Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

Yuliana, S. Si
NIP. 19720701 200604 2 013

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA


KABUPATEN ACEH UTARA
SMK NEGERI 1 LHOKSUKON
2014
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN ACEH UTARA
SMK NEGERI 1 LHOKSUKON
JL.B.Aceh-Medan Km.307 Alue Buket

IDENTITAS GURU
1. Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Lhoksukon
2. Nama Guru : Yuliana, S. Si
3. NIP : 19720701 200604 2 013
4. Jabatan / Golongan Guru : Penata TK. I, III/d
5. Alamat Sekolah
- Jalan : Jln. B. Aceh- Medan Km. 307 Ds. Alue Buket
Kecamatan Lhoksukon
- Kabupaten : Aceh Utara
- Propinsi : Aceh

6. Mengajar Mata Pelajaran : Kimia


7. SK Pengangkatan
a.    Sebagai CPNS
  Pejabat yang mengangkat : Bupati Aceh Utara

- Nomor SK : Peg. 813.2./ 249 / Tahun 2007


- Tanggal SK : 30 Maret 2007

b. Pangkat Terakhir : III/d

- Pejabat yang mengangkat : Bupati Aceh Utara


- Nomor SK : 823 / 529 / 2012
- Tanggal SK : 8 November 2012

8. Alamat Rumah

- Jalan : Jl. Lapang Desa Asan, AB


- Kecamatan : Lhoksukon
- Provinsi : Aceh
- Telpon/HP/Fax : 0852 6063 7891
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

Nama Guru : Yuliana, S. Si


NIP : 19720701 200604 2 013
NUPTK : 6039750651300013
Pangkat/Golongan : Penata TK. I / III/d
Unit Kerja : SMK Negeri 1 Lhoksukon

Mengetahui, Lhoksukon, 27 September 2014


Kepala Sekolah, Guru yang bersangkutan,

Dra. Nur Azizah, M. Pd Yuliana, S. Si


Nip.19601231 198603 2 033 Nip. 19720701 200604 2 013
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , karena penulis telah berhasil
menyelesaikan tugas pengembangan diri. Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari karena
berbagai keterbatasan, belum sepenuhnya dapat meningkatkan kompetensi peserta didik. Namun
didorong oleh niat, komitmen serta kesungguhan untuk menyegarkan wawasan dan semangat
peserta didik.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan di
indonesia. Berkaitan dengan upaya tersebut, diantaranya adalah meningkatkan potensi para
pendidik sehingga dapat melakukan pembelajaran secara profesional, maka dari itu dinas
pendidikan provinsi mengadakan bimtek bagi para pendidik.
Dengan diadakan bimtek tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan dan
memperkaya khasanah tentang penilaian bagi guru sehingga guru dapat melakukan penilaian secara
mandiri.

Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR SAMPUL
LEMBAR IDENTITAS
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
1.      Latar Belakang
2.      Tujuan Umum
BAB II PENGEMBANGAN DIRI
PELATIHAN KURIKULUM 2013
a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Pelaksanaan
d. Uraian Materi
e. Tindak Lanjut
f. Dampak
BAB III PENUTUP
A.       Kesimpulan
B.       Saran
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Foto Copy Sertifikat/Surat Keterangan
2. Foto Copy Surat Penugasan Kepala Sekolah (Bila penugasan bukan dari kepala sekolah
(misalnya dari institusi lain atau kehendak sendiri), harus disertai dengan surat persetujuan
mengikuti kegiatan dari kepala sekolah.
BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Guru sebagai tenaga pendidik profesional adalah guru yang tidak hanya merasa puas dengan
keterampilan yang telah dimiliki. Seorang guru sebagai tenaga profesional hendaknya berusaha
mengembangkan pengetahuan dan keterampilanya sehingga dapat memberikan pelayanan yang
baik dan semakin berkualitas kepada peserta didiknya.
Tugas seorang guru yang profesional tidak hanya dituntut untuk memiliki kinerja yang baik
dalam melaksanakan tugas mengajar, mendidik, dan melatih peserta didik saja melainkan juga harus
mampu melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
Berbagai hal bisa dilakukan oleh seorang guru untuk dapat meningkatkan profesionalisme.
Menurut Permeneg PAN dan RB no 16 tahun 2009, seorang guru dapat melakukan kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui tiga komponen yaitu : 1) melaksanakan
pengembangan diri, 2) melakukan publikasi ilmiah, 3) menemukan dan menciptakan karya-karya
inovatif.
Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat fungsional dan
kegiatan kolektif guru. Semua kegiatan yang dilakukan oleh guru di kelompok kerja atau
PELATIHAN KURIKULUM 2013 termasuk ke dalam kegiatan kolektif guru, sedangkan kegiatan
lain di luar PELATIHAN KURIKULUM 2013 termasuk ke dalam diklat fungsional dan teknis.
Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan pengembangan keprofesian
berkelanjutan lainya, disamping akan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sebagai
seorang guru juga mendapat penghargaan angka kredit yang dapat diperhitungkan untuk
perkembangan kariernya.

B.     Tujuan:
Berdasarkan paparan di atas, pengembangan diri dilakukan oleh penulis dengan tujuan :
a. Mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih
baik dan berkualitas kepada peserta didik
b. Mengumpulkan angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan pangkat / jabatan setingkat
lebih tinggi.
BAB II
KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
Pelatihan kurikulum 2013

a.   Latar Belakang


Diantara sekian banyak faktor yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan,
komponen yang paling menentukan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan adalah guru sebagai
tenaga pendidik di sekolah. Karena guru sebagai pendidik profesional mempunyai tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
baik pada jenjang pendidikan anak usia dini, jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan
pendidikan menengah. Sehubungan dengan itu, kompetensi, profesioanalisme dan karir Pendidik
dan Tenaga Pendidik (PTK) perlu terus ditingkatkan dan dikembangkan melalui berbagai daya dan
upaya, antara lain yaitu melalui Bimtek serta Diklat fungsional Guru.

b.   Tujuan Pengembangan Diri


Tujuan dari pengembangan diri dalam diklat fungsional guru adalah :
1. Meningkatkan aktivitas kelompok kerja terkait dengan upaya pembinaan dan pengembangan
professi dan karir guru.
2. Menjaga dan meningkatkan kompetensi dan profesionalitas guru yang dibuktikan melalui
perubahan perilaku, kretivitas, dan inovatif dalam pengembangan karir.
3. Meningkatkan kemampuan guru dalam memenuhi angka kredit yang diwajibkan dalam
kenaikan pangkat, golongan, ruang dan jabatan fungsional guru.
4. Meningkatkan keberdayaan diklat fungsional guru.
5. Meningkatkan frekuensi, intensitas dan kebermaknaan saling tukar menukar pikiran dan
pengalaman antar anggota diklat fungsional guru.

c.    Pelaksanaan
Tempat kegiatan : SMK Negeri 1 Lhoksukon
Kegiatan : Pelatihan Kurikulum 2013
Waktu Pelaksanaan : Tanggal 25 s.d 27 September 2014
Peserta : Guru SMK
d. Uraian Materi

Pelatihan Kurikulum 2013.


Kegiatan Pengembangan Mutu dan kwalitas Program Pendidikan dan pelatihan bagi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Tahun 2014.

e. TindakLanjut
Tindak lanjut dari pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Komputer adalah berupa kegiatan sebagai
berikut:
1. Menyampaikan kepada rekan-rekan guru.
2. Memotivasi rekan-rekan guru untuk menyusun laporan kegiatan sehingga dapat
digunakan untuk melengkapi persyaratan kenaikan pangkat guru dan penetapan angka
kreditnya.
3. Membuat laporan akhir hasil kegiatan.

f. Dampak Pengembangan Diri


Adapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilaksanakan yaitu :
Pelatihan Kurikulum 2013.
1. Meningkatkanya frekuensi, intensitas dan kebermaknaan saling tukar menukar pikiran dan
pengalaman antar anggota Kegiatan Pelatihan Komputer.
2. Meningkatnya profesionalisme guru yang dibuktikan melalui perubahan prilaku,
kreativitas, dan inovatif dalam pengembangan karir.
3. Meningkatnya keberdayaan dalam pengembangan karir.
4. Meningkatnya angka kredit guru dalam pengembangan karir.
5. Meningkatkan penguasaan dan kualitas kompetensi guru.
6. Meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah peserta.
7. Meningkatkan kualitas layanan pendidikan di kelompok kerja
8. Meningkatkan kualitas Kegiatan Pelatihan Komputer sebagai wahana
peningkatan kemampuan dan profesionalitas guru.
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat fungsional
dan kegiatan kolektif guru. Semua kegiatan yang dilakukan oleh guru di kelompok kerja atau
Kegiatan Pelatihan Kurikulum 2013 termasuk ke dalam kegiatan kolektif guru, sedangkan kegiatan
yang diadakan di luar kolektif salah satunya termasuk ke dalam diklat fungsional. Yaitu diklat yang
diadakan oleh dinas pendidikan baik dinas pendidikan kabupaten maupun dinas pendidikan
provinsi.
Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan pengembangan
keprofesian berkelanjutan lainya, disamping akan dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sebagai seorang guru juga mendapat penghargaan angka kredit yang dapat
diperhitungkan untuk perkembangan kariernya. Sehingga dengan adanya pengembangan diri ini
mempermudah guru untuk meningkatkan kompetensi guru dan memperoleh angka kredit untuk
kenaikan pangkat.

B.     Saran-saran
Diharapkan dengan adanya penulisan pengembangan diri ini, pendidik tidak hanya
mendapatkan ilmu atau menambah wawasan tetapi juga diharapkan dapat menerapkan ilmu tersebut
baik kepada peserta didik maupun teman sejawat.
REKAPITULASI KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

No Nama Materi Peran Waktu Nama Tempat Institusi


Kegiatan PD/ Guru Jam/ Fasilitator Kegiatan Penyelenggara
Kompeten PD
si
1. Pelatihan Peserta 30 Panitia SMK Dinas
Kurikulum Negeri 1 Pendidikan
2013 Lhoksukon Pemuda dan
Olahraga

Uraian Kegiatan dan Materi Kegiatan antara lain :


Program Umum :
1. Kebijakan Umum Pendidikan Menengah.

Program Pokok :
2. Manajemen Perubahan (Perubahan Pola Pikir / Mind Set)
3. Pemahaman Kompetensi (SKL, KI dan KD)
4. Pemahaman Materi (Materi Pembelajaran, Intergrasi Mulok, Dan Intergrasi Kepramukaan )
5. Pemahaman Proses Pembelajaran (Pendekatan Saintifik Dan Model Pembelajaran)
6. Pemahaman Penilaian Dan Pelaporan Pencapaian Komptensi
7. Pelaksanaan Pendampingan (Trategi Dan Intrument)
8. Spekrum, Materikulasi, PKL, Peminatan Dan Esktrakurikuler
9. Penyusunan RPP.

TOTAL JUMLAH JAM KEGIATAN PELATIHAN KURIKULUM 2013 = 30 jam.

Anda mungkin juga menyukai