Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KEGIATAN PENGEMBANGAN

PROFESI GURU

YAYASAN NURUL IMAN AL-HASANAH


MA EL-ZAHIRA
Jl. Raya Leuwiliang,KM.3 Kp Geledug Des Barengok kec Leuwiliang Bogor
LEMBAGA PENDIDIKAN YAYASAN NURUL IMAN AL-HASANAH
MADRASAH ALIYAH
MA EL-ZAHIRA
NSM : 131232010084
Alamat : JL. Raya Leuwiliang - Karacak Kp. Geledug Desa Barengkok Leuwiliang–Bogor Kode Pos 16640 Telp 0251-8648384

SURAT TUGAS
No. 030 /SK/MA-Ez/X/2022

Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala Sekolah MA El-Zahira :


Nama : Ujang Dede Hamidi, S.Pd
NIP :
Jabatan : Kepala Sekolah MA El-Zahira

Dengan ini menugaskan kepada guru MA El-Zahira

Untuk mengikuti Pelatihan Guru yang di selengarakan oleh Pengawas Madrasah, yang dilaksanakan
pada tanggal 11 Agustus 2022 bertempat di Gedung MA El-Zahira.  Demikian surat tugas ini kami buat
untuk dapat di gunakan sebagaimana mestinya. 

Leuwiliang, 05 agustus 2022


Kepala Madrasah

Ujang Dede Hamidi, S. Pd


NIP
SURAT KETERANGAN KUNJUNGAN
Nomor :

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Ujang Dede Hamidi, S.Pd

NIP :

Jabatan : Kepala Sekolah

Unit Kerja : MA El-Zahira

Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa:

Nama : Drs. Saefudin Al Malik, M.Pd.I.

NIP. : 196510121992031003

Jabatan : Pengawas Sekolah Madya

Unit Kerja : Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor

Telah melakukan Pembinaan Administrasi Guru yang dilaksanakan Pada Hari Kamis Tanggal 11 Agustus 2022

bertempat di Gedung MA El-Zahira

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bogor, Agustus 2022

Kepala Madrasah

Ujang Dede Hamidi, S.Pd


NIP. ……………………….
BAB I
PENDAHULUAN
Guru adalah jabatan profesi, untuk itu seorang guru harus mampu melaksanakan tugasnya secara
profesional. Seseorang dianggap profesional apabila mampu mengerjakan tugasnya dengan selalu
berpegang teguh pada etika kerja, independent (bebas dari tekanan pihak luar),  cepat (produktif), tepat
(efektif), efisien dan inovatif serta didasarkan pada prinsip-prinsip pelayanan prima  yang didasarkan pada 
unsur-unsur ilmu atau teori yang sistematis, kewenangan profesional, pengakuan masyarakat dan kode etik
yang regulatif. Pengembangan wawasan dapat dilakukan melalui forum pertemuan profesi, pelatihan
ataupun upaya pengembangan dan belajar secara mandiri.
Sejalan dengan hal di atas, seorang guru harus terus meningkatkan profesionalismenya melalui berbagai
kegiatan yang dapat mengembangkan kemampuannya dalam mengelola pembelajaran maupun kemampuan
lain dalam upaya menjadikan peserta didik memiliki keterampilan belajar, mencakup keterampilan dalam
memperoleh pengetahuan (learning to know), keterampilan dalam pengembangan jati diri (learning to
be), keterampilan dalam pelaksanaan tugas-tugas tertentu (learning to do), dan keterampilan untuk dapat
hidup berdampingan dengan sesama secara harmonis (learning to live together).
A. Tujuan Kegiatan Pengembangan Profesi Guru
Tujuan kegiatan  pengembangan profesi guru adalah untuk meningkatkan mutu guru agar guru lebih
profesional dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Jadi, kegiatan tersebut bertujuan  untuk
memperbanyak guru yang profesional, bukan untuk mempercepat atau memperlambat kenaikan
pangkat/golongan. Selanjutnya sebagai penghargaan kepada guru yang mampu meningkatkan mutu
profesionalnya, diberikan penghargaan, di  antaranya dengan kenaikan pangkat/golongannya. Dalam
kaitannya dengan program bimbingan penulisan karya ilmiah, maka penulisan karya tulis ilmiah sendiri
yang merupakan salah satu kegiatan pengembangan profesi guru, bukanlah sebagai tujuan akhir tetapi
sebenarnya merupakan wahana untuk melaporkan kegiatan yang telah dilakukan guru untuk meningkatkan
mutu pendidikan, khususnya pembelajaran di sekolah.
B. Rincian Macam Kegiatan Pengembangan Profesi Guru
Untuk setiap kegiatan dalam kegiatan pengembangan profesi yang dilakukan dengan baik dan benar
diberikan angka kredit.  Angka kredit adalah angka yang diberikan berdasarkan penilaian atas prestasi yang
telah dicapai oleh seorang guru dalam mengerjakan butir rincian kegiatan yang dipergunakan sebagai salah
satu syarat untuk pengangkatan dan kenaikan pangkat dalam jabatan guru. Penetapan Angka Kredit adalah
penetapan hasil penilaian prestasi kerja guru yang telah memenuhi syarat untuk kenaikan jabatan/pangkat
yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang.
Sementara ini untuk kenaikan pangkat dari golongan IV/a ke golongan IV/b ke atas seorang guru
dipersyaratkan untuk mengumpulkan angka kredit dari bidang kegiatan pengembangan profesi guru
minimal sebesar 12 point.
Pada bidang pengembangan profesi tersebut meliputi kegiatan sebagai berikut:
1.      Melakukan kegiatan karya tulis/karya ilmiah (KTI) di bidang pendidikan;
2.      Membuat alat pelajaran/alat peraga atau alat bimbingan;
3.      Menciptakan karya seni;
4.      Menemukan teknologi tepat guna di bidang pendidikan;
5.      Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum.
Lingkup kegiatan karya tulis/karya ilmiah (KTI) di bidang pendidikan, meliputi : karya ilmiah hasil
penelitian, pengkajian, survei dan atau evaluasi di bidang pendidikan, karya tulis berupa tinjauan atau
ulasan ilmiah gagasan sendiri dalam bidang pendidikan, tulisan ilmiah populer, prasaran dalam pertemuan
ilmiah, buku pelajaran, diktat pelajaran dan karya alih bahasa atau karya terjemahan. Membuat alat
pelajaran/alat peraga atau alat bimbingan, melliputi pembuatan alat peraga dan alat bimbingan.
Menciptakan Karya Seni meliputi Karya Seni Sastera, Lukis, Patung, Pertunjukan, Kriya dan sejenisnya.
Menemukan teknologi tepat guna di bidang pendidikan, meliputi teknologi yang bermanfaat di bidang
pembelajaran, seperti alat praktikum, dan alat bantu teknis pembelajaran. Mengikuti kegiatan
pengembangan kurikulum, meliputi keikutsertaan dalam penyusunan standar pendidikan dan pedoman lain
yang bertaraf nasional.
C. Program Bimbingan Penulisan Karya Ilmiah
Guna memfasilitasi dan memotivasi guru untuk melakukan kegiatan pengembangan profesi, Direktorat
Profesi Pendidik menyelenggarakan program Bimbingan Penulisan Karya Ilmiah bagi guru. Lingkup
program ini meliputi pemberian bimbingan kepada guru dalam melakukan : (1) penelitian deskriptif, (2)
penelitian eksperimen, dan (3) penelitian tindakan kelas. Alasan memilih tiga kegiatan tersebut adalah
besarnya minat guru untuk melakukan ketiga jenis kegiatan penelitian tersebut. Dari penilaian angka kredit
untuk golongan IV/a ke atas, terbukti paling banyak guru mengajukan bukti kegiatan pengembangan
profesinya berupa laporan penelitian deskriptif, penelitian eksperimen dan penelitian tindakan kelas. Untuk
itulah pada tahun 2007 ini Direktorat Profesi Pendidik memilih ketiga jenis penelitian tersebut dalam
program bimbingan secara online (melalui internet), namun tidak menutup kemungkinan pada masa depan
akan diselenggarakan program yang mendukung jenis kegiatan pengembangan profesi yang lain.
D. Tema Kegiatan

Tema kegiatan Workshop adalah PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


E. Penyelengara Workshop
Madrasah Aliyah El-Zahira
F. Pemateri
1. Saepul Almalik, M.Pd
2. H Nurhalim, M.Pd
G. Uraian tugas
Menyusun buku guru
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Guru sebagai tenaga profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat
penting dalam pencapaian Visi Kemdikbud 2025 yaitu Menghasilkan Insan Indonesia Cerdas
dan Kompetitif. Oleh karena itu, profesi guru harus terus dikembangkan sebagai profesi
yang bermartabat sebagaimana diamanatkan dalam UndangUndang Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen.

Konsekuensi dari jabatan guru sebagai profesi diperlukan sistem pembinaan dan
pengembangan keprofesian secara berkelanjutan, Pengembangan Profesi Guru yang
dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, bertahap, dan berkelanjutan untuk meningkatkan
profesionalitas guru yang berdampak pada pengembangan karir guru.
H. Lampiran Foto Kegiatan

j
Kamis, 11 Agusus 2022
Kepala Madrasah

Ujang Dede Hamidi, S.Pd


NIP. ……………………………….

Anda mungkin juga menyukai