Yuliana, S. Si
NIP. 19720701 200604 2 013
IDENTITAS GURU
1. Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Lhoksukon
2. Nama Guru : Yuliana, S. Si
3. NIP : 19720701 200604 2 013
4. Jabatan / Golongan Guru : Penata TK. I, III/d
5. Alamat Sekolah
- Jalan : Jln. B. Aceh- Medan Km. 307 Ds. Alue Buket
Kecamatan Lhoksukon
- Kabupaten : Aceh Utara
- Propinsi : Aceh
8. Alamat Rumah
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , karena penulis telah berhasil
menyelesaikan tugas pengembangan diri. Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari karena
berbagai keterbatasan, belum sepenuhnya dapat meningkatkan kompetensi peserta didik. Namun
didorong oleh niat, komitmen serta kesungguhan untuk menyegarkan wawasan dan semangat
peserta didik.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan di
indonesia. Berkaitan dengan upaya tersebut, diantaranya adalah meningkatkan potensi para
pendidik sehingga dapat melakukan pembelajaran secara profesional, maka dari itu dinas
pendidikan provinsi mengadakan bimtek bagi para pendidik.
Dengan diadakan bimtek tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan dan
memperkaya khasanah tentang penilaian bagi guru sehingga guru dapat melakukan penilaian secara
mandiri.
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR SAMPUL
LEMBAR IDENTITAS
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
1. Latar Belakang
2. Tujuan Umum
BAB II PENGEMBANGAN DIRI
PELATIHAN KURIKULUM 2013
a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Pelaksanaan
d. Uraian Materi
e. Tindak Lanjut
f. Dampak
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Foto Copy Sertifikat/Surat Keterangan
2. Foto Copy Surat Penugasan Kepala Sekolah (Bila penugasan bukan dari kepala sekolah
(misalnya dari institusi lain atau kehendak sendiri), harus disertai dengan surat persetujuan
mengikuti kegiatan dari kepala sekolah.
BAB I
PENDAHULUAN
Guru sebagai tenaga pendidik profesional adalah guru yang tidak hanya merasa puas dengan
keterampilan yang telah dimiliki. Seorang guru sebagai tenaga profesional hendaknya berusaha
mengembangkan pengetahuan dan keterampilanya sehingga dapat memberikan pelayanan yang
baik dan semakin berkualitas kepada peserta didiknya.
Tugas seorang guru yang profesional tidak hanya dituntut untuk memiliki kinerja yang baik
dalam melaksanakan tugas mengajar, mendidik, dan melatih peserta didik saja melainkan juga harus
mampu melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
Berbagai hal bisa dilakukan oleh seorang guru untuk dapat meningkatkan profesionalisme.
Menurut Permeneg PAN dan RB no 16 tahun 2009, seorang guru dapat melakukan kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui tiga komponen yaitu : 1) melaksanakan
pengembangan diri, 2) melakukan publikasi ilmiah, 3) menemukan dan menciptakan karya-karya
inovatif.
Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat fungsional dan
kegiatan kolektif guru. Semua kegiatan yang dilakukan oleh guru di kelompok kerja atau
PELATIHAN KURIKULUM 2013 termasuk ke dalam kegiatan kolektif guru, sedangkan kegiatan
lain di luar PELATIHAN KURIKULUM 2013 termasuk ke dalam diklat fungsional dan teknis.
Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan pengembangan keprofesian
berkelanjutan lainya, disamping akan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sebagai
seorang guru juga mendapat penghargaan angka kredit yang dapat diperhitungkan untuk
perkembangan kariernya.
B. Tujuan:
Berdasarkan paparan di atas, pengembangan diri dilakukan oleh penulis dengan tujuan :
a. Mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih
baik dan berkualitas kepada peserta didik
b. Mengumpulkan angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan pangkat / jabatan setingkat
lebih tinggi.
BAB II
KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
Pelatihan kurikulum 2013
c. Pelaksanaan
Tempat kegiatan : SMK Negeri 1 Lhoksukon
Kegiatan : Pelatihan Kurikulum 2013
Waktu Pelaksanaan : Tanggal 25 s.d 27 September 2014
Peserta : Guru SMK
d. Uraian Materi
e. TindakLanjut
Tindak lanjut dari pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Komputer adalah berupa kegiatan sebagai
berikut:
1. Menyampaikan kepada rekan-rekan guru.
2. Memotivasi rekan-rekan guru untuk menyusun laporan kegiatan sehingga dapat
digunakan untuk melengkapi persyaratan kenaikan pangkat guru dan penetapan angka
kreditnya.
3. Membuat laporan akhir hasil kegiatan.
A. Kesimpulan
Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat fungsional
dan kegiatan kolektif guru. Semua kegiatan yang dilakukan oleh guru di kelompok kerja atau
Kegiatan Pelatihan Kurikulum 2013 termasuk ke dalam kegiatan kolektif guru, sedangkan kegiatan
yang diadakan di luar kolektif salah satunya termasuk ke dalam diklat fungsional. Yaitu diklat yang
diadakan oleh dinas pendidikan baik dinas pendidikan kabupaten maupun dinas pendidikan
provinsi.
Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan pengembangan
keprofesian berkelanjutan lainya, disamping akan dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sebagai seorang guru juga mendapat penghargaan angka kredit yang dapat
diperhitungkan untuk perkembangan kariernya. Sehingga dengan adanya pengembangan diri ini
mempermudah guru untuk meningkatkan kompetensi guru dan memperoleh angka kredit untuk
kenaikan pangkat.
B. Saran-saran
Diharapkan dengan adanya penulisan pengembangan diri ini, pendidik tidak hanya
mendapatkan ilmu atau menambah wawasan tetapi juga diharapkan dapat menerapkan ilmu tersebut
baik kepada peserta didik maupun teman sejawat.
REKAPITULASI KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
Program Pokok :
2. Manajemen Perubahan (Perubahan Pola Pikir / Mind Set)
3. Pemahaman Kompetensi (SKL, KI dan KD)
4. Pemahaman Materi (Materi Pembelajaran, Intergrasi Mulok, Dan Intergrasi Kepramukaan )
5. Pemahaman Proses Pembelajaran (Pendekatan Saintifik Dan Model Pembelajaran)
6. Pemahaman Penilaian Dan Pelaporan Pencapaian Komptensi
7. Pelaksanaan Pendampingan (Trategi Dan Intrument)
8. Spekrum, Materikulasi, PKL, Peminatan Dan Esktrakurikuler
9. Penyusunan RPP.