Keadilan

Bukan hal yg gak mungkin melihat orang dimaki karena operasi plastik. Pernah gak kalian
melihat yang ganteng dari lahir dimaki? Tampan natural itu jujur dan adil, sedangkan yang
operasi curang? kalau gitu kenapa ikut les? kenapa punya tutor pribadi? kalau mau jujur dan
adil harusnya cukup belajar di sekolah! Kita harus siap untuk bertahan di dunia yang gak adil
ini. Karena itu orang melakukan dengan niat sungguh2,bahkan ada yang menghalalkan segala
cara untuk mencapai tujuannya.
Keadilan pada umumnya yaitu situasi dimana tiap orang mencapai apa yang jadi haknya
dan mendapat bagian yang sama. Pada akhirnya tetap saja melarikan dirikan? Salahnya ada
pada diri sendiri. Selalu lari dari kesulitan. Karena aku lebih jelek dari orang lain, Karena aku
lebih miskin dari orang lain, Karena aku lebih lemah dari orang lain. Melarikan diri karena
alasan2 ini. Tanpa mencoba menghadapi. Untuk bertahan di dunia yg ga adil, sampai harus
menghalalkan segala cara.
Dunia ini Cuma butuh hasil, mau kalian melakukan operation strix full 24 jam, tp meet
sama desmond aja gak, yaa percuma. Harus punya kekuatan untuk melindungi, dan
melindungi tidak harus sendirian. Kita bisa mulai melindungi jika punya kekuatan, jadi
seperti apa jika tak punya kekuatan? menang memang tidak semudah yang dibayangkan.
Bakat untuk mengalahkan lawan tergantung dari teknik yang dikuasai. Bagai patung kaca
yang terlihat indah dan sempurna. Dari luar tampak indak dan tak ada kekurangan. Tapi
bagaimanapun yang namanya kaca, kaca itu gampang pecah. Karena hardware yang mudah
pecah itu suatu saat akan retak besar. Kembangkan hardware kalian, bangkit lagi meski
terkena serangan tak terduga dan tunjukkan bahwa gak papa terkena badai, asal gak terbawa
arus. Kita bisa belajar dari tokoh world company.
Sebagai contoh mixue, pasti semua tau kan kalo mixue adalah company yg bergerak di
bidang fnb. Belajar dari ownernya Zhang HongChao yg mana dia awalnya pinjem duit
neneknya sebanyak 4000 yuan atau sekitar 7 juta rupiah pada saat itu. Untuk apa? Untuk
jualan es serut. Dan menariknya dia mulai jual dengan harga 2 yuan, padahal gerai es serut
lain menjual kisaran 10 yuan. Nah gimana caranya cuan kalo harga jual dibawah rata2 dan
saking murahnya, antrean toko jg makin Panjang at least dia ga bisa memenuhi demand
konsumen. Mereka ga mau naikin harga karena bisa ngilangin dna mixue. Caranya adalah
ngurangin cost. Kalau bisa jual 1 juta, 1 miliar es krim itu lama2 bakal ngebuat harga modal
makin murah. Dari sini si owner mulai berinisiatif untuk ngebuka system franchise.
System franchise mixue itu, jd mereka ga bagi hasil, manajemen toko diurus sendiri, desain
& kontraktor bangunan dari pihak mixue, kalo mau memperpanjang kontrak Cuma bayar fee
tahunan, mesin dan ingredients atau bahan baku harus beli dari mixue. Mereka merubah
mindset dari fnb company ke supply chain company. Berdasarkan data dari pandaily aja,
jumlah gerai mixue di Indonesia mencapai 317 toko, wuuh.
Arief Muhammad yg lagi ngembangin bisnis fnb nya Payakumbuah, lagi2 fnb nih. Dengan
misinya yaitu ingin memperkenalkan lebih luas lagi makanan khas Sumatra barat, masakan
padang, dengan omzet perhari bisa mencapai 40 juta/hari. Gak hanya itu, dia juga ada bisnis
kuliner lain dan jg dalam bidang fashion. Trial and error… that’s it.
 Aku cuma mau bilang aja kalo kita harus konsisten, kita harus yakin, jangan focus pada
apa yang kita keluhkan tp focus pada apa yg kita kerjakan. Evaluasi diri, berdoa, ikhtiar
dengan ikhlas, itu kuncinya.
1. Jarang Mengeluh, Yang artinya harus optimis
2. Lebih percaya dengan kemampuan sndiri
3. Tidak menyalahkan orang lain atas keadaan

Tidak terjebak dalam jurang yang dalam adalah sebuah mukjizat. Tapi yang Namanya
hidup juga tidak bisa terus menerus mengandalkan keberuntungan yang datang dari Tuhan.
Sangat sulit ketika kita ingin mengejar sukses dunia dan akhirat. Tetapi dengan adanya ikhtiar
dan tawakal, yakin saja dalam pikiran dan hati akan adanya kehidupan mulia dan lebih baik
daripada sebelumnya. Thanks for the attention, Akhirul kalam wabillahi taufiq wal hidayah,
wassalamualaikum