Assalamualaikum WR WB,

Izinkan saya memperkenalkan diri sebagai salah satu keluarga besar Ruangguru di zona 3 Sumatera,
dan saat ini masih aktif bekerja dan ingin menyampaikan laporan dengan kesadaran penuh dan tidak
ada paksaan dari pihak manapun.

Laporan ini menyangkut perbuatan tidak etis, tidak fair dan kental dengan unsur NEPOTISME yang
mengakibatkan terjadinya low motivation di kalangan karyawan baik G2 dan G1 maupun karyawan
kontrak. Sehingga situasi ini berdampak buruk terhadap performance dan produktivitas di kalangan
karyawan di zona 3 Sumatera. Hal ini juga melanggar Pakta Integritas, dimana, seorang karyawan
dilarang melakukan perbuatan yang berpengaruh terhadap kepentingan pribadi maupun
mendapatkan keuntungan kelompok.

Pelanggaran tsb adalah :

Terdapat pelanggaran Pakta Integritas melalui unsur NEPOTISME dengan merekrut/menempatkan

keluarga (kerabat) didalam lingkaran organisasi zona 3 yang dilakukan oleh FSM Zona 3 (Dedy
Hidayat) dengan menugaskan nama2 sbb :

a. Widya Ovi Ramadhani - FEC Coach Medan II (Ipar Pak Dedy)

b. Ricy Ramadani - AM Medan IV(Tetangga Pak Dedy)

c. Ari Afdhali - AM Medan I (Ipar Pak Dedy)

d Andiono Samosir - AM Medan II (Kerabat Pak Dedy)

e. Afta Kelana Purba - RL Sumbagut II (Kerabat Pak Dedy)

f. Abdul Halim - RL Sumbagteng II (Kerabat Pak Dedy)

g. Fiskha Hanuri Amalia – Coach Pematang Siantar (Kerabat Pak Dedy)

h. Anshoruddin Nasution, S.pd – Coach Medan III (Kerabat pak Dedy)

Dari unsur Subjektivitas yang kerap kali dilakukan Pak Dedy, hingga Penempatan posisi nama-nama
diatas ini menimbulkan komplain, kecemburuan dan dismotivasi dari banyak unsur karyawan karena
tidak didasari oleh penilaian objective, like and dislike dan sarat dengan kepentingan pribadi dari Pak
Dedy.

Terlebih lagi, perlakuan micro-management yang dilakukan Pak Dedy menimbulkan sangat
ketidaknyamanan dalam bekerja dan dismotivasi yang besar di lingkungan kerja.

Menurut saya, jika pelanggaran Pakta Integritas ini dibiarkan, maka akan sangat berpengaruh
negative terhadap perkembangan career path karyawan berprestasi, motivasi, performance dan
produktivitas dari kalangan karyawan Ruangguru di zona 3 Sumatera.

Laporan ini dibuat bukan merupakan unsur kebencian terhadap FSM Zona 3 maupun pihak-pihak
tertentu melainkan untuk mengungkap kebenaran untuk menunjang lebih baik lagi kondusivitas dan
kenyamanan bekerja karyawan ruangguru di lingkungan kerja Zona 3.
Karena itu saya memohon dengan sungguh sungguh untuk tidak memberhentikan pelaporan ini
melainkan menindak lanjuti pelaporan ini kepada pihak terkait (Board of Management).

saya ucapkan banyak terimakasih dengan sebesar besarnya yang sudah menyediakan jembatan
pengaduan dan apabila diperlukan saya siap untuk diperiksa secara langsung.

salam hormat dari saya🙏

NB: Laporan ini adalah laporan ke dua

Peace be upon you, and Allah mercy and blessings,

THIS IS MY SECOND REPORT, THE FIRST REPORT NOT YET RESPONED

Allowing me to introduce myself as one of the Ruangguru extended family in zone 3 Sumatra, and
currently I am still actively working and wanting to submit a report with full awareness and no
coercion from any party.

This report concerns unethical, unfair and thick acts of NEPOTISM which result in low motivation
among employees both G2 and G1 as well as contracted employees. So this situation has a negative
impact on performance and productivity among employees in zone 3 Sumatra. This also violates the
Integrity Pact, in which an employee is prohibited from committing acts that affect personal interests
or gain group benefits.

The violations are:

There was a violation of the Integrity Pact through elements of NEPOTISM by recruiting/placing
families (relatives) within the organizational circle of zone 3 which was carried out by FSM Zone 3
(Dedy Hidayat) by assigning the following names:

a. Widya Ovi Ramadhani - FEC Coach Medan II (Pak Dedy's brother-in-law)

b. Ricy Ramadani - AM Medan IV(Pak Dedy's neighbor)

c. Ari Afdhali - AM Medan I (Pak Dedy's brother-in-law)

d Andiono Samosir - AM Medan II (Pak Dedy's relative)

e. Afta Kelana Purba - RL Sumbagut II (Pak Dedy's relative)

f. Abdul Halim - RL Sumbagteng II (Pak Dedy's relative)

g. Fiskha Hanuri Amalia – Pematang Siantar Coach (Pak Dedy's relative)

h. Anshoruddin Nasution, S.pd – Medan III Coach (Dedy's relative)

I. Taufik – Office Boy at BAC Letda Sujono Medan (Dedy’s relative)

From the element of subjectivity that is often carried out by Mr. Dedy, to the placement of the
positions of the names above, this has caused complaints, jealousy and motivation from many
elements of the employees because it is not based on objective assessments, likes and dislikes and is
full of Mr. Dedy's personal interests.

What's more, Mr. Dedy's micro-management treatment caused great discomfort at work and great
dismotivation in the work environment. Allowing an insurance Fraud, Those were 5 RLs caught red-
handed committing insurance fraud.

In my opinion, if this violation of the Integrity Pact is allowed to continue, it will have a very negative
impact on the career path development of high-achieving employees, motivation, performance and
productivity among Ruangguru employees in zone 3 Sumatra.

This report was made not as an element of hatred towards FSM Zone 3 or certain parties, but to
reveal the truth to further improve the conduciveness and comfort of Ruangguru employees working
in the Zone 3 work environment.

Therefore, I sincerely request not to stop this report but to follow up on this report to the related
party (Board of Management).

I thank you very much for the amount that has provided a complaint bridge and if needed I am ready
to be examined directly.

best regards from me🙏

NB: This report is the second report