Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN


BUDI PEKERTI
KELAS /SEMESTER : X /GENAP
PROGRAM : SEMUA PROGRAM
PENYUSUN : MUH.ANWAR,S.Ag

1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMKN 1 Tanjab Timur


Matapelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : X/ Genap
Materi Pokok : Meneladani Perjuangan Rasulullah saw. di Madinah
Alokasi Waktu : 2 x 3 Jam Pelajaran (JP)

A. Kompetensi Inti :
1 Menghayati dan mengamalkan 2 Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia

3 Memahami, menerapkan, dan 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak
konseptual, prosedural, dan terkait dengan pengembangan dari
metakognitif berdasarkan rasa yang dipelajarinya di sekolah secara
ingin tahunya tentang ilmu mandiri, bertindak secara efektif dan
pengetahuan, teknologi, seni, kreatif, serta mampu menggunakan
budaya, dan humaniora dengan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) :

Meyakini kebenaran dakwah Nabi Muhammad saw. di Madinah


1.11
1.1.1.
2.11 Menunjukkan sikap semangat ukhuwah dan kerukunan sebagai ibrah dari
sejarah strategi dakwah Nabi di Madinah
2.1.1 menampilkan perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuz-zan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi
perintah Q.S. al- Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis terkait dalam

2
kehidupan sehari-hari
Menganalisis substansi, strategi, dan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad
3.11
saw. di Madinah
3.6.1 menjelaskan makna
3.6.2 merumuskan pembagian perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuz-zan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai
implementasi perintah Q.S. al- Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis terkait
3.6.3 menunjukkan dalil al-Qur’an dan hadits yang berkaitan dengan
perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuz-zan),
dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi perintah Q.S. al-
Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis terkait
3.6.4 menemukan manfaat kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuz-zan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi
perintah Q.S. al- Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis terkait dalam
kehidupan sehari-hari
4.11 Menyajikan keterkaitan antara substansi dan strategi dengan keberhasilan
dakwah Nabi Muhammad saw. di Madinah

C. Tujuan Pembelajaran :
Melalui metode Video Critic plusQuestion Student Havedan Peformance peserta didik
diharapkan mampu :
 Mencermati bacaan teks tentang substansi dan strategi dakwah Rasullullah saw.
di Madinah
 Meyimak penjelasan materi tersebut di atas melalui tayangan vidio atau media
lainnya.
 Memberi stimulus agar peserta didik bertanya)
 Apa substansi dakwah Rasulullah di Madinah?
 Apa strategi dakwah Rasulullah di Madinah?
 Peserta didik mendiskusikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah saw. di
Madinah.
 Guru mengamati perilaku semangat ukhuwah sebagai implementasi dari
pemahaman strategi dakwah Rasulullah saw. di Madinah.
 Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati perilaku semangat
ukhuwah sebagai implementasi dari pemahaman strategi dakwah Rasulullah saw.
di Madinah.
 Membuat kesimpulan materi substansi dan strategi dakwah Rasullullah saw. di
Madinah.
 Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi tentang materi substansi dan
strategi dakwah Rasullullah saw. di Madinah.

D. Materi Pembelajaran
Meneladani Perjuangan Rasulullah saw. di Madinah

E. Metode Pembelajaran :
1. Video critic
2. Question Student Have
3. Peformance

F. Media Pembelajaran :

3
 Laptop dan LCD Projector
 Video tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina
 Power point dan media audio visual lainnya sesuai materi pembelajaran

G. Sumber Belajar :
 Al-Qur’an dan terjemahnya, Depag RI
 Buku teks pesera didik PAI dan Budi Pekerti SMA Kelas X
 Internet

H. Langkah-langkah Pembelajaran:

Pertemuan Pertama:
HOTS/4C/
Alokasi
NO Kegiatan Pembelajaran Karakter/
Waktu
Literasi

Pendahuluan
Pembinaan
Karakter 1 Memberi Salam Pembinaan
2 Mengabsen, mengecek kerapihan Karakter
berpakaian, kebersihan kelas. Pembinaan
3 Meminta pesera didik memimpin doa Karakter
4 Membaca ayat quran
15 Menit
5 Menyampaikan penjelasan tentang Pembinaan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai: Karakter Literasi
6 Memberikan penjelasan tentang Literasi
tahapan kegiatan pembelajaran
Melakukan appersepsi:

Kegiatan Inti: VIDEO CRITIC PLUS


QUESTION STUDENT HAVE
1 Peserta didik duduk menjadi 4 kelompok Kolaborasi
2 Peserta didik menyaksikan video tentang
larangan pergaulan bebas dan perbuatan
zina 105
3 Masing-masing peserta didik mengamati Berfikir kritis Menit
secara seksama tayangan video dan
mencatat point-point penting yang
berhubungan dengan larangan pergaulan Kreatif
bebas dan perbuatan zina
HOTS
Dalam kelompok setiap anggotanya
4
membuat satu pertanyaan dalam
potongan kertas yang berhubungan
dengan tayangan video. Kolaborasi
Setiap pertanyaan dinilai oleh teman
5
dalam satu kelompoknya dan ditandai
centang apabila pertanyaan tersebut
dianggap baik oleh yang menilainya.

4
HOTS/4C/
Alokasi
NO Kegiatan Pembelajaran Karakter/
Waktu
Literasi
6 Pertanyaan yang mendapat centang
paling banyak dipilih sebagai pertanyaan
terbaik dan menjadi bahan kajian guru
untuk disesuaikan dengan IPK.
7 Setelah ditelaah dan cocok dengan IPK Berpikir Kritis
maka soal tersebut dikembalikan kepada Kolaborasi
Literasi
peserta didik untuk dijawab dalam Literasi
kelompoknya.
8 Setiap kelompok menjawab 3 pertanyaan
dari kelompok lainnya melalui berbagai Kolaborasi dan
sumber bacaan. Komunikasi
Komunikasi
9 Setiap kelompok mempresentasikan
hasil diskusinya dan kelompok lain
menanggapi.
10 Guru memberikan penilaian dan reward
(seperti luar biasa jawaban kelompok A Pembinaan Karakter
yang secara aktif dan berani
menyampaikan hasil diskusinya)
terhadap semua jawaban peserta didik.
11 Guru memberi penguatan terhadap
jawaban dari peserta didik.

A. Kegiatan Penutup
B.
1 Refleksi
2 Menyampaikan rencana untuk
pembelajaran pertemuan yang akan
datang dan ditugaskan untuk setiap Pembinaan 15
kelompok mencari video tentang larangan Karakter Menit
pergaulan bebas dan perbuatan zina

3 Doa dan penutup

Pertemuan Kedua:
HOTS/4C/
Alokasi
NO Kegiatan Pembelajaran Karakter/
Waktu
Literasi

Pendahuluan
Pembinaan
Karakter 1 Memberi Salam Pembinaan 15 Menit
2 Mengabsen, mengecek kerapihan Karakter
berpakaian, kebersihan kelas. Pembinaan
3 Meminta pesera didik memimpin doa Karakter
4 Membaca ayat quran

5
HOTS/4C/
Alokasi
NO Kegiatan Pembelajaran Karakter/
Waktu
Literasi
5 Menyampaikan penjelasan tentang Pembinaan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai: Karakter
6 Memberikan penjelasan tentang Literasi
tahapan kegiatan pembelajaran
Melakukan appersepsi:

Kegiatan Inti: PEFORMANCE


Pembinaan 1 Peserta didik duduk menjadi 4 Kolaborasi
Karakter Komunikasi Visual
kelompok
2 Setiap kelompok menayangkan video
yang menjadi tugasnya secara bergiliran
dengan cara kelompok berpasangan
(Kelompok 1 dan 2, kelompok 3 dan 4).
Kelompok pertama yaitu 1 dan 2
Berpikir Kritis
menyangkan videonya dan kelompok 3
dan 4 menanggapi nilai-nilai yang 105
terkandung dalam video tersebut. Berfikir kritis Menit
Selanjutnya giliran kelompok kedua.
3 Guru memberikan penguatan dengan
menanamkan
Pembinaan nilai-nilai karakter seperti
Karakter
disiplin, Peduli, Komitmen dan
tanggung jawab.

C. Kegiatan Penutup
D.
1 Refleksi
2 Menyampaikan rencana untuk
15
pembelajaran pertemuan yang akan
Menit
datang Pembinaan
3 Doa dan penutup Karakter

I. Penilaian Hasil Pembelajaran :


Teknik penilaian :
1. Penilaian diri
2. Tes tulis

Instrumen penilaian :
1. Lembar penilaian diri
Kebiasaan
kadang- Tidak
Selalu Sering
No Pernyataan kadang Pernah
Skor 3 Skor Skor 1 Skor 0
2
1 Meminta jawaban kepada
teman

6
ketika mengikuti ulangan di
sekolah.
Mengembalikan barang yang
2
dipinjam kepada pemiliknya.
Merahasiakan kecurangan
3 teman
agar tidak dimusuhinya.
Membicarakan kecurangan
4 orang
lain kepada semua orang.
Menjawab pertanyaan orang
5 lain sesuai dengan apa yang
diketahuinya.
Membaca istighfar ketika
6
terlanjur berkata dusta.
7 Menyadari dan menyesali
perkataan dusta yang
dilakukan.
Berteman dengan teman yang
8
sering berdusta
Ada perasaan khawatir dan
9
was-was ketika berbuat dusta.
Merasakan kesulitan yang
10 sangat
besar berkata jujur

Tes Tertulis
Kisi-kisi Soal

7
Kompetensi No
IndikatorSoal Ket
Dasar soal
Disajikan ilustrasi kisah tentang 1
Menganalisis
Menganalisis Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S.
Menganalisis Q.S.
an-Nur/24: 2, serta hadis tentang larangan
al-Isra’/17: 32,
dan Q.S. an- pergaulan bebas dan perbuatan zina
Nur/24: 2, serta peserta didik dapat menganalisis cara yang
hadis tentang akan dilakukan untuk menghindari
larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina
pergaulan bebas
Disajikan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an- 2
dan perbuatan
zina Nur/24: 2, peserta didik dapat menemukan
makna dari Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-
Nur/24: 2,
Disajikan ilustrasi tentang Q.S. al-Isra’/17: 3
32, dan Q.S. an-Nur/24: 2,peserta didik
dapat menganalisis manfaat menjauhi
pergaulan bebas dan perbuatan zina

Soal-soal:

Perhatikan kisah di bawah ini!

Siami tak pernah membayangkan niat tulus mengajarkan kejujuran kepada


anaknya malah menuai petaka. Warga Jl Gadel Sari Barat, Kecamatan Tandes,
Surabaya, itu diusir ratusan warga setelah ia melaporkan guru SDN Gadel 2 yang
memaksa anaknya, Al, memberikan contekan kepada teman-temannya saat Ujian
Nasional pada 10-12 Mei 2011 lalu. Keluarga Siami dituding telah mencemarkan
nama baik sekolah dan kampung. Setidaknya empat kali, warga menggelar aksi
unjuk rasa, menghujat tindakan Siami. Puncaknya terjadi pada Kamis siang
kemarin. Lebih dari 100 warga Kampung Gadel Sari dan wali murid SDN Gadel 2
meminta keluarga penjahit itu enyah dari kampungnya. Warga juga menyatakan
bahwa menyontek sudah terjadi di mana-mana dan wajar dilakukan siswa agar
bisa lulus.

Dengan tangan gemetar dan ketegaran yang dipaksakan, Siami kembali berucap,
“Saya tidak menyangka permasalahan akan seperti ini. Saya hanya ingin
kejujuran ada pada anak saya. Saya sebelumnya sudah berusaha menyelesaikan
persoalan dengan baik-baik.”

Menyontek adalah awal dari korupsi. Jika perbuatan curang ini sudah dianggap
biasa, maka ini akan membuka perilaku yang lebih menghancurkan masyarakat.
Tentu tidak ada yang mau demikian,” (Sumber Compas.com , Rabu, 15 Juni
2011, setelah dimodifikasi).

1. Berdasarkan teks tersebut, kelompokkan oleh Anda manfaat dari sikap jujur
dalam kehidupan sehari-hari dikaitkan dengan cerita di atas!

2. Berdasarkan teks tersebut apa yang Anda lakukan apabila kasus anak
tersebut menimpa diri Anda?

8
3. Berdasarkan teks tersebut, bagaimana pendapat Anda tentang sikap
masyarakat yang mengusir orang yang jujur?

Kunci Jawaban:
1. Manfaat Jujur :
a) Untuk diri sendiri
 Hati menjadi tenang
 Hidup menjadi bahagia
 Disenangi banyak orang
b) untuk keluarga
 Keluarga hidup secara rukun
 Munculnya sikap saling mempercayai
c) Manfaat jujur untuk lingkungan masyarakat
 lingkungan menjadi aman
 masyarakat akan hidup tenang dan nyaman

2. Jawaban:
a. Saya tidak akan mengikuti permintaan guru untuk memberikan contekan
karena itu perbuatan yang dilarang agama dengan siap menanggung
resiko apapun, hal ini sesuai dengan Hadis rasulullah SAW yang berbunyi:

“Akan datang kepada manusia suatu zaman, orang yang berpegang teguh
pada agamanya seperti orang yang menggenggam bara api.” (HR. Tirmidzi
no. 2260. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Dijelaskan dalam Tuhfatul Ahwadzi bahwa di zaman tersebut, orang yang


berpegang teguh dengan agama hingga meninggalkan dunianya, ujian dan
kesabarannya begitu berat. Ibaratnya seperti seseorang yang memegang
bara (nyala) api.

Ath Thibiy berkata bahwa maknanya adalah sebagaimana seseorang tidak


mampu menggenggam bara api karena tangannya bisa terbakar sama
halnya dengan orang yang ingin berpegang teguh dengan ajaran Islam
saat ini, ia sampai tak kuat ketika ingin berpegang teguh dengan
agamanya. Hal itu lantaran banyaknya maksiat di sekelilingnya, pelaku
maksiat pun begitu banyak, kefasikan pun semakin tersebar luas, juga
iman pun semakin lemah.

Sedangkan Al Qari mengatakan bahwa sebagaimana seseorang tidaklah


mungkin menggenggam bara api melainkan dengan memiliki kesabaran
yang ekstra dan kesulitan yang luar biasa. Begitu pula dengan orang yang
ingin berpegang teguh dengan ajaran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi
wa sallam di zaman ini butuh kesabaran yang ekstra.

9
Itulah gambaran orang yang konsekuen dengan ajaran Islam saat ini, yang
ingin terus menjalankan ibadah sesuai sunnah Rasul –shallallahu ‘alaihi
wa sallam-, begitu sulitnya dan begitu beratnya. Kadang cacian yang mesti
diterima. Kadang dikucilkan oleh masyarakat sekitar. Kadang jadi bahan
omongan yang tidak enak. Sampai-sampai ada yang nyawanya dan
keluarganya terancam. Demikianlah resikonya. Namun nantikan
balasannya di sisi Allah yang luar biasa andai mau bersabar.

Ingatlah janji Allah,

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan


pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az Zumar: 10).

Sumber : https://rumaysho.com/10479-mereka-yang-memegang-bara-
api.html
(SKOR : 10).
b. Saya tidak akan mengikuti permintaan guru untuk memberikan contekan
karena merugikan diri saya sendiri, karena saya sudah belajar secara
maksimal untuk UJian Nasional dan apabila teman saya diberi cotekan itu
menguntungkan mereka karena mereka tidak mau belajar tapi nilainya
malah bagus. (SKOR 5).
c. Saya tidak akan mengikuti permintaan guru untuk memberikan contekan
karena bukan tugas saya, tugas saya menjawab soal sendiri bukan
membantu orang lain. (SKOR : 2).

3. Pendapat saya tentang masyarakat yang mengusir orang yang jujur:


a. Saya tidak sependapat dengan tindakan tersebut karena orang yang jujur
seharusnya dihormati dan dihargai, apalagi pada zaman sekarang sangat
penting orang yang jujur.
b. Seharusnya mayarakat itu sadar bahwa perbuatan curang akan merusak
masa depan siswa juga akan memunculkan mental-mentasl koruptor
yang sangat membahayakan.
c. Saya yakin bahwa orang jujur akan mendapat balasan yang setimpal serta
orang yang tidak jujur pun akan memperoleh balsan dari perbuatannya.

Pedoman Penskoran
N
Kunci jawaban Skor
1 Jawaban Benar dan lengkap 10
2 Jawaban benar tidak lengkap 5
3 Jawaban salah 0

10
Keterampilan
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam pengamatan pada saat
pelaksanaan diskusi.

Nama Aspek yang Skor Ketuntasan Skor Tindak


No Siswa dinilai maks Nilai maks lanjut
1 2 3 T TT R P
1
2
3
dst
Keterangan:
T : Tuntas mencapai nilai (disesuaikan dengan nilai KKM )
TT : Tidak tuntas bila di lihat dari nilai KKM
R : Remedial
P : Pengayaan

Aspek dan rubik penilaian:


1. Kejelasan dan kedalaman informasi.
a. Jika kelompok tersebut bisa memberikan kejelasan dan pedalaman informasi
lengkap dan sempurna, skor 30.
b. Jika kelompok tersebut bisa memberikan penjelasan dan pedalaman informasi
lengkap dan kurang sempurna, skor 20.
c. Jika kelompok tersebut bisa memberikan penjelasan dan pendalaman informasi
kurang lengkap dan kurang sempurna, skor 10.
2. Keaktipan dalam diskusi.
a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 30.
b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 20.
c. Jika kelompok kurang aktif dalam diskusi diberi, skor 10.
3. Kejelasan dan kerapian persentasi.
a. Jika kelompok tersebut dapat mempersentasikan dengan jelas dan rapi, skor 40.
b. Jika kelompok tersebut dapat mempersentasikan dengan sangat jelas dan
kurang rapi, skor 30.
c. Jika kelompok tersebut dapat mempersentasikan dengan kurang jelas dan tidak
rapi, skor 20.

Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

H. Joni Efriadi, S.Pi Muh.Anwar,S.Ag


NIP. 19680615 200501 1 005 NIP. 19710102 200701 1035

11
Lampiran Materi Pelajaran:

12
LEMBAR KERJA SISWA

Amati video yang ditampilkan oleh kelompok temanmu, kemudian isilah lembar kerja
berikut dengan berdiskusi dalam kelompok masing-masing!

No Judul Video Peristiwa Yang Terjadi Nilai-nilai Ahklak yang


Muncul

13

Anda mungkin juga menyukai