya

Ya
Stabil Pasang infus dan
kateterisasi
Tidak

Monitoring dan evaluasi Tindakan plasenta Kartu


manual status,
buku
kia
Lakukan rujukan ke
Rumah Sakit Terapi obat

Selesai
Selesai

7. Hal yang perlu


diperhatikan

8. Unit terkait 1. Loket


2. Poli Umum
3. Poli KIA
4. Apotek
9. Dokumen Terkait 1. Rekamedis
2. Infom consent Persetujuan
3. Surat rujukan
10.Rekaman historis Isi Tanggal mulai
perubahan No Yang diubah Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai