Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : DEBY DEBORA MANUAIN

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 825190362

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4503/Pembelajaran IPA SD

Kode/Nama UPBJJ : 79/KUPANG

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
JAWABAN

1. Percobaan sederhana dapat dilakukan oleh Bu Ani dengan cara mengambil segelas air dengan suhu
ruang dan meletakkannya di bawah sinar matahari selama beberapa waktu, ketika air itu sudah
berubah suhunya menjadi lebih panas, itu dapat melukiskan dengan baik matahari sebagai sumber
energy panas alternative

2. Rparalel :
- R1 : 3 Ohm
- R2 :3 Ohm
- Rseri :
- R3 : 2,5 Ohm
Dit : I?
Jawab :
(kita cari total dari hambatan paralelnya terlebih dahulu)
Rparalel : 1/Rp + 1/Rp
Rparalel : 1/3 + 1/3
Rparalel : 2/3
Rparalel : 3/2
Rparalel : 1,5 Ohm
(setelah kita mendapatkan total paralel,kita tambahkan dengan seri)
Rseri : 1,5 Ohm + 2,5 Ohm
Rseri : 4 Ohm
(setelah kita mendapatkan Rtotal barulah kita bisa mencari Kuat Arusnya)
I : V/R
I : 12/4
I : 3 Amperes
Jadi,kuat arusnya adalah 3,0 Ampere

3. Batu kapur (limestone) adalah jenis batuan karbonat yang terjadi di alam, disebut juga batu gamping.
Mineral utama batu kapur adalah kalsit (CaCO3), mineral lainnya merupakan mineral pengotor,
biasanya terdiri dari kuarsa (SiO2), karbonat yang berasosiasi dengan mineral besi dan mineral
lempung, serta bahan organik sisa tumbuhan. Mineral kalsit terbentuk melalui proses sedimentasi
sehingga batu kapur disebut pula batuan sedimen. Mineral kalsit berstruktur kristal sistem
heksagonal. Selain kalsit di alam ditemukan pula mineral karbonat lainnya yaitu aragonit (CaCO3)
yang mempunyai komposisi kimia sama dengan kalsit namun struktur kristalnya berbeda yaitu
sistem ortorombik. Aragonit ditemukan pada kulit kerang (oyster shells) dan keong (oolites).
Aragonit bersifat metastabil, dalam waktu lama akan berubah menjadi kalsit. Mineral karbonat lain
yang berasosiasi dengan kalsit adalah siderite (FeCO3), ankerit (Ca2MgFe(CO3)4), dan magnesit
(MgCO3), mineral-mineral tersebut umumnya ditemukan dalam jumlah kecil.
4. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan ada pengaruh signifikan antara
penggunaan daun seledri terhadap penurunan tekanan darah siswa dibuktikan dengan nilai P 0,004
dan 0,046
5. Prinsip 4R dalam menangani sampah yaitu reduce, reuse, recycle, dan replace. Reduce
mengandung arti mengurangi dan reuse berarti penggunaan kembali.  Recycle diartikan sebagai
mendaur ulang, dan replace adalah mengganti. Prinsip ini dilakukan guna menangani sampah di
lingkungan dengan melibatkan semua lapisan masyarakat mengingat hal-hal dalam prinsip tersebut
dapat dilakukan dengan mudah.  
Pembahasan Penerapan sistem 4R yaitu reuse, reduce, recycle, dan replace menjadi salah satu usaha
menanggulangi pencemaran lingkungan yang selalu terjadi. Sistem ini menjadi langkah yang dapat
dilakukan oleh masyarakat baik secara pribadi maupun kelompok dan tergolong cara sederhana dan
murah untuk penerapan dalam aktivitas sehari-hari.
Prinsip dari sistem 4R yaitu:
a. Reduse
 Mengurangi dengan melakukan pencegahan bahan-bahan yang dapat menjadi sampah.
 Contoh kegiatan yang dapat dilakukan antara lain:  
1) Membawa kantung plastik atau tas belanja saat berbelanja di minimarket, mall, atau
pasar.  
2) Menggunakan barang atau produk yang dapat diguakan kembali atau di isi ulang
(refill) seperti botol minuman yang dapat digunakan kembali.
3) Memilih kemasan produk terbuat dari kertas dibadningkan plastik karena kertas
mudah terurai secara alami.
4) Tidak print file-file jika tidak urgent untuk di print guna mengurangi sampah kertas.  
5) Mengurangi produk dengan bahan sekali pakai
b. Reuse  
 Menggunakan kembali / pemakain kembali bahan atau sampah yang terbuang dan tidak
terpakai agar tidak terjadi penumpukan sampah di lingkungan.  
 Contoh kegiatan yang dapat dilakukan antara lain:  
1) Jika terdapat barang dirumah yang sudah tidak terpakai dapat diberikan pada orang
lain sebelum membuangnya, seperti baju yang masih layak pakai
2) Menggunakan wadah, kantong, botol atau benda lain untuk digunakan beberapa kali,
seperti botol minyak goreng, botol sabun cair, toples bekas kue
3) Menggunakan batterai yang dapat di charge kembali daripada batterai sekali pakai
4) Memaksimalkan penggunaan kertas seperti kertas dengan halaman masih
kosongdigunakan untuk menulis kembali
5) Menggunakan alat-alat penyimpa elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali
6) Menggunakan saputanga dibanding tisu karena dapat dipakai kembali.  
c. Recycle  
 Mendaur ulang kembali barang atau sampah menjadi bahan atau bentuk lain
 Contoh kegiatan yang dapat dilakukan antara lain:
1) Sampah kertas diolah kembali menjadi bubur kertas sehingga dapat dibuat kertas
kembali
2) Mengolah kembali botol plastik menjadibiji plsatik dan dibuat barang kembali seperti
gatungan baju, pot plastik, ember, dan lain sebagainya
3) Mengolah sampah orgaik menjadi kompos
4) Mengolah sampah non orgaik menjadi barang bermanfaat dan mempunyai nilai jual
seperti kerajinan
d. Replace
Yaitu kegiatan mengganti barang-barang yang hanya dapat dipakai sekali dengan barang yang
lebih tahan lama
Dari kegiatan ini diharapkan, masyarakat tidak terlalu sering membeli barang yang kemudian
hanya dibuang dan menjadi sampah
Dapat dilakukan dengan meneliti barang-barang yang ada dirumah apakah perlu pergantian atau
tidak, dan meneliti barang degan cermat saat hendak membeli apakah kualitas akan dapat
bertahan lama.

Penerapan sistem 4R ini tidak ada batasan dan bergantung pada kemauan dan kreativitas
masyarakat. Problem utama adalah mulai membiasakan aktivitas tersebut sehingga dapat menjadi
kebiasaan baru demi menjaga lingkungan.    
Usaha atau upaya lain guna menanggulangi pencemaran antara lain:
 Pengolahan limbah
Dikhususkan bagi kalangan industri, yaitu mengelola dan mengolah limbah sehingga
limbah yang dibuang ke lingkungan tidak berbahaya
 Meningkatkan efisiensi produk
Merupakan salah satu cara untuk mengurangi limbah yang akan dihasilkan oleh suatu
proses produksi (green process). Efisiensi dapat dilakukan dengan memanfaatkan mesin-
mesin produksi dan menggunakan bahan baku industri yang ramah lingkungan.
 Penegakkan hukum dan perundangan
Jika peraturan-peraturan dilaksanakan, diharapkan dapat menyelamatkan kelestarian
lingkungan hidup. Oleh karena itu, peran aparat penegak hukum sangat diperlukan.
 Rehabilitasi dan konservasi untuk usaha mengembalikan keadaan ekosistem  seperti
semula Bila ekosistem telah mengalami kerusakan maka diperlukan usaha rehabilitasi
dan konservasi yaitu usaha untuk mengembalikan keadaan seperti semula

Anda mungkin juga menyukai