SOAL AKM PAKET 3

N Indikator T Soal Pembahasan

O K
1. Menentuka C Perhatikan gambar Persegi Panjang diatas. JAWABAN : B
n dua 3
bangun “gambar pertama”
datar
persegi 15 1
15m =
panjang 30 2
yang M
(sama-sama dibagi 15)
sebangu

30m pilihanB
20 1
=
40 2
(sama-sama dibagi 20)

Jadi perbandingan
yang di peroleh sama
1
yaitu:
2
dari pilihan gambar berikut bentuk sebangun dari
Persegi Panjang di atas adalah....

10m
A. M
40m
M

40m
B.

20m
 C. 12m

18m

D.
50m

20m

Opsional:
Pilihan (A) salah, kemungkinan siswa memilih
pilihan A karena,saat mencari hasil siswa
memperoleh nilai yang terbalik dengan soal.
40 2
=
10 1

Pilihan (C) salah, siswa memilih pilihan C karena

kurang teliti ketika menganalisis gambar. Siawa
beranggapan Persegi Panjang pada pilihan C
sebangun dengan soal.

Pilihan (D) salah,kemungkinan siswa memilih

pilihan D karena,Persegi panjang pada pilihan D
ukurannya lebih besar. Siswa tidak paham konsep
kesebangunan.

2 Menentuka C JAWABAN: A
n besar 2 AD F
sudut pada 90 ° Dapat kita lihat pada
dua buah 45 ° gambar,jika segitiga
segitiga siku-siku pada soal
yang adalah dua segitiga
kongruen. 45 ° yang kongruen.
C
B E Maka di peroleh
 Jika segitiga ABC dan DEF kongruen,maka besar ∠ D=∠ B=90 °
sudut F adalah.... ∠ A=∠ E=45°
∠ F=∠ C=45 °
A. 45 ° Jadi pilihan yang tepat
B. 35 ° adalah pilihan D
C. 40 °
D. 90 °

Opsional:

Pilihan B salah,kemungkinan siswa memilih pilihan

B karena siswa: terkecoh dengan bentuk segitiga
yang tidak sama,sehingga siswa menganalisis
sendiri gambarnya

Pilihan C salah,kemungkinan siswa memilih pilihan

C karena siswa: melihat sudut F lebih kecil dari
sudut yang di bandingkan yaitu sudut C maka
siswa mengira besar sudutnya tidak terlalu jauh,

Pilihahlan D salah kemungkinan siswa memilih

pilihan D karena: siswa tidak tahu bentuk segitiga
pada soal.

3 Menentuka C Pilihlah gambar di bawah ini yang kamu anggap JAWABAN :

n,dua 2 sesuai dengan pernyataan berikut: A
bentuk Sebuah segitiga ABC siku-siku di A,garis CB lebih
segitiga panjang dari AB,M berada di antara AB dan MN Karena segitiga pada
yang sejajar dengan CB di mana N berada di antara CA pilihan A sesuai
sebangun. dengan pernyataan:
Berdasarka A. c N A
n -siku-siku di A
pernyataan -garis AB lebih panjang
yang telah dari AC
di berikan -M berada di antar AB
-MN sejajar dengan CB
M -Dan N berada di
antara CA
B
B.
C
N

B A
M

C. M B
A

A
D.

B
M C

Opsional:
Pilihan (B) salah, siswa hanya fokus pada garis MN
yang sejajar dengan CB

Pilihan (C) salah, siswa hanya fokus pada pada

letak M yang berda di antara AB

Pilihan (D) salah,siswa hanya pokus pada N yang

berada di antara AC
4 Menentuka C JAWABAN:
n,bentuk 4 Perhatikan gambar di bawah ini! D
dua
segitiga A
yang
sebangun N

c
M

Dapat kita lihat pada

gambar,meski titik N
berada diantara AC
segitiga CNM masih
berbentuk segitiga
Jika titik N berada di antar AC dan M berada di siku-siku. Dan sebngun
antar BC dengan Segitiga ABC.
alasan di bawah ini yang kamu anggap benar
adalah....

A. Segitiga ABC Tidak sebangun dengan

CNM,karena titik N berubah letaknya maka
segitiga tersebut bentuknya tidak sama lagi.
B. segitiga ABC Tidak sebangun dengan
segitiga CNM,segitiga ABC akan sebangun bila
titik N tetap berada diantara AB
C. segitiga ABC Tidak sebangun dengan
segitiga CNM,karena titik sudut akan berubah
jika titik N berda di antara AC.
D. segitiga ABC sebangun dengan segitiga
CNM,karena walaupin titik M dan N berubah
segitiga tersebut masih sebangun.

Opsioanl:

Pilihan (B) salah, kemungkinan siswa memilih

pilihan B karena siswa salah saat menganalisis
bentuk gambar.

Pilihan (C) salah,kemungkinan siswa memilih

pilihan C karena saat menganalisis gambar siswa
terkecoh dengan titik yang nurut mereka berubah.
Padahal tidak berubah.
 Pilihan(A) salah,kemungkinan siswa memilih
pilihan A karena siswa. Saat menganalisis siswa
berpikir jika segitiga CNM bukan lagi segitiga siku-
siku.

5. Menyelesai C Kecamatan Mesjid Raya akan mengadakan lomba JAWABAN: A dan D

kan,permas 3 balap sepeda pada acara tujuh belasan. Panitia 1800 m 3
=
alahan telah menetapkan jalur sirkuit yang akan di lalui 600 m 1
kontelekstu oleh para peserta,jalur sirkuit tersebut berbentuk
al yang Persegi Panjang. Panitia juga menetapkan Jadi kemungkinan
berkaitan peraturan perlombaan setiap peserta harus untuk sirkuit ke dua
dengan. melaluai dua kali putraran; putaran tahap pertama adalah:
Nilai peserta di wajibkan melalui satu putaran sirkuit
kesebangu persegi panjang ; kemudian peserta lomba harus 600 m 3
nan dua mengelilingi satu putaran lagi yang sebangun =
200 m 1
bangun dengan putaran pertama. Untuk mengelilingi
yang putaran kedua panitia telah meletakkan rambu- Dapat kita lihat
sebangun. rambu arahan kemana peserta harus menuju perbandingan panjang
untuk sampai pada jalur putaran ke dua. Berikut dan lebar sirkuit
adalah sketsa jalur sirkuit:Tentukan panjang Pertama dan ke Dua
kemungkinan lebar untuk sirkuit kedua? sama yaitu:
1800 m 3
STAR/FINIS =
1800m 600 m 1

600 m 3
=
200 m 1
600m

Panjang kemungkinan lebar untuk sirkuit ke Dua

adalah....

A .1400m dan 200m

B .200m dan 600m
C .1600m dan 400m
D .600m dan 200m
 Opsional:

Pilihan (C) salah,kemungkinan siswa memilih

pilihan C karena siswa mengurangi panjang dan
lebar sirkuit pertama dengan 200
P. sirkuit 1 = 1800 – 200 = 1600 m
p. sirkuit 2 = 600 – 200 = 400 m

pilihan (B) salah, kemungkinan siswa memilih

pilihan B karena siswa menggunakan cara
l 200 1
= =
p 600 3

Pilihan (A) salah,kemungkian siswa memilih pilihan

A karena siswa mencari jawaban dengan cara
1800 – 400 = 1400
400 dari hasil 1400 – 400 di gunakan lagi untuk
mencari
600 – 400 = 200

6. Menentuka C Perhatikan gambar berikut ini! yang saling Jawaban: C

n dua 2 sebangun adalah....
bangun 10 2
10 Karena =
yang A. 5 1
sebangun. 3 3
4 2
5 Dan =
2 1

Dari jawaban di atas

pilihan C memiliki
perbandingan yang
B. 2 6 1
senilai. Yaitu:
5 2

10

10
C.
2
4
5
 10
D.

5
9
2

Pilihan (A) salah, kemungkinan siswa memilih

pilihan A adalah saat mencari siswa
2 1
mendapatkan perbandingan dan siswa
1 1
menganggap perbandingan ini konsepnya sama
karena nilainya berdekatan.

Pilihan (D) salah,kemungkinan siswa memilih

pilihan ini karena siswa tidak paham dengan
konsep kesebangunan.

Pilihan (b) salah, kemungkinan siswa memilih

pilihan B karena siswa hanya melihat gambar
dan tidak mencari hasil.
7. Menyelesai C Sebuah handpone Android dengan ukuran panjang JAWABAN:
kan 3 14 cm dan lebar 5cm dan tebal 1,5 cm. Seorang D
permasalah siswa SMK berhasil membuat miniature yng sama panjang hp
=
an.kontelek dengan yang asli dengan panjang miniatur 7 cm. panjang miniatur
stual yang L hp
berkaitan Setelah membaca bacaan di atas, lebar dan tinggi Lminiatur
dengan miniature yang dapat di buat oleh siswa SMK
kesebangu tersebut adalah.... 14 cm 5 cm
nan A. 2,25 cm dan 0,75 cm =
7 cm Lminiatur
B. 2,5 cm dan 0,075 cm
C. 3 cm dan 0,75 cm 7 x5
D. 2,5 cm dan 0,75 cm =L
14
Opsional:
Pilihan (C) salah,kemungkinan siswa memilih
L=2,5cm
pilihan C karena saat mencari siswa salah
menggunakan konsep rumus.
14 5 cm
= p hp
7 L. miniatur =
p miniatur
5 t hp
2 = t miniatur
L
L = 5 -2
L=3 17 cm 1,5 cm
=
7 cm t
Pilihan (A) salah, kemungkinan siswa memilih
pilihan A karena siswa terlebih dahulu mencari 7 x 1,5
=t
nilai dari tinggi dari miniatur, dan setelah nialinya 14
dapat siswa menerka nilai lebar dari miniatur yang
sama dengan nilai tinggi miniatur. T = 0,75 cm

Pilihan (B) salah, kemungkinan siswa salah memilih

pilihan B karena setelah siswa mendapatkan nilai
dari lebar miniatur, siswa melihat kembali pilihan
nilai dari tinggi miniatur. Pada pilihan D tinggi
miniatur berbeda dari pilihan lain itulah yang
membuat siswa tertarik memilih pilihan B

8. Menentuka C Di bawah ini adalah gambar rak dinding yang jawaban:

 n 3 berbentuk Segi Enam. Pernyataan berikut yang A
bentuk,kes benar adalah.... penyelesaian
ebangunan dua buah bangun datar
dan dapat dikatakan
kekongrue kongruen jika
nan memenuhi dua syarat,
berdasarka yaitu:
n •Sudut-sudut yang
pengamata bersesuaian sama
n,terhadap besar
bangun •Sisi-sisi yang
datar bersesuaian sama
panjang

Dua buah bangun

datar di katakan
sebangun jika
A .Terdapat tiga pasang Segi enam yang kongruen memenuhi dua syarat
pada gambar dan Empat pasang segi enam yang yaitu:
sebangun Sudut-sudut yang
B. Terdapat tiga pasang segi enam yang kongruen bersesuaian sama
pada gambar besar
C .Terdapat Dua Segi Enam yang kongruen pada •Sisi-sisi yang
gambar. bersesuaian memiliki
D. terdapat dua pasang segi eman yang sebangun perbandingan yang
pada gambar sama

Opsional: jadi dapat kita

simpulkan jawaban
Pilihan (B) salah, kemungkinan siswa memilih yang tepat adalah:
pilihan B karena hanya menghitung bentuk yang A karena pada pilihan
kongruen saja tidak menghitung bentuk yang A Semua Segi Enam
sebangun. pada gambar kongruen
dan Sebangun.
Pilihan (C) salah karena siswa hannya melihat segi
enam yang bentuknya lebih besar yang kongruen.

Pilihan(D) salah karena siswa tidak memahami

konsep dari kesebanguan dan kongruen.

9 Menentuka C kamu di minta membuat desain loyang kue JAWANAN:

n nilai dari 4 berbentuk persegi dengan tinggi yang sama. D
kesebangu Seperti pada gambar di bawah ini!
nan. Sesuai Dik: 20% dari 10 cm
dengan adalah 2
syarat yang 20
Atau: x 10 =2
telah di 100
berikan
10
(ukuran loyang
10
terkecil)

10 1
=
10 1

Penyelesaian:
Loyang ke dua
Yang kesemua loyang-loyang itu harus sebangun
satu dengan lainnya dengan syarat sebagai 20
berikut: 10 + x 10 = 12
100
-Lebar loyang tidak boleh kurang dari 10cm 12 1
Dan lebih dari 25cm =
12 1
-Ukuran lebar satu loyang dengan loyang
Loyang ke tiga
berikutnnya harus 20% lebih panjang dari loyang
pertama
20
-Ukuran loyang tidak boleh dalam bilangan 12 + x 12 = 14
100
desimal.
12 + 2,4 = 14,4
-Jika panjang dan lebar loyang terkecilnya adalah
(pada soal syarat
10
ukuran loyang tidak
10 boleh dalam angka
desimal maka kita
Banyak loyang yang dapat di buat adalah....
genapkan menjadi :14)
( semua loyang harus sebangun)
14 1
=
14 1
12 14 22 27
A. , , , Loyang ke empat
12 14 22 27

10 12 14,4 17,4 20,88 20

B. , , , , ,
10 12 14,4 17,4 20,88 14 +
100
x 14= 17

10 12 15 18 22 14 + 2,8 = 16,8
C. , , , , ,
10 12 15 18 22 (karena syarat pada
soal ukuran loyang
D.,10, 12,15, 18,22, tidak boleh dalam
bentuk angka desimal
Opsional: maka kita bulatkan
Pilihan (A)salah, kemungkinan siswa memilih menjadi : 17)
pilihan A karena siswa tidak menghitung lagi
15
ukuran loyang pertama yang .
15
 17 1
=
Pilihan (B) salah,kemungkinan siswa memilih 17 1
pilihan B karena siswa tidak memahami syarat
yang di minta pada soal. Loyang ke lima

Pilihan (D) salah, kemungkinan siswa memilih 20

pilihan D karena siswa tidak membuat 17 + x 17 = 20
100
perbandingan seperti ketentuan pada rumus
sisi 17 + 3,4 = 20,4
persegi .
sisi
(karena syarat pada
soal ukuran loyang
tidak boleh dalam
angka desimal
maka,kita bulatkan
menjadi: 20)

20 1
=
20 1

Loyang ke enam

20
20+ x 20=¿ 24
100

20 + 4 =24

24 1
=
24 1

Jadi ukuran loyang

yang dapat di desain
adalah

10 12 14 17 20
, , , , , ,
10 12 14 17 20
24
24
1 Menentuka C Jawaban: B
0 n 4 dua buah bangun datar
kekongrue dapat dikatakan
nan dua kongruen jika
buah memenuhi dua syarat,
segitiga yaitu:

 Sudut-sudut
yang
bersesuaian
sama besar
Segitiga yang kongruen dengan segitiga  Sisi-sisi yang
AGB adalah.... bersesuaian
sama panjang
A .∆ AGF
Dua buah bangun
B.∆ DEH
datar di katakan
C. ∆ BGC , ∆ CHD
sebangun jika
D. ∆ DHE , ∆ EHF
memenuhi dua syarat
yaitu:
Opsional:
Sudut-sudut
yang
Pilihan A salah,kemungkinan siswa memilih pilihan
bersesuaian
A karena, siswa melihat ∆ ABG satu garis dengan
sama besar
∆ AGF yaitu garis AG.

Pilihan C salah,kemungkinan siswa memilih pilihan  Sisi-sisi yang

C karena,siswa tidak paham konsep bersesuaian
kekongruenan. memiliki
perbandingan
Pilihan D salah,kamungkinan siswa memilih pilihan yang sama
D karena siswa hanya melihat ∆ DEH karena
∆ EFH berdekatan maka mereka mengnggap  
∆ EFH juga sebangun . semua bangun
yang kongruen udah
pasti sebangun, tapi
kalau sebangun belum
tentu kongruen ya

pada gambar dapat

kita lihat. ∆ DEH
kongruen dengan
∆ ABG
karena meemnuhi
syarat kekongruenan
dua bangun datar.