Anda di halaman 1dari 66

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MTsS Syamsuddhuha


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX/Genap
Materi Pokok : Kesebangunan dan Kekongruenan
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Alokasi Waktu : 8 pertemuan

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.6 Menjelaskan dan menentukan 3.6.1 Mengidentifikasi konsep kekongruenan
kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar
bangun datar 3.6.2 Mengidentifikasi persyaratan dua bangun
datar yang kongruen
3.6.3 Mengidentifikasi persyaratan
kekongruenan segitiga
3.6.4 Mendeskripsikan pengujian kekongruenan
segitiga
3.6.5 Mengidentifikasi konsep kesebangunan
bangun datar
3.6.6 Mengidentifikasi persyaratan dua bangun
datar yang sebangun
3.6.7 Mengidentifikasi persyaratan kesebanguan
segitiga
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.6.1 Menentukan panjang sisi dan besar
dengan kesebangunan dan kekongruenan sudut dua bangun datar yang kongruen
antar bangun datar 4.6.2 Menentukan panjang sisi dan besar sudut
dua segitiga yang kongruen
4.6.3 Menentukan panjang sisi dan besar sudut
pada bangun datar yang sebangun
4.6.4 Menentukan besar sudut dan panjang sisi
pada segitiga yang sebangun
4.6.5 Menyelesaikan permasalahan nyata yang
berkaitan dengan kesebangunan dan
kekongruenan
Nilai Karakter
 Religius
 Mandiri
 Gotong royong
 Kejujuran
 Kerja keras
 Percaya diri
 Kerjasama

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat mengembangkan sikap
rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri
dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu
berkomukasi dan bekerjasama dengan baik
C. Tujuan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat menjelaskan menjelaskan sifat
atau karakteristik benda dengan permukaan yang kongruen atau sebangun berdasarkan hasil pengamatan

2. Pertemuan Kedua
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat menentukan sisi, panjang dan
besar sudut dua bangun kongruen

3. Pertemuan Ketiga
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat menyelesaikan kekongruenan
dua segitiga

4. Pertemuan Keempat
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat menjelaskan syarat dua segitiga
kongruen.

5. Pertemuan Kelima
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat menyelesaikan kesebangunan
bangun datar

6. Pertemuan Keenam
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat menentukan panjang sisi, besar
sudut dan unsur lainnya yang berkaitan kesebangunan bangun datar dengan sisi dan sudut yang
bersesuaian.

7. Pertemuan Ketujuh
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat menjelaskan kesebangunan dua
segitiga, pantograf yang memenuhi syarat dua segitiga sebangun khusus dalam segitiga siku-siku.

8. Pertemuan Kedelapan
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat menghitung panjang sisi dan
besar sudut yang belum diketahui dari dua segitiga sebangun dan dua segitiga kongruen.
Fokus nilai-nilai sikap:
 Kejujuran,
 Kedisiplinan
 Kepedulian dan
 Tanggung jawab

D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran regular
a. Fakta
 Kesebangunan dan Kekongruenan
b. Konsep
 Sifat dan karakteristik sebangun
c. Prinsip
 Kesebangunan dan kekongruenan
 Kesebangunan dua bangun datar
 Segitiga-segitiga sebangun
 Segitiga-segitiga kongruen
 Pemecahan masalah yang melibatkan kesebangunan dan kekongruenan
d. Prosedur
 Mengidentifikasi kesebangunan dan kekongruenan
 Membuat kesebangunan dua bangun datar
 Membuat segitiga-segitiga sebangun
 Membuat segitiga-segitiga kongruen
 Menemukan pemecahan masalah yang melibatkan kesebangunan dan kekongruenan
2. Materi pembelajaran pengayaan
o Kesebangunan dan Kekongruenan
 Kesebangunan dua bangun datar
 Segitiga-segitiga sebangun
 Segitiga-segitiga kongruen
 Pemecahan masalah yang melibatkan kesebangunan dan kekongruenan
3. Materi pembelajaran remedial
o Kesebangunan dua bangun datar

E. MetodePembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
Model : Problem Based Learning
1. Mengorientasikan
2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
3. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Menganalisis dan evaluasi proses pemecahan masalah

F. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang

G. Sumber Belajar:
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran Matematika. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran Matematika.Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Modul/bahan ajar
4. Internet
5. Sumber lain yang relevan

H. Langkah-langkahPembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
Kegiatan Pendahuluan 10
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan membaca dan memaknai isi dalam Al Qur’an (Literasi))
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Menerapkan Transformasi dalam Permaslahan Nyata
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Kekongruenan bangun datar
 Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak
 Menemukan dua konsep dua bangun kongruen
 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan translasi
 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi
 Syarat dua bangun segibanyak (poligon) kongruen
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
pembelajaran.

Kegiatan Inti
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
(stimullasi/ (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi
pemberian membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter) pada
rangsangan) topik
 Kekongruenan bangun datar
 Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak
 Menemukan dua konsep dua bangun kongruen
 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan translasi
 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi
 Syarat dua bangun segibanyak (poligon) kongruen
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto tentang
 Kekongruenan bangun datar
 Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak
 Menemukan dua konsep dua bangun kongruen
 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan translasi
 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi
 Syarat dua bangun segibanyak (poligon) kongruen
 Mengamati Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang
menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta mengamati gambar /foto yang disajikan oleh guru
mengenai
 Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u

 Menemukan dua konsep dua bangun kongruen

 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsupng),


(litelrasi)
Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
 Kekongruenan bangun datar
 Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak
 Menemukan dua konsep dua bangun kongruen
 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan translasi
 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi
 Syarat dua bangun segibanyak (poligon) kongruen
 Mendengar
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guruyang berkaitan
dengan
 Kekongruenan bangun datar
 Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak
 Menemukan dua konsep dua bangun kongruen
 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan translasi
 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi
 Syarat dua bangun segibanyak (poligon) kongruen
 Menyimak, Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang
menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
 Kekongruenan bangun datar
 Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak
 Menemukan dua konsep dua bangun kongruen
 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan translasi
 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi
 Syarat dua bangun segibanyak (poligon) kongruen
Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
statemen mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan
(pertanyaan/ dijawab melalui kegiatan belajar Berpikir kritis dan kreatif (4C) dengan sikap
identifikasi jujur , disiplin, serta tanggung jawab dan kerja sama yang tingi (Karakter)
masalah)  Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan mencatat fakta-
fakta yang ditemukan, serta menjawab pertanyaanberdasarkan hasil pengamatan
yang ada pada buku paket;
 Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum
dipahami berdasarkan hasil pengamatan dari buku paket yang didiskusikan
bersama kelompoknya;
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 Kekongruenan bangun datar
 Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak
 Menemukan dua konsep dua bangun kongruen
 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan translasi
 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi
 Syarat dua bangun segibanyak (poligon) kongruen
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat. Misalnya :
 Bagaimana kamu dapat mengidentifikasi dua bangun datar dikatakan
kongruen?
 Mengapa bangun-bangun pada Gambar 4.6 kongruen, sedangkan bangun-
bangun pada Gambar 4.7 tidak kongruen?
 Syarat apakah yang harus dipenuhi oleh bangun-bangun pada Gambar 4.6
yang tidak dipenuhi oleh bangun-bangun pada Gambar 4.7?
 Apakah jika sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang sudah menjamin dua
bangun kongruen?
 Apakah jika sudut-sudut yang bersesuaian sama sudah menjamin dua
bangun kongruen?
Data Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi (Berpikir kritis, kreatif,
collection bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin
(pengumpulan tahu, tanggung jawab dan pantang menyerah (Karakter),literasi (membaca) yang
data) dapat mendukung jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, baik dari
buku paket maupun sumber lain seperti internet; melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
 Wawancara dengan nara sumber
 Mengumpulkan informasi
Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai sumber
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
tentang
 Kekongruenan bangun datar
 Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak
 Menemukan dua konsep dua bangun kongruen
 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan translasi
 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi
 Syarat dua bangun segibanyak (poligon) kongruen
 Membaca sumber lain selain buku teks, (literasi)
Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca buku
referensi tentang
 Kekongruenan bangun datar
 Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak
 Menemukan dua konsep dua bangun kongruen
 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan translasi
 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi
 Syarat dua bangun segibanyak (poligon) kongruen
 Mempresentasikan ulang
 Aktivitas : (Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif,
berkomunikasi dan bekerjasama (4C))
 Peserta didik diminta melakukan aktivitas seperti berikut ini:
 Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak

 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan translasi


Perhatikan gambar dibawah ini

1. Salinlah persegi panjang ABCD pada gambar 4.8 pada kertas lain
kemudian guntinglah.
2. Geser (translasikan) persegi-persegi ABCD yang kamu buat sehingga
titik A berimpit dengan E, dan titik B berhimpit dengan titik F. apa
yang terjadi dengan titik-titik lain?
3. Apakah persegi panjang tepat menempati (menutupi) persegi panjang
EFGH?
 Jika benar setiap titik pada persegi panjang ABCD dapat
menempati titik-titik persegi panjang EFGH, maka dikatakan
bahwa persegi panjang ABCD kongruen dengan persegi panjang
EFGH.

 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi


Perhatikan gambar dibawah ini

1. Jiplaklah bangun trapesium PQRS (lihat gambar 4.9) pada kertas lain
lalu guntinglah
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
2. Putarlah (rotasikan) trapesium yang kamu buat dan geserlah menuju
trapesium TUVW
 Apakah trapesium PQRS tepat menempati trapesium ABCD? Jika
benar, maka PQRS ABCD.
 Syarat dua bangun segibanyak (poligon) kongruen
Perhatikan gambar dibawah ini

1. Ukurlah panjang sisi dan besar sudut-sudut segiempat ABCD dan


segiempat PQRS. Tuliskan pada gambar 4.10
2. Tuliskan sisi-sisi yang bersesuaian. Bagaimana panjang sisi-sisi yang
bersesuaian tersebut?
3. Tuliskan sudut-sudut yang bersesuaian. Bagaimana besar sudut-sudut
yang bersesuaian tersebut?
4. Apakah kedua bangun itu kongruen? Jelaskan
5. Menurut kamu apa saja syarat-syarat dua bangun segi banyak
(polygon) kongruen? Jelaskan
6. Carilah benda-benda disekitarmu yang permukaannya kongruen.
Selidikilah apakah syarat-syarat yang kamu berikan untuk dua bangun
kongruen terpenuhi?
 Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi
dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu dan pantang menyerah
(Karakter)
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang :
 Kekongruenan bangun datar
 Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak
 Menemukan dua konsep dua bangun kongruen
 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan translasi
 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi
 Syarat dua bangun segibanyak (poligon) kongruen
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat dalam diskusi kelompok
processing serta saling bantu untuk menyelesaikan masalah (Mengembangkan kemampuan
(pengolahan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
Data) Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, pendidik memperhatikan dan
mendorong semua peserta didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada
kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya dan bertanya (Nilai Karakter: rasa
ingin tahu, jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah) apabila ada
yang belum dipahami, bila diperlukan pendidik memberikan bantuan secara
klasikal.
 Berdiskusi tentang data :
 Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak

 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi


1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u

yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.


 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Syarat dua bangun segibanyak (poligon) kongruen

 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai


 Kekongruenan bangun datar
 Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak
 Menemukan dua konsep dua bangun kongruen
 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan translasi
 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi
 Syarat dua bangun segibanyak (poligon) kongruen
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
(pembuktian) pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :
 Kekongruenan bangun datar
 Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak
 Menemukan dua konsep dua bangun kongruen
 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan translasi
 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi
 Syarat dua bangun segibanyak (poligon) kongruen
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
(menarik  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
kesimpulan) secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
 Kekongruenan bangun datar
 Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak
 Menemukan dua konsep dua bangun kongruen
 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan translasi
 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi
 Syarat dua bangun segibanyak (poligon) kongruen
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
 Kekongruenan bangun datar
 Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak
 Menemukan dua konsep dua bangun kongruen
 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan translasi
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
 Mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi
 Syarat dua bangun segibanyak (poligon) kongruen
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : menit
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.Membiasakan sikap bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang
diberikan (Karakter)
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baikPenguatan
Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.Membiasakan sikap bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang
diberikan (Karakter)
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
 Memberi salam.Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dianut(Karakter)

2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 40 menit ) Wakt


u
Kegiatan Pendahuluan 10
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan membaca dan memaknai isi dalam Al Qur’an (Literasi))
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,

Kekongruenan bangun datar

Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak

Menemukan dua konsep dua bangun kongruen

Mendapatkan dua bangun kongruen dengan translasi

Mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi
 Syarat dua bangun segibanyak (poligon) kongruen
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Syarat dua bangun datar kongruen
 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
 Mengidentifikasi dua bangun kongruen
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui
 Bangun-bangun yang kongruen
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.

Kegiatan Inti
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
(stimullasi/ (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi
pemberian membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter) pada
rangsangan) topic
 Syarat dua bangun datar kongruen
 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
 Mengidentifikasi dua bangun kongruen
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui
 Bangun-bangun yang kongruen
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur
dan pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto tentang
 Syarat dua bangun datar kongruen
 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
 Mengidentifikasi dua bangun kongruen
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui
 Bangun-bangun yang kongruen
 Mengamati Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang
menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta mengamati contoh tentang
 Syarat dua bangun datar kongruen
 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
 Mengidentifikasi dua bangun kongruen
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui
 Bangun-bangun yang kongruen
yang disajikan oleh guru seperti di bawah ini
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
(literasi)
 Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
 Syarat dua bangun datar kongruen
 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
 Mengidentifikasi dua bangun kongruen
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui
 Bangun-bangun yang kongruen
 Mendengar
 Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guruyang
berkaitan dengan
 Syarat dua bangun datar kongruen
 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
 Mengidentifikasi dua bangun kongruen
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui
 Bangun-bangun yang kongruen
 Menyimak, Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
menyerah (Karakter)
 Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara
garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
 Syarat dua bangun datar kongruen
 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
 Mengidentifikasi dua bangun kongruen
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui
 Bangun-bangun yang kongruen
Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
statemen sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan
(pertanyaan/ akan dijawab melalui kegiatan belajar Berpikir kritis dan kreatif (4C) dengan
identifikasi sikap jujur , disiplin, serta tanggung jawab dan kerja sama yang tingi (Karakter)
masalah)  Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan mencatat
fakta-fakta yang ditemukan, serta menjawab pertanyaanberdasarkan hasil
pengamatan yang ada pada buku paket;
 Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum
dipahami berdasarkan hasil pengamatan dari buku paket yang didiskusikan
bersama kelompoknya;
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 Syarat dua bangun datar kongruen
 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
 Mengidentifikasi dua bangun kongruen
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui
 Bangun-bangun yang kongruen
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apakah luas dua bangun yang kongruen pasti sama?
 Apakah dua bangun dengan luas yang sama pasti kongruen?
Data Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi (Berpikir kritis, kreatif,
collection bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin
(pengumpulan tahu, tanggung jawab dan pantang menyerah (Karakter),literasi (membaca) yang
data) dapat mendukung jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, baik dari
buku paket maupun sumber lain seperti internet; melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
 Wawancara dengan nara sumber
 Mengumpulkan informasi
 Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai
sumber tentang
 Syarat dua bangun datar kongruen
Dua bangun yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama
dinamakan kongruen.
Dua bangun segi banyak (polygon) dikatakan kongruen jika
memenuhi dua syarat yaitu :
(i) Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang.
(ii) Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
Jika bangun ABCD dan JKLM memenuhi syarat tersebut, maka
bangun ABCD dan JKLM kongruen, dinotasikan dengan dengan
ABCD JKLM
Jika bangun ABCD dan JKLM tidak memenuhi kedua syarat tersebut
maka bangun ABCD dan JKLM tidak kongruen, dinotasikan dengan
ABCD JKLM
Catatan:

 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian


Segiempat ABCD dan WXYZ pada gambar dibawah kongruen.
sebutkan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian

 Mengidentifikasi dua bangun kongruen


Manakah persegi dibawah yang kongruen? Jelaskan

Alternatif penyelesaian
Dua bangun dikatakan kongruen jika memenuhi dua syarat, yaitu :
(i) Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
Setiap persegi mempunyai empat sudut siku-siku, sehingga
sudut-sudut yang bersesuaian pada persegi (a), (b) dan (c)
besarnya pasti sama.
(ii) Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang.
Persegi (a) dan persegi (b)
panjang setiap sisi persegi (a) adalah 8cm. panjang setiap sisi
persegi (b) adalah 9cm. jadi, sisi-sisi yang bersesuaian persegi
(a) dan (b) tidak sama panjang.
Persegi (b) dan persegi (c)
panjang setiap sisi persegi (b) adalah 9cm. panjang setiap sisi
persegi (c) adalah 8cm. jadi, sisi-sisi yang bersesuaian persegi
(b) dan (c) tidak sama panjang.
Persegi (a) dan persegi (c)
panjang setiap sisi persegi (a) adalah 8cm. panjang setiap sisi
persegi (c) adalah 8cm. jadi, sisi-sisi yang bersesuaian persegi
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
(a) dan (c) sama panjang.
 Berdasarkan (i) dan (ii) diatas, maka persegi yang
kongruen adalah persegi (a) dan (c).
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui
Perhatikan gambar trapesium ABCD dan PQRS yang kongruen
dibawah ini.

Alternatif penyelesaian :
Diketahui : bangun ABCD PQRS, berarti
 Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang
 Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u

 Membaca sumber lain selain buku teks, (literasi)


 Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca
buku referensi tentang
 Syarat dua bangun datar kongruen
 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
 Mengidentifikasi dua bangun kongruen
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui
 Bangun-bangun yang kongruen
 Mempresentasikan ulang
 Aktivitas : (Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif,
berkomunikasi dan bekerjasama (4C))
 Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling
berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu dan pantang
menyerah (Karakter)
 Mengulang
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui
 Tentukan mana pasangan bangun berikut ini yang kongruen dan
tidak kongruen? Jelaskan

 Bangun-bangun yang kongruen


 Manakah diantara gambar dibawah ini yang kongruen?
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
 Pensil warna pada gambar dibawah ini apakah menurutmu kongruen
atau tidak? Jelaskan

 Tuliskan pasangan bangun yang kongruen?


 Tuliskan langkahmu menentukan bangun tersebut? Digeser (rotasi),
Diputar (translasi) atau gabungannya?

 Manakah belah ketupat dibawah ini yang kongruen? Jelaskan

 Saling tukar informasi tentang :


 Syarat dua bangun datar kongruen
 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
 Mengidentifikasi dua bangun kongruen
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui
 Bangun-bangun yang kongruen
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat dalam diskusi
processing kelompok serta saling bantu untuk menyelesaikan masalah (Mengembangkan
(pengolahan kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
Data) Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, pendidik memperhatikan dan
mendorong semua peserta didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada
kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya dan bertanya (Nilai Karakter: rasa
ingin tahu, jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah) apabila
ada yang belum dipahami, bila diperlukan pendidik memberikan bantuan secara
klasikal.
 Berdiskusi tentang data :
 Syarat dua bangun datar kongruen
 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
 Mengidentifikasi dua bangun kongruen
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui
 Bangun-bangun yang kongruen
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Pesertadidik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Syarat dua bangun datar kongruen
 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
 Mengidentifikasi dua bangun kongruen
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui
 Bangun-bangun yang kongruen
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
(pembuktian) pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan
:
 Syarat dua bangun datar kongruen
 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
 Mengidentifikasi dua bangun kongruen
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui
 Bangun-bangun yang kongruen
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
(menarik  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
kesimpulan) secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
 Syarat dua bangun datar kongruen
 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
 Mengidentifikasi dua bangun kongruen
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui
 Bangun-bangun yang kongruen
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
 Syarat dua bangun datar kongruen
 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
 Mengidentifikasi dua bangun kongruen
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui
 Bangun-bangun yang kongruen
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : menit
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.Membiasakan sikap bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
diberikan (Karakter)
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baikPenguatan
Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.Membiasakan sikap bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang
diberikan (Karakter)
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
 Memberi salam.Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dianut(Karakter)

3. Pertemuan Ke-3 ( 2 x 40 menit ) Wakt


u
Kegiatan Pendahuluan 10
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan membaca dan memaknai isi dalam Al Qur’an (Literasi))
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Syarat dua bangun datar kongruen
 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
 Mengidentifikasi dua bangun kongruen
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui
 Bangun-bangun yang kongruen
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Kekongruenan dua segitiga
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.

Kegiatan Inti
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
(stimullasi/ (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi
pemberian membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter) pada
rangsangan) topic
 Kekongruenan dua segitiga
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi
3. Pertemuan Ke-3 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur
dan pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto tentang
 Kekongruenan dua segitiga
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut
 Mengamati Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang
menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta mengamati contoh tentang
 Kekongruenan dua segitiga
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
(literasi)
Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
 Kekongruenan dua segitiga
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut
 Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guru yang
berkaitan dengan
 Kekongruenan dua segitiga
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut
 Menyimak, Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang
menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
 Kekongruenan dua segitiga
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut
Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
statemen mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan
(pertanyaan/ dijawab melalui kegiatan belajar Berpikir kritis dan kreatif (4C) dengan sikap
identifikasi jujur , disiplin, serta tanggung jawab dan kerja sama yang tingi (Karakter)
masalah)  Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan mencatat fakta-
fakta yang ditemukan, serta menjawab pertanyaanberdasarkan hasil
pengamatan yang ada pada buku paket;
 Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum
dipahami berdasarkan hasil pengamatan dari buku paket yang didiskusikan
bersama kelompoknya
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 Kekongruenan dua segitiga
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
3. Pertemuan Ke-3 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat. Misalnya :
 Apakah perlu diuji keenam pasang unsur tersebut untuk menentukan dua
segitiga kongruen atau tidak? Atau ada alternatif lain untuk menguji
kekongruenan dua segitiga?
 Apakah dua segitiga yang mempunyai tiga pasang sudut-sudut yang
bersesuaian sama besar pasti kongruen?
Data Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi (Berpikir kritis, kreatif,
collection bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin
(pengumpulan tahu, tanggung jawab dan pantang menyerah (Karakter),literasi (membaca) yang
data) dapat mendukung jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, baik dari
buku paket maupun sumber lain seperti internet; melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
 Wawancara dengan nara sumber
 Mengumpulkan informasi
 Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai
sumber tentang
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi
Sediakan alat dan bahan sebagai berikut:
 Selembar kertas (kertas berpetak akan lebih
memudahkan)
 Pensil
 Batang lidi
 Penggaris
 Gunting
 Busur derajat
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi
Sediakan alat sebagai berikut:
 Selembar kertas
 Pensil
 Penggaris
 Gunting
 Busur
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut
Sediakan alat dan bahan sebagai berikut:
 Selembar kertas
 Pensil
 Penggaris
 Gunting
 Busur

 Membaca sumber lain selain buku teks, (literasi)


 Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca
buku referensi tentang
 Kekongruenan dua segitiga
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut
 Mempresentasikan ulang
 Aktivitas : (Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif,
berkomunikasi dan bekerjasama (4C))
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi
Lakukan kegiatan berikut ini.
1. Potonglah batang lidi menjadi tiga potong dengan ukuran-
ukuran yang bisa dibentuk menjadi segitiga (ingat kembali
tentang syarat panjang sisi segitiga di kelas VII). Misalnya :
5cm, 6cm dan 7cm. kemudian bentuklah ketiga potongan lidi
tersebut menjadi segitiga.
3. Pertemuan Ke-3 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
2. Salinlah segitiga yang terbentuk tersebut pada selembar kertas
3. Ukurlah masing-masing besar sudut pada segitiga itu dengan
busur
4. Lakukan lagi langkah 1 sampai 3 oleh anggota yang lain
dikelompokmu (dengan ukuran potongan lidi yang sama dengan
di langkah 1)
5. Bandingkan dengan segitiga yang dihasilkan temanmu. Apakah
kamu mendapatkan pasangan sudut-sudut yang bersesuaian
sama besar?
6. Atau gunting salah satu dari gambar segitiga tersebut kemudian
tempelkan pada segitiga satunya, apakah kedua segitiga itu
tepat saling menutupi?
7. Menurutmu, apakah kedua segitiga tersebut kongruen?
Jelaskan. Tuliskan kesimpulanmu.
 Alternatif kegiatan pada kegiatan 4.6 ini dapat juga kamu
lakukan kegiatan dibawah ini:
Sediakan alat dan bahan sebagai berikut:
 Selembar kertas
 Pensil
 Penggaris
 Busur derajat
 Jangka dan gunting
Lakukan kegiatan berikut ini.

a) Gambarlah garis k sebarang pada selembar kertas


b) Pada garis k, buatlah segmen garis AB dan DE,
dengan AB=DE.
c) Dengan menggunakan jangka, lukislah dua busur
lingkaran masing-masing berpusat di A dan D ,
dengan jari-jari sama
d) Dengan menggunakan jangka, lukislah dua busur
lingkaran masing-masing berpusat di B dan E,
dengan jari-jari sama. (jari-jari tidak harus sama
dengan jari-jari pada langkah c)
e) Beri label titik C dan F pada perpotongan kedua
busur lingkaran diatas. Hubungkan titik C dengan A
dan B maka terbentuklah
 Apakah kamu memperoleh panjang AB=DE,
BC=EF, dan AC=DF?
3. Pertemuan Ke-3 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi

 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut


3. Pertemuan Ke-3 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u

 Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling


berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu dan pantang
menyerah (Karakter)
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang :
 Kekongruenan dua segitiga
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat dalam diskusi
processing kelompok serta saling bantu untuk menyelesaikan masalah (Mengembangkan
(pengolahan kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
Data) Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, pendidik memperhatikan dan
mendorong semua peserta didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada
kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya dan bertanya (Nilai Karakter: rasa
ingin tahu, jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah) apabila ada
yang belum dipahami, bila diperlukan pendidik memberikan bantuan secara
klasikal.
 Berdiskusi tentang data :
 Kekongruenan dua segitiga
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi

 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi

 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut

 Pesertadidik mengerjakan beberapa soal mengenai


 Kekongruenan dua segitiga
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
(pembuktian) pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
3. Pertemuan Ke-3 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :
 Kekongruenan dua segitiga
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
(menarik  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
kesimpulan) secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
 Kekongruenan dua segitiga
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
 Kekongruenan dua segitiga
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : menit
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.Membiasakan sikap bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang
diberikan (Karakter)
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baikPenguatan
Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.Membiasakan sikap bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang
diberikan (Karakter)
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
 Memberi salam.Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dianut(Karakter)
4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
Kegiatan Pendahuluan 10
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan membaca dan memaknai isi dalam Al Qur’an (Literasi))
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Kekongruenan dua segitiga
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sudut-sisi
 Menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria sudut-sisi-sudut
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Syarat dua segitiga kongruen
 Membuktikan dua segitiga kongruen
 Kekongruenan dua segitiga
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.

Kegiatan Inti
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
(stimullasi/ (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi
pemberian membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter) pada
rangsangan) topic
 Syarat dua segitiga kongruen
 Membuktikan dua segitiga kongruen
 Kekongruenan dua segitiga
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur
dan pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto tentang
 Syarat dua segitiga kongruen
 Membuktikan dua segitiga kongruen
 Kekongruenan dua segitiga
 Mengamati Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang
menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta mengamati contoh tentang
 Syarat dua segitiga kongruen
 Membuktikan dua segitiga kongruen
 Kekongruenan dua segitiga
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
(literasi)
4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
 Syarat dua segitiga kongruen
 Membuktikan dua segitiga kongruen
 Kekongruenan dua segitiga
 Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guru yang
berkaitan dengan
 Syarat dua segitiga kongruen
 Membuktikan dua segitiga kongruen
 Kekongruenan dua segitiga
 Menyimak, Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang
menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
 Syarat dua segitiga kongruen
 Membuktikan dua segitiga kongruen
 Kekongruenan dua segitiga
Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
statemen mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan
(pertanyaan/ dijawab melalui kegiatan belajar Berpikir kritis dan kreatif (4C) dengan sikap
identifikasi jujur , disiplin, serta tanggung jawab dan kerja sama yang tingi (Karakter)
masalah)  Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan mencatat fakta-
fakta yang ditemukan, serta menjawab pertanyaanberdasarkan hasil
pengamatan yang ada pada buku paket;
 Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum
dipahami berdasarkan hasil pengamatan dari buku paket yang didiskusikan
bersama kelompoknya;
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 Syarat dua segitiga kongruen
 Membuktikan dua segitiga kongruen
 Kekongruenan dua segitiga
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat. Misalnya :
 Apakah dua segitiga yang mempunyai tiga pasang sisi-sisi yang
bersesuaian sama panjang pasti kongruen?
 Apakah dua segitiga yang mempumyai tiga pasang sudut-sudut yang
bersesuaian sama besar pasti kongruen?
 Apakah dua segitiga yang mempunyai dua pasang sisi yang bersesuaian
sama panjang dan sepasang sudut yang bersesuaian sama besar pasti
kongruen?
 Apakah dua segitiga yang mempunyai dua pasang sudut yang bersesuaian
sama besar dan sepasang sisi yang bersesuaian sama panjang pasti
kongruen?
Data Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi (Berpikir kritis, kreatif,
collection bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin
(pengumpulan tahu, tanggung jawab dan pantang menyerah (Karakter),literasi (membaca) yang
data) dapat mendukung jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, baik dari
buku paket maupun sumber lain seperti internet; melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
 Wawancara dengan nara sumber
 Mengumpulkan informasi
 Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai
sumber tentang
 Syarat dua segitiga kongruen
Dua bangun yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama
4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
dinamakan kongruen. Dua segitiga dinyatakan kongruen jika
memenuhi syarat sebagai berikut:
(i) Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang
(ii) Sudu-sudut yang bersesuaian sama besar

Catatan:
Ketika menyatakan dua segitiga kongruen sebaiknya berdasarkan
titik-titik sudut yang bersesuaian dan berurutan, contohnya:

Untuk menguji apakah dua segitiga kongruen atau tidak, tidak perlu
menguji semua pasangan sisi dan sudut yang bersesuaian. Dua
segitiga dinyatakan kongruen jika memenuhi salah satu kondisi
berikut ini:
1. Ketika pasangan sisi yang bersesuaian sama panjang.
Biasa disebut dengan kriteria sisi-sisi-sisi

2. Dua pasang sisi yang bersesuaian sama panjang dan


sudut yang diapitnya sama besar. Biasa disebut dengan
kriteria sisi-sudut-sisi
4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u

3. Biasa disebut dengan kriteria sudut-sisi-sudut

4. Dua pasang sudut yang bersesuaian sama besar dan


sepasang sisi yang bersesuaian sama panjang. Biasa
disebut dengan kriteria sudut-sudut-sisi

5. Khusus untuk segitiga siku-siku, sisi miring dan satu sisi


siku yang bersesuaian sama panjang

 Membaca sumber lain selain buku teks, (literasi)


 Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca
buku referensi tentang
o Syarat dua segitiga kongruen
o Membuktikan dua segitiga kongruen
o Kekongruenan dua segitiga
 Mempresentasikan ulang
 Aktivitas : (Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif,
berkomunikasi dan bekerjasama (4C))
Peserta didik diminta melakukan aktivitas seperti dibawah ini
 Membuktikan dua segitiga kongruen
a. Perhatikan gambar di bawah ini

Alternatif penyelesaian:
Berdasarkan gambar di atas diperoleh bahwa:

b. Perhatikan gambar dibawah ini.


4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u

Alternatif penyelesaian:
Berdasarkan gambar di atas diperoleh bahwa:

 Kekongruenan dua segitiga


1. Perhatikan gambar dibawah ini

2. Perhatikan gambar dibawah ini

3. Titik C adalah titik pusat lingkaran. Tunjukan bahwa dua


segitiga pada gambar dibawah adalah kongruen

4. Bangun WXYZ adalah segiempat dengan sisi-sisi yang


berhadapan panjangnya sama. XY adalah salah satu
diagonalnya.
4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u

5. Perhatikan gambar dibawah ini:


Titik O adalah pusat lingkaran dalam dan lingkaran luar. AB
adalah garis singgung dan titik P adalah titik singgung pada
lingkaran kecil.

6. Perhatikan gambar dibawah ini:

7. Perhatikan gambar dibawah ini:

8. Menalar
Diketahui SR//PQ, OP=OQ, OS=OR
Ada berapa pasang segitiga yang kongruen? Sebutkan dan
buktikan.

 Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling


4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu dan pantang
menyerah (Karakter)
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang :
 Syarat dua segitiga kongruen
 Membuktikan dua segitiga kongruen
 Kekongruenan dua segitiga
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat dalam diskusi
processing kelompok serta saling bantu untuk menyelesaikan masalah (Mengembangkan
(pengolahan kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
Data) Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, pendidik memperhatikan dan
mendorong semua peserta didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada
kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya dan bertanya (Nilai Karakter: rasa
ingin tahu, jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah) apabila ada
yang belum dipahami, bila diperlukan pendidik memberikan bantuan secara
klasikal.
 Berdiskusi tentang data :
 Syarat dua segitiga kongruen
 Membuktikan dua segitiga kongruen
 Kekongruenan dua segitiga
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Pesertadidik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Syarat dua segitiga kongruen
 Membuktikan dua segitiga kongruen
 Kekongruenan dua segitiga
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
(pembuktian) pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur
dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :
 Syarat dua segitiga kongruen
 Membuktikan dua segitiga kongruen
 Kekongruenan dua segitiga
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
(menarik  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
kesimpulan) secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
 Syarat dua segitiga kongruen
 Membuktikan dua segitiga kongruen
 Kekongruenan dua segitiga
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
 Syarat dua segitiga kongruen
 Membuktikan dua segitiga kongruen
 Kekongruenan dua segitiga
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : menit
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.Membiasakan sikap bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang
diberikan (Karakter)
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baikPenguatan
Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.Membiasakan sikap bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang
diberikan (Karakter)
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
 Memberi salam.Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dianut(Karakter)

5. Pertemuan Ke-5 ( 2 x 40 menit ) Wakt


u
Kegiatan Pendahuluan 10
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan membaca dan memaknai isi dalam Al Qur’an (Literasi))
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Syarat dua segitiga kongruen
 Membuktikan dua segitiga kongruen
 Kekongruenan dua segitiga
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Kesebangunan bangun datar
 Masalah nyata sederhana : Optical zoom
 Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
5. Pertemuan Ke-5 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.

Kegiatan Inti
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
(stimullasi/ (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi
pemberian membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter) pada
rangsangan) topic
 Kesebangunan bangun datar
 Masalah nyata sederhana : Optical zoom
 Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto tentang
 Kesebangunan bangun datar
 Masalah nyata sederhana : Optical zoom
 Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun
 Mengamati Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang
menyerah (Karakter)
Peserta didik di minta mengamati gambar/foto tentang
 Kesebangunan bangun datar
 Masalah nyata sederhana : Optical zoom
 Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun

 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),


(literasi)
Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
 Kesebangunan bangun datar
 Masalah nyata sederhana : Optical zoom
 Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun
 Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guruyang
berkaitan dengan kondisi
 Kesebangunan bangun datar
 Masalah nyata sederhana : Optical zoom
 Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun
 Menyimak, Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang
menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis
5. Pertemuan Ke-5 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
 Kesebangunan bangun datar
 Masalah nyata sederhana : Optical zoom
 Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun
Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
statemen mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan
(pertanyaan/ dijawab melalui kegiatan belajar Berpikir kritis dan kreatif (4C) dengan sikap jujur
identifikasi , disiplin, serta tanggung jawab dan kerja sama yang tingi (Karakter)
masalah)  Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan mencatat fakta-
fakta yang ditemukan, serta menjawab pertanyaanberdasarkan hasil
pengamatan yang ada pada buku paket;
 Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum
dipahami berdasarkan hasil pengamatan dari buku paket yang didiskusikan
bersama kelompoknya;
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 Kesebangunan bangun datar
 Masalah nyata sederhana : Optical zoom
 Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Bagaimana kamu dapat mengidentifikasi dua bangun atau lebih
sebangun?
Data Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi (Berpikir kritis, kreatif,
collection bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin
(pengumpulan tahu, tanggung jawab dan pantang menyerah (Karakter),literasi (membaca) yang
data) dapat mendukung jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, baik dari
buku paket maupun sumber lain seperti internet; melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
 Wawancara dengan nara sumber
 Mengumpulkan informasi
Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai sumber
tentang
 Kesebangunan bangun datar
Alat dan bahan yang diperlukan:
o Pas foto ukuran 2X3, 3X4 dan 4X6
o Penggaris
o Busur derajat
o Pensil
 Masalah nyata sederhana : Optical zoom

 Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun


Alat yang diperlukan:
o Pensil
o Penggaris
o Busur derajat
 Membaca sumber lain selain buku teks, (literasi)
Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca buku
referensi tentang
 Kesebangunan bangun datar
 Masalah nyata sederhana : Optical zoom
 Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun
 Mempresentasikan ulang
 Aktivitas : (Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif,
berkomunikasi dan bekerjasama (4C))
 Kesebangunan bangun datar
Lakukan kegiatan dibawah bersama temanmu.
5. Pertemuan Ke-5 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
1. Siapkan pas fotomu ukuran 2X3, 3X4 dan 4X6 masing-masing 1
lembar

2. Ukurlah kembali foto-foto itu dengan penggaris untuk


memastikan bahwa ukurannya sesuai.
3. Selidiki manakah menurut kalian diantara foto-foto tersebut
yang sebangun dan manakah yang tidak sebangun.
4. Menurutmu bagaimana cara menentukan dua bangun sebangun
atau tidak.
 Masalah nyata sederhana : Optical zoom
 Coba selesaikan masalah berikut ini dengan temanmu
Optical zoom atau perbesaran optic sering dijumpai pada kamera.
Fasilitas optical zoom pada kamera adalah berfungsi untuk memperbesar
tampilan gambar.
 Jika gambar diperbesar dua kali disebut 2X zoom.
Kata optical berarti menggunakan lensa kamera bukan menggunakan
system digital. Misalkan telpon genggam ayah memiliki 2X optical zoom
sedangkan telpon genggam ibu memiliki 4X optical zoom.
 Berapa ukuran bunga krisan dibawah ini jika ukuran gambar
awalnya adalah 1,6 cm X 1,4 cm
 Berapa pula ukuran gambar orang main ski dibawah jika ukuran
gambar awalnya adalah 1,9 cm X 1,2 cm
a. Pada kamera telpon genggam ayah
b. Pada kamera telpon genggam ibu

 Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun


Kerjakan kegiatan dibawah ini bersama temanmu
Perhatikan gambar dibawah ini
5. Pertemuan Ke-5 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u

1. Ukurlah panjang sisi dan besar sudut bangun pada gambar


diatas
2. Lengkapilah tabel dibawah ini

3. Tuliskan pasangan yang bersesuaian. Bagaimana perbandingan


sisi-sisi yang bersesuaian?
4. Tuliskan pasangan sudut-sudut yang bersesuaian. Bagaimana
besar sudut-sudut yang bersesuaian?
 Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi
dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu dan pantang menyerah
(Karakter)
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang :
 Masalah nyata sederhana : Optical zoom

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat dalam diskusi kelompok
processing serta saling bantu untuk menyelesaikan masalah (Mengembangkan kemampuan
(pengolahan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
Data) Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, pendidik memperhatikan dan
mendorong semua peserta didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada
kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya dan bertanya (Nilai Karakter: rasa
ingin tahu, jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah) apabila ada
yang belum dipahami, bila diperlukan pendidik memberikan bantuan secara
klasikal.
 Berdiskusi tentang data :
 Kesebangunan bangun datar
 Masalah nyata sederhana : Optical zoom
 Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun
5. Pertemuan Ke-5 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u

 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai


 Kesebangunan bangun datar
 Masalah nyata sederhana : Optical zoom
 Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
(pembuktian) pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :
 Kesebangunan bangun datar
 Masalah nyata sederhana : Optical zoom
 Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
(menarik  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
kesimpulan) secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
 Kesebangunan bangun datar
 Masalah nyata sederhana : Optical zoom
 Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
 Kesebangunan bangun datar
 Masalah nyata sederhana : Optical zoom
 Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : menit
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.Membiasakan sikap bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang
diberikan (Karakter)
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian projek.
5. Pertemuan Ke-5 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baikPenguatan
Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.Membiasakan sikap bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang
diberikan (Karakter)
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
 Memberi salam.Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dianut(Karakter)

6. Pertemuan Ke-6 ( 3 x 40 menit ) Wakt


u
Kegiatan Pendahuluan 10
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan membaca dan memaknai isi dalam Al Qur’an (Literasi))
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Kesebangunan bangun datar
 Masalah nyata sederhana : Optical zoom
 Syarat-syarat dua bangun segibanyak (poligon) sebangun
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Kesebangunan bangun datar
Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
Mengidentifikasi dua bangun sebangun
Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua bangun datar
sebangun
 Kesebangunan bangun datar
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.

Kegiatan Inti
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
(stimullasi/ (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi
pemberian membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter) pada
rangsangan) topic
 Kesebangunan bangun datar
 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
 Mengidentifikasi dua bangun sebangun
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua
bangun datar sebangun
 Kesebangunan bangun datar
dengan cara :
6. Pertemuan Ke-6 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
 Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto tentang
 Kesebangunan bangun datar
 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
 Mengidentifikasi dua bangun sebangun
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua
bangun datar sebangun
 Kesebangunan bangun datar
 Mengamati Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang
menyerah (Karakter)
Peserta didik di minta mengamati contoh tentang
 Kesebangunan bangun datar
 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
 Mengidentifikasi dua bangun sebangun
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua
bangun datar sebangun
 Kesebangunan bangun datar
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
(literasi)
Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
 Kesebangunan bangun datar
 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
 Mengidentifikasi dua bangun sebangun
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua
bangun datar sebangun
 Kesebangunan bangun datar
 Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guruyang berkaitan
dengan kondisi
 Kesebangunan bangun datar
 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
 Mengidentifikasi dua bangun sebangun
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua
bangun datar sebangun
 Kesebangunan bangun datar
 Menyimak, Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang
menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
 Kesebangunan bangun datar
 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
 Mengidentifikasi dua bangun sebangun
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua
bangun datar sebangun
 Kesebangunan bangun datar
Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
statemen mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan
(pertanyaan/ dijawab melalui kegiatan belajar Berpikir kritis dan kreatif (4C) dengan sikap jujur
identifikasi , disiplin, serta tanggung jawab dan kerja sama yang tingi (Karakter)
masalah)  Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan mencatat fakta-
fakta yang ditemukan, serta menjawab pertanyaanberdasarkan hasil
pengamatan yang ada pada buku paket;
 Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum
dipahami berdasarkan hasil pengamatan dari buku paket yang didiskusikan
bersama kelompoknya;
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 Kesebangunan bangun datar
6. Pertemuan Ke-6 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
 Mengidentifikasi dua bangun sebangun
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua
bangun datar sebangun
 Kesebangunan bangun datar
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat. Misalnya :
 Jelaskan kesebangunan bangun datar?
Data Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi (Berpikir kritis, kreatif,
collection bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin
(pengumpulan tahu, tanggung jawab dan pantang menyerah (Karakter),literasi (membaca) yang
data) dapat mendukung jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, baik dari
buku paket maupun sumber lain seperti internet; melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
 Wawancara dengan nara sumber
 Mengumpulkan informasi
Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai sumber
tentang
 Kesebangunan bangun datar
Dua bangun datar yang mempunyai bentuk yang sama disebut sebangun.
Tidak perlu ukurannya sama, tetapi sisi-sisi yang bersesuaian sebanding
(proportional) dan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. Perubahan
bangun satu menjadi bangun lain yang sebangun melibatkan perbesaran
atau pengecilan.
 Dengan kata lain dua bangun dikatakan sebangun jika memenuhi
syarat:
(i) Perbandingan panjang sisi yang bersesuaian senilai

(ii) Sudut yang bersesuaian besarnya sama

Jika bangun ABC dan DEF memenuhi kedua syarat tersebut, maka
bangun ABCD dan EFGH sebangun, dinotasikan dengan

Jika bangun ABC dan DEF tidak memenuhi kedua syarat tersebut,
maka bangun ABCD dan EFGH tidak sebangun, dinotasikan
dengan
Catatan:
Ketika menyatakan dua bangun kongruen sebaiknya dinyatakan
berdasarkan titik-titik sudut yang bersesuaian dan berurutan,
contohnya:

 Membaca sumber lain selain buku teks, (literasi)


Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca buku
referensi tentang
 Kesebangunan bangun datar
 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
 Mengidentifikasi dua bangun sebangun
6. Pertemuan Ke-6 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari
dua bangun datar sebangun
 Kesebangunan bangun datar
 Mempresentasikan ulang
 Aktivitas : (Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif,
berkomunikasi dan bekerjasama (4C))
Peserta didik diminta untuk mengerjakan beberapa soal yang telah disediakan
oleh guru seperti dibawah ini
 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
Perhatikan gambar dua bangun yang sebangun dibawah ini

Tentukan:
a. Sisi-sisi yang bersesuaian
b. Sudut-sudut yang bersesuaian
Alternatif penyelesaian:

 Mengidentifikasi dua bangun sebangun


Perhatikan gambar dibawah ini
Manakah pasangan persegi panjang yang sebangun? Jelaskan

Alternatif penyelesaian:
Periksa sudut-sudut yang bersesuaian:
Ketiga gambar tersebut adalah persegipanjang, maka masing-masing
sudutnya adalah sehingga, sudut-sudut yang bersesuaian pasti
sama besar yaitu
Periksa perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian:
- Persegi panjang (i) dan (ii)

Tampak bahwa perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian tidak sama.


Jadi, persegipanjang (i) dan (ii) tidak sebangun.
- Persegi panjang (i) dan (iii)
6. Pertemuan Ke-6 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u

Tampak bahwa perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian tidak sama.


Jadi, persegipanjang (i) dan (ii) tidak sebangun.
- Persegi panjang (ii) dan (iii)

Tampak bahwa perbandingan yang bersesuaian senilai.


Jadi, persegipanjang (ii) dan (iii) sebangun.
Ingat: EFGH sebangun dengan JKLI, tetapi EFGH tidak sebangun dengan
IJKL.
Jadi, pasangan persegipanjang yang sebangun adalah persegipanjang (ii)
dan (iii) sebangun.
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua
bangun datar sebangun
Perhatikan dibawah ini.

Bangun ABCD dan EFGH sebangun.


Tentukan:
a. Nilai x, y dan z
b. Panjang sisi EF, BC dan HG
c. Perbandingan luas EFGH dan ABCD
Alternatif penyelesaian:
Bangun ABCD dan EFGH sebangun berarti sudut-sudut yang bersesuaian
sama besar dan perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian senilai, yaitu:

a. Bangun ABCD dan EFGH sebangun dengan sudut-sudut yang


bersesuaian

b. Perbandingan sisi yang bersesuaian adalah

Pada gambar diketahui bahwa


6. Pertemuan Ke-6 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u

Sehingga,

Selanjutnya, menghitung panjang BC sebagai berikut:

Untuk mencari panjang HG, buat garis bantuan HO seperti pada gambar
diatas. Sehingga,

Gunakan teorema phytagoras untuk menghitung panjang HG (lihat


segitiga HOG)

Jadi, panjang EF=12cm, BC=26 2/3cm dan HG=13cm.


c.
6. Pertemuan Ke-6 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u

Jadi, perbandingan luas EFGH dan ABCD adalah 9:16.


 Kesebangunan bangun datar
1. Selidikilah apakah dua trapesium dibawah ini sebangun? Jelaskan

2. Carilah pasangan bangun yang sebangun diantara gambar dibawah


ini.

3. Perhatikan dua bangun yang sebangun pada gambar dibawah ini.

Hitunglah:
a. Panjang EF, HG, AD dan DC
b. Nilai x, y dan z
 Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi
6. Pertemuan Ke-6 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu dan pantang menyerah
(Karakter)
 Mengulang
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua
bangun datar sebangun
Pada contoh 4.7 diatas, perbandingan luas EFGH dan ABCD
adalah 9:16. Apakah kaitannya dengan perbandingan sisi yang
bersesuaian bangun EFGH dan ABCD yaitu.

o Apakah pada dua bangun yang sebangun jika perbandingan


panjang sisi yang bersesuaian adalah x : y maka apakah pasti
perbandingan luasnya adalah
o Bagaimana jika pada dua bangun ruang yang sebangun apakah
jika perbandingan ukuran yang bersesuaian adalah x : y maka
o apakah pasti perbandingan volumenya adalah Berikan
penjelasan.
 Saling tukar informasi tentang :
 Kesebangunan bangun datar
 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
 Mengidentifikasi dua bangun sebangun
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua
bangun datar sebangun
 Kesebangunan bangun datar
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat dalam diskusi kelompok
processing serta saling bantu untuk menyelesaikan masalah (Mengembangkan kemampuan
(pengolahan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
Data) Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, pendidik memperhatikan dan
mendorong semua peserta didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada
kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya dan bertanya (Nilai Karakter: rasa
ingin tahu, jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah) apabila ada
yang belum dipahami, bila diperlukan pendidik memberikan bantuan secara
klasikal.
 Berdiskusi tentang data :
 Kesebangunan bangun datar
 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
 Mengidentifikasi dua bangun sebangun
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua
bangun datar sebangun
 Kesebangunan bangun datar
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Pesertadidik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Kesebangunan bangun datar
 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
 Mengidentifikasi dua bangun sebangun
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua
bangun datar sebangun
 Kesebangunan bangun datar
6. Pertemuan Ke-6 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
(pembuktian) pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :
 Kesebangunan bangun datar
 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
 Mengidentifikasi dua bangun sebangun
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua
bangun datar sebangun
 Kesebangunan bangun datar
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
(menarik  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
kesimpulan) secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
 Kesebangunan bangun datar
 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
 Mengidentifikasi dua bangun sebangun
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua
bangun datar sebangun
 Kesebangunan bangun datar
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
 Kesebangunan bangun datar
 Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian
 Mengidentifikasi dua bangun sebangun
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua
bangun datar sebangun
 Kesebangunan bangun datar
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : menit
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.Membiasakan sikap bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang
diberikan (Karakter)
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian projek.
6. Pertemuan Ke-6 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baikPenguatan
Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.Membiasakan sikap bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang
diberikan (Karakter)
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
 Memberi salam.Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dianut(Karakter)

7. Pertemuan Ke-7 ( 2 x 40 menit ) Wakt


u
Kegiatan Pendahuluan 10
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan membaca dan memaknai isi dalam Al Qur’an (Literasi))
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,

Kesebangunan bangun datar

Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian

Mengidentifikasi dua bangun sebangun

Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua bangun datar
sebangun
 Kesebangunan bangun datar
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Kesebangunan dua segitiga
 Pantograf
 Syarat dua segitiga sebangun
 Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.

Kegiatan Inti
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
(stimullasi/ (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi
pemberian membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter) pada
rangsangan) topic
 Kesebangunan dua segitiga
 Pantograf
 Syarat dua segitiga sebangun
 Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku
dengan cara :
7. Pertemuan Ke-7 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
 Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur
dan pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto tentang
 Pantograf

 Mengamati Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati


permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang
menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta mengamati contoh tentang
 Kesebangunan dua segitiga
 Pantograf
 Syarat dua segitiga sebangun
 Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
(literasi)
Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
 Kesebangunan dua segitiga
 Pantograf
 Syarat dua segitiga sebangun
 Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku
 Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guru yang
berkaitan dengan kondisi
 Kesebangunan dua segitiga
 Pantograf
 Syarat dua segitiga sebangun
 Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku
 Menyimak, Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang
menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
 Kesebangunan dua segitiga
 Pantograf
 Syarat dua segitiga sebangun
 Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku
Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
statemen mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan
(pertanyaan/ dijawab melalui kegiatan belajar Berpikir kritis dan kreatif (4C) dengan sikap
identifikasi jujur , disiplin, serta tanggung jawab dan kerja sama yang tingi (Karakter)
masalah)  Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan mencatat fakta-
fakta yang ditemukan, serta menjawab pertanyaanberdasarkan hasil
pengamatan yang ada pada buku paket;
 Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum
dipahami berdasarkan hasil pengamatan dari buku paket yang didiskusikan
bersama kelompoknya;
7. Pertemuan Ke-7 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 Kesebangunan dua segitiga
 Pantograf
 Syarat dua segitiga sebangun
 Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat. Misalnya :
 Bagaimana mengidentifikasi dua segitiga atau lebih sebangun?
Bagaimana syarat yang harus dipenuhi sehingga dua segitiga atau lebih
dikatakan sebangun?
Data Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi (Berpikir kritis, kreatif,
collection bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin
(pengumpulan tahu, tanggung jawab dan pantang menyerah (Karakter),literasi (membaca) yang
data) dapat mendukung jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, baik dari
buku paket maupun sumber lain seperti internet; melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
 Wawancara dengan nara sumber
 Mengumpulkan informasi
Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai
sumber tentang
 Pantograf
Ada salah satu gambar yang diciptakan oleh christooph scheiner sekitar
tahun 1630 yang digunakan untuk membuat salinan gambar dengan skala
yaitu pantograf. Prinsip kerja pantograf menggunakan konsep
kesebangunan.

Saat pensil pada gambar asli digerakkan, pensil pada sisi kanan secara
otomatis akan membuat salinannya. Ukuran salinan gambar dapat
disesuaikan dengan mengubah posisi sumbu.
 Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku
Alat dan bahan yang diperlukan:
 Kertas lipat
 Pensil
 Panggaris
 Busur derajat
 Gunting
 Kesebangunan dua segitiga
Dua segitiga dikatakan sebangun jika hanya memenuhi syarat
berikut ini:
(i) Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian senilai
(ii) Besar sudut-sudut yang bersesuaian sama
7. Pertemuan Ke-7 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u

Catatan:
Ketika menyatakan dua segitiga sebangun sebaiknya berdasarkan
titik-titik sudut yang bersesuaian dan berurutan, contohnya:

 Syarat dua segitiga sebangun


Untuk lebih sederhana, berdasarkan kegiatan 4.14, dua segitiga
dikatakan sebangun jika memenuhi
salah satu kondisi berikut ini:
1. Perbandingannya ketiga pasangan sisi yang bersesuaian sama,
yaitu:

2. Dua pasang sudut yang bersesuaian sama besar, contohnya:


7. Pertemuan Ke-7 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u

3. Perbandingan dua pasang sisi yang bersesuaian sama dan


sudut yang diapitnya sama besar, Contohnya:

 Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku

 Membaca sumber lain selain buku teks, (literasi)


Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca buku
referensi tentang
 Kesebangunan dua segitiga
 Pantograf
 Syarat dua segitiga sebangun
 Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku
 Mempresentasikan ulang
 Pantograf
Bersama temanmu, coba buatlah pantograf buatan kelompokmu yang
bisa menghasilkan salinan gambar lima kali lebih besar.
Presentasikan pantograf hasil karya kelompokmu tersebut beserta
gambar salinannya.
Pada Sub Bab 4.2 kamu telah mempelajari bahwa dua bangun datar
dikatakan sebangun jika memenuhi dua syarat sebagai berikut:
a. Perbandingan panjang sisi yang bersesuaian senilai
b. Sudut yang bersesuaian besarnya sama
Bagaimana menguji kesebangunan dua segitiga tanpa harus menguju
7. Pertemuan Ke-7 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
kedua syarat diatas? Melelui kegiatan berikut ini, coba kamu temukan
jawabannya.
 Aktivitas : (Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif,
berkomunikasi dan bekerjasama (4C))
 Pantograf
Dengan mengamati dan memahami cara kerja pantograf, kamu
bisa membuat pantograf sendiri dan membuat salinan gambar
dengan skala tertentu.
Berdasarkan gambar diatas, sumbu-sumbu pada gambar pantograf
tersebut dapat diwakili oleh gambar dibawah ini

Pada gambar diatas titik tetapnya adalah A dan gambar aslinya


adalah D. pensil gambar salinan berada pada titik C. lengan AB
dan BC sama panjang. FD selalu sejajar dengan BC dan AB selalu
sejajar dengan DE.
Menurut kamu apakah dan sebangun? Untuk
menjawabnya coba kamu selidiki besar sudut-sudut dan
perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian.
Untuk menyelidiki besar sudut-sudutnya gunakan sifat-sifat garis sejajar
yang dipotong oleh suatu garis.

Apakah sudut-sudut yang bersesuaian sama besar?


Misalkan dibuat rancangan pantograf berukuran AF=10cm, FB=30cm,
EC=30cm, BE=10cm, AD=14cm, dan DC=42cm.
Berapa panjang DE dan FD?
Berapa skala perbesaran pada pantograf tersebut?

Seperti tampak pada gambar diatas bahwa FD sejajar dengan BE dan FB


sejajar dengan DE, akibatnya jelas bahwa FD=BE=10cm dan
DE=FB=30cm.
Sekarang coba selidiki perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian yaitu

Apakah
Berapa skala perbesaran pantograf tersebut?
Gambar yang dihasilkan nanti berapa kali ukuran gambar aslinya?
Nah, dengan menyelesaikan permasalahan diatas kamu telah
7. Pertemuan Ke-7 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
menggunakan konsep kesebangunan dua bangun yaitu gambar asli
dengan gambar hasil perbesarannya.
Bersama temanmu, coba buatlah pantograf buatan kelompokmu yang
bisa menghasilkan salinan gambar lima kali lebih besar.
Presentasikan pantograf hasil karya kelompokmu tersebut beserta
gambar salinannya.
Pada Sub Bab 4.2 kamu telah mempelajari bahwa dua bangun datar
dikatakan sebangun jika memenuhi dua syarat sebagai berikut:
a. Perbandingan panjang sisi yang bersesuaian senilai
b. Sudut yang bersesuaian besarnya sama
Bagaimana menguji kesebangunan dua segitiga tanpa harus menguju
kedua syarat diatas? Melelui kegiatan berikut ini, coba kamu temukan
jawabannya.
 Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku
Kerjakanlah kegiatan berikut ini bersama kelompokmu
1. Gambarlah segitiga siku-siku seperti gambar dibawah (ukuran boleh
berbeda), lalu guntinglah pada sisi AB, BC dan AC. Buatlah sekali
lagi. Sehingga kamu mempunyai dua buah segitiga ABC.

2. Guntinglah salah satu segitiga ABC tersebut pada garis AD.


Sehingga kamu sekarang mempunyai tiga buah segitiga yaitu

3. Perhatikan

4. Perhatikan
7. Pertemuan Ke-7 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u

5. Perhatikan

 Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling


berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu dan pantang
menyerah (Karakter)
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang :
 Kesebangunan dua segitiga
 Pantograf
 Syarat dua segitiga sebangun
 Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat dalam diskusi
7. Pertemuan Ke-7 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
processing kelompok serta saling bantu untuk menyelesaikan masalah (Mengembangkan
(pengolahan kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
Data) Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, pendidik memperhatikan dan
mendorong semua peserta didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada
kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya dan bertanya (Nilai Karakter: rasa
ingin tahu, jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah) apabila ada
yang belum dipahami, bila diperlukan pendidik memberikan bantuan secara
klasikal.
 Berdiskusi tentang data :
 Kesebangunan dua segitiga
 Pantograf
 Syarat dua segitiga sebangun
 Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Pesertadidik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Kesebangunan dua segitiga
 Pantograf
 Syarat dua segitiga sebangun
 Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
(pembuktian) pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur
dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :
 Kesebangunan dua segitiga
 Pantograf
 Syarat dua segitiga sebangun
 Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
(menarik  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
kesimpulan) secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
 Kesebangunan dua segitiga
 Pantograf
 Syarat dua segitiga sebangun
 Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
 Kesebangunan dua segitiga
 Pantograf
 Syarat dua segitiga sebangun
 Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
7. Pertemuan Ke-7 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : menit
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.Membiasakan sikap bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang
diberikan (Karakter)
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baikPenguatan
Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.Membiasakan sikap bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang
diberikan (Karakter)
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
 Memberi salam.Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dianut(Karakter)

8. Pertemuan Ke-8 ( 3 x 40 menit ) Wakt


u
Kegiatan Pendahuluan 10
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan membaca dan memaknai isi dalam Al Qur’an (Literasi))
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Kesebangunan dua segitiga
 Pantograf
 Syarat dua segitiga sebangun
 Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Membuktikan dua segitiga sebangun
 Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua segitiga
sebangun
 Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga
 Kesebangunan dua segitiga
 Kekongruenan dan kesebangunan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
8. Pertemuan Ke-8 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.

Kegiatan Inti
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
(stimullasi/ (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi
pemberian membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter) pada
rangsangan) topic
 Membuktikan dua segitiga sebangun
 Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua
segitiga sebangun
 Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga
 Kesebangunan dua segitiga
 Kekongruenan dan kesebangunan
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur
dan pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto
 Membuktikan dua segitiga sebangun
 Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua
segitiga sebangun
 Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga
 Kesebangunan dua segitiga
 Kekongruenan dan kesebangunan
 Mengamati Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang
menyerah (Karakter)
Peserta didik di minta mengamati contoh tentang
 Membuktikan dua segitiga sebangun
 Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua
segitiga sebangun
 Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga
 Kesebangunan dua segitiga
 Kekongruenan dan kesebangunan
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
(literasi)
Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
 Membuktikan dua segitiga sebangun
 Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua
segitiga sebangun
 Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga
 Kesebangunan dua segitiga
 Kekongruenan dan kesebangunan
 Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guruyang
berkaitan dengan kondisi
 Membuktikan dua segitiga sebangun
 Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua
segitiga sebangun
 Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga
 Kesebangunan dua segitiga
 Kekongruenan dan kesebangunan
 Menyimak, Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang
menyerah (Karakter)
8. Pertemuan Ke-8 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
 Membuktikan dua segitiga sebangun
 Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua
segitiga sebangun
 Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga
 Kesebangunan dua segitiga
 Kekongruenan dan kesebangunan
Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
statemen mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan
(pertanyaan/ dijawab melalui kegiatan belajar Berpikir kritis dan kreatif (4C) dengan sikap
identifikasi jujur , disiplin, serta tanggung jawab dan kerja sama yang tingi (Karakter)
masalah)  Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan mencatat fakta-
fakta yang ditemukan, serta menjawab pertanyaanberdasarkan hasil
pengamatan yang ada pada buku paket;
 Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum
dipahami berdasarkan hasil pengamatan dari buku paket yang didiskusikan
bersama kelompoknya;
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 Membuktikan dua segitiga sebangun
 Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua
segitiga sebangun
 Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga
 Kesebangunan dua segitiga
 Kekongruenan dan kesebangunan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat. Misalnya :
 Jelaskan kesebangunan dua segitiga?
Data Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi (Berpikir kritis, kreatif,
collection bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin
(pengumpulan tahu, tanggung jawab dan pantang menyerah (Karakter),literasi (membaca) yang
data) dapat mendukung jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, baik dari
buku paket maupun sumber lain seperti internet; melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
 Wawancara dengan nara sumber
 Mengumpulkan informasi
Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai
sumber tentang
 Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga
Coba kamu cari informasi dari buku, internet atau lainnya mengenai
berbagai cara memperkirakan tinggi pohon, tinggi gedung, tinggi bukit,
atau lebar sungai secara tidak langsung dengan alat bantu seadanya.
Carilah pula alat ukur modern apa saja yang bisa digunakan untuk itu
dan jelaskan cara kerjanya
 Membaca sumber lain selain buku teks, (literasi)
Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca buku
referensi tentang
 Membuktikan dua segitiga sebangun
 Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua
segitiga sebangun
 Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga
 Kesebangunan dua segitiga
 Kekongruenan dan kesebangunan
 Mempresentasikan ulang
 Aktivitas : (Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif,
berkomunikasi dan bekerjasama (4C))
Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal yang telah disediakan oleh guru
8. Pertemuan Ke-8 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
seperti di bawah ini
 Membuktikan dua segitiga sebangun
Perhatikan gambar dibawah ini.

Alternatif penyelesaian:

 Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua
segitiga sebangun
Perhatikan gambar dibawah ini:
Tentukan

Alternatif penyelesaian:

a. Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian adalah

Diketahui:
Panjang AC=4cm, AE=AC+CE=4+8=12cm, maka

Panjang BC=5cm, maka

Panjang BD=5cm, maka


8. Pertemuan Ke-8 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u

Sehingga,

 Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga


Diketahui seorang sisiwa dengan tinggi badan 150cm berdiri
dilapangan pada pagi hari yang cerah dan panjang bayangannya
adalah 2,5m. saat itu disebelahnya terdapat tiang bendera dengan
panjang bayangan 6m, maka tentukan tinggi tiang bendera tersebut.
Alternatif penyelesaian:
Diketahui:
Tinggi badan sisiwa=150cm
Panjang bayangan sisiwa=2,5m=250cm
Panjang bayangan tiang bendera=6m=600cm
Misal tinggi bendera=t
Permasalahan diatas dapat dibuat model atau sketsa sebagai berikut:
8. Pertemuan Ke-8 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u

Jadi, tinggi tiang bendera tersebut adalah 360cm atau 3,6m.


Coba pikirkan alternatif cara lain bagaimana menyelesaikan
permasalahan yang serupa dengan Contoh 4.10 diatas jika tanpa
menggunakan bayangan objek yang diamati
 Kesebangunan dua segitiga
Selesaikan soal-soal berikut ini dengan benar dan sisitematis
1. Pada gambar dibawah ini, QR//ST

2. Perhatikan gambar berikut

3. Perhatikan gambar berikut

 Kekongruenan dan kesebangunan


Selesaikan soal-soal berikut ini dengan benar dan sisitematis
1. Perhatikan gambar dibawah ini. Tulislah pasangan bangun yang
kongruen
8. Pertemuan Ke-8 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u

2. Perhatikan gambar

3. Diketahui trapesium ABCD dan trapesium EFGH pada gambar


dibawah ini adalah kongruen. Jika panjang AD=12cm, DC=9cm dan
EF=18cm. tentukan panjang CB.

 Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling


berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu dan pantang
menyerah (Karakter)
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang :
 Membuktikan dua segitiga sebangun
 Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua
segitiga sebangun
 Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga
 Kesebangunan dua segitiga
 Kekongruenan dan kesebangunan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat dalam diskusi
processing kelompok serta saling bantu untuk menyelesaikan masalah (Mengembangkan
(pengolahan kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
Data) Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, pendidik memperhatikan dan
8. Pertemuan Ke-8 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
mendorong semua peserta didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada
kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya dan bertanya (Nilai Karakter: rasa
ingin tahu, jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah) apabila ada
yang belum dipahami, bila diperlukan pendidik memberikan bantuan secara
klasikal.
 Berdiskusi tentang data :
 Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga
Diskusikan dengan temanmu masalah berikut ini.
1. Tentukan pasangan segitiga yang sebangun pada gambar dibawah
ini. Buktikan.
2. Hitunglah panjang-panjang sisi yang belum diketahui

yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.


 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Pesertadidik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Membuktikan dua segitiga sebangun
 Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua
segitiga sebangun
 Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga
 Kesebangunan dua segitiga
 Kekongruenan dan kesebangunan
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
(pembuktian) pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur
dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :
 Membuktikan dua segitiga sebangun
 Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua
segitiga sebangun
 Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga
 Kesebangunan dua segitiga
 Kekongruenan dan kesebangunan
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
(menarik  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
kesimpulan) secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
 Membuktikan dua segitiga sebangun
 Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua
segitiga sebangun
 Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga
 Kesebangunan dua segitiga
 Kekongruenan dan kesebangunan
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
8. Pertemuan Ke-8 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
 Membuktikan dua segitiga sebangun
 Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua
segitiga sebangun
 Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga
 Kesebangunan dua segitiga
 Kekongruenan dan kesebangunan
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : menit
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.Membiasakan sikap bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang
diberikan (Karakter)
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baikPenguatan
Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.Membiasakan sikap bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang
diberikan (Karakter)
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
 Memberi salam.Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dianut(Karakter)

I. H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Sikap Spiritual
Bentuk Butir
N
Teknik Instru Instru Waktu Pelaksanaan Keterangan
o
men men
Terlam Penilaian untukdan
Observ Saatpembelajaranberlang
1 Jurnal pir pencapaianpembelajaran
asi sung
(assessment forand of learning)
Penilaia Terlam
PenilaiansebagaiPembelajaran(assessm
2 n pir Saatpembelajaranusai ent aslearning)
diri
Penilaia Terlam
n pir Setelahpembelajaran Penilaiansebagaipembelajaran(assessm
3
antar usai ent aslearning)
tema

b. Penilaian Kompetensi Sikap Sosial


Bentuk Butir
N Waktu
Teknik Instrume Instrume Keterangan
o Pelaksanaan
n n
Terlampi Saat Penilaian untukdan
Observa
1 Jurnal r Pembelajaran pencapaianpembelajaran
si
berlangsung (assessment forand of learning)
Penilaia Terlampi Saat
PenilaiansebagaiPembelajaran(assess
2 n r Pembelajaran ment aslearning)
diri usai
Penilaia Terlampi
Setelah
n r Penilaiansebagaipembelajaran(assess
3 pembelajaran
antar ment aslearning)
usai
tema

c. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


N Butir Waktu
Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
o Instrumen Pelaksanaan
Pertanyaan (lisan) Terlampir Penilaian
dengan jawaban Saat untukpembelajar
1 Lisan terbuka pembelajaran an
berlangsung (assessment for
learning)
Pertanyaan dan/atau Terlampir Penilaian untuk
tugas tertulis pembelajaran
berbentuk esei, pilihan (assessment for
Saat
Penuga ganda, benar- salah, learning) dan
2 pembelajaran
san menjodohkan, isian, sebagai
berlangsung
dan/atau lainnya pembelajaran
(assessment as
learning)
Pertanyaan dan/atau Terlampir
Penilaian
tugas tertulis
Setelah pencapaian
berbentuk esai, pilihan
3 Tertulis pembelajaran pembelajaran
ganda, benar- salah,
usai (assessment of
menjodohkan, isian,
learning)
dan/atau lainnya
Sampel pekerjaan Terlampir Data untuk
terbaik hasil dari penulisan
penugasan atau tes Saat deskripsi
Portofo
4 tertulis pembelajaran pencapaian
lio
usai pengetahuan
(assessment of
learning)

d. Penilaian Kompetensi Keterampilan


N Butir Waktu
Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
o Instrumen Pelaksanaan
Terlampir Saat Penilaian untuk,
pembelajaran sebagai,
1 Praktik Tugas (keterampilan) berlangsung dan/atau
dan/atau pencapaian
setelah usai
Terlampir Saat pembelajaran
pembelajaran (assessment for,
2 Produk Tugas (keterampilan) berlangsung as, and of
dan/atau learning)
setelah usai
Terlampir Selama atau Penilaian untuk,
usai sebagai,
3 Proyek Tugas besar
pembelajaran dan/atau
berlangsung pencapaian
Terlampir Saat pembelajaran
Portofo Sampel produk terbaik pembelajaran (assessment for,
4
lio dari tugas atau proyek usai as, and of
learning)
2. PembelajaranRemedial dan Pengayaan
a. Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada
peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena
belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian
Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut.
 Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru materi Guru
akan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada
waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada
waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).
 Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
 pembelajaran ulang
 bimbingan perorangan
 belajar kelompok
 pemanfaatan tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.

b. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran
yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai
Kompetensi Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan
lebih luas misalnya
 Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang telah
disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan pilihan ganda dalam buku panduan
guru. Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam
pengayaan
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi)
antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi,
meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber..

……………………, 2019

Mengetahui
Kepala SMP N/S Guru Mata Pelajaran

………………………… https://kherysuryawan.blogspot.com
NIP NIP

Anda mungkin juga menyukai