Anda di halaman 1dari 43

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Labakkang


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX / Genap
Materi Pokok : Kekongruenan dan Kesebangunan
Alokasi Waktu : 20 JP

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
KI 2 santun, percaya diri dalam berintraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
KI 3 rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
KI 4
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/ teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1. 3.6 Menjelaskan dan menentukan 3.6.1 Mengidentifikasi dua benda/ bangun
kesebangunan dan kongruen atau tidak
kekongruenan antar bangun 3.6.2 Menjelaskan syarat-syarat dua bangun segi
datar. banyak yang kongruen.
3.6.3 Menguji dan membuktikan dua segitiga
kongruen atau tidak.
3.6.4 Mengidentifikasi dua benda sebangun atau
tidak.
3.6.5 Menjelaskan syarat-syarat dua bangun segi
banyak yang sebangun
3.6.6 Menguji dan membuktikan dua segitiga

Page 1
sebangun atau tidak.
2. 4.6 Menyelesaikan masalah yang 4.6.1 Menentukan panjang sisi atau besar sudut
berkaitan dengan yang belum diketahui dari dua bangun segi
kesebangunan dan banyak yang kongruen
kekongruenan antar bangun 4.6.2 Menyelesaikan masalah sehari-hari
datar berdasarkan hasil pengamatan yang terkait
penerapan konsep kekongruenan bangun
datar segi banyak.
4.6.3 Menentukan panjang sisi atau besar sudut
yang belum diketahui dari dua bangun segi
banyak yang sebangun.
4.6.4 Menyelesaikan masalah sehari-hari
berdasarkan hasil pengamatan yang terkait
penerapan konsep kesebangunan bangun
datar segi banyak.
Nilai Karakter : Religius, Integritas, Mandiri, Goyong-royong, dan Nasionalisme

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran Santifik peserta didik dapat :
Pertemuan 1
1. Sikap
 Menunjukkan sikap jujur, gotong royong, dan disiplin
2. Pengetahuan
 Mengidentifikasi dua benda/ bangun kongruen atau tidak, jika diberikan beberapa gambar
atau bangun datar.
 Menjelaskan syarat-syarat/ sifat-sifat dua bangun segi banyak yang kongruen, jika
diberikan gambar dua bangun segi banyak yang kongruen
3. Keterampilan
 Menyelesaikan masalah sehari-hari berdasarkan hasil pengamatan yang terkait penerapan
konsep kekongruenan bangun datar segi banyak, jika diberikan permasalahan terkait.

Pertemuan 2
1. Sikap
Page 2
 Menunjukkan sikap tanggung jawab, santun, dan religius

2. Pengetahuan
 Menguji dan membuktikan dua segitiga kongruen atau tidak, jika diberikan dua segitiga
kongruen beserta beberapa informasi mengenai panjang sisi atau besar sudutnya
3. Keterampilan
 Menentukan panjang sisi atau besar sudut yang belum diketahui dari dua bangun segi
banyak yang kongruen, jika diberikan gambar dua bangun/ lebih segi banyak kongruen
beserta beberapa informasi mengenai panjang sisi atau besar sudutnya.

Pertemuan 3
1. Sikap
 Menunjukkan sikap percaya diri, tanggung jawab dan disiplin
2. Pengetahuan
 Mengidentifikasi dua benda sebangun atau tidak, jika diberikan gambar beberapa bangun
segi banyak beserta beberapa informasi mengenai panjang sisi atau besar sudutnya
 Menjelaskan syarat-syarat/ sifat-sifat dua bangun segi banyak yang sebangun, jika
diberikan gambar dua bangun segi banyak yang sebangun
3. Keterampilan
 Menentukan panjang sisi atau besar sudut yang belum diketahui dari dua bangun segi
banyak yang sebangun, jika diberikan gambar dua/ lebih bangun segi banyak yang
sebangun beserta beberapa informasi mengenai panjang sisi atau besar sudutnya

Pertemuan 4
1. Sikap
 Menunjukkan sikap jujur, tanggung jawab dan disiplin
2. Pengetahuan
 Menguji dan membuktikan dua segitiga sebangun atau tidak, jika diberikan gambar dua
segitiga sebangun beserta beberapa informasi mengenai panjang sisi atau besar sudutnya
3. Keterampilan
 Menentukan panjang sisi atau besar sudut yang belum diketahui dari dua bangun segi
banyak yang sebangun, jika diberikan gambar dua bangun/ lebih segi banyak kongruen
beserta beberapa informasi mengenai panjang sisi atau besar sudutnya

Pertemuan 5
1. Sikap
 Menunjukkan sikap santun, tanggung jawab dan dreligius

Page 3
2. Pengetahuan
 Menguji dan membuktikan dua bangun segi banyak yang sebagun jika diberikan gambar
dua/ lebih bangun segi banyak yang sebangun beserta beberapa informasi mengenai
panjang sisi atau besar sudutnya
3. Keterampilan
 Menyelesaikan masalah sehari-hari berdasarkan hasil pengamatan yang terkait penerapan
konsep kekongruenan dan kesebangunan bangun datar segi banyak, jika diberikan
permasalahan terkait

D. MATERI POKOK

 Materi Pembelajaran Reguler (Lihat lampiran)


1. Kekongruenan Bangun Datar
2. Kekongruenan Dua Segitiga
3. Kesebangunan Bangun Datar
4. Kesebangunan Dua Segitiga
 Materi Pembelajaran Pengayaan
1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kekongruenan dan kesebangunan
(penerapan sederhanan dari kesebangunan segitiga)

 Materi Pembelajaran Remedial


1. Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua bangun datar
sebangun
2. Menentukan panjang sisi dan besar sudut segitiga-segitiga kongruen
3. Kesebangunan pada segitiga siku-siku

E. METODE PEMBELAJARAN
Pembelajaran dengan metode Saintifik

F. MEDIA DAN BAHAN


 Media : Power Point
 Bahan : Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD), Pensil, Spidol, Gunting, Kertas karton,
Penggaris, Busur Lingkaran

G. SUMBER BELAJAR

Page 4
 Sumber : Kemendikbud RI. 2018. Buku Peserta didik Matematika SMPMTs, Kelas IX
Semester I, Edisi Revisi 2018. Jakarta : Kemendikbud RI
 Pengalaman peserta didik dan guru
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama (3 JP) : Kekongruenan

Kegiatan Kegiatan Pembelajaran


Pendahuluan  Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran (religius)
 Mengecek kehadiran peserta didik, jika ada peserta didik yang tidak hadir
karena sakit meminta peserta didik mendoakan kesembuhannya. (religius)
 Mengajak peserta didik untuk menyanyikan salah satu lagu nasional.
(Nasionalisme)
 Guru memberikan apersepsi dan motivasi dengan menyampaikan manfaat
mempelajari kekongruenaan dengan memberikan contoh peristiwa sehari-
hari. (Mandiri)
“Diandra mempunyai dua foto yang berukuran sama. Satu foto sudah
terpasang di dinding rumah lengkap dengan bingkainya sementara satu
foto lagi belum terpasang karena belum ada bingkainya. Diandara
berencana membuat sendiri bingkai untuk foto miliknya. Bagaimana
Diandra menentukan ukuran bingkai yang akan dibuat?
 Guru menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran
(Mandiri) yaitu :
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi dua benda/ bangun kongruen
atau tidak, jika diberikan beberapa gambar atau bangun datar.
2. Peserta didik dapat menjelaskan syarat-syarat/ sifat-sifat dua bangun
segi banyak yang kongruen, jika diberikan gambar dua bangun segi
banyak yang kongruen.
 Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
(Mandiri)
 Peserta didik diorganisasikan ke dalam kelompok-kelompok kecil yang
terdiri dari 5 – 6 orang (Gotong royong).
Mengamati
 Guru mengarahkan peserta didik secara berkelompok untuk melakukan
pengamatan beberapa contoh kekongruenan benda pada LKPD. (Gotong
royong)

Inti

Page 5
 Dari kegiatan ini peserta didik diharapkan mampu membedakan benda
yang kongruen dan tidak kongruen.
Menanya
 Guru meminta peserta didik untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan
hasil pengamatan.
 Guru membantu peserta didik dengan memberi pancingan pertanyaan
dalam bentuk lain agar peserta didik dapat mengajukan pertanyaan dari
hasil pengamatannya.
 Setelah mencermati dari masalah tersebut, apa yang terfikir dalam
benak kalian?
 Kemungkinan reaksi pertanyaan peserta didik dari pertanyaan pancingan
guru.
 Mengapa dua bangun atau lebih dikatakan kongruen?
Menggali informasi
 Untuk menjelaskan pertanyaan peserta didik, guru mengajak peserta didik
secara berkelompok untuk mencermati dan menyelesaikan permasalahn
yang ada pada kegiatan 2 pada LKPD.
 Peserta didik berdiskusi melakukan
Kegiatan 3 yaitu mendapatkan dua bangun kongruen dengan translasi,
Kegiatan 4 yaitu mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi
Kegiatan 5 yaitu syarat dua bangun segi banyak (polygon) kongruen.
Menalar
 Setelah peserta didik mengamati, menanya, dan menggali informasi,
mengenai kekongruenan pada kegiatan 1 -5, peserta didik melengkapi
pertanyaan pada LKPD.
Mengkomunikasikan
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi temuannya di depan kelas
dan peserta didik yang lainnya memberikan tanggapan (Gotong-royong)
 Peserta didik membuat kesimpulan dari hasil diskusi kelompok.
Penutup  Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran
(Gotong royong).
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
(Mandiri)
 Memberikan umpana balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
(Mandiri).
 Guru memberi PR latihan 4.1 nomor 3, 8 dan 10. (Mandiri).
 Menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya. (Mandiri dan Integritas).
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya dan
memberikan pendampingan kepada siswa yang masih kurang mampu.
 Doa dan Salam. (Religius)

Page 6
Pertemuan Kedua (2 JP) : Kekongruenan Dua Segitiga

Kegiatan Kegiatan Pembelajaran


Pendahuluan  Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran (religius)
 Mengecek kehadiran peserta didik, jika ada peserta didik yang tidak
hadir karena sakit meminta peserta didik mendoakan kesembuhannya.
(religius)
 Mengajak peserta didik untuk menyanyikan salah satu lagu nasional.
(Nasionalisme)
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
mengenai PR yang dianggap sulit. (Mandiri)
 Guru menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran
(Mandiri) yaitu : Menguji dan membuktikan dua segitiga kongruen atau
tidak, jika diberikan gambar dua segitiga kongruen beserta beberapa
informasi mengenai panjang sisi atau besar sudutnya.
 Melalui tanya jawab, peserta didik menghubungkan pengetahuan yang
akan dipelajari dengan pengetahuan sebelumnya. (Gotong royong)
“Pada pertemuan sebelumnya kalian telah mempelajari mengenai
kekongruenan dua bangun. Masih ingatkah kalian syarat-syarat/ sifat
dua bangun segi banyak yang kongruen?. (Mandiri)
 Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
(Mandiri)
 Peserta didik diorganisasikan ke dalam kelompok-kelompok kecil yang
terdiri dari 5 – 6 orang. (gotong royong).
Mengamati
 Guru mengingatkan kembali peserta didik materi sebelumnya yaitu dua
bangun dikatakan kongruen jika
1. Panjang sisi-sisi yang bersesuaian adalah sama panjang
2. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
 Peserta didik secara berkelompok diminta untuk mengamati gamabar
berikut.

Kekongruenan segitiga dengan Sisi – Sisi - Sisi

Inti

Kekongruenan segitiga dengan Sisi – Sudut - Sisi

Page 7
Kekongruenan segitiga dengan Sudut – Sisi - Sudut

Kekongruenan segitiga dengan Sisi – Sudut - Sudut

Menanya
 Guru meminta peserta didik untuk mengajukan pertanyaan yang telah
dilakukan.
 Guru membantu peserta didik dengan memberi pancingan pertanyaan
dalam bentuk lain agar peserta didik dapat mengajukan pertanyaan dari
hasil pengamatannya.
 Setelah mencermati dari masalah tersebut, apa yang terfikir dalam
benak kalian?
 Kemungkinan reaksi pertanyaan peserta didik dari pertanyaan pancingan
guru.
 Apkah perlu untuk menguji keenam pasang unsur tersebut untuk
menentukan ΔABC dan ΔDEF kongruen atau tidak?. Atau ada
alternatif lain untuk menguji kekongruen dua segitiga?.
Menggali informasi
 Untuk menjelaskan pertanyaan peserta didik, guru mengajak peserta
didik untuk berdiskusi bekerja kelompok melakukan kegiatan eksplorasi
Kegiatan 1 yaitu menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria
Sisi – Sisi – Sisi
Kegiatan 2 yaitu menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria
Sisi – Sudut – Sisi
Kegiatan 3 yaitu menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria
Sudut – Sisi – Sudut
Kegiatan 4 yaitu menguji kekongruenan segitiga dengan kriteria
Sisi – Sudut – Sudut
 Setiap kelompok hanya melakukan 2 kegiatan yang sudah ditentukan
oleh guru.
Menalar
 Setelah peserta didik mengamati, menanya, dan menggali informasi,
pada kegiatan di atas peserta didik menyimpulkan konsep kongruensi
dua segitiga

Page 8
Mengkomunikasikan
 Masing-masing perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas dan peserta didik yang lainnya memberikan
tanggapan (Gotong-royong)
Penutup  Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran
(Gotong royong).
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
(Mandiri)
 Memberikan umpana balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
(Mandiri).
 Guru meminta peserta didik dengan penuh tanggung jawab untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan guru (PR) yang terdapat pada Buku
Siswa halaman 226 Latihan 4.2, nomor 3 dan 6. (Mandiri)
 Menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya. (Mandiri dan Integritas).
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya dan
memberikan pendampingan kepada siswa yang masih kurang mampu.
 Doa dan Salam. (Religius)

Pertemuan Ketiga (3 JP) : Menentukan Panjang Sisi dan Besar Sudut yang belum diketahui

Kegiatan Kegiatan Pembelajaran


Pendahuluan  Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran (religius)
 Mengecek kehadiran peserta didik, jika ada peserta didik yang tidak hadir
karena sakit meminta peserta didik mendoakan kesembuhannya. (religius)
 Mengajak peserta didik untuk menyanyikan salah satu lagu nasional.
(Nasionalisme).
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
mengenai PR yang dianggap sulit. (Integritas).
 Guru menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran
(Mandiri) yaitu :
1. Peserta didik dapat menentukan panjang sisi atau besar sudut yang
belum diketahui dari dua bangun segi banyak yang kongruen, jika
diberikan gambar dua bangun/ lebih segi banyak kongruen beserta
beberapa informasi mengenai panjang sisi atau besar sudutnya.
2. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah sehari-hari berdasarkan
hasil pengamatan yang terkait penerapan konsep kekongruenan
bangun datar segi banyak, jika diberikan permasalahan terkait.
 Melalui tanya jawab, peserta didik diminta menghubungkan pengetahuan
yang akan dipelajari dengan pengetahuan sebelumnya. (Gotong royong)
“pertemuan sebelumnya kalian telah mempelajari mengenai
kekongruenan dua segitiga. Masih ingatkah kalian bagaimana
membuktukan dua segitiga kongruen?. Coba sebutkan kriteria apa saja
yang bisa digunakan untuk membuktikan dua segitiga kongruen.”
 Peserta didik diorganisasikan ke dalam kelompok-kelompok kecil yang
terdiri dari 5 – 6 orang
Mengamati
Inti  Guru mengarahkan peserta didik untuk mengamati contoh 3 pada Buku
siswa halaman 210 yaitu menentukan panjang sisi dan besar sudut yang
Page 9
belum diketahui. (Gotong royong)

Menanya
 Guru meminta peserta didik untuk mengajukan pertanyaan contoh di atas.
 Kemungkinan reaksi pertanyaan peserta didik dari pertanyaan pancingan
guru.
 Bagaimana cara menentukan besar sudut yang lainnya jika pada
gambar hanya diketahui dua besar sudutnya?
Menggali informasi
 Peserta didik berdiskusi secara kelompok melakukan eksplorasi contoh 3
dengan mengisi bagian-bagian yang kosong atau bagian yang belum
terjawab pada contoh 3
 Peserta didik secara berkelompok menyelesaikan permasalahan pada
latihan 4.1 Nomor 7,8 dan 9 Pada buku siswa halaman 214.

Menalar
 Berdasarkan eksplorasi pada contoh 3, Latihan 4.1 Nomor 7, 8, dan 9,
Peserta didik menyimpulkan cara menentukan panjang sisi atau besar
sudut yang belum diketahui dari dua bangun segi banyak yang kongruen,
Jika diberikan gambar dua bangun/ lebih segi banyak kongruen beserta
beberapa informasi mengenai panjang sisi atau besar sudutnya.
Mengkomunikasikan
 Masing-masing perwakilan kelompok untuk setiap kegiatan
mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas (Gotong-royong)
 Peserta didik yang lain memberikan tanggapan hasil presntasinya melalui
tanya jawab. (Gotong-royong)
Penutup  Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran
(Gotong royong).
 Setiap kelompok diberikan penghargaan berkaitan dengan aktivitas
kelompok. (Mandiri)
 Memberikan umpana balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
(Mandiri).
 Menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya. (Mandiri dan Integritas).
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya dan
memberikan pendampingan kepada siswa yang masih kurang mampu.
 Doa dan Salam. (Religius)

Page 10
Pertemuan Keempat (2 JP) : Syarat-syarat dua bangun segi banyak (Poligon) sebangun

Kegiatan Kegiatan Pembelajaran


Pendahuluan  Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran (religius)
 Mengecek kehadiran peserta didik, jika ada peserta didik yang tidak hadir
karena sakit meminta peserta didik mendoakan kesembuhannya. (religius)
 Mengajak peserta didik untuk menyanyikan salah satu lagu nasional.
(Nasionalisme).
 Guru memberikan motivasi peserta didik dengan mengajukan pertanyaan.
(Mandiri) : Bagaimana kamu dapat mengidentifikasi dua bangun atau
lebih sebangun?
 Peserta didik diberi permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari yang terkait dengan konsep kesebangunan bangun datar
berikut :
“Optical zoom atau perbesaran optik sering dijumpai pada kamera.
Fasilitas optical zoom pada kamera berfungsi untuk memperbesar
tampilan gambar. Jika gambar diperbesar dua kali disebut 2x zoom. Kata
optical berarti menggunakan lensa kamera bukan menggunakan sistem
digital. Misalkan telepon genggam Ayah memiliki 2x optical zoom
sedangkan telepon genggam Ibu memiliki 4x optical zoom. Gambar
bunga krisan di samping ukuran gambar awalnya adalah
1,6 cm × 1,4 cm. Gambar orang main ski di samping Jika ukuran gambar
awalnya adalah 1,9 cm × 1,2 cm.
a. Berapakah ukuran gambar bunga krisan dan gambar oranng main ski
pada kamera telepon genggam ayah?
b. Berapakah ukuran gambar bunga krisan dan gambar orang main ski
pada kamera telepon genggam ibu?
 Guru menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran
(Mandiri)
 Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan. (Mandiri)
 Peserta didik diorganisasikan ke dalam kelompok-kelompok kecil yang
terdiri dari 5 – 6 orang. (Gotong royong)

Mengamati
 Guru mengarahkan peserta didik secara berkelompok untuk melakukan
pengamatan gambar pada buku siswa terkait optical zoom halaman 230.
(Gotong royong).

Inti

Page 11
Menanya
 Guru meminta peserta didik untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan
hasil pengamatan pada optical zoom.
 Bagaimana cara menentukan ukuran gambar setelah mengalami
perbesaran 2x dan 4x zoom dari masalah yang disajikan.

Menggali informasi
 Peserta didik berdiskusi bekerja berkelompok untuk mencermati
permasalah terkait konsep kesebangunan untuk menyelesaikan masalah
tentang optical zoom pada buku siswa.
 Peserta didik berdiskusi melakukan eksplorasi kegiatan mengukur panjang
sisi dan besar sudut dua gambar bangun segiempat yang sebangun pada
Kegiatan 3 Buku Siswa.

 Peserta didik menggali informasi dari berbagai sumber tentang


kesebangunan bangun datar dan menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut
yang bersesuaian beserta ukuran-ukurannya.
 Peserta didik melengkapi dan menjawab pertanyaan pada kegiatan 3
tersebut.

Menalar
 Setelah peserta didik mengamati, menanya, dan menggali informasi,
mengenai kegiatan di atas, peserta didik menyimpulkan syarat-syarat dua
bangun segi banyak (poligon) yang sebangun.
Mengkomunikasikan
 Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di
depan kelas. (Gotong-royong)
 Peserta didik memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab, melengkapi informasi dan tanggapan lainnya.

Penutup  Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran


(Gotong royong).
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
(Mandiri)
 Memberikan umpana balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
(Mandiri).
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya dan
memberikan pendampingan kepada siswa yang masih kurang mampu.
(Integritas)
 Menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya. (Mandiri dan Integritas).
 Doa dan Salam. (Religius)

Page 12
Pertemuan Kelima (3 JP) : Menentukan Panjang Sisi dan Besar Sudut yang belum diketahui pada
Kesebangunan

Kegiatan Kegiatan Pembelajaran


Pendahuluan  Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran (religius)
 Mengecek kehadiran peserta didik, jika ada peserta didik yang tidak hadir
karena sakit meminta peserta didik mendoakan kesembuhannya. (religius)
 Mengajak peserta didik untuk menyanyikan salah satu lagu nasional.
(Nasionalisme).
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
mengenai PR yang dianggap sulit. (Integritas).
 Guru menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran
(Mandiri) yaitu :
1. Peserta didik dapat menentukan panjang sisi atau besar sudut yang
belum diketahui dari dua bangun segi banyak yang sebangun, jika
diberikan gambar dua bangun/ lebih segi banyak kongruen beserta
beberapa informasi mengenai panjang sisi atau besar sudutnya.
2. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah sehari-hari berdasarkan
hasil pengamatan yang terkait penerapan konsep kesebangunan
bangun datar segi banyak, jika diberikan permasalahan terkait.
 Melalui tanya jawab, peserta didik diminta menghubungkan pengetahuan
yang akan dipelajari dengan pengetahuan sebelumnya. (Gotong royong)
 Peserta didik diorganisasikan ke dalam kelompok-kelompok kecil yang
terdiri dari 5 – 6 orang
Mengamati
 Guru mengarahkan peserta didik untuk mengamati contoh 3 pada Buku
siswa halaman 235 yaitu menentukan panjang sisi dan besar sudut yang
belum diketahui. (Gotong royong)

Inti

Menanya
 Guru meminta peserta didik untuk mengajukan pertanyaan contoh di atas.
 Kemungkinan reaksi pertanyaan peserta didik dari pertanyaan pancingan
guru.
 Bagaimana cara menentukan besar sudut yang lainnya jika pada
gambar hanya diketahui salah satu dari besar sudutnya?
Menggali informasi
 Peserta didik berdiskusi secara kelompok melakukan eksplorasi contoh 3
dengan mengingat kembali tentang materi bangun datar yaitu menghitung
luas bangun datar.
 Peserta didik secara berkelompok menyelesaikan permasalahan pada
latihan 4.3 Nomor 1, 4 dan 6 Pada buku siswa halaman 239.
Page 13
Menalar
 Berdasarkan eksplorasi pada contoh 3, Latihan 4.3 Nomor 1, 4 dan 6,
Peserta didik menyimpulkan cara menentukan panjang sisi atau besar
sudut yang belum diketahui dari dua bangun segi banyak yang kongruen,
Jika diberikan gambar dua bangun/ lebih segi banyak kongruen beserta
beberapa informasi mengenai panjang sisi atau besar sudutnya.

Mengkomunikasikan
 Masing-masing perwakilan kelompok untuk setiap kegiatan
mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas (Gotong-royong)
 Peserta didik yang lain memberikan tanggapan hasil presntasinya melalui
tanya jawab. (Gotong-royong)

Penutup  Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran


(Gotong royong).
 Setiap kelompok diberikan penghargaan berkaitan dengan aktivitas
kelompok. (Mandiri)
 Memberikan umpana balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
(Mandiri).
 Guru memberika tugas PR Latihan 4.3 Nomor 11 pada buku siswa.
(Mandiri).
 Menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya. (Mandiri dan Integritas).
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya dan
memberikan pendampingan kepada siswa yang masih kurang mampu.
 Doa dan Salam. (Religius)

Pertemuan Keenam (2 JP) : Kesebangunan Dua Segitiga.

Kegiatan Kegiatan Pembelajaran


Pendahuluan  Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran (religius)
 Mengecek kehadiran peserta didik, jika ada peserta didik yang tidak hadir
karena sakit meminta peserta didik mendoakan kesembuhannya.
(religius).
 Mengajak peserta didik untuk menyanyikan salah satu lagu nasional.
(Nasionalisme).
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
mengenai PR yang dianggap sulit. (Integritas).
 Guru memberikan motivasi kepada peserta didik dengan mengajukan
pertanyaan “Bagaimana kamu dapat menyelesaikan masalah-masalah
kesebangunan pada segitiga, konsep apa yang dapat digunakan?
(Mandiri)
 Guru menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran
(Mandiri) yaitu :
 Peserta didik diorganisasikan ke dalam kelompok-kelompok kecil yang
terdiri dari 5 – 6 orang

Mengamati
Inti
 Guru mengarahkan peserta didik untuk mengamati kesebangunan pada
Page 14
segitiga kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku. (Mandiri)

 Guru mengarahkan peserta didik untuk mengamati contoh 2 pada Buku


siswa halaman 251 yaitu menentukan panjang sisi dan besar sudut yang
belum diketahui. (Gotong royong)

Menanya
 Guru meminta peserta didik untuk mengajukan pertanyaan contoh di atas.
 Bagaimana cara menentukan besar sudut dan panjang sisi yang
lainnya dengan sebuah segitiga?
Menggali informasi
 Peserta didik berdiskusi secara kelompok melakukan eksplorasi contoh 3
dengan yaitu penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga. (Gotong
royong)
 Peserta didik secara berkelompok menyelesaikan permasalahan pada
Latihan 4.4 Nomor 6, 8 dan 9 Pada buku siswa halaman 255. (Gotong

Page 15
royong)
Menalar
 Berdasarkan eksplorasi pada contoh 3, Latihan 4.4 Nomor 6, 8 dan 9,
Peserta didik menyimpulkan cara menentukan panjang sisi atau besar
sudut yang belum diketahui dari segitiga dan kesebangunan pada segitiga
siku-siku.
 Peserta didik menjawab permasalahan pada Latihan 4.4 Nomor 14 Buku
siswa halaman 257. (Mandiri)
Mengkomunikasikan
 Masing-masing perwakilan kelompok untuk setiap kegiatan
mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas (Gotong-royong)
 Peserta didik yang lain memberikan tanggapan hasil presntasinya melalui
tanya jawab. (Gotong-royong)

Penutup  Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran


(Gotong royong).
 Setiap kelompok diberikan penghargaan berkaitan dengan aktivitas
kelompok. (Mandiri)
 Memberikan umpana balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
(Mandiri).
 Guru memberika tugas PR Latihan 4.4 Nomor 12 pada buku siswa.
(Mandiri).
 Menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya. (Mandiri dan Integritas).
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya dan
memberikan pendampingan kepada siswa yang masih kurang mampu.
 Doa dan Salam. (Religius)

Pertemuan Ketujuh (3 JP) : Uji Kompetensi

I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Sikap Spiritual

Bentuk Contoh Butir Waktu


No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan

1 Observasi Jurnal Lihat lampiran Saat pembelajaran Penilaian untuk dan


berlangsung pencapaian pembelajaran
(Assesment for and of
Learning)

b. Sikap Sosial

Bentuk Contoh Butir Waktu


No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan

1 Observasi Jurnal Lihat lampiran Saat pembelajaran Penilaian untuk dan


berlangsung pencapaian pembelajaran
(Assesment for and of

Page 16
Learning)
c. Pengetahuan

Contoh Butir Waktu


No Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Instrumen Pelaksanaan

1 Tertulis Pertanyaan dan Lihat lampiran Saat Penilaian pencapaian


atau tugas tertulis pembelajaran pembelajaran (Assesment
berbentuk essai. selesai of Learning)

d. Keterampilan

Contoh Butir Waktu


No Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Instrumen Pelaksanaan

1 Proyek Tugas besar Lihat lampiran Selama atau Penilaian untuk dan
selesai pencapaian pembelajaran
pembelajaran (Assesment for and of
Learning)

2. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
a. Bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
b. Belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%; dan
c. Pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.

3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-soal UNBK(UN)
atau materi yang membutuhkan pengembangan lebuh luas.

Labakkang, 02 Januari 2019

Mengetahui
Kepala UPT SMP Negeri 1 Labakkang Guru Mata Pelajaran

M.ARIEF, S.Pd.,M.Si HAWIAH,.,S.Pd


NIP. 19621231 198601 1 046 NIP. 19640406 200701 2 017

Page 17
LAMPIRAN MATERI

MATERI PEMBELAJARAN REGULER


Syarat Dua Bangun datar Kongruen

Page 18
Syarat Dua Segitiga Kongruen
Dua bangun yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama dinamakan kongruen. Dua segitiga
dikatakan kongruen jika hanya memenuhi syarat berikut ini :
1. Sisi-sisi ysng bersesuaian sama panjang
2. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar

Page 19
Page 20
Kesebangunan Bangun Datar
1

Page 21
Page 22
Page 23
Page 24
Kesebangauanan Dua Segitiga

Page 25
Page 26
Page 27
Page 28
MATERI PEMBELAJARAN REMEDIAL

1. Perhatikan gambar dua trapesium yang sebangun di bawah ini.

Tentukan nilai n

2. Segitiga ABC kongruen dengan segitiga KLM, besar ∠𝐴𝐵𝐶 = ∠𝑀𝐿𝐾 = 62𝑜 , ∠𝐴𝐶𝐵 = 38𝑜 ,
𝑑𝑎𝑛 ∠𝐾𝑀𝐿 = 80𝑜 . Tentukan pasangan sisi yang bersesuaian.

3. Pada gambar di samping, diketahui panjang BC = 9 cm dan BD = 5 cm. Tentukan panjang AC

4. Tentukan panjang PQ pada gambar di bawah ini

PEMBELAJARAN PENGAYAAN

1. Sebuah foto diletakkan pada selembar karton yang berukuran 50 cm × 40 cm, sebelum dipasang di
pigura. Di bagian sisi kiri, kanan, atas, dan bawah foto diberi jarak seperti nampak pada gambar.
Foto dan karton tersebut sebangun.

a. Berapa lebar karton di bagian bawah yang tidak tertutup oleh foto tersebut.
b. Berapa perbandingan luas foto dan luas karton

Page 29
2. Perhatikan gambar persegi ABCD di bawah ini

Jika DE = CF, maka tentukanlah panjang :


a. DE d. OC
b. OE e. OF
c. OD

3. Hitunglah panjang sisi yang diberi label pada gambar di bawah ini (semua dalam satuan
centimeter)

I. Tugas Mandiri Terstruktur (Individu)

1. Sebuah foto diletakkan pada selembar karton yang berukuran 50 cm × 40 cm, sebelum
dipasang di pigura. Di bagian sisi kiri, kanan, atas, dan bawah foto diberi jarak seperti nampak
pada gambar. Foto dan karton tersebut sebangun.

a. Berapa lebar karton di bagian bawah yang tidak tertutup oleh foto tersebut.
b. Berapa perbandingan luas foto dan luas karton

2. Perhatikan gambar persegi ABCD di bawah ini

Page 30
Jika DE = CF, maka tentukanlah panjang :
a. DE d. OC
b. OE e. OF
c. OD

3. Perhatikan gambar

a. Tuliskan pasangan segitiga sebangun pada gambar tersebut.


b. Dari tiap-tiap pasangan segitiga sebangun tersebut, tentukan
pasangan sisi yang bersesuaian dan buat perbandingannya.
c. Tentukan panjang NK, KL, dan MK.

II. Kegiatan Mandiri Tiak Terstruktur (Kelompok)

1. Pada gambar di bawah ini, tinggi tongkat PQ sesungguhnya adalah 4 m dan panjang bayangannya

15 m. Jika panjang bayangan pohon adalah 30 m, tentukan tinggi pohon.

2. Sekelompok peserta jelajah alam mendapat tugas untuk


menaksir lebar suatu sungai tanpa mengukurnya secara langsung.
Mereka menentukan titik acuan di seberang sungai yaitu titik A.
Satu peserta lain berdiri di titik C. Peserta yang lain berdiri
di titik B tepat di depan A. Kemudian berjalan menuju
ke titik F dengan jarak B ke F adalah dua kali jarak B ke C.
Dari titik F ia berjalan menuju titik D, di mana dengan pandangannya objek di titik A-C-D terletak
pada satu garis lurus. Sehingga lebar sungai dapat diketahui dengan mengukur jarak F ke D. Apakah
cara tersebut tepat untuk menaksir lebar sungai? Jelaskan
Page 31
 Bentuk dan Instrumen Penilaian, serta Pedoman Penskoran
Tes Tertulis

a. Pengetahuan

No Indikator Soal Instrumen Jawaban


1. Peserta didik Manakah persegi di bawah ini yang
a. Gambar (a) dan (c) karena panjang
dapat kongruen? Jelaskan
sisi –sisi yang bersesuaian
mengidentifikasi
dua keduanya adalah sama panjang
benda/bangun
yaitu dan sudut-sudut yang
kongruen atau
tidak bersesuaian sama besar.

2. Peserta didik Perhatikan gambar di bawah ini. Berdasarkan gambar di atas


dapat menguji
diperoleh bahwa :
dan
membuktikan AC = EC = sama panjang
dua segitiga
BC = DC = sama panjang
kongruen atau
tidak m∠ACB = m∠ECD = saling
bertolak belakang.
Jadi ΔABC dan ΔEDC kongruen
Buktikan bahwa ΔABC dan ΔEDC
kongruen.

3. Peserta didik Selidikilah apakah dua trapesium di Sisi yang bersesuaian


dapat bawah ini sebangun?. Jelaskan 𝐻𝐺 𝐸𝐹 𝐸𝐻 𝐹𝐺
mengidentifikasi = = =
dua 𝐼𝐿 𝐽𝐾 𝐼𝐽 𝐾𝐿
benda/bangun
sebangun atau 𝐻𝐺 𝐸𝐹 8 2
tidak = = =
𝐼𝐿 𝐽𝐾 4 1

𝐸𝐻 𝐹𝐺 6 2
= = =
𝐼𝐽 𝐾𝐿 3 1
Jadi persegi EFGH dan IJKL
sebangun

Page 32
4. Peserta didik Perhatikan gambar di bawah ini.
dapat menguji
a. 𝑚∠𝐵𝐴𝐷 = 𝑚∠𝐶𝐴𝐵 berhimpit
dan
membuktikan 𝑚∠𝐵𝐷𝐴 = 𝑚∠𝐶𝐵𝐴 = 900
dua segitiga
sebangun atau Dua pasang sudut yang bersesuaian
tidak sama besar, maka
ΔADB ~ ΔABC
b. 𝑚∠𝐵𝐶𝐷 = 𝑚∠𝐴𝐶𝐵 berhimpit
. 𝑚∠𝐶𝐷𝐵 = 𝑚∠𝐶𝐵𝐴 = 900
Diketahui m∠ACB = 90o, siku-siku di B. Dua pasang sudut yang bersesuaian
a. Tunjukka bahwa ΔADB dan ΔABC sama besar, maka
sebangun
b. Tunjukkan bahwa ΔBDC dan ΔABC ΔBDC ~ ΔABC
sebangun

5. Peserta didik Pada gambar di bawah diketahui panjang


dapat AE = 6 cm, DE = 4 cm, AB = 16 cm dan
menentukan CD = 8 cm. Hitunglah panjang EF!
panjang salah
satu sisi pada
kesebangunan
dua segitiga
(Trapesium
dengan
menggunakan
garis-garis
sejajar pada DE EG
segitiga). 
DA AH
4 EG
 
10 8
 10EG  48
 EG  4,8cm
Jadi panjang EF
4,8 + 8 = 12,8 cm

6. Peserta didik Perhatukan gambar di bawah ini a. ΔMKL ~ ΔMNK,


dapat ΔMKL ~ ΔKNL,
menentukan
panjang salah ΔMNK ~ ΔNKL
satu sisi pada
kesebangunan b. ΔMKL ~ ΔMNK, perbandingan
pada segitiga
sisi yang bersesuaian yaitu
siku-siku
𝑀𝐾 𝐾𝐿 𝐿𝑀
= =
𝑀𝑁 𝑁𝐾 𝐾𝑀

Page 33
a. Tuliskan pasangan segitiga sebangun ΔMKL ~ ΔKNL, perbandingan
pada gambar tersebut sisi yang bersesuaian yaitu
b. Dari tiap-tiap pasangan segitiga
𝑀𝐾 𝐾𝐿 𝐿𝑀
sebangun tersebut, tentukan pasangan = =
sisi yang bersesuaian dan buat 𝐾𝑁 𝑁𝐿 𝐿𝐾
perbandingannya
c. Tentukan panjang NK, KL, dan MK. ΔMNK ~ ΔNKL, perbandingan
sisia.yangT bersesuaian yaitu
𝑀𝑁 u𝐾𝑁 𝑀𝐾
= l =
𝑁𝐾 𝐾𝐿 𝑁𝐿
i
s
k
c. 𝑁𝐾 2 = a𝑁𝑀 𝑥 𝑁𝐿
n
𝑁𝐾 = √16 𝑥 9
𝑁𝐾 = √144
𝑁𝐾 = 12 𝑐𝑚

𝐾𝐿2 = 𝐿𝑁 𝑥 𝐿𝑀
𝑁𝐾 = √9 𝑥 25
𝑁𝐾 = √225
𝑁𝐾 = 15 𝑐𝑚

𝑀𝐾 2 = 𝑀𝑁 𝑥 𝑀𝐿
𝑀𝐾 = √16 𝑥 25
𝑁𝐾 = √400
𝑁𝐾 = 20 𝑐𝑚

b. Keterampilan

No Indikator Soal Instrumen Jawaban


1. Peserta didik Diketahui trapesium ABCD dan Penyelesaian
dapat menentukan trapesium FEHG adalah kongruen
EF = 22 cm
panjang sisi atau seperti gambar di bawah ini
besar sudut yang GH = 13 cm
belum diketahui
FG = 12 cm
dari dua bangun
segi banyak yang 𝐸𝐻 = √122 + 92
kongruen
𝐸𝐻 = √144 + 81
𝐸𝐻 = √225

Jika panjang sisi AD = 12 cm, 𝐸𝐻 = 15 𝑐𝑚


DC = 13 cm dan EF = 22 cm maka

Page 34
tentukan panjang EH.
Perhatikan gambar berikut ini.
∠v = 360o – (80o +135o + 75o)
∠v = 360o – 290o
∠v = 70o
∠u = 75o

Jika dua gambar di atas kongruen


tentukan nilai u dan v.

2. Peserta didik
dapat Diketahui seorang siswa dengan
menyelesaikan tinggi badan 150 cm menghadap Diketahui :
masalah sehari- tiang bendera pada pagi hari yang Tinggi badan siswa = 150 cm
hari berdasarkan cerah. Panjang bayangan siswa
hasil pengamatan adalah 2,5 m dan panjang bayangan Panjang bayangan siswa = 2,5 m =
yang terkait tiang bendera adalah 6 m. Tentukan 250 cm
penerapan konsep tinggi tiang bendera tersebut.
kesebangunan Panjang bayangan tiang bendera = 6
pada segitiga m = 600 cm
bangun datar segi
banyak. Tinggi tiang bedera = t

Permasalahan di atas dapat dibuat


model atau sketsa

Jadi, tinggi tiang bendera tersebut


adalah 360 cm atau 3,6 cm

Page 35
 Pedoman Penskoran Hasil Tes

No.
Aspek Penilaian Rubrik Penilaian Skor Skor Maksimal
Soal
1. Kebenaran jawaban akhir Jawaban benar 2
Jawaban salah 1 2
Tidak ada jawaban 0
2. Kebenaran jawaban akhir Jawaban benar 3
Jawaban salah 1 3
Tidak ada jawaban 0
3. Kebenaran jawaban akhir Jawaban benar 3
Jawaban salah 2 3
Tidak ada jawaban 0
4. Kebenaran jawaban akhir Jawaban benar 4
Jawaban salah 2 4
Tidak ada jawaban 0
5. Kemampuan menghitung Mampu menguraikan jawaban soal
6
dengan benar
Ada sedikit kesalahan dalam 6
3
menguraikan soal
Tidak ada jawaban 0
6. Pemahamana terhadap Penyelesaian dihubungkan dengan
konsep konsep kesebangunan pada segitiga 12
siku-siku
Penyelesaian tidak sepenuhnya
dihubungkan dengan konsep 6
kesebangunan pada segitiga siku-siku 12
Penyelesaian tidak dihubungkan
dengan konsep kesebangunan pada 1
segitiga siku-siku
Tidak ada jawaban 0
7. Pemahamana terhadap Penyelesaian dihubungkan dengan
5
konsep konsep kekongruenan
Penyelesaian tidak sepenuhnya
dihubungkan dengan konsep 3
kekongruenan 5
Penyelesaian tidak dihubungkan
1
dengan konsep kekongruenan
Tidak ada jawaban 0
8. Pemahamana terhadap Penyelesaian dihubungkan dengan
konsep konsep kesebangunan dalam 10
kehidupan sehari-hari 10
Penyelesaian tidak sepenuhnya 5

Page 36
dihubungkan dengan konsep
kesebangunan dalam kehidupan sehari-
hari
Penyelesaian tidak dihubungkan
dengan konsep kesebangunan dalam 1
kehidupan sehari-hari
Tidak ada jawaban 0
Skor maksimal = - 4
Skor minimal = - 0

Page 37
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Jenjang : SMP
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : IX
Kompetensi Dasar : Menyelesaikan masalah sehari-hari berdasarkan hasil pengamatan yang terkait
penerapan konsep kekongruenan bangun datar segi banyak
Menyelesaikan masalah sehari-hari berdasarkan hasil pengamatan yang terkait
penerapan konsep kesebangunan bangun datar segi banyak
Indikator : Peserta didik dapat menerapkan konsep kekongruenan bangun datar segi banyak
dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik dapat menerapkan konsep kesebangunan bangun datar segi banyak
dalam kehidupan sehari-hari.
Materi : Kekongruenan dan Kesebangunan

SOAL TUGAS PROYEK

1. Perhatikan gambar jembatan Suramadu dan Jembatan Barito di bawah ini.

a. Berdasarkan gambar di atas, susunlah strategi bagaimana kamu dapat memperkirakan tinggi
tiang jembatan Suramadu dan jembatan Barito dari jalan raya tepat di bawahnya.
b. Berdasarkan strategi tersebut kira-kira berapa tinggi tiang jembatan Suramadu dan jembatan
Barito tersebut dari jalan raya tepat di bawahnya?
c. Presentasikan hasil kerja kelompokmu di kelas.

Page 38
2. Coba carilah gedung, pohon, tiang listrik, atau tiang bendera yang ada di sekitar sekolahmu.
Bersama temanmu, lakukan kegiatan ini.
a. Buat strategi untuk memperkirakan tinggi gedung, pohon, tiang listrik, atau tiang bendera
tersebut dengan menggunakan konsep kesebangunan dua segitiga. (minimal dua strategi
yang berbeda).
b. Berdasarkan strategi yang kamu buat, perkirakan berapa tinggi gedung, pohon, tiang listrik,
atau tiang bendera tersebut.
c. Presentasikan hasil kerja kelompokmu di kelas.

Labakkang, 02 Januari 2019


Mengetahui
Kepala UPT SMP Negeri 1 Labakkang Guru Mata Pelajaran

M.ARIEF, S.Pd.,M.Si. HAWIAH.,S.Pd


NIP. 19621231 198601 1 046 NIP. 19640406 200701 2 017

Page 39
ULANGAN HARIAN .1

1..Manakah persegi di bawah ini yang kongruen? Jelaskan

2.Perhatikan gambar di bawah ini.

Buktikan bahwa ΔABC dan ΔEDC kongruen.

3.Selidikilah apakah dua trapesium di bawah ini sebangun?. Jelaskan

Page 40
4.Perhatikan gambar di bawah ini

Diketahui m∠ACB = 90o, siku-siku di B.

a. Tunjukka bahwa ΔADB dan ΔABC sebangun

b. Tunjukkan bahwa ΔBDC dan ΔABC sebangun

5.Perhatukan gambar di bawah ini

a.Tuliskan pasangan segitiga sebangun pada gambar tersebut

b.Dari tiap-tiap pasangan segitiga sebangun tersebut, tentukan pasangan sisi yang bersesuaian dan buat

perbandingannya

c.Tentukan panjang NK, KL, dan MK.

Page 41
Page 42
Page 43

Anda mungkin juga menyukai