Anda di halaman 1dari 16

TUGAS AKHIR

Nama : Restu Adiyoga

No. Ukg : 201502371431

Untuk memperdalam pemahaman Anda terhadap materi dalam modul 3 KB

1 sampai dengan KB 4, kerjakanlah tugas terstruktur berikut ini!

a. Seorang  guru  SD  menyelenggarakan  pembelajaran  STEAM  dimana  siswa diberikan


masalah untuk dipecahkan secara berkelompok. Masalah yang harus dipecahkan siswa
adalah bagaimana tiap kelompok dapat membentuk 3 (tiga) struktur bangunan apa saja yang
mampu menyanggah sebuah bola basket. Siswa dibekali peralatan seperti karet gelang, lidi,
dan koran dengan jumlah yang sama antar kelompok. Selain membentuk struktur bangunan,
siswa harus melakukan uji coba ketiga struktur yang telah dibuat untuk mengetahui daya
tahan saat menyangga bola basket dalam waktu tertentu. Sebagian besar siswa terlihat
antusias untuk memecahkan permasalahan yang diberikan oleh guru, tetapi ada beberapa
kelompok siswa yang terlihat tidak memiliki minat atau tidak memiliki kepercayaan bahwa
masalah tersebut bisa dipecahkan. Menurut Anda, bagaimana agar siswa yang tidak berminat
menjadi berminat dan mampu menyelesaikan masalah dengan baik?

Jawaban
Pengelolaan kelas merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam proses pembelajaran.
Agar tercipta pembelajaran yang efektif diperlukan pengelolaan kelas yang tepat agar semua
siswa dapat terlibat dalam semua proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran agar
tercapai. Ketika dalam proses pembelajaran dibentuk beberapa kelompok belajar untuk
memecahkan masalah, memang tantangannya adalah membuat semua kelompok terlibat secara
aktif dalam setiap bagian yang menjadi proses pembelajaran. Jika terdapat siswa yang tidak
berminat, maka menjadi tugas guru lah untuk membuat siswa-siswa tersebut menjadi berminat
dan mampu menyelesaikan dengan masalah dengan baik. Hal yang dapat dilakukan untuk
mengatasi hal tersebut diantaranya adalah:
 Mendatangi siswa atau kelompok yang terlihat kurang berminat, memberikan motivasi
dan meyakinkan mereka bahwa meraka pasti mampu untuk menyelesaikan tugas tersebut.
 Memberikan penjelasan kembali mengenai tugas yang diberikan, untuk memastikan
semua siswa benar-benar memahami tujuan pembelajaran yang dilakukan.
 Memberikan bimbingan dan arahan lebih untuk siswa atau kelompok yang tampak
mengalami kesulitan dalam menyelesaikan setiap langkahnya.
 Memandu siswa untuk membangun diskusi dengan sesama anggota kelompoknya agar
semua siswa dapat terlibat aktif dalam setiap proses pembelajaran.
b. Penting sekali setiap guru memiliki rancangan dokumen pembelajaran STEAM sebelum
ia melaksanakan pembelajaran. Buatlah desain pembelajaran STEAM menggunakan
model Project Based Learning (Pembelajaran Berpusat pada Masalah), berdasarkan level
pendidikan yang menjadi tanggung jawab Saudara dalam menyelenggarakan
pembelajaran.

Jawaban

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Sukalarang


Kelas/Semester : XII / 1
Mata Pelajaran : Matematika-Wajib
Topik : Geometri Dimensi Tiga
Waktu : 4 × 45 menit

A. Kompetensi Inti SMA/SMK kelas XII:


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
2.1 Menunjukkan sikap senang, percaya diri, motivasi internal, sikap kritis, bekerjasama,
jujur dan percaya diri dalam menyelesaikan berbagai permasalahan nyata.
2.2 Memiliki sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif
3.13. Mendeskripsikan konsep jarak dan sudut antar titik dan garis dan bidang melalui
demonstrasi menggunakan alat peraga atau media lainnya
4.13. Menggunakan berbagai prinsip bangun datar dan ruang dalam menyelesaikan masalah
nyata berkaitan dengan jarak dan sudut antara titik, garis dan bidang.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi.
3. 13.1. Menemukan konsep jarak antara titik dengan titik, titik dengan garis, titik
dengan bidang, garis
dengan garis.
3.13.2. Menggambar dan menghitung jarak titik ke garis, titik ke bidang dan jarak dua
garis pada benda bangun ruang
3. 13.3. Menemukan konsep sudut antara garis dengan garis dan garis dengan
bidang melalui
demonstrasi menggunakan alat peraga atau media lainnya
4.13. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan konsep menentukan jarak dan sudut antara titik dan garis
dan bidang

3. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran geometri ini
diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab
dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta
dapat :
1. Menuliskan definisi jarak dua titik, titik dengan garis, titik dengan bidang, garis
dengan garis.dengan kalimat sendiri. secara tepat, sistematis, dan menggunakan
simbol yang benar.
2. Mengimplementasikan konsep jarak 2 titik, titik dengan garis, titik dengan bidang,
garis dengan garis dalam pemecahan masalah matematika non rutin.

4. Materi Matematika
Materi Fakta
1. Unsur-unsur Bangun Ruang (titik sudut, rusuk, bidang sudut, diagonal bidang,
diagonal ruang)
2. Masalah-masalah kontekstual yang berkaitan dengan masalah geometri ( masalah
kedudukan benda, jarak antar benda, dll)

Materi Konsep
1. Konsep jarak antara titik ke garis pada bangun ruang
2. Konsep jarak titik ke bidang pada bangun ruang
3. Konsep besar Sudut pada bangun ruang
4. Konsep pythagoras
5. Konsep perbandingan trigonometri
Materi Prinsip
1. Sifat-sifat jarak titik ke Garis
2. Sifat-sifat jarak titik ke Bidang
3. Sifat-sifat dua garis dalam bidang yang sama
Materi Prosedural
Langkah-langkah/ strategi dalam penerapan konsep dan prinsip jarak dan sudut antara titk,
garis dan bidang

6. Model/Metode Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific).


Model Pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) menggunakan kelompok
diskusi yang berbasis masalah.

7. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Pra Pembelajaran 10 menit
1. Guru mengkondisikan kelas dalam suasana
kondusif untuk berlangsungnya pembelajaran.
2. Guru memberikan motivasi tentang pentingnya
memahami Geometri khususnya materi jarak dan
sudut antar titik dan garis dan bidangdan
mengaitkannya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai.
4. Guru menginformasikan tentang proses
pembelajaran yang akan dilakukan termasuk aspek-
aspek yang dinilai selama proses pembelajaran
berlangsung.
5. Guru melakukan apersepsi dengan melakukan
pertanyaan secara klasikal yang bersifat menuntun
dan menggali.
Inti Fase-1: Penentuan Pertanyaan Mendasar 170 menit

Guru mengemukakan pertanyaan esensial yang


bersifat eksplorasi pengetahuan yang telah dimiliki
siswa berdasarkan pengalaman belajarnya yang
bermuara pada penugasan peserta didik dalam
melakukan suatu aktivitas.
 Bagaimana menentukan jarak antara titik
dengan garis?
 Bagaimana menentukan jarak titik dengan
bidang?
 Bagaimana menentukan jarak antara garis
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
dengan bidang?
 Bagaimana menentukan jarak antara bidang
dengan bidang?

Fase-2.Mendesain Perencanaan Proyek (Design


a Plan for the Project)

 Guru Mengorganisir siswa kedalam kelompok-


kelompok yang heterogen (4-5) orang. Heterogen
berdasarkan tingkat kognitif atau etnis
 Guru memfasilitasi setiap kelompok untuk
menentukan ketua dan sekretaris secara demokratis,
dan mendeskripsikan tugas masing-masing setiap
anggota kelompok.
 Guru dan peserta didik membicarakan aturan main
untuk disepakati bersama dalam proses
penyelesaian proyek. Hal-hal yang disepakati:
pemilihan aktivitas, waktu maksimal yang
direncanakan, sansi yang dijatuhkan pada
pelanggaran aturan main, tempat pelaksanaan
proyek, hal-hal yang dilaporkan, serta alat dan
bahan yang dapat diakses untuk membantu
penyelesaian proyek
Fase-3. Menyusun Jadwal (Create a Schedule)

 Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat


jadwal aktifitas yang mengacu pada waktu
maksimal yang disepakati.
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyusun
langkah alternatif, jika ada sub aktifitas yang
melebihi dari waktu yang telah dijadwalkan.
 Guru meminta setiap kelompok menuliskan alasan
setiap pilihan yang telah dipilih.
Fase-4. Memonitor peserta didik dan
kemajuan proyek
 Guru Membagikan Lemba Kerja siswa yang berisi
tugas peroyek dengan tagihan: 1) menuliskan
informasi yang secara eksplisit dinyatakan dalam
tugas, 2) menuliskan beberapa pertanyaan yang
terkait dengan masalah/tugas yang diberikan, 3)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
menuliskan konsep-konsep/prinsip-prinsip
matematika berdasarkan pengalaman belajarnya
yang terkait dengan tugas, 4) mengaitkan konsep-
konsep yang dinyatakan secara eksplisit dalam
tugas dengan konsep-konsep/prinsip-prinsip yang
dimiliki oleh siswa berdasarkan pengalaman
belajarnya, 5) melakukan dugaan-dugaan
berdasarkan kaitan konsep poin 4), 6) menguji
dugaan dengan cara mencoba, 6) menarik
kesimpulan
 Guru memonitoringterhadap aktivitas peserta didik
selama menyelesaikan proyek dengan cara
melakukan skaffolding jika terdapat kelompok
membuat langkah yang tidak tepat dalam
penyelesaian proyek.
Fase-5. Menguji Hasil (Assess the Outcome)
 Guru telah melakukan penilaian selama monitoring
dilakukan dengan mengacu pada rubrik
penilaian.yang bertujuan: mengukur ketercapaian
standar, berperan dalam mengevaluasi kemajuan
masing- masing peserta didik, memberi umpan
balik tentang tingkat pemahaman yang sudah
dicapai peserta didik, membantu pengajar dalam
menyusun strategi pembelajaran berikutnya.

Fase-6. Mengevaluasi Pengalaman


 peserta didik secara berkelompok melakukan
refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang
sudah dijalankan. Hal-hal yang direfleksi adalah
kesulitan-kesulitan yang dialami dan cara
mengatasinya dan perasaan yang dirasakan pada
saat menemukan solusi dari masalah yang dihadapi.
Selanjutnya kelompok lain diminta menanggapi

Penutup  Guru memfasilitasi peserta didik untuk 10 menit


menyimpulkan hasil temuan barunya,
 Guru memberikan tugas proyek pada buku
halaman 312 untuk dikerjakan selama satu minggu
“Perhatikan berbagai objek yang kamu temui di
sekelilingmu. Pilihlah satu objek dan rancang
strategi pemecahan masalah yang pemecahannya
menerapkan konsep dan rumus jarak titik ke
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
garis atau jarak titik ke bidang atau sudut antara
garis dan bidang”
 Guru memfasilitasi peserta didik dengan lembar
kerja project yang berisi prosedur pemecahan
masalah dan rubrik penilaian
 Guru meninformasikan tentang materi yang akan
dipelajari pada pembelajaran selanjutnya

8. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Mistar, busur
2. Lembar penilaian

9. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian: pengamatan, penugasan (proyek) dan tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan
saat diskusi
a. Terlibat aktif dalam
pembelajaran
geometri.
b. Bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap
proses pemecahan
masalah yang berbeda
dan kreatif.

2. Pengetahuan
a. Menjelaskan konsep Penugasan dalam Pengamatan proses
menentukan jarak bentuk proyeks dan pelaksanaan proyek
antara titik dan garis tes pembelajaran
dan bidang secara Hasil akhir dalam presentase
tepat, sistematis, dan dan laporan
menggunakan simbol
yang benar.
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
b. Menentukan jarak
antara titik dan garis
dan bidang secara
tepat dan kreatif.
3. Keterampilan
a. Terampil menerapkan Pengamatan Penyelesaian tugas (baik
konsep/prinsip dan individu maupun kelompok)
strategi pemecahan dan saat diskusi
masalah yang relevan
yang berkaitan
dengan jarak antara
titik dan garis dan
bidang

10. Instrumen Penilaian Hasil Belajar


Tugas Proyek
Dewi hendak merayakan ulang tahunnya yang ke-17 dengan memberikan dekorasi pada
kamarnya yang berbentuk balok. Dekorasinya berupa menghubungkan pita dari sebuah
lampu yang terletak di tengah langit-langit kamar dengan titik sudut pada bagian lantai
kamar. Jika langit-langit kamar berukuran 2,4 x 1,8 meter, dan tingginya 3 meter.
1. Sketsalah masalah Dewi dalam sebuah gambar!
2. Identifikasi masalah-masalah yang mungkin dihadapi oleh Dewi!
3. Tuliskan strategi–strategi yang bisa digunakan Dewi untuk menyelesaikan masalah!
4. Dengan menggunakan salah satu strategi, berapakah panjang pita minimal yang perlu
dipersiapkan oleh Dewi
5. Jika seandainya Dewi diminta oleh temannya untuk melakukan hal yang sama pada
kamar temannya yang ukurannya berbeda, tuliskan cara yang dapat digunakan oleh Dewi
untuk menyelesaikan masalah temannya.
Alternatif Pedoman Penilaian:
No Aspek yang dinilai Skor
a Sketsa yang dibuat oleh siswa 2

Jika siswa mampu membuat sketsa dengan baik,skornya 2


Jika siswa mampu membuat sketsa tapi belum tepat,skornya 1
Jika siswa tidak mampu membuat sketsa,skornya 0
b Masalah-masalah yang dikemukakan oleh siswa 2

Jika siswa mampu mengemukakan masalah dan berkaitan dengan


persoalan,skornya 2
Jika siswa mampu mengemukakan masalah tapi tidak sesuai
dengan persoalan yang diminta,skornya 1
Jika siswa tidak mampu mengemukakan masalah, skornya 0
c Strategi-strategi yang dikemukakan oleh siswa 2

Jika siswa mampu mengemukakan strategi pemecahan masalah dan


berkaitan dengan persoalan,skornya 2
Jika siswa mampu mengemukakan strategi pemecahan masalah
tapi tidak sesuai dengan persoalan yang diminta,skornya 1
Jika siswa tidak mampu mengemukakan strategi pemecahan
masalah, skornya 0

d Alternatif jawaban :

Siswa menggunakan sketsa untuk menyelesaikan masalah dan 2


memberikan simbol-simbol matematika yang sesuai
Misalnya siswa memberikan nama lampu dengan titik P, langit-
langit kamar adalah bidang EFGH dan lantai kamar adalah bidang
ABCD.
2
Siswa dapat mengidentifikasi masalah, bahwa pemecahan
masalahnya dengan menghitung panjang PA, PB, PC, dan PD
2
kemudian menjumlahkannya.

Menghitung panjang PA dengan menggunakan segitiga AEP yang


berupa segitiga siku-siku. 2
Dengan melihat sketsa yang ada siswa dapat melihat bahwa garis
PA, adalah sisi miring dari segitiga AEP. 2
Panjang PE :
PE2 = (½ EF)2 + (½ EH)2
= (½(2,4))2 + ( ½ (1,8))2
= (1,2)2 + (0,9)2 2
= 1,44 + 0,81
= 2,25
2
√ 2,25 2
PE =
= 1,5 meter
2
Panjang AP :
AP2 = PE2 + AE2
2
= (1,5)2 + 32
= 2,25 + 9
= 11,25
√ 11,25
HB =

Karena AP = PB = PC = PD, maka PB = PC = PD =


√ 11,25
Dengan demikian panjang pita = AP + PB + PC + PD = 4xAP = 4x
√ 11,25 ¿13,416
meter

Keterangan :
Nilai 0 diberikan jika siswa tidak mampu melaksanakan prosedur
yang diminta
Nilai 1 diberikan jika siswa mampu melaksanakan prosedur yang
diminta tetapi hanya sebagian
Nilai 2 diberikan jika siswa mampu melaksanakan prosedur yang
diminta dengan benar
Siswa mungkin memberikan alternatif jawaban yang lain dengan
menggunakan segitiga yang lain sebagai patokannya. Masing-
masing diberikan pedoman penskoran dengan mengacu pada
penilaian holistik yang memuat proses pemecahan yang terutama
meliputi pemahaman, komunikasi matematis (ketepatan penggunaan
simbol dan istilah), penalaran (logis), serta ketepatan strategi
memecahkan masalah dan hasil akhir
e. Ide umum pemecahan masalah yang dikemukakan oleh siswa 2

Jika siswa mampu mengemukakan ide pemecahan masalah dan


berkaitan dengan persoalan,skornya 2
Jika siswa mampu mengemukakan ide pemecahan masalah tapi
tidak sesuai dengan persoalan yang diminta,skornya 1
Jika siswa tidak mampu mengemukakan ide pemecahan masalah,
skornya 0
LEMBAR KERJA PROYEK

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Sukalarang


Kelas/Semester : XII / 1
Mata Pelajaran : Matematika-Wajib
Topik : Geometri (Dimensi Tiga)

Langkah-langkah Kegiatan penyelesaian Proyek

1. Tulislah tugas proyek yang kalian pilih

2. Buatlah sketsa/ gambar/ ilustrasi dari permasalahan/projek yang kalian pilih (bila ada)

3. Identifikasi masalah-masalah yang ada dalam masalah/ tugas proyek yang kalian pilih

4. Tuliskan strategi/ alternatif penyelesaian masalah yang kalian dapat gunakan untuk
menyelesaikan tugas proyek yang kalian pilih

5. Tuliskan prosedur atau langkah strategi yang kalian pilih ( salah satu strategi) untuk
menyelesaikan tugas proyek kalian

6. Tuliskan ide/strategi lainnya untuk masalah yang lain (masalah yang sama, tetapi lebih
dikembangkan) dan prosedur/langkah strateginya

Kesimpulan :
..........................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
.....
RUBRIK PENILAIAN TUGAS PROYEK
No Langkah kegitan Aspek yang dinilai Skor
penyelesaian tugas
1 Sketsa yang dibuat oleh - Jika siswa mampu membuat sketsa
siswa dengan baik,skornya 2
- Jika siswa mampu membuat sketsa tapi
belum tepat,skornya 1
- Jika siswa tidak mampu membuat
sketsa,skornya 0
2 Masalah-masalah yang - Jika siswa mampu mengemukakan
dikemukakan oleh siswa masalah dan berkaitan dengan
persoalan,skornya 2
- Jika siswa mampu mengemukakan
masalah tapi tidak sesuai dengan
persoalan yang diminta,skornya 1
- Jika siswa tidak mampu mengemukakan
masalah, skornya 0
3 Strategi-strategi yang - Jika siswa mampu mengemukakan
dikemukakan oleh siswa strategi pemecahan masalah dan
berkaitan dengan persoalan, skornya 2
- Jika siswa mampu mengemukakan
strategi pemecahan masalah tapi tidak
sesuai dengan persoalan ,skornya 1
- Jika siswa tidak mampu mengemukakan
strategi pemecahan masalah, skornya 0

4. Menuliskan prosedur -Nilai 0 diberikan jika siswa tidak mampu


dari strategi yang dipilih menuliskan prosedur dari strategi yang
dikemukakan
-Nilai 1 diberikan jika siswa mampu
menuliskan prosedur dari strategi yang
dikemukakan tetapi hanya sebagian atau
kurang lengkap
- Nilai 2 diberikan jika siswa mampu
menuliskan prosedur dari strategi yang
dikemukakan dengan benar
5. Ide umum pemecahan - Jika siswa mampu mengemukakan ide
masalah yang pemecahan masalah dan berkaitan dengan
dikemukakan oleh siswa persoalan,skornya 2
- Jika siswa mampu mengemukakan ide
pemecahan masalah tapi tidak sesuai
dengan persoalan yang diminta,skornya 1
- Jika siswa tidak mampu mengemukakan
ide pemecahanmasalah, skornya 0
c. Coba Anda lakukan identifikasi terkait ragam model “blended learning” yang memungkinkan
dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah Anda.
Jawaban

Melihat karakteristik siswa SMK di tempat saya mengajar yang cenderung pasif, belum
mandiri, masih membutuhkan banyak bimbingan, semangat belajarnya kurang, dan tidak
banyak yang mempunyai perangkat seperti tablet dan laptop, maka model blended
learning yang memungkinkan untuk diterapkan adalah model kelas Station Rotation. Pada
pembelajaran blended learning model station rotation ada satu perhentian (station) dimana
peserta didik belajar dan memanfaatkan teknologi untuk mempelajari bahan diskusi dalam
kelas sebelum berkumpul dan berdiskusi dengan guru dalam perhentian (station) lainnya.
Selain itu, tempat atau perhentian (station)  juga dapat digunakan oleh peserta didik untuk
berdiskusi atau bekerja menyelesaikan proyek yang ditugaskan guru. Dengan demikian,
peserta didik akan belajar untuk mandiri dalam mencari informasi namun tetap dalam
bimbingan guru. Selain itu, mereka juga bisa belajar untuk aktif dalam diskusi dan akan
menumbuhkan semangat belajar karena pasti saat diskusi tidak ingin terlihat tidak tahu
apa-apa oleh teman-temannya.

d. Coba Anda lakukan identifikasi terkait ragam platform atau aplikasi yang dapat digunakan
untuk mendukung model pembelajaran blended learning di sekolahmu?

Jawaban

Aplikasi yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran blended learning di sekolah saya,
diantaranya adalah:
 Perpustakaan digital (Website)

Anda mungkin juga menyukai