Dari percobaan yang telah dilakukan untuk mengukur suatu kuat arus menggunakan amperemeter

rangkaian listriknya harus dirangkai secara seri kemudian cara menggunakan amperemeter yang baik
dan benar adalah

1 rangkai komponen listrik yang akan digunakan secara seri

2 pasang 2 kabel 1 hitam dan merah pada catu daya, di mana satu kabel diletakkan di resistor dan satu
kabel yang lain diletakkan pada amperemeter tepatnya di batas ukur amperemeter

3 sedangkan pada amperemeter hanya diperlukan satu kabel yang dimana satu kabel tersebut
diletakkan pada kutub negatif amperemeter,dan ujung lainnya pada resistor

4 Nyalakan catu daya pada posisi 6 volt DC

5 lalu baca jarum penunjuk Skala yang bergerak di antara skala

6 jika jarum bergerak terlalu cepat ke batas pengukuran maksimum maka naikkan skala maksimumnya
jika jarum bergerak sedikit namun tampak seperti tidak bergerak dinilai nol maka turunkan skala
maksimumnya

7 setelah amperemeter terpasang dengan benar maka hasil pengukuran harus memperhatikan
Bagaimana menuliskan hasil pengukuran yang benar yaitu menggunakan rumus i =

Kemudian untuk percobaan mengukur tegangan menggunakan voltmeter rangkaian listriknya dirangkai
secara paralel berikut adalah cara menggunakan voltmeter dan membaca voltmeter dengan baik dan
benar

1 rangkai komponen yang memiliki potensial berbeda secara paralel kurang lebih seperti gambar berikut
ini

2 pada catu daya sambungkan masing-masing satu kabel hitam dan satu kabel merah kemudian
Sambungkan ke resistor

3 sedangkan pada voltmeter juga pasangkan dua kabel, kabel merah itu diletakkan pada batas
maksimum yang akan diukur kemudian yang kabel hitam diletakkan pada kutub negatif voltmeter dan 2
ujung lainnya sambungkan pada resistor

4 pastikan bahwa pemasangan kutub positif dan negatif tidak terbalik, karena jika terbalik angka yang
ditunjuk pada jarum akan mengarah ke arah kiri.

5. Nyalakan catu daya pada posisi 6 Volt DC

6 jika jarum bergerak terlalu cepat ke batas pengukuran maksimum maka naikkan skala maksimumnya
jika jarum bergerak sedikit namun tampak seperti tidak bergerak dinilai nol maka turunkan skala
maksimumnya
7 setelah voltmeter terpasang dengan benar, baca hasil pengukuran menggunakan rumus V =

Sedangkan untuk multimeter cara menggunakannya disesuaikan dengan apa yang ingin kita ukur baik itu
tegangan listrik arus listrik ataupun hambatan listrik

untuk mengukur kuat arus (amperemeter)

1) hubungkan multimeter pada rangkaian seri yang telah dibuat seperti saat akan mengukur
menggunakan amperemeter

2 pada catu daya pasangkan dua kabel,dimana ujung kabel merah diletakkan pada jack bertuliskan mA
dan ujung kabel hitam pada resistor

3 pasangkan satu kabel hitam pada multimeter digital pada Jack bertuliskan com dan ujung satunya
pada resistor

4 atur multimeter digital pada nilai tegangan yang akan diukur

5 Ulangi langkah selanjutnya seperti saat menggunakan amperemeter

6 Hasil yang didapat pada multimeter digital tidak perlu dihitung menggunakan rumus lagi

untuk mengukur tegangan (voltmeter) menggunakan multimeter digital

1 hubungkan multimeter pada rangkaian paralel yang telah dibuat seperti saat akan mengukur
menggunakan voltmeter

2 pada catu daya sambungkan masing-masing satu kabel hitam dan satu kabel merah kemudian
Sambungkan ke resistor

3 sedangkan pada mulitimeter digital juga pasangkan dua kabel, kabel merah pada cek bertuliskan vote
dan kabel hitam pada Jack bertulisan com

4 atur multimeter digital pada nilai tegangan yang akan diukur

Untuk mengetahui hambatan pada suatu benda tidak harus diukur menggunakan alatnya yaitu
ohmmeter jika nilai kuat arus dan tegangan telah kita ketahui maka kita bisa menerapkan hukum Ohm
yang memiliki rumus V = i * r atau untuk mencari hambatan bisa digunakan rumus r = v per i