Anda di halaman 1dari 15

Menejemen Plastik

Oleh:
Isdiana Putri Hutami
Indah Tri Rohmaningsih
Sejarah Plastik
Alexander Parkes (London) : pertama kali memperkenalkan plastik di
1862 sebuah ekshibisi internasional. Plastik ini disebut parkesine dibuat dari
bahan organik dari selulosa.

John Wesley Hyatt (Amerika) : menemukan bahwa seluloid bisa


1866 dibentuk menjadi bahan yang keras

Louis Marie Hilaire Bernigaut (Paris) : pertama kali mengembangkan


1891 Rayon, suatu modifikasi lain dari selulosa.
Kemudian dikembangkan lagi oleh Charles Topham.
Leo Baekeland (New York) : menemukan bahan sintetis pertama buatan
1907 manusia dan mengembangkan resin cair yang diberi nama bakelite.

1950 Plastik menjadi bagian penting dalam hidup manusia

Plastik dikatakan sebagai materi yang paling banyak digunakan


1976 dan dipilih sebagai salah satu dari 100 berita kejadian pada
abad ini.
Pengertian Sampah Plastik  
Sampah plastik merupakan sampah yang dapat didaur ulang
menjadi barang-barang yang berguna bahkan menjadi barang yang
bernilai bila dikerjakan oleh orang-orang yang berkreatifitas. Contoh
sampah plastik yaitu bungkus makanan ringan, bungkus ditergen,
botol air mineral, dll.
Secara garis besar plastik dapat digolongkan menjadi dua
golongan besar, yakni plastik yang bersifat thermoplastic dan yang
bersifat thermoset. Thermoplastic dapat dibentuk kembali dengan
mudah dan diproses menjadi bentuk lain, sedangkan jenis thermoset
bila telah mengeras tidak dapat dilunakkan kembali. 
• Plastik merupakan bahan anorganik buatan
yang tersusun dari bahan-bahan kimia yang
cukup berbahaya bagi lingkungan.
• Limbah plastik sangat sulit untuk diuraikan
secara alami. Untuk menguraikan sampah
plastik membutuhkan kurang lebih 80 tahun
agar dapat terdegradasi secara sempurna.
• Oleh karena itu penggunaan bahan plastik
dapat dikatakan tidak bersahabat ataupun
konservatif bagi lingkungan apabila digunakan
tanpa menggunakan batasan tertentu.
Jenis Jenis Plastik
Cara Pengolahan Limbah Plastik
1. REUSE
Memanfaatkan limbah plastik dengan cara
pemakaian kembali.
Contoh kegiatan reuse sehari-hari:
a. Memilih wadah, kantong atau benda yang dapat
digunakan beberapa kali atau berulang-ulang.
Misalnya, menggunakan sapu tangan dari pada
menggunakan tissu, menggunakan tas belanja dari
kain dari pada menggunakan kantong plastik.
b. Menggunakan kembali kemasan botol plastik
sebagai tempat minyak goreng atau sabun cair.
2. RECYCLE
adalah mendaur ulang barang.
Pemanfaatan limbah plastik daur ulang
umumnya dilakukan oleh industri.
Contoh kegiatan recycle: limbah tas kresek putih
/berwarna diproses menjadi tas kresek hitam,
dll.
Proses daur ulang plastik di Industri umumnya meliputi
langkah-langkah berikut :

1. Sortir (pemilahan sampah)


2. Pemotongan (memperkecil ukuran)
3. Pencucian
4. Pengeringan (menguapkan air pada suhu tertentu)
5. Pemanasan (material dilelehkan pada suhu 200 derajat celcius)
6. Penyaringan (Lelehan plastik akan berbentuk silinder panjang
kemudian dipotong-otong)
7. Pendinginan (material dilewatkan pada air dingin)
8. Pencetakan/penggilingan (pencetakan bijih plastik menjadi
lelehan kemudian dibentuk seperti mie berdiameter 4 mm)
9. Pembungkusan & pemeriksaan (pembungkusan material kering
dalam karung plastik dan diperiksa)
10. Produk plastik
3. REDUCE
Berarti kita mengurangi penggunaan bahan-
bahan yang bisa merusak lingkungan.
Contoh kegiatan reduce sehari-hari:
a.Menggunakan botol air minum yang dapat diisi ulang.
b.Memilih produk dalam kemasan kertas dibandingkan
plastik,karena kertas mudah terurai.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai