Anda di halaman 1dari 10

SILABUS

Satuan Pendidikan :SMP Al-Bukhari Muslim Medan


Mata Pelajaran :Matematika
Kelas/Semester :IX / 1 (ganjil)
Alokasi Waktu :4 JP
Tahun Pelajaran :2022/2023

Standar Kompetensi (KI):

KI-1 dan KI- 2 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri,
peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI-3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif,
dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

Kompetensi Materi Nilai Alokasi Sumber


Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Pembelajaran Karakter Waktu Belajar
3.6 Menjelaskan  Kesebangunan ● Menjelaskan • Religius ● Mencermati benda di 4 JP Buku • Lisan
dan dan Kesebangunan dua • Mandiri sekitar yang berkaitan Penunjang • Tertulis
menentukan Kekongruenan bangun datar • Gotong dengan kesebangunan dan Kurikulum • Penugasan
kesebanguna ● Kesebangunan ● Menentukan royong kekongruenan bangun 2013 Mata • Unjukkerja
n dan dua bangun kesebangunan dan • Kejujuran datar Pelajaran • Portofolio
kekongruena datar kekongruenan segitiga- • Kerja ● Mencermati ukuran sisi Matematika,
n antar ● Segitiga- segitiga sebangun keras dan sudut pada bangun Kelas IX,
bangun datar segitiga ● Menentukan • Percaya datar yang sebangun atau Kemendikbu
kesebangunan dan kongruen d, Revisi
sebangun kekongruenan segitiga- diri ● Mencermati perbandingan Tahun 2016
● Segitiga- segitiga kongruen • Kerja sama sisi dan sudut antara ❖ Internet
segitiga ● Mengidentifikasi benda di bangun datar sebangun
kongruen sekitar yang berkaitan atau konguren
● Pemecahan dengan kesebangunan dan ● Menganalisis hubungan
masalah yang kekongruenan bangun antara luas bangun
melibatkan datar dengan panjang sisi antara
kesebangunan ● Mencermati ukuran sisi bangun yang sebangun
dan dan sudut pada bangun atau kongruen
kekongruenan datar yang sebangun atau ● Menyajikan hasil
kongruen pembelajaran tentang
● Mengidentifikasi kesebangunan dan
perbandingan sisi dan kekongruenan
sudut antara bangun datar ● Menyelesaikan masalah
sebangun atau konguren yang berkaitan dengan
● Menganalisis hubungan kesebangunan dan
antara luas bangun kekongruenan
dengan panjang sisi
antara bangun yang
sebangun atau kongruen
4.6 ● Menyajikan hasil
Menyelesaika pembelajaran tentang
n masalah kesebangunan dan
yang kekongruenan
berkaitan ● Menyelesaikan masalah
dengan yang berkaitan dengan
kesebanguna kesebangunan dan
n dan kekongruenan
kekongruena
n antar
bangun datar
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMPT Al-Bukhari Muslim Medan


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : IX / 1
Tahun Ajaran : 2022/2023
Materi Pokok : Kekongruenan dan kesebangunan
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit
Pertemuan : 2 Pertemuan

A. Kompetensi Inti (KI)

KI–1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri,
peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai
KI – 2
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan
KI – 3 rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam
KI – 4
ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

No Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


1 3.6 Menjelaskan dan Pertemuan 1
menentukan kesebangunan 3.6.1 membandingkan sifat dan karakteristik
dan kekongruenan antar benda dengan permukaan yang kongruen atau
bangun datar sebangun berdasarkan hasil pengamatan.(C4)
Pertemuan 2
3.6.2 menganalisis sifat dan karakteristik benda
dengan bentuk permukaan yang kongruen dan
sebangun. (C4)
2 4.6 Menyelesaikan masalah Pertemuan 1
yang berkaitan dengan 4.6.1 menyajikan bangun-bangun yang kongruen
kesebangunan dan atau sebangun (P3)
kekongruenan antar bangun Pertemuan 2
datar 4.6.2 menentukan pemecahan masalah konstektual
yang berkaitan dengan bangun yang kongruen dan
sebangun (P5)
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model
pembelajaran Problem Based Learning dengan bantuan PPT dan video pembelajaran, peserta
didik diharapkan mampu:
Pertemuan 1 :
1. Peserta didik dapat membandingkan sifat dan karakter benda berbentuk kongruen atau
sebangun dengan tepat
2. Peserta didik dapat menggambar bangun yang kongruen dan sebangun dengan benar
Pertemuan 2:
1. Peserta didik dapat menyajikan benda berbentuk kongruen dan sebangun dengan tepat
2. Peserta didik dapat memecahkan masalah konstektual yang berkaitan dengan bangun
yang kongruen atau sebangun dengan benar dan percaya diri

D. Materi pembelajaran
Materi pelajaran yang diberikan:
Faktual  Kekongruenan adalah dua buah bangun datar yang
memilikibentuk, ukuran dan besar sudut yang
bersesuaian sama besar.
 Kesebangunan adalah dua buah bangun datar
dengan panjang sisi-sisi yang bersesuaian
mempunyai perbandingan sama besar dan
mempunyai sudut-sudut yang bersesuaian sama
besar.
Konseptual

Kekongruenan segitiga :
𝐴𝐶 𝐴𝐵
=
𝐶𝐸 𝐷𝐸

Kesebangunan segitiga

Prosedural Hal yang perlu diperlukan dalam menentukan sifat dan


karakteristik bangun dimulai dengan mengidentifikasi:
 Garis
 Besar Sudut

Metakognitif Mengerjakan permasalahan konstektual yang berkaitan


dengan bangun yang kongruen dan sebangun.
1. Pengertian bangun kongruen dan sebangun
2. Sifat –sifat bangun kongruen dan sebangun

E. Pendekatan, Model dan metode pembelajaran


1. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
2. Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi dan pengamatan
3. Model Pembelajaran : Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis masalah)

Sintaks :
 orientasi peserta didik pada masalah
 mengorganisasi peserta didik
 membimbing penyelidikan individu dan kelompok
 mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah.
F. Sumber Belajar
1. Subchan,dkk.(2018). Buku Matematika SMP/MTs kelas IX. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud
2. Anisa Nur Islami, (2019), Analisis Kesulitan Siswa dalam menyelesaikan soal
matematika pada materi kekongruenan dan kesebangunan : Universitas
Indraprasta
https://doi.org/10.30998/simponi.v1i1.444

G. Media, Alat dan Bahan


Media :VR dan PPT , video pembelajaran
Alat :Laptop dan Infokus
Bahan :Spidol, Power Point dan Lembar kerja Peserta Didik (LKPD)

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 : 2 x 35 menit
Kekongruenan dan kesebangunan

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Karakter/4C/Literasi Waktu


PENDAHULUAN
1. Orientasi 1. Guru melakukan Religius 10 Menit
pembukaan dengan salam
dan berdoa untuk memulai
pembelajaran dengan
dipimpin ketua kelas.
2. Peserta didik menyanyikan Disiplin
lagu Indonesia Pusaka
3. Guru bertanya Kabar dan
memeriksa kehadiran
2. Apersepsi 3. Guru mengaitkan
materi/kegiatan
pembelajaran yang akan
dilakukan dengan
pengalaman peserta didik
dengan mengajukan
pertanyaan yang ada
kaitannya dengan
pelajaran yang akan
dipelajarin, “siapa yang
pernah main catur?”
3. Motivasi 4. Guru memberikan
gambaran tentang manfaat
mempelajari materi yang
akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
4.Pemberian 6. Guru memberikan materi
Acuan pelajaran yang akan
dibahas pada pertemuan
saat ini yaitu kekongruenan
dan kesebangunan serta
penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
7. Guru menjelaskan
mekanisme pelaksanaan
pembelajaran yaitu
membagi peserta didik ke
beberapa kelompok,
peserta didik akan
diberikan LKPD 1 untuk
didiskusikan secara
kelompok, setelah itu
setiap kelompok
mempresentasikan hasil
diskusi dan menarik
kesimpulan dari apa yang
didiskusikan, dan penilaian
dengan kuis
KEGIATAN INTI (50 Menit)
Tahap 1 : Orientasi peserta didik pada masalah 5 Menit
1. Peserta didik diminta membaca dan Literasi
mengamati masalah yang ditayangkan pada
PPT dan video pembelajaran
https://www.youtube.com/watch?v=RdEXHsf
3C-s&feature=youtu.be menanyakan hal-hal
yang ada pada masalah. (mengamati).
2. Guru mengajukan masalah yang berkaitan Disiplin
dengan kekongruenan dan kesebangunan pada
PPT dan video pembelajaran. Tanggung Jawab
3. Peserta didik diminta menuliskan informasi
yang terdapat pada masalah tersebut dengan
teliti dan menggunakan bahasa sendiri
Tahap 2 : Mengorganisasikan peserta didik belajar 5 Menit
1. Guru membagi siswa menjadi beberapa Disiplin
kelompok heterogen (dari sisi kemampuan,
Tanggung Jawab
gender, budaya, maupun sosial) sesuai yang
telah direncanakan.
2. Peserta didik diminta untuk membuka LKPD Gotong royong
1 berisi petunjuk terkait penyelesaian masalah
Communication
yang diberikan.
3. Peserta didik diperlihatkan bangun bangun Critical thinking
yang kongruen dan sebangun melalui media
Creativity
VR (Virtual Reality)
4. Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi Communication
dengan kelompoknya untuk mengidentifikasi
permasalahan LKPD 1, yang berisi soal
memecahkan masalah yang sudah ditayangan
pada PPT dan video pembelajaran.
5. Guru mendorong peserta didik untuk bertanya
terkait permasalahan kekongruenan dan
kesebangunan.
Tahap 3 : Membimbing penyelidikan individu dan kelompok 20 menit
1. Mendorong peserta didik agar bekerja Disiplin
sama dalam kelompok Tanggung jawab
2. Peserta didik diminta mengaitkan
hubungan-hubungan berdasarkan informasi
/ data terkait pada masalah. Peserta didik
dapat mencari materi dari berbagai sumber
belajar. (mengasosiasi / mengolah)
3. Guru mencermati setiap kelompok dalam
bekerja, menemukan berbagai kesulitan
yang dialami peserta didik, serta
memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya hal-hal yang belum
dipahami.
4. Guru memberi bantuan (scaffolding) Collaboration
berkaitan dengan kesulitan yang dialami Critical thinking
peserta didik secara individu, kelompok,
atau klasikal.
5. Peserta didik diminta bekerja sama untuk
mengumpulkan berbagai konsep dan aturan
matematika yang sudah dipelajari serta
memikirkan secara cermat strategi
pemecahan yang berguna untuk pemecahan
masalah. (menggumpulkan informasi)
6. Guru memberikan bimbingan kepada
peserta didik untuk memecahkan masalah
yang berkaitan dengan konsep
kekongruenan dan kesebangunan.
7. Bila peserta didik belum mampu
menjawabnya, guru memberi scaffolding
dengan mengingatkan peserta didik
mengenai cara memecahkan masalah yang
berkaitan dengan konsep kekongruenan
dan kesebangunan.
Tahap 4 : Mengembangkan dan menyajikan Hasil Karya 10 Menit
1. Peserta didik diminta menyiapkan laporan Inisiatif
hasil diskusi kelompok secara rapi, rinci, Disiplin
dan sistematis (inisiatif sendiri, disiplin, Tanggung Jawab
tanggung jawab dan kontrol diri).
2. Guru mencermati setiap kelompok bekerja Percaya Diri
menyusun laporan hasil diskusi, dan Tanggung Jawab
memberi bantuan, bila diperlukan.
3. Peserta didik diminta menentukan
perwakilan kelompok secara musyawarah
untuk menyajikan (mempresentasikan)
hasli diskusinya secara runtun, sistematis,
santun, hemat waktu.
(mengkomunikasikan)
Tahap 5: Menganalisis dan mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah 10 Menit
1. Guru memberikan kesempatan kepada Percaya Diri
kelompok yang terpilih untuk Tanggung Jawab
mempresentasekan hasil diskusi nya.
2. Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik dari kelompok lain untuk
memberikan tanggapan terhadap hasil
diskusi kelompok penyaji dengan sopan.
3. Guru melibatkan peserta didik
mengevaluasi jawaban kelompok penyaji
serta masukan dari peserta didik yang lain
dan membuat kesepakatan, bila jawaban
yang disampaikan peserta didik sudah
benar. Collaboration
4. Guru memberikan kesempatan kepada
kelompok lain yang mempunyai jawaban
berbeda dari kelompok penyaji pertama
untuk mengkomunikasikan hasil diskusi
kelompoknya secara runtun, sistematis,
santun dan hemat waktu. Apabila ada lebih
dari satu kelompok, guru meminta peserta
didik bermusyawarah menentukan urutan Critical thinking
penyajian. Gotong royong
5. Selanjutnya, guru membuka cakrawala Communication
Creativity
penerapan ide dari penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan kekongruenan dan
kesebangunan.
6. Guru mendorong agar peserta didik secara
aktif terlibat dalam diskusi kelompok
belajar untuk memecahkan masalah
tersebut.
7. Selama peserta didik bekerja di dalam
kelompok, guru memperhatikan dan
mendorong semua peserta didik untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada
kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya.
8. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi
tiap kelompok.
9. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan
semua peserta didik pada kesimpulan
mengenai permasalahan tersebut.
PENUTUP (10 Menit)
1. Peserta didik diminta menyimpulkan
tentang bagaimana memecahkan masalah
kekongruenan dan kesebangunan.
2. Guru memberikan informasi kepada
peserta didik mengenai tes yang akan
kerjakan di GoogleForm dimana linknya
akan diberikan pada akhir pembelajaran
https://forms.gle/WdzcairVRS7CvM8e7
.
3. Peserta didik dibimbing untuk melakukan
refleksi pembelajaran pada pertemuan kali
ini.
4. Guru memotivasi peserta didik untuk
mempelajari materi pertemuan yang akan
datang yaitu menganalisis dan
memecahkan masalah pada bangun
kongruen dan sebangun
5. Guru meminta ketua kelas untuk
memimpin doa setelah selesai
pembelajaran.
6. Guru menutup pelajaran dengan salam.

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian
a) Penilaian Sikap : Observasi / Pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Google Form
c) Penilaian Keterampilan: Pengamatan
2. Bentuk Penilaian
a) Observasi : Lembar Pengamatan /Jurnal aktivitaspeserta didik
b) Tertulis : LKPD
c) Unjuk Kerja : Lembar penilaian presentasi
3. Instrumen Penilaian (terlampir)

J. Rencana Tindak Lanjut Hasil Penilaian (Remedial dan / atau Pengayaan)


1. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial merupakan tindakan perbaikan pembelajaran yang
diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (75) dengan cara :
a. Guru menganalisis kesalahan peserta didik dalam mengerjakan soal,mungkin karena
kesalahan konsep atau prinsip
b. Guru memberikan pembelajaran ulang dengan metode dan media yangberbeda, menyesuaikan
dengan gaya belajar peserta didik
c. Guru membimbing perorangan jika peserta didik belum tuntas ≤ 20%
d. Guru memberi tugas atau latihan secara khusus, dimulai dengan tugastugas atau latihan sesuai
dengan kemampuan dengan belajar berkelompok dengan bimbingan guru, jika peserta didik
belum tuntas antara 20% dan 50%.
e. Guru meminta peserta didik yang belum lulus KKM untuk bertanya kepada teman sekelas
yang sudah lulus KKM jika peserta didik yang belum tuntas ≥50%
f. Mengikuti uji pemahaman ulang (ujian perbaikan) sesuai dengan indikator/kompetensi yang
belum tuntas.
2. Pembelajaran Pengayaan:
Pelaksanaan pembelajaran pengayaan bagi peserta didik yang sudah lulus KKM dilakukan
dengan cara
a. Guru memberikan beberapa soal yang bersifat HOTS kemudian membimbing langsung
peserta didik di dalam ataupun di luar kelas.
b. Guru meminta peserta didik menganalisis soal-soal atau materi-materi UN atau O2SN yang
dapat diselesaikan.
3. Rencana Tindak Lanjut Hasil Penilaian (Remedial dan /atau Pengayaan)
terlampir pada tugas instrumen penilaian

Mengetahui Medan, Desember 2022


Kepala Sekolah SMPT AlBukhari Muslim Guru Matematika

Ir. Ismail Yusa, M.Agric,Sc Titis Sri Sundari, S.Pd.I

Anda mungkin juga menyukai