Anda di halaman 1dari 8

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

ANALISIS KEDISIPLINAN KERJA DI PERUSAHAAN


PT.PETARUMAH MEDAN TAHUN 2018

OLEH:
KEVIN PRATAMA
22253223049

DOSEN PENGAMPU:
INDRIA UKRITA, SP, M.Sc

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


JURUSAN BISNIS PERTANIAN
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat dan
hiadayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas kasus pelanggaran disiplin
seorang karyawan pada sebuah perusahaan “PT.Tailindo Bara Pratama ini pada
mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). Shalawat dan salam
tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah membawa
umatnya dari alam kebodohan ke alam yang dipenuhi ilmu pengetahuan.
Tugas ini merupakan salah satu tugas yang harus dipenuhi pada mata kuliah
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang dibimbing oleh Ibu Indria
Ukrita,Sp,M.sc

Dalam pembuatan tugas ini mungkin masih banyak terdapat kesalahan


baik kesalahan dalam penulisannya, penyampaian kalimat dan juga analisis yang
dilakukan. Oleh karena itu, dibutuhkan kritik dan saran yang membangun supaya
kedepannya mampu menjadi lebih baik dalam pembuatan tugas.
1. Latar Belakang
Pada saat ini perkembangan jumlah penduduk di Indonesia mengalami
peningkatan yang sangat signifikan, Hal ini dikarenakan tingkat kelahiran yang
tinggi dan kebutuhan sandang, pangan dan papan yang sangat bervariasi.
Pemenuhan kebutahan papan atau perumahan sangat vital sebagai tempat tinggal,
sementara di sisi hal jumlah lahan yang tersedia sangatlah terbatas sehingga
menyebabkan supply dari kebutuhan ini juga terbatas sehingga menyebabkan harga
sangatlah tinggi. Sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, kota Medan
sangatlah tepat untuk investasi, dikarenakan kota Medan adalah ibu kota Sumatera
Utara dimana destinasi wisata sangatlah banyak. Oleh karena itu banyak investor
menanamkan modal di Kota Medan, khususnya bisnis properti.Peluang tersebut
dimanfaatkan dengan baik oleh para pengembang yang fokus terhadap penjualan
produk berupa perumahan. Persaingan di bisnis ini sangat kompleks, sehingga
diperlukan strategi yang matang dalam melakukan pemasaran produk perumahan
ini. Di era globalisasi ini pemasaran sangat penting dilakukan dikarenakan
perusahaan – perusahaan properti selalu bersaing memperebutkan konsumen dari
setiap lini maupun segmentasi konsumen yang ada disuatu wilayah penjualan. Oleh
karena itu pemasaran adalah salah satu aspek yang sangat diperlukan untuk
mendorong meningkatnya penjualan sehingga tujuan perusahaan tercapai 2
sehingga konsumen sering kali mengambil keputusan pembelian dengan melihat
aspek pemasaran dari suatu barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan
barang dan jasa. Oleh karena itu pemasaran sangatlah penting bagi perusahaan
menarik konsumen mengkonsumsi barang dan jasa yangdijualperusahaan.
2. KASUS TENTANG PELANGGARAN DISIPLIN
Ada beberapa kasus terkait kasus tentang pelanggaran displit yang dilakukan
oleh para karyawan pada perusahaan PT.Petarumah medan.

Adapun bentuknya seperti:

1.Para pekerja yang datang terlambat

Datang terlambat beberapa menit ke tempat kerja mungkin tampak


sepele,terutama jia ada alasan yang sah.Namun,jika hal ini menjadi kejadian biasa
bagi karyawan di perusahan Petarumah Medan,maka hal ini akan bertampak
buruk pada perusahaan.Para karyawan yang biasanya dijadwalkan wajib datang
pada pukul 08.00 pagi,meskipun ada beberapa yang datang pada jam
tersebut,namun ada beberapa karyawan yang datang telat dan tidak sesuai jam
sehingga membuat proses kinerja pada perusahaan terhambat.

2.Karyawan Bolos

Pada perusahaan PT.PetaMedan ada setidaknya 1 atau 2 orang yang sering


melakukan bolos kerja pada jam kerja,hal ini dapat berdampak buruk bagi profil
individu dan juga berdampak pada perusahaan ini.Bisa dibilang,Karyawan bolos
jam ini lebih buruk dibandingkan dari karyawan yang telat masuk jam kerja
karena pada dasarnya tidak bertanggung jawab terhadap tugas yang diemban oleh
pihak terkait.

3.Bermain HP Pada Saat Jam Kerja

Pada era Moderen saat ini Ponsel pintar merupakan salah satu benda yang
sangat dibutuhkan oleh setiap orang yang ada didunia ini,baik muda maupun
tua,semua menggunakan ponsel berdasaarkan keperluan mereka.Begitu pula bagi
karyawan di PT.PetaMedan yang dimana,mereka menggunakan ponsel pintar
sebagai pada keseharian mereka bekerja di perusahaan,meskipun terbilang bagus
namun ponsel pintar sendiri memiliki sisi negative tersendiri seperti game yang
bisa dimainkan kapanpun dan dimanapun,hal inilah yang dilakukan oleh
karyawan di perusahaan ini pada saat sedang jam kerja.

4.Bertengkar Dengan Rekan Kerja

Perkelahian diklasifikasikan sebagai “pelanggaran serius” berdasarkan Peraturan Fair


Work.Dampaknya adalah jika atasan Anda memecat Anda karena pelanggaran serius,
mereka tidak perlu memberi tahu Anda dan dapat memberhentikan Anda dengan segera.
Anda mungkin juga kehilangan hak cuti jangka panjang dalam beberapa kasus.
3. Tingkat Pelanggaran Kasus

Adapun tingkatnya sudah mencapai jenjang hukum akibat dari pelanggaran kasus
tersebut,seperti pelanggaran yang membuat mereka dihadapi oleh kasus yang sedikit
rumit,seperti pmotongan gaji oleh atasan atas apa yang telah dilakukan oleh
mereka,sehingga hal ini memancing amarah para pekerja yang dimana pertaturan
tersebut tidak ada didalam sumpah karyawan yang ada di dalam perusahaan ini.Lebih
parahnya lagi,ada salah seorang karyawan pada perusahaan PT.PetaMedan yang
melakukan laporan terhadap pihak hukum karena beranggapan mereka tidak
menerima hak mereka secara penuh oleh atasan,sehingga membuat perselisihan ini
terjadi di jenjang yang lebih serius.
Kelalaian atasan tersebut dimanfaatkan oleh karyawan supaya mereka bisa
dengan sesuka hati mereka dalam melakukan kegiatan di saat-saat jam pekerjaan.

4. Kenapa kasus tersebut dikatakan tingkat pelanggaran berat

1. Kesalahan dari perusahan yang lupa menetapkan peraturan terhadap


pemotongan gaji terhadap karyawan yang lalai pada saat jam kerja sehingga
membuat para karyawan merasa tidak dihargai dan diberi balasan yang
kurang layak dikarenakan ketidaktahuan mereka terhadap aturan
pemotongan gaji yang seharusnya sudah ditetapkan sejak awal

2. Membawa perkara ini ke jenjang hukum juga merupakan salah satu hal yang
dapat menyebabkan pelanggaran ini dikatakan berat

3. Hal ini juga dapat membuat image perusahaan menurun,baik disebabkan oleh
karyawan maupun atasan itu sendiri sehingga membuat citra perusahaan
menurun dan tidak menutup kemungkinan mendapat cibiran dari perusahaan
pesaing.

4. Mengenai Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 150 Tahun 2000 yang
menjadi dasar Peraturan Perusahaan PT.PetaMedan yaitu adalah huruf k yang
mengatur mengenai lain-lain dalam peraturan perusahaan dan perjanjian
kerja
5. Solusi Dari Pelanggaran Kasus
Solusi yang dilakukan oleh atasan terhadap karyawan yang melakukan pelanggaran
disiplin pada perusahaan mencakum beberapa hal seperti

1Membentuk budaya kerja yang disiplin


Menyiapkan tempat kerja yang memiliki budaya kerja disiplin dan taat pada
peraturan akan memotivasi karyawan untuk ikut melakukan hal yang sama. Jangan
sepelekan pengaruh dari lingkungan.

2 Memberikan penghargaan atau sanksi


Anda dapat memberikan penghargaan kepada karyawan yang disiplin sebagai
bentuk apresiasi dan motivasi. Anda juga dapat memberikan sanksi kepada
karyawan yang tidak disiplin sebagai bentuk teguran dan pembelajaran.
Penghargaan dan sanksi harus diberikan secara adil, jelas, dan konsisten agar
karyawan merasa adil.

3. Memberikan feedback yang jelas dan tegas


Jika ada karyawan yang melanggar disiplin, pastikan untuk memberikan
penjelasan kesalahan dan apa yang perlu dilakukan untuk memperbaikinya. Hal ini
perlu dilakukan atasan untuk memastikan karyawan bertindak sesuai aturan yang
telah disepakati bersama.

4. Pelatihan dan sosialisasi peraturan perusahaan


Cara untuk mengatasi karyawan yang tidak disiplin berikutnya adalah dengan
melakukan sosialisasi dan pelatihan secara rutin dan berkala. Hal ini penting untuk
mengingatkan kembali aturan yang telah disepakati bersama.

5. Penuhi hak karyawan


Memenuhi hak karyawan juga bisa jadi merupakan salah satu cara mengatasi
karyawan yang tidak disiplin. Hal ini merupakan salah satu cara memotivasi
karyawan menaati perusahaan.

6. Terus berikan motivasi


Selain memberikan sanksi, pastikan karyawan juga memiliki cukup motivasi
untuk menaati peraturan. Hal ini dapat mencakup pengakuan publik seperti
penghargaan maupun insentif.

Dalam menegakkan peraturan tidak bisa perusahaan hanya keras namun juga
perlu memberikan alasan untuk karyawan mau menaati aturan bukan semata karena
takut akan sanksi.
KESIMPULAN

Yang dimaksud dengan disiplin adalah kesadaran dan kesediaan seseorang untuk
menaati semua peraturan yang berlaku pada sebuah instansi tanpa paksaan.Kedisiplinan
juga merupakan fungsi operatif manajemen sumber daya manusia yang sangat penting.
Karena semakin baik tingkat disiplin pegawai suatu perusahaan itu maka, semakin tinggi
juga prestasi kerja yang dicapai dan akan menciptakan karyawan yang berkualitas. Tanpa
adanya disiplin yang tinggi, perusahaaan tersebut akan sulit untuk mendapatkan apa yang
perusahaan inginkan yaitu kesuksesan. Disiplin harus ditegakkan dalam suatu organisasi,
sebabtanpa disiplin kerja yang karyawan yang baik akan sulit bagi organisasi untuk
mewujudkan tujuannya. Kedisiplinan itu tidak hanya terwujud dengan sendirinya, untuk
menciptakan, memelihara dan meningkatkan disiplin kerja karyawan banyak faktor yang
mempengaruhinya.Diantaranya yaitu keteladanan pemimpin, balas jasa, waskat, sanksi
hukum, ketegasan, dan hubungan kemanusiaan, dan disiplin juga dapat berpengaruh dalam
meningkatkan kinerja karyawan. Disiplin juga pada hakikatnya merupakan kemampuan
untuk mengendalikan diri dalam bentuk tidak melakukan sesuatu tindakan yang tidak
sesuai dan bertentangan dengan sesuatu yang telah ditetapkan dan melakukan sesuatu yang
mendukung dan melindungi sesuatu yang telah ditetapkan. Dalam kehidupan sehari – hari
dikenal dengan disiplin diri, 53 54 disiplin belajar dan disiplin kerja.Sedangkan disiplin
kerja merupakan kemampuan seseorang untuk secara teratur, tekun secara terus – menerus
dan bekerja sesuai dengan yang berlaku dengan tidak melanggar aturan – aturan yang
sudah ditetapkan.
DAFTAR PUSTAKA

Edbertkho, J., Wilinny, W., Sutarno, S., Yuliana, Y., & Sulaiman, F. (2021). Pengaruh
Analisis Terhadap Kedisiplinan Karyawan di PT Petarumah Medan Tahun 2018

Anda mungkin juga menyukai