Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMKN 2 KUALA TUNGKAL


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester :X NKPI /2
Topik : Geometri
Waktu : 6 × 45 menit

A. Kompetensi Inti SMA kelas X:


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
a. Sikap
1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap
disiplin, rasa percayadiri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi
berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berpilaku jujur, tangguh mengadapi
masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku
peduli lingkungan.

b. Pengetahuan
3.13 Mendekskrpisikan konsep jarak dan sudut antar titik garis dan bidang
melalui demontrasi menggunakan alat peraga atau sebagainya
c. Keterampilan
4.13 Menggunakan berbagai prinsip bangun datar dan ruang serta dalam
menyelesaikan masalah nyata berkaitan dengan jarak dan sudut antara
titikgaris dan bidang

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Terlibat aktif dalam pembelajaran Geometri
2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif
4. Menjelaskan kembali konsep sudut antara dua bidang pada bangun ruang
5. Menjelaskan Kembali konsep sudut pada bangun ruang
6. Menerapkan konsep/prinsip dan strategi dalam pemecahan masalah yang
berhubungan geometri.

D. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran geometri
diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab
dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik,
serta :
1. Sikap
a. Siswa dapat terlibat aktif dan kerjasama dalam pembelajaran geometri
2. Pengetahuan
a. Siswa dapat menjelaskan kembali konsep konsep Jarak Titik, garis dan bidang,
sudut diantara garis dan dagir, sudut diantara garis dan bidang, dan sudut
antara dua bidang pada bangun ruangsecara tepat sehingga menginspirasi
siswa berpikir secara kritis secara tepat dan sistematis
b. Siswa dapat menjelaskan Kembali konsep sudut pada bangun ruang secara
tepat dan sistematis
3. Keterampilan
a. Menerapkan konsep/prinsip dan strategi dalam pemecahan masalah yang
berhubungan dengan geometri secara tepat dan kreatif
4. Materi Matematika
Pertemuan ke-1
1. Menentukan konsep jarak titik, garis, dan bidang
a. Kedudukan titik
b. Jarak antar titik dan titik
c. Jarak titik ke garis
d. Jarak titik ke bidang
e. Jarak antara dua garis dan dua bidang yang sejajar
2. Menemukan konsep sudut pada bangun ruang

Pertemuan ke-2
a. Sudut antara dua garis dalam ruang
b. Sudut antara garis dan bidang pada bangun ruang
Pertemuan ke-3
a. Sudut antara dua bidang pada bangun ruang

5. Model/Metode Pembelajaran
a. Pertemuan ke-1
Pendekatan scientific Learning, Pembelajaran Kooperatif menggunakan model
pembelajaran berbasis masalah(Problem Based Learning)
b. Pertemuan ke-2
Pendekatan scientific Learning, Pembelajaran Kooperatif menggunakan model
pembelajaran berbasis masalah(Problem Based Learning)
c. Pertemuan ke-3
Pendekatan scientific Learning, Pembelajaran Kooperatif menggunakan model
pembelajaran berbasis masalah(Problem Based Learning) yang di padukan
dengan model pembelajaran jig saw dan NHT.

6. Kegiatan Pembelajaran
a. Pertemuan Ke-1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Fase 1 : Orientasi Peserta didik pada masalah 10 menit
1. Guru Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
Menjelaskan kebutuhan bahan untuk kegiatan
pembelajaran
2. untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis,
siswa diajak memecahkan masalah mengenai
bagaimana menentukan hubungan antara jarak titik,
garis dan bidang
3. Memotivasi peserta didik dengan menampilkan slide
powerpoint
Inti Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik 70 menit
4. Dengan tanya jawab siswa dan guru membahas yang
berkaitan dengan slide
5. Guru mengelompokan siswa menjadi beberapa
kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 orang siswa
dan diberikan LKS mengenai hubungan antara jarak
titik, garis dan bidang untuk didiskusikan dengan
kelompoknya masing-masing`
Fase 3 : Guru membimbing penyelidikan individu
dan kelompok
6. Selama siswa bekerja dalam kelompoknya, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk
terlibat diskusi dan mengarahkan dan memotivasi
agar siswa berani mengeluarkan pendapatnya.

Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil


karya
7. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok lain,
menanggapi dan menyempurnakan apa yang
dipresentasikan.
8. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
9. Guru memberikan soal mengenai Jarak Titik, garis
dan bidang untuk didiskusikan
10. Guru memberikan lima (5) soal mengenai jarak titik ,
garis dan bidang dan dikumpulkan
Penutup Fase 5 : Menganalisa dan mengevaluasi proses 10 menit
pemecahan masalah

11. Siswa diminta menyimpulkan tentang Jarak titik,


garis dan bidang
12. Dengan bantuan presentasi komputer, guru
menayangkan apa yang telah dipelajari dan
disimpulkan mengenai jarak titik garis dan bidang
13. Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai
pjarak titik, garis dan bidang
14. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.

b. Pertemuan ke-2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Fase 1 : Orientasi Peserta didik pada masalah 10 menit
1. Guru Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
Menjelaskan kebutuhan bahan untuk kegiatan
pembelajaran
2. untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis,
siswa diajak memecahkan masalah mengenai
bagaimana sudut antara dua bidang pada bangun
ruang.
3. Memotivasi peserta didik dengan menampilkan slide
powerpoint
Inti Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik 70 menit
4. Dengan tanya jawab siswa dan guru membahas yang
berkaitan dengan slide
5. Guru memberikan arahan agar siswa membuat
kelompok,tiap kelompok terdiri dari 3 orang siswa
dan diberikan LKS mengenai Sudut antara dua garis
dalam ruang dan Sudut antara garis dan bidang pada
bangun ruang
6. Memberikan arahan agar siswa berdiskusi
mememecahkan masalah dari tugas yang diberikan
Fase3:Guru membimbing penyelidikan individu dan
kelompok
7. Selama siswa bekerja dalam kelompoknya, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk
terlibat diskusi dan mengarahkan dan memotivasi
agar siswa berani mengeluarkan pendapatnya
Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
8. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok lain,
menanggapi dan menyempurnakan apa yang
dipresentasikan.
9. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
10. Guru memberikan soal mengenai sudut antara dua
garis dalam ruang dan Sudut antara garis dan bidang
pada bangun ruang
11. Guru memberikan lima (5) soal mengenai jarak titik ,
garis dan bidang dan dikumpulkan
Penutup Fase 5 : Menganalisa dan mengevaluasi proses 10 menit
pemecahan masalah

12.Siswa diminta menyimpulkan tentang sudut antara


dua garis dalam ruang dan Sudut antara garis dan
bidang pada bangun ruang
13. Dengan bantuan presentasi powerpoint, guru
menayangkan apa yang telah dipelajari dan
disimpulkan mengenai sudut antara dua garis dalam
ruang dan Sudut antara garis dan bidang pada
bangun ruang
14. Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai
sudut antara dua garis dalam ruang dan Sudut antara
garis dan bidang pada bangun ruangGuru mengakhiri
kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk
tetap semangat dalam belajar.

c. Pertemuan Ke-3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Fase 1 : Orientasi Peserta didik pada masalah 10 menit
1. Guru Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
Menjelaskan kebutuhan bahan untuk kegiatan
pembelajaran
2. untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis,
siswa diajak memecahkan masalah mengenai
bagaimana sudut antara dua bidang pada bangun
ruang.
3. Memotivasi peserta didik dengan menampilkan slide
powerpoint
Inti Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik 70 menit
4. Dengan tanya jawab siswa dan guru membahas
yang berkaitan dengan slide
5. Guru mengelompokan siswa menjadi beberapa
kelompok dan memberikan nama pada tiap
kelompoknya sesuai dengan hasil random sampling
(kocok), tiap kelompok terdiri dari 3 orang siswa
dan diberikan LKS mengenai sudut antara dua
bidang pada bangun ruang dan setiap anggota dalam
kelompoknya bertanggung jawab atas satu soal
6. siswa berdiskusi memilih ahli untuk menyelesaikan
setiap soal
7. siswa berkumpul sesuai dengan nomor soal
Fase3:Guru membimbing penyelidikan individu
dan kelompok
8. Siswa dibimbing untuk berdiskusi dalam kelompok
ahli
9. Selama siswa bekerja dalam kelompok ahli, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk
terlibat diskusi dan mengarahkan dan memotivasi
agar siswa berani mengeluarkan pendapatnya.
10. Siswa kembali ke kelompoknya masing-masing
untuk menerangkan pada anggota kelompoknya
Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
11. Siswa tim ahli kembali ke kelompoknya untuk
menerangkan pada anggota kelompoknya
12. Siswa dibimbing guru, berdiskusi dengan
kelompoknya
13. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok
lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang
dipresentasikan
14. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
15. Guru memberikan soal mengenai Jarak Titik, garis
dan bidang untuk didiskusikan
16. Guru memberikan lima (5) soal mengenai jarak titik ,
garis dan bidang dan dikumpulkan
Penutup Fase 5 : Menganalisa dan mengevaluasi proses 10
pemecahan masalah

17.Siswa diminta menyimpulkan tentang sudut


diantara dua bidang
18. Dengan bantuan presentasi komputer, guru
menayangkan apa yang telah dipelajari dan
disimpulkan mengenai sudut antara dua bidang
pada bangun ruang
19. Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai
sudut antara dua bidang pada bangun ruang.
20. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap semangat dalam
belajar.

7. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Lembar kerja (siswa)
2. Bahan tayang
3. Lembar penilaian

8. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian:
pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran


dan saat diskusi
a. Terlibat aktif dalam
pembelajaran
Geometri.
b. Bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap
proses pemecahan
masalah yang
berbeda dan kreatif.

2. Pengetahuan

a. Siswa dapat Pengamatan dan Penyelesaian tugas


menjelaskan tes individu dan kelompok
kembali konsep
jarak titik, garis
dan bidang secara
tepat sehingga
menginspirasi
siswa berpikir
secara kritis secara
tepat dan
sistematis
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

b. Siswa dapat
menjelaskan
Kembali konsep
sudut pada bangun
ruang secara tepat
dan sistematis
3. Keterampilan

a. Menerapkan Pengamatan Penyelesaian tugas (baik


konsep/prinsip individu maupun
dan strategi dalam kelompok) dan saat
pemecahan diskusi
masalah yang
berhubungan
dengan geometri
secara tepat dan
kreatif

9. Instrumen Penilaian Hasil belajar


Tes tertulis
Soal Tes tertulis

Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm. Hitunglah jarak antara :

a. Titik A ke H
b. Titik A ke P (P adalah perpotongan diagonal ruang)
c. Titik A ke garis CE
d. Titik A ke bidang BDE
e. Garis AE ke garis CG
Catatan:
Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk
jawaban akhir, tetapi juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman,
komunikasi matematis (ketepatan penggunaan simbol dan istilah), penalaran
(logis), serta ketepatan strategi memecahkan masalah.

Pertemuan ke-1
WORKSHEET

(untuk tugas kelompok)

LEMBAR KERJA SISWA

Kelompok: 1. Bertamu ke kelompok:

2. Dikunjungi oleh kelompok:

3.

4.

JARAK TITIK KE TITIK, TITIK KE GARIS DAN TITIK KE BIDANG

DALAM BANGUN RUANG

Petunjuk: Lengkapi dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

A. Jarak Titik ke Titik

1. Tentukan dua titik sebarang pada bidang ,


misalkan titik-titik tersebut adalah titik …. dan
….

2. Gambarlah beberapa garis/jalur yang


menghubungkan kedua titik tersebut.

3. Garis/jalur manakah yang menurutmu mewakili


jarak antara titik ….. dan titik …...? Mengapa?

……………………………………………………
……………………………………………………

……………………………………………………

……………………………………………………

Jadi, apa yang dimaksud dengan jarak titik ke titik?

Untuk lebih memahami dan terampil dalam menghitung jarak titik ke titik. Perhatikan contoh
berikut!
H G
Suatu kubus ABCD.EFGH mempunyai rusuk dengan panjang 6 cm. Tentukan:

E
a. Jarak C ke D

F b. Jarak F ke H
c. Jarak E ke C
6 cm

6 cm
D 6 cm
C
A Penyelesaian: B
a. Jarak C ke D sama dengan panjang ………….. kubus = …. cm

H
b. Jarak F ke H sama dengan panjang ………………….……….. kubus, yaitu:
G
FH = √ EH + EF
E
2 2

= √ … .. + … ..
2 2 F
= √ … ..❑+ … ..❑

= √ … ..❑ = ….√ … ..❑cm


Jadi, jarak F ke H adalah …………. cm
D C
c. Jarak E ke C sama dengan panjang ………………………….... kubus, yaitu:

Perhatikan ∆ ACE !
A B
EC = √ AC 2+ AE 2

= √ … ..2+ … ..2

= √ … ..❑+ … ..❑

= √ … ..❑ = ….√ … ..❑cm


Jadi, jarak E ke C adalah …………. cm

B. Jarak Titik ke Garis

1. Gambarlah garis g dan titik P pada bidang .


Titik P terletak di luar garis g.
2. Tentukanlah kedudukan titik R, S, dan T pada
garis g. Titik S dan T masing-masing terletak di
ujung dan pangkal garis g, sedangkan titik R
merupakan proyeksi titik P pada garis g. 
3. Gambarlah garis yang melalui titik P dan titik R,
titik P dan titik S, titik P dan titik T.

4. Garis manakah yang menurutmu mewakili jarak


antara titik P dengan garis g? mengapa?
………………………………………………………

………………………………………………………

………………………………………………………

………………………………………………………

………………………………………………………

Jadi, apa yang dimaksud dengan jarak titik ke garis?

Untuk lebih memahami dan terampil dalam menghitung jarak titik ke garis. Perhatikan contoh
berikut!

Suatu kubus ABCD.EFGH mempunyai rusuk dengan


panjang 6 cm. Titik P terletak ditengah-tengah rusuk CG.
Tentukan:

a. Jarak titik P ke garis FB


b. Jarak titik B ke garis EG

6 cm
6 cm
Penyelesaian:

a. Jarak titik P ke garis FB sama dengan panjang ruas garis ….. = …. cm

b. Jarak titik B ke garis EG

Langkah-langkah:

1) Tentukan kedudukan titik B dan garis EG.


2) Tentukan titik O yang merupakan titik tengah garis EG.
3) Tariklah garis dari titik B yang melalui titik O.
Maka jarak titik B ke garis EG adalah panjang ruas garis ……
Perhatikan ∆ BOE siku-siku di O, maka untuk mencari panjang ruas garis …… digunakan
rumus pythagoras, yaitu:

….. = √ … ..2+ … ..2

= √ … ..2+ … ..2

= √ … ..❑+ … ..❑

= √ … ..❑ = …… cm
Jadi, jarak titik B ke garis EG adalah …………. cm

C. Jarak Titik ke Bidang

1. Gambarlah titik P yang terletak di luar bidang .

2. Tentukanlah kedudukan titik A, B, dan C pada


bidang α. Titik A dan C merupakan titik
sebarang pada bidang α, sedangkan titik B
merupakan proyeksi titik P pada bidang α.

3. Hubungkanlah garis yang melalui titik P dan A,
titik P dan B, titik P dan C.

4. Garis manakah yang menurutmu mewakili jarak


antara titik P dengan bidang α? Mengapa? ……….
………………………………………………….....

…………………………………………………….

Jadi, apa yang dimaksud dengan jarak titik ke bidang?

Untuk lebih memahami dan terampil dalam menghitung jarak titik ke bidang. Perhatikan contoh
berikut!

Diketahui limas segiempat beraturan T.ABCD dengan panjang rusuk bidang alas AB = 8 cm dan
panjang rusuk sisi TA = 9 cm. Tentukan jarak titik puncak T ke bidang alas ABCD!

Penyelesaian:

Langkah-langkah:
1) Gambarlah garis yang melalui titik T dan menembus
bidang ABCD.
2) Tentukan titik potong dari diagonal sisi AC dan BD.
Maka jarak titik T ke bidang ABCD adalah panjang
ruas garis ……….
3) Tentukanlah segitiga siku-siku mana yang akan
digunakan untuk mencari panjang ruas garis……
Kemudian cari nilai panjang ruas garis itu dengan
menggunakan rumus Pythagoras seperti pada contoh-
contoh sebelumnya.

………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………

LATIHAN

Masalah 1

Sebuah ruangan berukuran 8 m x 8 m akan digunakan untuk pesta ulang tahun. Santi akan
mendekor ruangan tersebut dengan memasangkan rangkaian balon tepat di tengah langit-langit
ruangan tersebut. Dari rangkaian balon tadi, ia akan membentangkan pita ke tengah-tengah
tiang penyangga yang terletak di setiap sudut ruangan. Jika tinggi dari lantai ke langit-langit
ruangan adalah 4 m. Santi ingin mengetahui panjang minimal pita yang dibutuhkan untuk
mendekor ruangan tersebut.

1. Buatlah sketsa gambar situasi di atas.


2. Tuliskan unsur-unsur yang diketahui dan yang belum diketahui dari situasi diatas!
3. Adakah hubungan antara unsur-unsur yang kalian dapatkan? Jelaskan bagaimana
hubungannya!
4. Tuliskan macam-macam cara yang berbeda untuk menyelesaikan masalah tersebut! (minimal
2 cara)
5. Pilihlah salah satu cara alternatif yang menurutmu lebih mudah untuk menyelesaikannya.
Apakah semua cara yang kamu tuliskan di nomor (4) dapat kamu pakai untuk menyelesaikan
masalah lain? (sebutkan mana yang bisa dan mana yang tidak bisa) serta berikan contoh
penggunaannya pada masalah lain.

Tulislah:

Masalah 2
Pada salah satu dinding sebuah kamar berukuran 5 m x 5 m dibentangkan seutas tali dengan
ketinggian 3 m dari atas lantai. Tepat ditengah-tengah lantai kamar tersebut terdapat sebuah
paku. Soni ingin mengetahui jarak dari paku dengan tali pada dinding tersebut.

1. Buatlah sketsa gambar situasi di atas.


2. Tuliskan unsur-unsur yang diketahui dan yang belum diketahui dari situasi diatas!
3. Adakah hubungan antara unsur-unsur yang kalian dapatkan? Jelaskan bagaimana
hubungannya.
4. Tuliskan macam-macam cara yang berbeda untuk menyelesaikan masalah tersebut! (minimal
2 cara)
5. Pilihlah salah satu cara alternatif yang menurut kamu lebih mudah untuk menyelesaikannya.
Apakah semua cara yang kamu tuliskan di nomor (4) dapat kamu pakai untuk menyelesaikan
madalah lain? (sebutkan mana yang bisa dan mana yang tidak bisa) serta berikan contoh
penggunaannya pada masalah lain.

Tulislah:

Masalah 3

Perhatikan kembali situasi pada masalah 2. Bagaimana bila kemudian Soni ingin mengetahui
jarak paku terhadap dinding tempat tali tersebut berada.

1. Buatlah sketsa gambar situasi di atas.


2. Tuliskan unsur-unsur yang diketahui dan yang belum diketahui dari situasi diatas!
3. Adakah hubungan antara unsur-unsur yang kalian dapatkan? Jelaskan bagaimana
hubungannya.
4. Tuliskan macam-macam cara yang berbeda untuk menyelesaikan masalah tersebut! (minimal
2 cara)
5. Pilihlah salah satu cara alternatif yang menurut kamu lebih mudah untuk menyelesaikannya.
Apakah semua cara yang kamu tuliskan di nomor (4) dapat kamu pakai untuk menyelesaikan
madalah lain? (sebutkan mana yang bisa dan mana yang tidak bisa) serta berikan contoh
penggunaannya pada masalah lain.

Tulislah:

Apa saja yang bisa kalian simpulkan dari semua pembahasan mengenai jarak titik ke titik, titik
ke garis, dan titik ke bidang!
Pertemuan ke-2
LEMBAR KERJA SISWA

WorkSheet

SUDUT DUA BIDANG DAN BANGUN RUANG

Petunjuk: Lengkapi dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

D. Sudut antara Dua Garis

1. Gambarlah garis g dan garis h yang berpotongan


di titik O. Titik P terletak pada garis g dan titik Q
terletak pada garis h.
2. Sudut apa saja yang terbentuk oleh garis g dan
garis h ? ..………………………………………….
…………………………………………………….

3. Sudut manakah yang menurutmu merupakan


besar sudut antara dua garis yang bersilangan?
Mengapa? …………………………………………
……………………………………………………..

……………………………………………………..

Jadi, apa yang dimaksud dengan besar sudut antara dua garis?

H
Untuk lebih memahami dan terampil dalam menghitung besar sudut antara dua garis.
G
Perhatikan contoh berikut!
E
Diketahui kubus ABCD.EFGH. Tentukan besar sudut antara garis-garis: F
a. AB dengan BG
b. AH dengan AF
c. AB dengan DG

Penyelesaian:
a. Besar sudut antara garis AB dan garis BG
1) Tentukan kedudukan garis AB dan BG pada kubus
ABCD.EFGH
D C
A
2) Garis AB dan BG merupakan garis yang tegak lurus dan berpotongan di titik …..
Dengan demikian, besar sudut antara garis AB dan BG = …….. B
b. Besar sudut antara garis AH dan AF
1) Tentukan kedudukan garis AH dan AF pada kubus
ABCD.EFGH
2) Gambarlah garis FH, sehingga garis AH, AF dan FH
membentuk bidang segitiga ………………… AFH
Dengan demikian, besar sudut antara garis AH dan AF = ……….
c. Besar sudut antara garis AB dan DG
1) Tentukan kedudukan garis AB dan DG pada kubus ABCD.EFGH
2) Garis AB dan DG adalah dua garis yang …………………
3) DG sejajar dengan garis ……… pada bidang ABFE
Dengan demikian, sudut antara garis AB dan DG = …………..

Sudut antara Garis dan Bidang

1. Pada gambar di samping, garis g menembus g


bidang  di titik Q. Titik P terletak pada garis g dan
berada di luar bidang .
2. Tentukan kedudukan titik P` pada bidang  yang
merupakan proyeksi dari titik P.
3. Maka sudut antara garis g dan bidang  adalah
sudut …..
Mengapa? …………………………………………

…………………………………………………….

……………………………………………………..

Jadi, apa yang dimaksud dengan sudut antara garis dan bidang?

Untuk lebih memahami dan terampil dalam menghitung besar sudut antara garis dan bidang.

H
Perhatikan contoh berikut!
G
E
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 4 cm. Hitunglah sudut antara ACGE dengan garis BG.
F
Penyelesaian:
1) Tentukan kedudukan bidang ACGE dan garis BG
2) Proyeksikan titik B pada bidang ACGE dengan cara mencari
titik potong antara garis AC dan BC. Misalkan titik potong itu
adalah titik O.
3) Maka besar sudut antara garis BG dan bidang ACGE
adalah besar sudut ……... = θ D C
Perhatikan ∆ BOG siku-siku di O,
1 1
BO= BD= …….. = …………… cm
A B
2 2
BG = diagonal sisi kubus = …………….cm
BO
maka sin θ= BG = …………..
θ=¿ …………
Jadi, ∠ ( BG , ACGE )=θ=¿…….

Pertemuan ke-3

LEMBAR KERJA SISWA

Sudut antara Bidang dan Bidang

1. Pada gambar di samping, bidang  dan bidang


β berpotongan di garis g. Pilihlah sebarang titik
pada garis g, misalkan titik tersebut adalah
titik …….. β

2. Lukislah garis h pada bidang α yang tegak lurus


garis g dan melalui titik P. g

3. Lukislah garis k pada bidang β yang tegak lurus


garis g dan melalui titik P.
α
4. Sehingga ∠ ( α , β )=¿ ………..

5. Sudut antara garis h dan garis k disebut sudut


tumpuan, sedangkan bidang yang melalui garis
h dan garis k adalah bidang tumpuan.

Jadi, apa yang dimaksud dengan sudut antara garis dan bidang?

Untuk lebih memahami dan terampil dalam menghitung besar sudut antara dua bidang.
Perhatikan contoh berikut!

H
Kubus ABCD.EFGH memiliki rusuk 5 cm. Titik O merupakan titik potong antara garis AC dan BD. Tentukan G
sudut yang terbentuk antara bidang ABCD dengan bidang BDG!
E F
D C
Penyelesaian:
A B
Bidang ABCD beririsan dengan BDG di garis ……
Garis pada ABCD yang tegak lurus adalah garis ……….
Garis pada BDG yang tegak lurus BD adalah garis ………..
Jadi, ∠ ( BDG , ABCD )=¿ ……………. = θ
Perhatikan segitiga ………. siku-siku di C

tanθ=¿ ¿ ……………………….

LATIHAN

Masalah 1
Sproket A dan B pada sepeda motor berturut-turut berdiameter 10 cm dan 24 cm. Jarak sumbu Sproket depan
dan belakang adalah 60 cm (seperti tampak pada gambar). Soni ingin mengetahui nilai tangen antara rantai
terhadap garis sumbu mendatar.

1. Tuliskan hal-hal yang diketahui dan ditanyakan dari situasi di atas.

2. Adakah hubungan antara unsur-unsur yang telah kamu temukan tadi? Jelaskan
bagaimana hubungannya!

3. Selesaikan masalah diatas menurut caramu sendiri?

Tulislah:

Masalah 2
Dari atas menara setinggi 12 m terdapat seutas kabel yang direntangkan ke tanah sejauh 5 m dari menara ke
sebelah kanan. Pak Udin ingin mengetahui besar sudut antara kabel dengan tanah.

1. Buatlah sketsa gambar situasi di atas.


2. Tuliskan unsur-unsur yang diketahui dan yang belum diketahui dari situasi diatas!
3. Adakah hubungan antara unsur-unsur yang kalian dapatkan? Jelaskan bagaimana
hubungannya.
4. Tuliskan macam-macam cara yang berbeda untuk menyelesaikan masalah tersebut!
(minimal 2 cara)
5. Pilihlah salah satu cara alternatif yang menurut kamu lebih mudah untuk
menyelesaikannya.
Apakah semua cara yang kamu tuliskan di nomor (4) dapat kamu pakai untuk
menyelesaikan madalah lain? (sebutkan mana yang bisa dan mana yang tidak bisa)
serta berikan contoh penggunaannya pada masalah lain.

Tulislah:

Masalah 3
Sebuah buku memiliki panjang 20 cm dan lebar 16 cm. Sendi ingin mengetahui besar sudut antara sampul
buku dengan alas buku, bila ia mengangkat ujung sampul buku tersebut sampai ke ketinggian 12 cm.

1. Buatlah sketsa gambar situasi di atas.


2. Tuliskan unsur-unsur yang diketahui dan yang belum diketahui dari situasi diatas!
3. Adakah hubungan antara unsur-unsur yang kalian dapatkan? Jelaskan bagaimana
hubungannya.
4. Tuliskan macam-macam cara yang berbeda untuk menyelesaikan masalah tersebut!
(minimal 2 cara)
5. Pilihlah salah satu cara alternatif yang menurut kamu lebih mudah untuk
menyelesaikannya.
Apakah semua cara yang kamu tuliskan di nomor (4) dapat kamu pakai untuk
menyelesaikan madalah lain? (sebutkan mana yang bisa dan mana yang tidak bisa)
serta berikan contoh penggunaannya pada masalah lain.

Tulislah:
Apa saja yang bisa kalian simpulkan dari semua pembahasan mengenai besar sudut antara garis
dan garis, garis dan bidang, bidang dan bidang!

Tulislah:

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/2
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Waktu Pengamatan :

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran trigonometri


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Sikap
No Nama Siswa Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3
4

Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/2
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Waktu Pengamatan :

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang


relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran.
1. Kurangterampiljika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di
berbagai kuadran
2. Terampiljika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di
berbagai kuadrantetapi belum tepat.
3. Sangat terampill,jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan
dengan nilai fungsi di berbagai kuadran dan sudah tepat.
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip
No Nama Siswa dan strategi pemecahan
masalah
KT T ST
1
2
3
4

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil

Mengetahui, Kuala Tungkal, Juli 2017


Kepala SMKN 2 Kuala Tungkal Guru Mata Pelajaran Matematika,

Drs. Nazaruddin Sinta Buana, S.Pd


NIP.195805151987031003 NIP.198711052010012009

Anda mungkin juga menyukai