Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Muhammadiyah Boarding School Prambanan


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas /Semester : IX/Genap
Materi Pokok : Kesebangunan dan Kekongruenan
Alokasi Waktu : 5 × 40 Menit ( 2 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI3 :Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,konseptual,dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
K14 : Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran dengan problem base learning peserta didik
diharapkan dapat:
1. Menjelaskan konsep dua bangun datar yang kongruen
2. Menentukan bangun-bangun datar yang kongruen dengan berbagai cara dan posisi
3. Menentukan panjang sisi, besar sudut, keliling atau luas pada bangun datar yang
kongruen
4. Menunjukkan dua segitiga yang kongruen dengan berbagai gambar yang berbeda
5. Menentukan kekongruenan segitiga dengan berbagai kriteria
6. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan kekongruenan antar bangun datar
7. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan kekongruenan pada segitiga

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar
(KD)
Pertemuan I Pertemuan II
3.6 Menjelaskan dan 3.6.1 Menjelaskan konsep dua bangun 3.6.4 Menunjukkan dua segitiga yang
menentukan datar yang kongruen kongruen dengan berbagai
kesebangunan dan 3.6.2 Menentukan bangun-bangun gambar yang berbeda
kekongruenan datar yang kongruen dengan 3.6.5 Menentukan kekongruenan
antar bangun datar berbagai cara dan posisi segitiga dengan berbagai kriteria
3.6.3 Menentukan panjang sisi, besar
sudut, keliling atau luas pada
bangun datar yang kongruen
4.6 menyelesaikan 4.6.1 Memecahkan masalah 4.6.2 Memecahkan masalah yang
masalah yang yang berkaitan dengan berkaitan dengan
berkaitan dengan kekongruenan antar kekongruenan pada segitiga
kesebangunan dan bangun datar
kekongruenan
antar bangun datar

D. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
Kongruen merupakan keadaan dua bangun datar yang sama dan sebangun. Semua bangun
datar yang sebangun belum tentu kongruen, tetapi semua bangun datar yang kongruen sudah
pasti sebangun. Masalah kontekstual yang berkaitan dengan kekongruenan seperti 2 buah
jendela rumah yang berukuran persis sama atau pemasangan ubin pada rumah. Ubin-ubin
tersebut memiliki bentuk dan ukuran yang persis sama.
2. Konsep
a. Syarat dua bangun datar yang kongruen
b. Sifat-sifat dua segitiga yang kongruen.
3. Prinsip
a. Jika dua bangun datar kongruen, maka:
Sisi-sisi yang bersesuaian (seletak) sama panjang dan sudut-sudut yang
bersesuaian (seletak ) sama besar
b. Dua segitiga dikatakan kongruen apabila memenuhi sifat-sifat:
1) sisi, sisi, sisi
2) sisi, sudut, sisi
3) sudut, sisi, sudut
4) sisi, sudut, sudut
5) sudut, sisi, sisi
4. Prosedur
a. Langkah-langkah menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kekongruenan
antar bangun datar
b. Langkah-langkah menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kekongruenan
pada segitiga dengan menggunakan sifat-sifat segitiga yang kongruen

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran : Scientific approach
2. Model Pembelajaran : Problem based learning (Pembelajaran berbasis masalah)
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab

F. Media, Alat dan Bahan Pembelajaran


1. Media : Alat peraga berbentuk bangun datar yang kongruen terbuat dari karton
2. Alat : Papan Tulis, Pulpen, LCD Projector, Laptop
3. Bahan : Kertas, lem

G. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Siswa Mata Pelajaran Matematika
kelas IX Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku GuruMata Pelajaran Matematika
kelas IX Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Marsigit.2009.Matematika SMP kelas IX KTSP. Bogor : Yudhistira.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan pertama (2 x 40 menit)

Kegiatan/Pendekatan Sintaks Model Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan Pendidik : 2 menit
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan
salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis
peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran. 2 menit
Apersepsi
1. Mengaitkan
materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan
sebelumnya
2. Mengingatkan kembali materi
prasyarat dengan bertanya. 2 menit
3. Mengajukan pertanyaan yang
ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang
manfaat mempelajari konsep
kekongruenan (dalam
pemasangan ubin pada rumah,
dibuat sama persis bentuk dan
ukurannya)
2. Apabila materi/tema/projek ini
dikerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat: Menjelaskan
konsep dua bangun datar yang
kongruen, Menentukan bangun-
bangun datar yang kongruen
dengan berbagai cara dan posisi,
Menentukan panjang sisi, besar 2 menit
sudut atau unsur lainnya
berkaitan dengan bangun datar
yang kongruen dan menganalisis
masalah yang berkaitan dengan
kekongruenan antar bangun
datar
3. Menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi
pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
2. Memberitahukan tentang
kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
3. Menjelaskan mekanisme
pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran
Jumlah 8 Menit

Orientasi siswa pada 1. Peserta didik dibagi menjadi 2 menit


masalah beberapa
Inti kelompok (4-5 orang/kelompok)
dan 3 menit
dibagikan bahan ajar serta
LKPD 1
2. Pendidik memberi penjelasan 5 menit
yang
diperlukan tentang
kekongruenan pada
bangun datar
3. Peserta didik membaca bahan 3 menit
ajar dan
lembar kegiatan peserta didik
(LKPD)
yang diberikan oleh pendidik
dan
menyimak penjelasan pendidik
terkait
LKPD (Mengamati)
4. Peserta didik dalam kelompok
mengamati permasalahan yang
diberikan untuk dapat
diselesaikan
(Mengamati)
Mengorganisasikan 5. Peserta didik diminta 3 menit
Siswa untuk belajar memahami dan menemukan
pola penyelesaian masalah
(Mengamati) 3 menit
6. Peserta didik mengutarakan
pertanyaannya terhadap sesama
anggota, antar anggota
kelompok maupun pendidik
(Menanya)
Membimbing 7. Peserta didik tetap diarahkan 5 menit
penyelidikan individu oleh pendidik dalam
maupun kelompok menghimpun informasi seputar
konsep dua bangun datar yang
kongruen, serta menentukan
panjang sisi, besar sudut atau
unsur lainnya berkaitan dengan
bangun datar yang kongruen
(Mengumpulkan informasi) 5 menit
8. Peserta didik berdiskusi dan
saling bertukar hasil pemikiran
dengan sesama anggota
kelompok (Mengumpulkan
informasi)

Mengembangkan dan 9. Peserta didik menyusun 5 menit


menyajikan hasil penyelesaian sesuai hasil
karya diskusi dan pemikirannya
(Mengasosiasi)
Menganalisis dan 10. Peserta didik menyelidiki 3 menit
mengevaluasi proses kembali langkah-langkah
pemecahan masalah penyelesaiannya, sudah tepat
atau belum (mengasosiasi)
11. Peserta didik saling 10 menit
menukarkan hasil kesimpulan
dari diskusi kelompoknya
kepada kelompok lain di depan
kelas dengan santun
(perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil 5 menit
diskusinya di depan kelas)
(Mengomunikasikan)
12. Peserta didik diberi kesempatan
untuk melakukan tanya jawab 3 menit
terkait materi yang
dipresentasikan
(Mengomunikasikan)
13. Peserta didik saling berdiskusi
untuk menyimpulkan secara
lisan terkait materi bangun datar
yang kongruen
(Mengomunikasikan)
Jumlah 55 Menit
Penutup 1. Pendidik dan peserta didik 2 menit
mengemukakan manfaat setelah
mempelajari konsep dua bangun
datar yang kongruen
2. Peserta didik diberikan tes 10 menit
tertulis secara mandiri meliputi
materi konsep dua bangun datar
yang kongruen, serta
menentukan panjang sisi, besar
sudut atau unsur lainnya
berkaitan dengan bangun datar 2 menit
yang kongruen
3. Pendidik memberikan tugas 2 menit
untuk dikerjakan di rumah
4. Pendidik menyampaikan materi
pembelajaran untuk pertemuan 1 menit
selanjutnya
5. Pendidik mengakhiri kegiatan
belajar dengan berdoa dan
mengucapkan salam penutup
Jumlah 17 Menit

2. Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)

Kegiatan/ Alokasi
Sintaks Model Deskripsi Kegiatan
Pendekatan Waktu
Pendidik :
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan 2 menit
salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis
peserta didik dalam
mengawali kegiatan
pembelajaran.
3 menit
Apersepsi
1. Mengaitkan
materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan
Pendahuluan
materi/tema/kegiatan
sebelumnya,
2. Mengingatkan kembali materi
prasyarat dengan bertanya.
3. Mengajukan pertanyaan yang
ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan. 3 menit

Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang
manfaat mempelajari
kekongruenan pada segitiga
(untuk membuat sebuah
bangun piramid di perlukan
beberapa segitiga yang
kongruen)
2. Apabila materi/tema/projek ini
dikerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh, maka
peserta didik diharapkan dapat:
Menunjukkan dua segitiga
yang kongruen dengan
berbagai gambar yang berbeda,
Menentukan kekongruenan
segitiga dengan berbagai
kriteria, Menganalisis masalah
yang berkaitan dengan 2 menit
kekongruenan pada segitiga
3. Menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung

Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi
pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
2. Memberitahukan tentang
kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang
berlangsung
3. Menjelaskan mekanisme
pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran

Jumlah 10 Menit
Orientasi siswa pada 1. Peserta didik dibagi menjadi 3 menit
masalah beberapa
kelompok (4-5 orang/kelompok)
dan 5 menit
Inti dibagikan LKPD 2
2. Pendidik memberi penjelasan
yang 5 menit
diperlukan tentang kekongruenan
pada
segitiga
3. Peserta didik membaca bahan
ajar dan 5 menit
lembar kegiatan peserta didik
(LKPD)
yang diberikan oleh pendidik dan
menyimak penjelasan pendidik
terkait
LKPD (Mengamati)
4. Peserta didik dalam kelompok
mengamati permasalahan yang
diberikan untuk dapat
diselesaikan
(Mengamati)
Mengorganisasikan 5. Peserta didik diminta memahami 5 menit
Siswa untuk belajar dan
menemukan pola penyelesaian
masalah (Mengamati) 5 menit
6. Peserta didik mengutarakan
pertanyaannya terhadap sesama
anggota, antar anggota kelompok
maupun pendidik (menanya)
Membimbing 7. Peserta didik tetap diarahkan 10 menit
penyelidikan oleh
individu maupun pendidik dalam menghimpun
kelompok informasi seputar kekongruenan
segitiga dengan berbagai kriteria
(mengumpulkan informasi) 5 menit
8. Peserta didik berdiskusi dan
saling
bertukar hasil pemikiran dengan
sesama anggota kelompok
(mengumpulkan informasi)
Mengembangkan dan 9. Peserta didik menyusun 7 menit
menyajikan hasil penyelesaian
karya sesuai hasil diskusi dan
pemikirannya
(mengasosiasi)
Menganalisis dan 10. Peserta didik menyelidiki 5 menit
mengevaluasi proses kembali
pemecahan masalah langkah-langkah
penyelesaiannya, 15 menit
sudah tepat atau belum
11. Peserta didik saling
menukarkan hasil
kesimpulan dari diskusi
kelompoknya kepada
kelompok lain
di depan kelas dengan santun 5 menit
(perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas)
(mengomunikasikan) 5 menit
12. Peserta didik diberi kesempatan
untuk
melakukan tanya jawab terkait
materi yang dipresentasikan
(mengomunikasikan)
13. Peserta didik saling berdiskusi
untuk
menyimpulkan secara lisan
terkait
materi kekongruenan pada
segitiga
(mengomunikasikan)
Jumlah 80 Menit
Penutup 1. Pendidik dan peserta didik 3 menit
mengemukakan manfaat setelah
mempelajari konsep dua
bangun datar yang kongruen
2. Peserta didik diberikan tes 20 menit
tertulis secara mandiri meliputi
materi dua segitiga yang
kongruen dengan berbagai
gambar yang berbeda,
Menentukan kekongruenan
segitiga dengan berbagai
kriteria, Menganalisis masalah
yang berkaitan dengan 3 menit
kekongruenan pada segitiga
3. Pendidik memberikan tugas 2 menit
untuk dikerjakan di rumah
4. Pendidik menyampaikan materi
pembelajaran untuk pertemuan 2 menit
selanjutnya
5. Pendidik mengakhiri kegiatan
belajar dengan berdoa dan
mengucapkan salam penutup
Jumlah 30 Menit

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Tes Tertulis
2) Penugasan
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) TesTertulis
2) Pengamatan
a) Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
b) Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
c) Menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan pengamatan, menggambar dan
eksplorasi
2. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan Pertama (Terlampir)
b. Pertemuan Kedua (Terlampir)
3. PembelajaranRemedial dan Pengayaan
Pembelajaran remedial disini pendidik memberikan penjelasan ulang kepada peserta didik
yang nilai ujiannya masih belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) tentang
materi yang belum tuntas. Kemudian pendidik memberikan kembali test berupa soal yang
menguji kembali kemampuan peserta didik terkait dengan materi yang telah diajarkan
dengan cacatan soal test tidak sama persis dengan soal test sebelumnya. Pengayaan disini
adalah pendidik memberikan pengayaan kepada peserta didik yang nilai ujiannya telah
mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Hal ini dapat dijadikan sebagai nilai tambah
bagi siswa yang telah mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM).

Mengetahui, Sleman,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

M. Fauzan Yakhsya, S. Hum. Hasan Bambang Subekti, S. Pd., Gr.


NBM. 865884 NBM. 1295856

Anda mungkin juga menyukai