Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN LOKA KARYA MINI LINTAS PROGRAM BULAN JANUARI

UPTD PUSKESMAS GIANYAR II TAHUN 2022

Kepada Yth : Staf UPTD Puskesmas Gianyar II


Dari : Kepala UPTD Puskesmas Gianyar II
Acara : Rapat Mini Loka Karya Lintas Program Awal Tahun
Tembusan : Arsip.
1. Dasar penugasan : Surat Undangan Nomor: 005 / /Pusk Gr II/2022
2. Tanggal dan tempat : 12 Januari 2022 di ruang rapat UPTD Puskesmas Gianyar II
3. Materi/Agenda rapat : Presentasi tentang “Capaian Kinerja UPTD Puskesmas Gianyar II
Tahun 2021”
4. Penyelenggara : Panitia Loka Karya Mini
5. Pimpinan rapat : Kepala UPTD Puskesmas Gianyar II
6. Hasil Rapat
A. PROSES PELAKSANAAN.
Rapat dibuka oleh kepala UPTD Puskesmas Gianyar II dan dihadiri staf puskesmas yang
ada di Puskesmas Gianyar II ada yang langsung ikut , dan sebagian ada yang lewat Daring.
Adapun susunan acara adalah sebagai berikut :
1. Pembukaan rapat yang dipimpin oleh Kepala UPTD Puskesmas Gianyar II,
sekaligus memberikan arahan dan menyampaikan hasil pertemuan dalam rapat
rutin dan juga rapat lintas sektoral.
2. Membicarakan hasil SPM tahun 2021
3. Analisa Masalah dan Pemecahan Masalah

I. Pembukaan rapat dipimpin oleh team Lokmin dan dibuka oleh Kepala UPTD Puskesmas
Gianyar II. Adapun yang disampaikan sebagai berikut : (Hasil informasi dari rapat rutin
dinkes dan rapat lintas sektoral)
 Pelaksanaan vaksinasi boster covid 19 untuk masyarakat umum. Puskesmas
diharapkan bersiap-siap untuk mendukung kegiatan tersebut
 Selalu mensosialisasikan pencegahan dan penanggulangan covid dgn 3 M (memakai
masker, senjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun dgn air mengalir)
 Pelaksanaan posyandu maupun kegiatan lain yang melibatkan masyarakat agar
dilaksanakan dgn berkoordinasi dengan kepala desa dan kepala dusun dan
mengingatkan untuk melaksanakan protokol kesehatan.
 Mensosialisasikan kembali tentang GERMAS dengan CERDIK sbb:
1. Cek kesehatan
2. Enyahkan asap rokok
3. Rajin olah raga
4. Diet yang seimbang
5. Istirahat yang cukup
6. Kelola stres dgn baik
 Arahan BPJS agar menerapkan antrean online untuk Puskesmas
 Sosialisasi garam beryodium lebih diintensifkan karena masih banyak masyarakat
yang mempergunakan garam biasa.
 Mohon puskesmas segera melaporkan obat obat yang akan expayed, supaya bisa
merencanakan untuk memusnahkannya.
 Penanganan gigitan anjing harus sesuai dengan SOP yang sudah ada. Waspada dengan
gigitan anjing yang digigit didaerah resiko tinggi. Pergunakan protap yang ada yang
sudah dikeluarkan oleh dinas kesehatan .

II. Hasil SPM Tahun 2021

JENIS PELAYANAN TARGET JUMLAH CAPAIAN STANDAR MINIMAL PELAYANAN MINIMAL


NO KESEHATAN (%) SASARAN KUM.BULAN LALU BULAN INI KUMULATIF KET
      JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
Ibu Hamil Mendapatkan
1 Pelayanan Kesehatan 100% 563 409 72.65 34 6.04 443 78.69
Antenatal Sesuai Standar  
Ibu Bersalin Mendapatkan
2 Pelayanan 100% 538 398 73.98 33 6.13 431 80.11
Bersalin Sesuai Standar  
Bayi Baru Lahir
Mendapatkan
3 100% 512 392 76.56 35 6.84 427 83.40
Pelayanan Kesehatan
Sesuai Standar  
Balita Mendapatkan
4 Pelayanan 100% 2443 1988 81.38 183 7.49 2171 88.87
Kesehatan Sesuai Standar  
Anak Pada Usia
Pendidikan Dasar
5 Mendapatkan Skrining 100% 774 774 100.00 0 0.00 774 100.00
Kesehatan
Sesuai Standar  
WNI Usia 15-59 Tahun
6 Mendapatkan 100% 18688 4322 23.13 651 3.48 4973 26.61
Skrining Sesuai Standar  
WNI Usia > 60 Tahun
7 Mendapatkan 100% 4656 4363 93.71 201 4.32 4564 98.02
Skrining Sesuai Standar  
Penderita Hiprtensi
Mendapatkan
8 Pelayanan Kesehatan 100% 6374 458 7.19 108 1.69 566 8.88
Sesuai
Standar  
Penderita Diabetes Militus
Mendapatkan Pelayanan
9 100% 368 195 52.99 29 7.88 224 60.87
Kesehatan
Sesuai Standar  
Orang Dengan Gangguan
Jiwa Berat
10 Mendapatkan Pelayanan 100% 87 80 91.95 5 5.75 85 97.70
Kesehatan
Sesuai Standar  
Terduga Tuberkulosis
Mendapatkan
11 100% 130 30 23.08 10 7.69 40 30.77
Pelayanan Kesehatan
Sesuai Standar  
12 Orang Dengan Resiko 100% 476 401 84.24 34 7 435 91.39  
Terinfeksi HIV
(ibu Hamil, Pasien
Tuberkolosis,
Pasien Infeksi Menular
Seksual,
Waria/Trnsgener,
Pengguna Napza
dan Warga Binaan
Lembaga
Pemasyarakatan)
Mendapatkan
Pemeriksaan HIV Sesuai
Standar.

III. ANALISA MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH

No Kegiatan UKM Masalah Penyebab masalah RTL

A UKM Essensial P2P

I P2P PTM

1 PTM

a. Pengukuran faktor Masih Kegiatan skrining Berkoordinasi


resiko PTM rendahnya di luar gedung dengan petugas
cakupan masih belum poli, pelayanan
Pengukuran maksimal dilakukan, vaksinasi, posbindu
faktor resiko skrining didalam dan pustu agar
PTM gedung tidak setiap pasien
maksimal dengan umur 15
kunjungan tahun keatas
masyarakat rendah dilakukan skrining
PTM

b. Pelayanan hipertensi Masih masyarakat kurang melaksanakan


rendahnya mengerti pentingnya kunjungan rumah
cakupan berobat teratur pasien HT yang
pelayanan berobat teratur
hipertensi

c. Pelayanan DM Masih masyarakat kurang melaksanakan


rendahnya mengerti pentingnya kunjungan rumah
cakupan berobat teratur pasien DM yang
pelayanan DM berobat teratur

2 Kesehatan Indera

a.cakupan kasus penyakit Masih rendah Masyarakat masih Kerjasama dengan


mata katarak nya cakupan takut untuk di lintas sektor untuk
kasus penyakit operasi katarak penemuan kasus
mata katarak sehingga enggan katarak dan
memeriksakan diri integrasi dengan
dan masyarakat lintas program
masih belum untuk penyampaian
mengetahui informasi tentang
pentingnya menjaga penting nya
kesehatan indera menjaga kesehatan
indera

b.cakupan skrinning Masih Masyarakat masih Kerjasama dengan


katarak rendahnya takut untuk di lintas sektor untuk
cakupan operasi katarak penemuan kasus
skrinning sehingga enggan katarak dan
katarak memeriksakan diri integrasi dengan
dan masyarakat lintas program
masih belum untuk penyampaian
mengetahui informasi tentang
pentingnya menjaga penting nya
kesehatan indera menjaga kesehatan
indera

c.cakupan kasus katarak Masih Masyarakat masih Kerjasama dengan


≤45 tahun diperiksa rendahnya takut untuk di lintas sektor untuk
cakupan kasus operasi katarak penemuan kasus
katarak ≤45 sehingga enggan katarak dan
tahun diperiksa memeriksakan diri integrasi dengan
dan masyarakat lintas program
masih belum untuk penyampaian
mengetahui informasi tentang
pentingnya menjaga penting nya
kesehatan indera menjaga kesehatan
indera

d.kunjungan kasus indera Masih masyarakat masih Kerjasama dengan


pendengaran rendahnya belum mengetahui lintas sektor untuk
kunjungan pentingnya menjaga meningkatkan
kasus indera kesehatan indera kunjungan kasus
pendengaran indera pendengaran
dan integrasi
dengan lintas
program untuk
penyampaian
informasi tentang
penting nya
menjaga kesehatan
indera

II P2P Penyakit Menular

1 P2P Diare

a.cakupan kasus diare oleh Masih Target terlalu tinggi Meningkatkan


puskesmas dan kader rendahnya dan masyarakat kerjasama dengan
cakupan kasus sudah modern serta lintas program,
diare oleh sebagian besar pelayanan poli
puskesmas dan masyarakat umum, pustu, dan
kader memiliki jamban kader serta praktek
sehingga kasus diare swasta
menurun

2 P2P ISPA
a.cakupan pneumonia oleh Masih Kasus pneumonia Bekoordinasi
puskesmas dan kader rendahnya balita jarang dengan petugas di
cakupan ditemukan di poli umum,igd,poli
pneumonia oleh pelayanan seperti khusus
puskesmas dan poli umum,igd,poli ispa,pustu,maupun
kader khusus ispa,pustu praktek swasta agar
maupun praktek meningkatkan
swasta pelaksanaan MTBS

b.cakupan pneumonia Masih Kasus pneumonia Bekoordinasi


ditangani rendahnya pada balita sangat dengan petugas di
cakupan jarang dan masih poli umum,igd,poli
pneumonia kurangnya SDM khusus
ditangani yang melaksanakan ispa,pustu,maupun
tatalaksana sesuai praktek swasta agar
pedoman MTBS bila ditemukan
kasus pneumonia
dilakukan
tatalaksana sesuai
dg pedoman MTBS

3 P2P TBC

a.penemuan kasus TB Masih Masih ada pasien Meningkatkan


rendahnya kontak TB yang koordinasi dengan
cakupan belum dilakukan kader TB agar
penemuan pemeriksaan melakukan
kasus TB investigasi kontak

b.penemuan suspek Masih Masih terdapat Penjaringan suspek


TB/angka penjaringan TB rendahnya pasien batuk yang TB di pustu,
penemuan lebih dari 2 minggu pelacakan kasus
suspek TB/ tidak mau berobat kontak TB
angka ke puskesmas
penjaringan TB

c.pelayanan kesehatan Masih Masih terdapat Penjaringan suspek


terduga TB sesuai standar rendahnya pasien batuk yang TB di pustu,
pelayanan lebih dari 2 minggu pelacakan kasus
kesehatan tidak mau berobat kontak TB
terduga TB ke puskesmas
sesuai standar

IV. Penutup
Mengetahui Gianyar, 12 Januari 2022

Kepala UPTD.Puskesmas Gianyar II Pelapor,

dr. Pande Putu Irma Yustini I Made Astawa, Amd.Kes


NIP.196807152002122010 NIP.196703161989021001

Rapat Lokakaryamini lintas program ditutup kembali oleh Kepala Puskesmas Gianyar II.
V.

Anda mungkin juga menyukai