Isolasi/ pengasingan adalah suatu tindakan pengasingan terhadap pasien di dalam suatu
ruangan dimana pasien tinggal sendiri dan dicegah secara fisik untuk meninggalkan
ruangan tersebut. Isolasi hanya digunakan untuk tujuan penanganan tindakan yang
membahayakan diri sendiri dan atau orang lain.
Ruang lingkup pelayanan restrain yaitu semua pasien dengan resiko jatuh,
kecenderungan melukai diri sendiri, dan yang menghambat proses pengobatan.
2.1. INDIKASI
Melibatkan satu atau lebih staf untuk memegangi pasien, atau mencegah pergerakan
pasien.
2. Pembatasan mekanis
penggunaan pembatas di sisi kiri dan kanan tempat tidur (bedrails ) untuk
mencegah pasien jatuh / turun dari tempat tidur.
Penggunaan side rails untuk melindungi pasien dari risiko jatuh, hal ini tidak
dianggap sebagai
Penggunaan side rails pada pasien kejang untuk mencagah pasien jatuh / cedera
tidak dianggap sebagai
3. Surveilans teknologi.
4. Pembatasan kimia
5. Pembatasan psikologis.
Meliputi:
7. Batasan evaluasi di atas tidak berlaku untuk manajemen perilaku non destruktif
8. Aplikasi restrain pada pasien dengan perilaku destruktif
o Dievaluasi langsung 1 jam setelah instruksi restrain oleh dokter yang
bertugas atau perawat jaga dan dicatat dalam rekam medis
o Evaluasi meliputi :
1. Temuan terbaru mengenai kondisi pasien
2. Respon pasien terhadap restrain
3. Hasil evaluasi pasien
4. Perlu tidaknya untuk menghentikan/melanjutkan tindakan
IV. DOKUMENTASI
Dokumentasi meliputi :
1. Kondisi pasien
2. Perilaku pasien
3. Alasan dan jenis penggunaan restrain
4. Respon pasien terhadap intervensi
5. Evaluasi perilaku dan kondisi pasien setelah aplikasi restrain