Oleh:
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
Daftar Isi
A. Definisi ................................................................................................................. 1
A. Defenisi
Berpikir kritis (Critikal Thingking) adalah keharusan dalam usaha
menyelesaikan masalah, membuat keputusan, menganalis asumsi-asumsi. Berpikir kritis
diterapkan untuk belajar memecahkan masalah secara sistematis, inovatif, dan mendesain
solusi yang mendasar. Dengan berpikir kritis siswa menganilis apa yang mereka
pikirkan, mensitesis informasi dan menyimpulkan.
Indikator kemampuan berpikir kritis yang diturunkan dari aktivitas kritis no. 1
adalah mampu merumuskan pokok-pokok permasalahan. Indikator yang diturunkan dari
aktivitas kritis no. 3, 4, dan 7 adalah mampu mengungkap fakta yang dibutuhkan dalam
menyelesaikan suatu masalah. Indikator yang diturunkan dari aktivitas kritis no. 2, 6, dan
12 adalah mampu memilih argumen logis, relevan dan akurat. Indikator yang diturunkan
dari aktivitas kritis no. 8 dan 10, dan 11 adalah mampu mendeteksi bias berdasarkan
pada sudut pandang yang berbeda. Indikator yang diturunkan dari aktivitas kritis no. 5
dan 9 adalah mampu menentukan akibat dari suatu pernyataan yang diambil sebagai
suatu keputusan.
Manfaat dari berpikir kritis yaitu:
1. Memiliki banyak alternatif jawaban dan ide kreatif
2. Mudah memahami sudut pandang orang lain
3. Menjadi rekan kerja yang baik
4. Lebih mandiri
5. Sering menenmukan peluang baru
6. Meminimalkan salah perspsi
7. Tidak mudah ditipu
Petunjuk Umum
1. La Firman akan membuka lahan untuk penanaman jagung. Untuk itu dia memerlukan jenis
bibit jagung yang berbeda. Mula-mula La Firman membuat lahan yang berbentuk segitiga
siku-siku. Kemudian dari titik siku-siku itu ditarik garis tinggi ke sisi miringnya.
Kemudian dari titik siku-siku pada sisi miring ditarik lagi garis tinggi ke sisi depannya.
2. Kebun jambu mete pak La kane berbentuk persegi panjang sebangun dengan kebun pak
pak Jumadil. Perbandingan panjang kedua kebun adalah 1 : 3. Apabila panjang kebun pak
Ls=p×l=15×10=150
2
Jadi luas kebun jambu mete Pak la Kane adalah 150 m
150 1
=
Luas kebun Pak Jumadil 3
Menurut Anda, apakah algoritma di atas sudah benar dan lengkap? Kalau belum benar
atau salah, jelaskan dibagian mana yang salah, selanjutnya perbaiki jawaban yang benar.
3. Perhatikan dua buah belah ketupat berikut:
4. Bayangan tiang bendera di halaman SMP Negeri 6 Kulisusu pada siang hari adalah 6
meter. Pada ujung bayangan tiang bendera tersebut ditegakkan sebuah tongkat dengan
5. Wa Odo ingin membeli taplak baru untuk meja makan di rumahnya. Meja makan Wa
Odo berbentuk persegi panjang dengan panjang dengan panjang 4 meter dan lebar 3
meter. Taplak baru tersebut dibeli dengan harga Rp. 35.750,00 per meter
persegi. Selain itu Wa Odo juga menginginkan membeli taplak baru yang sama untuk
meja di kantornya. Meja tersebut sebangun dengan meja makan yang ada di rumahnya,
NO
SOAL SKOR
.
1. Penyelesaian:
a. C
F D
A E B
E.
dan ∆ EBD
DAB sama besar maka dapat disimpulkan ∆ ABC dan ∆ DAB adalah
sebangun
d. Ada, yaitu:
0 1
1) ∆ DAB dan ∆ EDB, karena: ∠ ADB dan ∠ DEB = 90
∆EAD.
2. Penyelesaian:
luas.
2
Luas kebun Pak La Kane 1
=
Luas Kebun Pak Jumadil 3 ()
Step IV: Menghitung luas kebun jambu mete Pak Jumadil dengan 2
menggunakan step III.
2
150 1 1
= =
Luas Kebun Pak Jumadil 3 9 ()
Luas kebun jambu mete pak Jumadil = 9 ¿ 150= 1350
2
Jadi luas kebun jambu mete pak Jumadil adalah 1350 m 1
3. Penyelesaian:
Karena panjang sisi pada belah ketupat adalah sama panjang, maka 2
sebanding.
A 6 meter B 2 meter D
1
∠CAB=∠ EBD=900 , ∠ ABC =∠ BDE (sehadap), sehingga
AC AB
= 1
BE BD
AC 6
= → AC= 9
3 2 1
5. Penyelesaian:
Diketahui:
2
Ukuran Meja makan : 4 ¿ 3 m
Meja kantor sebangun dengan meja makan, dan perbandingannya 1
adalah 5 : 2
2
Harga taplak Rp. 37.500,00 per m
Di tanya:
Jawab:
Sketsa Gambar:
1
3
Meja Makan Meja Kantor
Alternatif 1:
Alternatif 2:
2 2
Luas meja makan = 4×3 m =12 m , karena ukuran meja makan
2
5
Luas meja kantor =
()
2
×12 m2
25 2
=
( )
4
×12 m2
2
= 75 m
b. Biaya untuk membeli taplak: ( 12+75 )×Rp .37 . 500 ,00 adalah Rp.
1
3.262.500,00
Daftar Pustaka
Ajeng desi. 2011. Upaya Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kela XI IPA 2
Sekolah Menengah Atas Negeri 8Yogyakarta Pada Pembelajaran Kooperatif Tipe
Group Investigation. Yogyakarta.
Haryani desti. 2011. Pembiasaaan Berpikir Kritis Dalam Belajar Matematika Sebagai Upaya
Pembentukan Individu yang kritis. Palangkaraya
Simbolo,maruli – Edy martua – Surya, edy.2017. The Efforts to Improving the Critical
Thingking Student’s Ability Through Problem Solving Learning Strategy by
Using.Medan.